Disusun oleh:
M. Imadudin (200351615653)
NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya karena telah
memberikan kami kesehatan jasmani dan rohani. Sehingga pada kesempatan yang baik ini
kami masih diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah mengenai “Pendidikan
sebagai Sistem” dengan baik dan lancar.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Yuniawatika, S.Pd, M.Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Kependidikan yang telah memberikan
kami tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai materi yang kami
jelaskan.
Kami telah menyusun makalah ini sesuai kemampuan kami, sehingga apabila ada
kekurangan mohon dimaafkan. Kami juga berharap ada saran atau kritik yang membangun
agar kami dapat memperbaikinya dimasa yang akan datang. Semoga materi yang kami
sampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembacanya.
i
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I (PENDAHULUAN)............................................................................................ 1
BAB II (PEMBAHASAN)............................................................................................. 3
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................15
3.2 Saran...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka didapatkan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari sistem
2. Mengetahui karakteristik teori sistem
3. Mengerahui karakteristik sistem
4. Mengetahui unsur-unsur sistem pendidikan
5. Mengetahui sistem pendidikan di Indonesia
6. Mengetahui sistem pendidikan nasional
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Selain dari yang dijelaskan di atas, komponen-komponen
yang ada pada suatu sistem juga saling bergantung satu dengan yang lain, serta
komponen-komponen tersebut terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh dan memiliki
kestabilan, seperti yang dikemukakan oleh;
Murdick, R. G (1991) : Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk
kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu
tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada
waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau
barang.
Lani Sidharta (1995) : Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Indrajit (2001) :Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen
yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Dari berbagai pengertian diatas, kami menarik kesimpulan mengenai
pengertian sistem. Sistem adalah unsur-unsur yang menyatu dan memiliki hubungan
fungsional dan saling berinteraksi dalam mencapai tujuan.
1. Sistem alami
2. Sistem buatan manusia
3. Sistem terbuka
4. Sistem tertutup
4
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen,
batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan
sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini yang merupakan
karakteristik sistem.
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi
menjadi 8 bagian, yaitu :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut.
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
5
dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang
mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga
dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
5. Input (Masukan)
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
6
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
7
7. Lingkungan, daerah di luar maupun di dalam sistem yang berpengaruh pada
sistem.
Tujuan pendidikan
8
Peserta didik pendidik
4. Berikut adalah bagan sistem pendidikan dengan hubungan subsistem satu dengan
subsistem lainnya
9
6. Komponen pokok dalam sistem pendidikan
10
8. Interaksi sitem pendidikan dan lingkungannya
11
2.6 Sistem Pendidikan Nasional
1. Pengertian pendidikan :
Menurut Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M)
menjelaskan bahwa, Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing
dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.
13
kebudayaan yang timbul sebagai usaha budinya rakyat indonesia yang
berbentuk:
a) Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak
kebudayaan didaerah-daerah seluruh Indonesia.
b) Kebudayaan baru yang dikembangkan menuju kearah kemajuan
adab, budaya dan persatuan.
b. System Pendidikan Nasional Indonesia berakal pada binekaan yang satu atau
Bhineka Tunggal Ika.
a. Dasar yuridis formal yang bersifat idil adalah pancasila sebagai dasar negara.
b. Fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa indonesia. Hal ini
mengandung arti bahwa fungsi Pendidikan Nasional adalah:
a) Memerangi segala kekurangan.
b) Memantapkan ketahanan nasional.
c) Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan berlandaskan kebudayaan
bangsa dan Ke-Bhineka-Tunggal-Ika-an.
5. Karakteristik Tujuan
14
c. Pendidikan nasional mengatur bahwa jalur pendidikan sekolah terdiri atas tiga
jenjang utama (Pendidikan dasar, Pendidikan menengah dan Pendidikan
tinggi).
d. Pendidikan nasional mengatur kurikulum peserta didik dan tenaga
kependidikan.
e. Penyelenggarakan satuan dan kegiatan pendidikan dalam sistem pendidikan
nasional merupakan tanggungjawab keluarga, masyarakat dan pemerintah.
f. Pendidikan nasional mengatur bahwa satuan kegiatan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat berkedudukan sama.
g. Pendidikan nasional memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk
memperoleh pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat,dan tujuan.
7. Tantangan sistem pendidikan
1. Kemampuan untuk mengetahui pola-pola perubahan dan kecenderungan yang
sedang berjalan
2. Kemampuan untuk Menyusun gambar tentang dampak yang akan ditimbulkan
oleh kecenderungan yang sedang berjalan tadi
3. Kemampuan untuk Menyusun program penyesuaian diri akan ditempuhnya dalam
jangka waktu tertentu, missal dalam jangka waktu tertentu
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan materi yang telah disampaikan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa, sistem merupakan unsur-unsur yang menyatu dan memiliki
hubungan fungsional dan saling berinteraksi dalam mencapai tujuan. Dengan begitu,
pendidikan merupakan sebuah sistem yang terus berjalan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Pendidikan sebagai sistem harus memenuhi semua unsur dan karakteristik
dari sistem itu sendiri. Unsur-unsur yang ada di dalam pendidikan saling berkaitan
menjadi satu kesatuan sehingga dapat tercapainya sebuah tujuan. Oleh karena itu,
pembahasan mengenai pendidikan sebagai sistem sangat penting terutama pada unsur-
unsur dan karakteristik yang membangunnya.
3.2 Saran
Pendidikan sebagai sistem sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai sistem
yang terus berjalan, sehingga dalam pelaksanaanya pendidikan disarankan
dilaksanakan dengan terbuka dan dapat menerima saran untuk memperbaiki mutunya.
Dengan adanya sistem, pendidikan menjadi terstruktur dan dapat lebih mudah
mencapai tujuannya. Sehingga diharapkan pendidikan sebagai sistem diajalankan
dengan efektif supaya dapat memberi dampak kemajuan terhadap suatu pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Manetsch dan Park(1979) dikutip dalam Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu
dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press, Bogor.
Mastuhu, 2003, Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21,
Yogyakarta: Safiria Ingaria Press.
Soetarno, 2004, Makalah Sumber Daya Pendidikan Dengan Pendekatan Sistem, Surakarta:
UMS
iii