Disusun oleh:
Kelas 30 E
Kelompok V
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Apakah sistem itu? Dan pendidikan merupakan sebuah sistem” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas oleh Ibu Mujahidah, S.Pd.I, M.Pd.I pada Mata Kuliah Filsafat
Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan juga bagi penyusun.
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .............................................................................................. 10
B. Saran ......................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Oleh karena itu, melalui tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan, kami
ingin membahas lebih dalam mengenai APAKAH SISTEM ITU? DAN
PENDIDIKAN MERUPAKAN SEBUAH SISTEM
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian sistem dan pendidikan?
2. Apa saja macam-macam teori sistem?
3. Apa itu pendidikan Sebagai Suatu sistem ?
4. Apa saja komponen-komponen di dalam suatu pendidikan?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian sistem dan Pendidikan.
2. Untuk mengetahui macam-macam teori sistem.
3. Untuk mengetahui Pendidikan Sebagai Suatu system.
4. Untuk mengetahui Komponen-komponen di dalam suatu pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu
pemikiran yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu ketuhanan
atau suatu pemikiran tentang hubunan manusia dengan tuhannya. Sedangkan
Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk fisiknya seperti apa. Contohnya
seperti sistem dalam sebuah komputer.
4
Adapun sistem menurut Abdul Gafur dalam bukunya Disain Intruksional
1982 menyebutkan macam sistem sebagai berikut :
a. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem sederhana terdiri dari beberapa komponen saja, hasil ataupun
produksinya juga sederhana dan sama sepanjang waktu. Contohnya pada sel
sel tubuh. Sedangkan pada sistem kompleks terdiri dari banyak komponen yang
saling berinteraksi dan bagian bagiannya salinh berhubungan satu sama lain.
Contohnya pada otak manusia.
5
Di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem, maka kita harus mengetahui
apa sih Sistem itu? Secara etimologi sistem merupakan sesuatu yang sering
digunakan untuk memudahkan dalam penggambaran interaksi.
Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan bahwa komponen
komponen penyusun pendidikan atau unsur unsur yang ada didalam suatu
pendidikan saling bekerja sama atau berkaitan untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu bangsa.
Sistem mencakup hal yang sangat luas. Contohnya sistem dalam sebuah
keorganisasian. Sekolah juga merupakah sebuah sistem. Suautu organisme
yang berkumpul menjdi satu contohnya hewan, tumbuhan dan manusia
termasuk ke dalam sebuah sistem. Sistem dalam suatu kendaraan bermotor juga
merupakan sebuah sistem. Dalam hal hal yang telah disebutkan membuktikan
bahwa didalam sebuah sistem memiliki komponen-komponen dan unsur-unsur
yang saling bekerja sama dan memiliki tujuan. Semua sistem tersebut memiliki
batasan sendiri yang berbeda beda. Namun semuanya ada di dalam lingkungan
yang saling mempengaruhi.Apabila hal hal yang telah disebutkan tadi
merupakan sebuah sitem, maka tentunya mereka memiliki kesamaan.
Kesamaaan tersebut meliputi Ciri- ciri sebuah sistem yaitu tujuan, fungsi,
komponen, interaksi, penggabungan yang menimbulkan keterpaduan, proses
transformasi, umpan balik.
6
peserta didik agar menjadi manusia yang sesuai dengan nilai nilai yang
sudah ada dalam masyarakat.
b. Tujuan Institusional
Tujuan pendidikan sesuai dengan jenjang atau jenis pendidikan
yang ditempuh.
c. Tujuan Kurikuler
Tujuan yang berhubungan dengan setiap bidang studi.
2. Isi Pendidikan
Isi pendidikan merupakan komponen yang tak kalah penting dari komponen
pendidikan senagai sistem yang lainnya. Komponen yang ada di dalam isi
pendidikan mencakup materi atau bahan yang diajarkan oleh pendidik.
Komponen ini sangat berkaitan ertar dengan tujuan pendidikan dikarenakan
materi yang disampaikan tentunya berupa ilmu pengetahuan yang membantu
pendidikan mencapai tujuannya.
3. Metode Pendidikan
Komponen pendidikan selanjutnya adalah metode pendidikan. Metode
sendiri memiliki pengertian cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan. Banyak cara atau metode yang dapat dilakukan oleh seorang
pendidik, yang tentunya metode metode ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing masing. Oleh karena itu, seorang pendidik harus bisa
7
memilih metode yang sesuai dengan karakteristik masing masing. Oleh karena
itu, seorang pendidik harus bisa memilih metode yang sesuai dengan
karakteristik masing masing.
Ada beberapa Metode pendidikan yang ada, diantaranya yaitu :
a. Metode Diktatorial
b. Metode Liberal
c. Metode Demokratis
d. Sentimentil dan Persuasif
4. Alat Pendidikan
Alat pendidikan juga merupakan komponen yang ada didalam pendidikan.
