Anda di halaman 1dari 6

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

“PENGERTIAN DAN PROSES ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN SEKOLAH”

OLEH

Sasma Susanti

17067126

Pendidikan Teknik Mesin

Dosen : Hade Afriansyah

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
Pengertian Dan Proses Administrasi Ketatausahaan Sekolah

A. Pengertian Tata Usaha


Secara Etimologis, Tata Usaha adalah kegiatan memberi bantuan dalam mengelola
informasi, manusia, harta kearah suatu tujuan yang terhimpun dalam organisasi. Ada
beberapa pengertian tentang Tata Usaha, tetapi kesemuanya hampir mempunyai kesamaan
pengertian yang mengarah kepada pengaturan tulis menulis dan catat mencatat. Berikut
beberapa pengertian tentang Tata Usaha. Pengertian administrasi tata usaha adalah kegiatan
meliputi sebagai berikut:
1. Menghimpun yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya keterangan
yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap untuk
dipergunakan bila diperlukan.
2. Mencatat yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan alat tulis
tentang keterangan-keterangan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
3. Mengolah yaitu kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikan bentuk yang lebih berguna.
4.  Menggandakan yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat
sebanyak jumlah yang diperlukan.
5. Mengirim yaitu kegiatan menyampaikan kegiatan menyampaikan dengan berbagai
cara dan alat dari satu pihak ke pihak yang lain.
Tata usaha menurut intinya adalah tugas pelayanan di sekitar keterangan-keterangan
yang berwujud pada 6 pola kegiatan: 
a) Menghimpun
b) Mencatat
c) Mengola
d) Menggandakan
e)  Mengirim
f)   Menyimpan
B. Proses Adminitrasi Ketatausahaan
1. Tugas Pokok Urusan Administrasi Ketatausahaan

a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah

b. Pengelolaan keuangan sekolah


c. Pengurusan adminstrasi ketenagaan dan sisswaUU

d. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah

e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah

g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketatausahaan secara


berkala.

C. Tata Ruang Kantor/Sekolah

1. Pengertian

tata ruang kantor merupakan penyiapan, penggunaan secara rinci terhadap


peralatan yang ada di suatu kantor.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari penataan ruang kantor adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan arus kerja.
b. Memberikan kondisi kerja yang baik bagi setiap orang.
c. Memudahkan pengawasan sehingga manajer dapat melihat staf yang sedang
bekerja.
d. Memberikan kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan karyawan dari
meja ke meja.
e. Menghindarkan diri dari kemungkinan saling menganggu antara karyawan
dengan karyawan lainnya.
f. Mempergunakan segenap ruangan dengan baik.
g. Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu dari
pekerjaan yang sunyi.
h. Terciptanya kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi dan tamu
yang datang.
i. Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak yan terpendek
3. Asas-Asas Pokok Tata Ruang Kantor
Menurut Richard Muther, ada empat asas tata ruang pada suatu kantor, keempat azas
itu semestinya harus saling melengkapi agar tercipta suasana ruang kantor yang rapi dan
teratur. Keempat Azas tersebut adalah:
a. Asas jarak terpendek
Perubahan tata ruang kantor pada asas ini maksudnya adalah menata letak meja-meja
dengan jarak antar meja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan dapat
lebih cepat. Jarak antar meja/unit yang jauh akan mengakibatkan perlu beberapa langkah
untuk mencapai ke meja lain, bandingkan dengan jarak meja yang tidak terlalu lebar.

b. Asas rangkaian kerja


Asas Penempatan para pegawai dan peralatan menurut urutan pekerjaan menjadikan
pekerjaan lebih cepat dan tidak membuat berseliweran pegawai lainya, karena
pengaturan mejanyasudahruntut/teratur.

c. Asas penggunaan segenap ruangan


Maksudnya adalah tidak ada ruangan atau luas yang tidak dimanfaatkan. Jika ada
ruangan yang kosong maka dapat diletakkan tanaman, hiasan, aquarium dan lain
sebagainya sehingga membuat ruangan semakin nyaman dan asri.

d. Asas perubahan susunan tempat kerja


Asas ini memungkinkan apabila di kantor ada perkembangan baik pada pekerjaan
maupun pegawai tata ruang dapat diubah dengan mudah dan cepat.

4. Bentuk-bentuk Tata Ruang Kantor


a. Tata Ruang Tertutup
Suatu tata ruang dikatakan terpisah-pisah atau tertutup apabila susunan ruang
untuk bekerja terbagi-bagi dalam beberapa bagian.
b. Tata Ruang Terbuka
Dalam susunan ini ruang yang dipergunakan untuk ruang bekerja tidak
dipisah-pisahkan atau tidak menggunakan penyekat, tetapi semua aktivitasnya
dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka sehingga semua yang bekerja tampak
mudah diamati dari satu sudut pandang.
c. Tata Ruang Kantor Semi Tertutup
Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat hanya setinggi 1,5
meter.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tata Ruang


a. Perencanaan Cahaya
b. Perencanaan Warna
c. Perencanaan Udara
d. Perencanaan Suara

D. Peran Guru Dalam Tata Usaha


Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam hal ke-tata usaha-an
di sekolahnya. Di antaranya ;

1. Pencatatan Murid

2. Pencatatan tentang Guru

3. Pencatatan Proses Belajar Mengajar (PBM)

4. Penertiban Buku-buku Tata Usaha


DAFTAR PUSTAKA

Raka Rananda, Hade Afriansyah. 2019. “Administrasi Ketatausahaan Sekolah”. Padang :


[DOC] From Osf.Io

Anda mungkin juga menyukai