Disusun Oleh :
Kelompok VII
Hasiana (2101020120)
Fakultas Tarbiyah
ASAHAN – KISARAN
T.A 202-2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “ Bakat Dan Minat Siswa. Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Psikologi
Pembelajaran PAI “.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, semoga isi
dari makalah yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya para
pembaca serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang
kami kaji di dalamnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Kelompok VII
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ............................................................................................................... 12
B. Saran ..................................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Potensi yang dimaksud di atas bisa diartikan sebagai bakat, maupun minat
siswa. Saat ini banyak remaja maupun dewasa yang tidak tahu akan bakat,
maupun minatnya. Bila mereka tahu akan bakat dan minatnya sejak dini mereka
mampu menjadikan bakat tersebut sebagai kekuatan maka dewasa nanti mereka
bisa menjadi orang yang sukses. Adapun guru sebagai fasiliatator pembelajaran
yang bertanggung jawab terhadap perkembangan siswa alangkah baiknya dapat
mengenali bakat apa yang dimiliki oleh siswanya. Selanjutnya guru berusaha
mengembangkan bakat yang dimliki oleh anak agar kebanyakan dilema yang
terjadi di masyarakat tidak terjadi lagi.
1
bagi seorang pendidik, guna supaya terciptanya suatu kondisi belajar yang efektif.
Berbicara mengenai Psikologi Pendidikan sangat luas pembicaraannya. Oleh
karena itu dalam makalah ini akan dibatasi pada persoalan-persoalan bakat dan
hal-hal yang berkaitan dengannya. Mengingat hal tersebut sangat berhubungan
erat dalam pembentukan pribadi seseorang.
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bakat
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) h 101
3
tampak. Orang tua yang menyadari bahwa ia mempunyai bakat
menggambar dan mengusahakan agar ia dapat pengalaman yang sebaik-
baiknya untuk mengembangkan bakatnya, dan anak itu juga menunjukkan
minat yang besar untuk mengikuti pendidikan menggambar, maka ia akan
dapat mencapai prestasi unggul untuk bidang tersebut.2
2. Pengertian Minat
Minat selama ini hanya dikenal dengan sebuah keinginan yang dimiliki
oleh seseorang, sehingga antara satu dengan yang lain mempunyai
perbedaan dalam keinginannya. Terlepas dari anggapan tersebut, minat
peserta didik merupakan bagian penting yang perlu dikaji dalam sebuah
lembaga/sekolah, karena tidak ada sekolah tanpa proses pembelajaran,
sehingga minat peserta didik belajar adalah kunci tercapainya visi dan misi
sekolah.3
Minat adalah suatu perasaan cenderung atau suka kepada sesuatu hak
atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat adalah suatu perangkat
mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian,
prasangka takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang
mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, minat adalah
gejala psikis yang muncul dalam diri seseorang dan direalisasikan dengan
perasaan senang dan menimbulkan perhatian yang khusus terhadap sasaran,
sehingga seseorang cenderung berupaya untuk mencapai sasaran tersebut.
Minat mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik, karena itu
guru berkewajiban untuk menumbuhkan minat belajar peserta didiknya.
Hal yang dapat dilakukan oleh tenaga pendidik adalah sebagai berikut:
2
Sunarto dan B. Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006) h 120
3
Ibid, h. 105
4
a. Memahami kebutuhan anak didik dan berupaya melayani kebutuhan
mereka.
b. Jangan memaksa anak didik untuk tunduk pada kemauan guru.
c. Memberikan informasi pada anak didik mengenai hubungan antara
suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran
yang lalu.
d. Menjelaskan kegunaan materi pelajaran untuk masa yang akan datang.
e. Menghubungkan materi pelajaran dengan peristiwa yang kontektual.
5
“Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan
kelihatan”. Ungkapan yang sama juga berlaku dalam melihat bakat
tersembunyi. Dibandingkan diri sendiri, orang lain sering kali jauh lebih
tahu dibandingkan diri sendiri. Besar kemungkinannya orang lain
sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa anda sangat
menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda
mengabaikannya tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai
mendengarkan.
6
Adakah topik tertentu yang anda sadari atau tidak, selalu menjadi
topik anda? Suatu ketika mungkin anda membicarakan topik lain, tetapi
ujung-ujungnya larike topik yang biasa anda bicarakan lagi. Bisa jadi
aktifitas yang ada dalam topic tersebut adalah bakat tersembunyi anda,
atau setidaknya terkait.
1. Faktor Internal
b. Fakor Kepribadian
7
sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep
serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan
bakatnya.
2. Faktor Ekstern
8
1. Patoklah prestasi akademis yang tinggi namun realistis buat anak .
2. Tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa
mencapainya.
3. Bicara dan bermain dengan anak, untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi.
4. Berceritalah mengenai berbagai peristiwa yang sedang terjadi, apa saja
yang terjadi di lingkungan sekitar. Saat berbicara mengenai rutinitas
harian Anda,
jelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa. Doronglah anak untuk
bertanya untuk Anda jawab, atau bisa juga bantu dia untuk
menjawabnya sendiri.
5. Perhatikan apa yang mereka suka lakukan, seperti hobi menggambar,
melukis,atau menggunakan angka-angka. Bantu mereka
mengembangkan kesukaan itu,dan cari tahu bagaimana mereka bisa
mengikuti lomba di lingkungan sekitar ataudi tingkat kota.
6. Bawa anak ke tempat-tempat dimana mereka bisa mempelajari hal
baru, seperti pentas musik, museum atau galeri seni.
7. Cari anggota keluarga yang bisa menjadi mentor membantu anak
mengembangkan bakat mereka.
9
Meminta peserta didik untuk melontarkan beragam ide dalam
kelompok, dan kemudian membahas ide-ide yang dilontarkan. Semakin
banyak ide yang dihasilkan, semakin besar kemungkinkan munculnya
ide-ide yang unik.
10
E. Perbedaan Bakat dan Minat
1. Bakat
a. Inherent
b. Natural
c. Lepas dari aspek suka atau tidak suka
d. Tidak mudah berubah dan permanen
e. Aspek genetik lebih dominan
2. Minat
a. Lingkungan
b. Nurtural
c. Orientasi pada hobi/kesukaan semata
d. Mudah berubah sesuai dengan tren4
4
Sunartombs, Pengertian Bakat dan Minat, tersedia http://sunartombs.Wordpress.com
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam
tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun
hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki
oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Minat ialah suatu
proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan
yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang
diminatinya.
2. Faktor yang mendukung untuk mengembangkan bakat dan minat
ada dua yaitu: faktor intern dan faktor ektern
3. Cara mengenali bakat dan minat yaitu: kenali diri, ketahui apa yang
diininkan, hargai nilai diri, temukan bakat, kombinasikan minat
dan kegunaan.
4. Cara mengembangkan bakat dan minat: perlu keberanian, perlu di
dukung latihan, perlu di dukung lingkungan, perlu memahami
hambatan-hambatan dan cara mengatasinya.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14