Anda di halaman 1dari 5

Psikologi Pendidikan

Peranan Kreativitas dalam Belajar

Dosen Pembimbing : Zadrian Ardi, S.Pd, M.Pd, Kons

Oleh:
Muhdia Nahdhah
19033109
Pendidikan Fisika A

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
Peranan kreativitas dalam belajar
A. Pengertian kreativitas
 Kreativitas merupakan suatu potensi yang telah ada sejak anak dilahirkan, namun
potensi tersebut tidak akan berkembang secara optimal apabila tidak
mendapatkan pendidikan dan latihan dari lingkunganannya.
 Individu yang dikatakan kreatif adalah : seseorang yang memiliki potensi
kreativitas yang besar. Untuk mengetahui hal ini ada ciri-ciri yang dapat
diidentifikasi melalui sikap. Perilaku, dan penampilan.
 Ada beberapa pengertian kreativitas menurut para ahli, yaitu :
1. Guilford (1967)
Menyatakan bahwa intelegensi berkaitan dengan kemampuan berpikir konvergen,
sedangkan kreativitas berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir
divergent. Berpikir kovergen yaitu proses berpikir yang didasari oleh beberapa hal
menuju kesuatu hal atau kesimpulan. Sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan
berpikir yang berawal dari suatu persoalan atau suatu hal menuju keberbagai hal.
2. Utami Munandar
Adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan produk-produk baru, meskipun
semua komponennya tidak baru.
Kesimpulan dari para ahli :
a. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipakan produk baru.
b. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berpikir divergen meskipun
ada kaitannya dengan kemampuan berpikir konvergen.

B. Karakteristik individu kreatif


Individu yang memiliki potensi kreativitas tinggi menunjukkan sikap dan perilaku
yang kadang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.
Menurut Rogers ( dalam munandar 12004 ) ada tiga kondisi dari pribadi yang
kreatif :
1. Keterbukaan terhadap pengalaman
2. Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang
3. Kemampuan untuk bereksperimen, untuk bermain dengan konsep-konsep.
Para ahli lain seperti Torrance dan Dembo (1979); Munandar (2004); Semiawan
(1984); Cohen (1979); Siegelman (1973) mengemukakan beberapa ciri orang kreatif,
antara lain :
1. Suka humor (tidak kaku dan tidak tegang dalam bekerja)
2. Suka pada pekerjaan yang menantang
3. Cukup kuat memusatkan perhatian
4. Suka mengemukakan ide baru dan bersifat imajinatif
5. Lebih sensitif terhadap keadaan orang lain
6. Tidak banyak terikat dengan kelompoknya
7. Mempu memunculkan ide-ide yang aneh
8. Terbuka terhadap ide-ide atau penemuan baru
9. Fleksibel atau tidak kaku
10. Memiliki konsep diri positif.

C. Tahap - Tahap Kreavitas


Potensi kreatif berkembang melalui beberapa tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan ( Preparation )
Yaitu mulai dengan mempelajari latar belakang masalah yang dihadapi.
2. Tahap konsentrasi ( Concentration )
Yaitu berpikir sepenuhnya tentang masalah tersebut.
3. Tahap inkubasi ( Incubation )
Yaitu istirahat untuk penenangan dengan cara santai sejenak.
4. Illumination
Yaitu tahap “AHA” pada saat itu mendapatkan suatu ide atau gagasan tentang
pemecahan masalah yang dihadapi tadi.
5. Verifikasi atau produksi ( Verification/ production )
Yaitu tahap akhir mulai memecahkan masalah tersebut dan merealisasikan dalam
bentuk-bentuk ide.

D. Faktor - faktor yang dapat memengaruhi berkembangnya kreativitas


1. Faktor genetik
2. Adanya keterbukaan dalam keluarga
3. Ada kebebasan psikologis
4. Kehidupan yang sering berpindah-pindah
5. Tersedianya fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat
6. Keberanian dalam mengambil risiko.
E. Upaya guru dalam mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran
1. Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan
keterbatasannya
2. Menghindarkan susana yang bersifat mengancam
3. Memberi empaty terhadap persoalan yang dihadapi anak
4. Memberikan kebebasan untuk berpendapat, memaklumi terhadap pemikiran anak.
Menurut Munandar (2004) ada strategi 4P, yaitu :
1. Pribadi
2. Pendorong
3. Peoses
4. Produk.

Daftar Pustaka
Mudjiran. 2007. Perkembangan Peserta Didik. UNP Press: Padang.

Anda mungkin juga menyukai