Alat pendidikan diartikan sebagai segala seuatu yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu, baik itu dalam bentuk situasi, kondisi,
ataupun barang.
5. Pendidik
Pendidik merupakan komponen yang terpenting yang harus ada dalam
pendidikan. Dikarenakan jika tidak ada seorang pendidik maka suatu proses
pendidikan tidak akan nerjalan dengan semestinya. Pendidik merupakan
seseorang yang memneri kita pengajaran atau ilmu yang tentunya bermanfaat
bagi kehidupan kita. Tanpa adanya seorang pendidik maka kita akan kesulitan
memahami sebuah materi yang ada.
8
2) Pendidik dalam Lingkungan Sekolah
Pendidik yang tentunya sudah sering kita temui ketika kita berada di
sekolah adalah guru. Guru merupakan instrument yang sangat penting
ketika terjadinya suatu proses belajar dan mengajar. Jika tidak ada peran
seorang guru, maka kegiatan belajar dan mengajar tidak akan berjalan
dengan sempurna. Dengan adanya seorang guru, seorang individu hidupnya
akan lebih terarah untuk mencapai apa yang di cita citakannya.
3) Pendidik dalam Lingkungan Masyarakat
Yang terakhir adalah pendidik dalam lingkup masyarakat. Yang
berperan di dalam lingkip ini adalah tokoh- tokoh masyarakat seperti halnya
kepala desa, lurah, camat dan sebagainya.
6. Peserta didik
Komponen yang satu ini juga tentunya sangat penting untuk ada dalam
suatu pendidikan. Mengapa demikian? Karena tanpa adanya peserta didik
maka tidak ada subyek yang diajar. Peserta didik meliputi siswa siswi ,
mahasiswa mahasiswi dan sebagainya. Tentunya peserta didik merupakan
subyek utama keberhasilan suatu tujuan pendidikan.
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat berlangsungnya proses
pendidikan. Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga , diantaranya yaitu :
a. Lingkungan keluarga;
b. Lingkungan sekolah;
c. Lingkungan masyarakat.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan di atas dapat
disimpulkan bahwa, sistem merupakan kumpulan dari komponen komponen
atau unsur unsur yang saling belerja sama satu sama lain menurut fungsinya
masing masing untuk mencapai suatu tujuan. Pendidikann juga merupakan
sebuah sistem yang dinamis kontekstual atau sistem yang terus menerus
bergerak tanpa henti. Tentunya pendidikan sebagai sistem harus terbuka untuk
menerima tuntutan tuntutan akan kualitas. Pendidikan sebagai suatu sitem
merupakan gabunagn dari komponen atau unsur unsur yang ada dalam
pendidikan yang saling berinteraksi satu sama lain agar tercapainya suatu
tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai pendidikan sebagai
sistem sangat penting.
Pendidikan sebagai sistem juga terdiri dari berbagai komponen
penyusunnya. Komponen komponen ini saling berhubungan dan berkaitan
tentunya juga bekerja sama untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan. Dengan
adanya komponen komponen yang mendasarinya, pendidikan sebagai sitem
akan bekerja dengan semestinya.
Sistem juga bermacam macam jenisnya. Sistem dikelompokkan menurut
proses kerjanya ataupun sufat dari sistem itu sendiri. Pengklasifikasian sistem
ini sangat penting dilakukan, karena jika kita tidak mengetahui jenis dari sistem
maka kita akan sukit juga memahami pendidikan sebagai sistem.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan dapat disarankan
bahwa seharusnya pendidikan sebagai sistem perencanaannya harus terbuka
atau mau menerima saran dan ajakan untuk memperbaiki kualitasnya. Sistem
pendidikan juga harus efektif dan peka akan suatu kemajuan.
10
Dengan berbagai sistem yang ada diharapkan kegiatan yang ada dapat
berjalan dengan semestinya dan tentunya lancar. Berbagai jenis sistem yang
ada tentunya memiliki fungsi yang berbeda pula, oleh karena itu, pendidikan
sebagai sistem haruslah dapt melaksanakan fungsinya dengan baik agar
tercapainya tujuan yang dicita cita kan. Komponen komponen yang ada juga
harus terpenuhi agar terciptanya ke efektifan pembelajaran agar berjalan
dengan lancar tanpa adanya suatu kendala.
Mengingat tulisan yang sederhana ini tentu tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan. Karena itu, segala bentuk kritik yang membangun untuk
menjadikan tulisan ini lebih baik selalu penulis nantikan. Semoga tulisan ini
menjadi sebuah karya ilmiah yang bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya dan semoga Allah mengampuni segala dosa dan khilaf penulis.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.smkn1perhentianraja.sch.id/read/5/pengertian-pendidikan-menurut-
ahli#:~:text=Menurut%20Ki%20Hajar%20Dewantara%20
12