Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PERANAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR

DISUSUN OLEH:
SILVIA ENMI PERIFTA
NIM:15035014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PERANAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR
A. Pengertian Kreativitas
Kreativitas merupakan suatu potensi yang sudah ada sejak anak
dilahirkan ,namun potensi tersebut tidak akan berkembang secara
optimal apabila tidak mendapatkan pendidikan dan latihan dari
lingkunganya.Setiap individu memiliki potensi kreatif,yang
m,embedakanya hanyalah besar kecilnya potensi tersebut.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan produk-
produk baru.

Kreativitas menurut para ahli adalah sebagai berikut:


1. Guilford(1976)
Menyatakan bahwa intelegensi berkaitan dengan kemampuan
berfikir konvergen ,sedangkan kreativitas berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk berfikir divergen.Berfikir konvergen
yaitu proses berfikir didasari o9leh berbagai hal menujun kesatu hal
atau kesimpulan.sedangkan berfikir divergen yaitu kemampuan
berfikir berawal dari satu persoalan menuju berbagai hal .
2. Utami Munandar
Kreatifitas adalah:kemampuan seseorang untuk menciptakan
produk-produk baru,meskipun komponen-komponennya tidak
semuanya baru.

Sesuai dengan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan


tentang makna kreatifitas adalah:
a. Kreativitas adalah:kemampuan seseorang untuk menciptakan
produk-produk baru.
b. Kreativitas adalah :kemampuan seseorang untuk berfikir
divergen,meskipun tetap ada kaitanya dengan kemampuan
berfikir konvergen.
c. Produk dari pemikiran kreatif itru antara lain mengandung ciri
adanya kelancaran (fluency)yaitu mengandung banyak ide
/pemikiran dan bersifat luas ;keluwesan (fleksibelity) dapat
diterapkan dalam memecahkan berbagai persoalan ,keaslian
bukan meniru bersifat khas dan unik .da elaborasi merupakan
penyempurnaan terhadap hal-hal yang sebelumnya telah ada
sehingga dapat lebih praktis ,berdaya guna ,dan
menimbulkan kemudahan-kemudahan untuk melakukan
sesuatu .
B. Karakteristik Individu yang Kreatif
Menurut Rogers (munandar 2004)ada tiga kondisi dari individu yang
kreatif :
a. Keterbukaan terhadap pengalaman.
b. Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan
pribadi seseorang
c. Kemampuan untuk bereksperimen,untuk bermain dengan
konsep-konsep.
Para ahli lain seperti Torrance dan Dembo (1979);Munandar
(2004);Semiawan(1984)Cohen
(1976)Siegelman(1973)mengemukakan beberapa ciri orang
kreatif antara lain berikut ini:
1. Suka humor,tidak kaku dan tidak tegang dalam bekerja.
2. Suka pada pekerjaan yang menantang .
3. Cukup kuat untuk memusatkan perhatian .
4. Suka mengemukakan ide-ide baru dan bersifat imajinatif.
5. Lebih sensitive terhadap keadaan orang lain.
6. Tidak banyak terikat pada kelompoknya.
7. Mampu memunculkan ie-ide aneh.
8. Terbuka terhadap ide/penemuan baru.
9. Fleksibel/tidak kaku.
10. Memiliki konsep diri positif.

Menurut Munandar (2004)perilaku kreatif tidak hanya


memerlukan kemampuan berfikir kreatif (kognitif)tetapi juga
memerlukan adanya sikap kreatif (afektif),pada saat sikap kreatif
dioperasionalkan.

Menurut Mangun hardjono ciri-ciri keluarga yang melahirkan anak


kreatif adalah:

1. Menghargai anak sebagai pribadi


2. Memberikan contoh tingkah laku kreatif.
3. Menaruh perhatian pada pengembangan bakat anak .
4. Memiliki patokan etis yang jelas seperti:kejujuran,
penghargaan pada mutu pekerjaan, memiliki
keingintahuan secara intelektual ,dan memiliki ambisi yang
sehat.
5. Kurang khawatir terhadap aktivitas yang dilakukan anak.
6. Keluarga yang sering berpindah-pindah.
C. Tahap-Tahap Berkembangnya Kreativitas
Potensi kreatif berkembang melalui beberapa tahap yaitu:
1. Tahap persiapan (preparation)yaitu,mulai dengan mempelajari latar
belakang masalah yang dihadapi.
2. Tahap konsentrasi (concentration)yaitu,berfikir sepenuhnya tentang
masalah tersebut .
3. Tahap inkubasi (incubation),yaitu istirahat untuk penenangan
dengan cara santai sejenak .
4. Illumination,yaitu tahap AHA pada saat itu mendapatkan
ide/gagasan tentang pemecahan masalah yang dihadapi tadi.
5. Ferikfikasi/produksi,yaitu tahap terakhir mulai memecahkan
masalah tersebutdan merealisasikan dalam bentuk ide-ide.

D.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya


Kreativitas
Menurut David Campbel (Mangunharjo 1986)beberapa factor yang
mempengaruhi perkembangan kreatifitas adalah:
1. Factor genetic
2. Adanya keterbukaan dalam keluarga
3. Adanya kebebasanb psikologis
4. Kehidupan yang sering berpindah-pindah
5. Tersedianya fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat
6. Keberanian dalam mengambil resiko

E. Hal-hal yang Menghalangi Berkembangnya Kreativitas


1. Takut gagal bila akan melakukan aktivitas
2. Terlalu mengutamakan tata tertib dan tradisi
3. Gagal melihat kekuatan yang dimilikinya
4. Berfikir terlalu pasti
5. Enggan untuk mencoba-coba
6. Terlalu mengharap hadiah
F. Usaha Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa
di Sekolah
Menurut clark(1979)dan Rogers ,untuk mengembangkan kreativitas
(dalam mengajar)perlu menciptakan rasa aman dan kebebasan
psikologis.untuk itu pendidik perlu mengusahakan hal berikut:
1. Menerima individu sebagaimana adanyadengan segala kelebihan
dan keterbatasanya.
2. Menghindarkan adanya suasana yang bersifat mengancam
3. Memberikan empaty terhadap persoalan yang dihadapi anak
4. Memberikan kebebasan untuk berpendapat kepada anak.

Menurut David Campbel guru yang memiliki kebiasaanberikut ini


sangat baik untuk menumbuh kembangkan kreativitas anak :

1. Bersifat mengasuh/membimbing
2. Suka bersifat informal
3. Memiliki persiapan mengajar yang matang
4. Tidak terikat pada buku pelajaran saja
5. Terbuka terhadap pendapat yang berlawanan
6. Suka memberikan penguatan bila ada siswa yang kreatif
7. Tidak terlalu pasti

Menurut Munandar ada strategi 4P (Pribadi,Pendorong,Proses,dan


Produk) dalam pengembangan kreativitas berikut ini:

1. Pribadi
Kreativitas adalah ekspresi dari keunikan individu dalam melakukan
interaksi dengan lingkunganya
2. Pendorong
Bakat kreatif siswa akan terwujud bilamana ada dukungan dari
lingkungan dan motivasi dari dirinya
3. Proses
Siswa diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas dan diberikan
fasilitas yang diperlukan.
4. Produk
Kondisi yang memun gkinkan seseorang untruk mencip[takan
produk kreatif yang bermakna yaitu kondisi pribadi dan kondisi
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai