PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Tentang :
DOSEN PENGAMPU :
VERLANDA YUCA,M.Pd
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan yang Maha Esa. Kami menghanturkan rasa hormat dan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan terutama ALLAH
SWT dalam pengerjaan makalah ini.
Dengan ini kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisanya.Namun
demikian,kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya,kami
dengan rendah hati menerima masukan ,saran ,dan usul guna penyempurnan
makalah ini.
Akhir kata,kami berharap agar makalah kini bisa bermanfaat bagi seluruh
pembacanya.
Hormat Kami
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN......................................................................................
A.Latar Belakang...........................................................................................
B.Rumusan Masalah.....................................................................................
C.Tujuan.........................................................................................................
A.pengertian bakat........................................................................................
B.jenis-jenis bakat.........................................................................................
C.faktor-faktor yang mempengaruhi bakat...................................................
D. Usaha Guru untuk mengenali dan mengembangkan bakat.......................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
PEMBAHASAN
A.Pengertian bakat
Pengertian bakat adalah kemampuan yang sudah melekat dan dimiliki oleh
setiap orang yang bisa digunakan untuk mempelajari sesuatu hal yang cepat.
Beberapa diantaranya adalah bisa mempelajari waktu dengan singkat serta
bisa mendapatkan hasil yang sangat baik. Bakat seseorang sudah melekat pada
manusia sejak lahir.
Contoh :
Seseorang yang berbakat seni lukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan
lukisannya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat di bidang seni lukis.
1. William B. Michael
Menurut S.C Utami Munandar, bakat adalah sebuah kemampuan bawaan dari
seseorang yang mana sebagai potensi yang masih perlu untuk dikembangkan
lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang ingin diwujudkan.
3. Kartini Kartono
Menurut Kartini Kartono, pengertian bakat adalah hal yang mencakup segala
faktor yang ada di dalam diri individu yang dimiliki sejak awal pertama
kehidupannya dan kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian,
ketrampilan, dan kecakapan tertentu. Bakat ini sifatnya laten potensial,
sehingga masi bisa tumbuh dan dikembangkan.
B.Jenis-jenis bakat
1. Bakat umum
Bakat umum adalah kemapuan berupa potensi dasar yang sifatnya sudah umum.
Bisa diartikan semua orang memilikinya dan sudah menjadi hal yang biasa.
2. Bakat khusus
Bakat khusus adalah kemampuan berupa potensi khusus yang dimiliki oleh
seseorang. Bisa diartikan tidak semua orang untuk memilikinya. Misalnya
bakat seni, publik speaking, kSepemimpinan dan lain-lain.
1. Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
2. Bakat Numerikal
3. Bakat Skolasi
Bakat skolasi adalah perpaduan antara kata dan angka. Bakat ini meliputi
dalam kemampuan berpikir, menalar, menciptakan hipotesis, mengurutkan,
pandangan hidup yang sifatnya rasional. Bakat ini di temukan oleh seorang
ilmuwan, pemrograman, akuntan dan lain sebagainya.
4. Bakat Bahasa
Bakat bahasa merupakan bakat penalaran analisis bahasa (ahli sastra). Contoh
bidang yang asalanya dari bakat bahasa adalah hukum,
pramuniaga,jurnalistik,editing, penyiaran dan lain-lain.
5. Bakat Mekanik
Bakat ini berupa meramu untuk laboratorium, kantor, tulis menulis dan lain-
lain.
8. Bakat Abstrak
Bakat abstrak adalah bakat bukan kata ataupun angka, tetapi lebih ke bentuk
rancangan, ukuran, pola dan bentuk serta posisinya.
Masa remaja merupakan sebuah periode transisi dari masa awal anak-anak
ke awal masa dewasa, masa remaja dimulai dari umur 10 hingga 12 tahun dan
berakhir berkisar umur 18 hingga 22 tahun. Masa remaja terjadi perubahan dari
bentuk fisik yang bertambahnya ukuran badan dan bertumbuhnya tinggi badan.
Masa remaja dapat juga disebut sebagai msa pubertas.
Dengan demikian masa remaja adalah masa pencarian jati diri yang
dimana anak dituntut untuk menuju ke masa depan yang mempunyai tujuan jelas.
Masa remaja memiliki suatu potensi yang belum tergali. Setiap anak memiliki
bakat yang berbeda-beda, bakat itu fitrah dari diri manusia, adapun bakat bawaan
seperti bakat intelektual.
Tidak semua manusia memiliki bakat yang sama. Setiap orang yang
dilahirkan memiliki bakat yang berbeda, untuk mengembangkan bakat anak ada
beberapa yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
mengembangkan bakat anak. Faktor pendorong membuat anak menjadi semangat
dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya, namun ada yang menjadi faktor
penghambat untuk anak dalam mengembangkat yang dimilikinya, faktor
penghambat akan membuat anak putus asa atas bakat yag telah dimilikinya.
1. Faktor Internal
Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan faktor yang mendukung yang berasal dari
orangtuanya atau dapat dikatakan sebagai anak mendapat
pewarisan bakat yang dimiliki oleh ayah atau ibunya.
Faktor Kepribadian
Faktor kepribadian yaitu perkembangan bakat anak tergantung
pada dirinya sendiri.
2. Faktor Eksternal
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan terbagi atas :
1) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat awal untuk
mengetahui bakat anak dan menjadikan ajang pelatihan
bakat yang ada pada diri anak. Orangtua membimbing anak
dalam menggapai bakat.
2) Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah dapat digunakan untuk anak dalam
proses belajar mengajar dan dapat mempengaruhi minat
dan bakat anak dikembangkan secara intensif dan guru
menjadi tanggungjawab untuk proses pengembangan bakat
di sekolah.
3) Lingkungan sosial
Suatu lingkungan pasti berhubungan dengan banyak orang
atau masyarakat. Anak dapat mengembangkannya bersama
masyarakat dan bisa bertukar pengalaman dengan
masyarakat, sehingga anak lebih berbakat dalam
mengembangkannya.
Profesi guru mengembang tugas yang cukup sulit, tapi sangat mulia. Tugas
sebagai guru sangat banyak sekali, yang salah satunya memiliki peran dalam
perkembangan peserta didik/siswanya pada pengetahuan, karakter dan
emosionalnya. Dikatakan guru yang sukses, tentu indikatornya adalah perubahan
(perkembangan) pada siswanya, yang awalnya tidak tahu menjadi tahu dan yang
awalnya tidak bisa menjadi bisa.
Setiap siswa memiliki kecerdasan yang tinggi, namun memiliki bakat yang
berbeda-beda. Bakat tersebut mempengaruhi tingkat semangat dan kesungguhan
seorang siswa untuk belajar. Bakat merupakan kemampuan terpendam di dalam
diri siswa yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan dilatih supaya
mencapai maksimal dalam kecakapan, pengetahuan atau keterampilan khusus.
Ada seorang siswa yang berbakat dalam musik akan lebih mudah diajarkan
daripada siswa yang tidak memiliki bakat dalam musik.
Bingham, W Van D. Aptitude and Aptitude Testing, New York: Harper, 1937
https://www.bacanulis.com/2020/02/usaha-guru-untuk-mengenali-dan.html
https://symbianplanet.net/pengertian-bakat/
https://www.gurupendidikan.co.id/bakat/