Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN

SISTEM PEMBEJARAN
Dosen pengampu: Dr.M.Sobry sutikno

Disusun Oleh:
LARA APRILIA LESTARI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2021
KATA PENGANTAR

‫سم هلال الرحمن الرحيم‬


Alhamdulillahirabbilalamin, Segala puji syukur saya ucapakan atas kehadirat Allah swt.
Atas segala ridho dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SISTEM
PEMBELAJARAN” ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam juga tidak lupa kami
haturkan kepada junjungan umat islam yakni Nabi Muhammad saw. Yang telah membawa
perubahan yang tak terhingga dalam kehidupan ini.
Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan didalamnnya. Demikian
apabila terdapat banyak kesalahan dan kekurangannya pada makalah ini, kami mohon maaf dan
mengharapkan kritik dan saran baik dari ibu dosen maupun dari teman-teman semuanya.

Mataram 22 September

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................................................5
A. Pembelajaran merupakan sebuah sistem...................................................................................6
B. Unsur-unsur system pembelajran..............................................................................................7
BAB III. PENUTUP............................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah sistem berasal dari Bahasa yunani,”system” yang berarti himpunan bagian atau
unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. System
merupakan keseluruhan stuktur terdiri atas unsur unsur,yang mempunyai fungsi khusus,
Bertolak dari definisi sistem dan pembelajaran dapat digaris bawahi bahwa sistem
bukanlah cara atau metode seperti yang banyak dikatakan. Pada dasarnya cara hanyalah
bagian kecil dari suatu sistem. Istilah sistem meliputi spektrum yang sangat luas dan tak
terbatas. Contohnya manusia, binatang, alam semesta, tentu adalah bagian suatu sistem.
Disebut sebagai suatu sistem karena contoh;contoh tersebut memiliki komponen-komponen
tertenu yang memiliki fungsi untukmencapai tujuan tertentu.
B. Rumusan Masalah
1) Kenapa Pembelajaran merupakan sebuah sistem
2) Apa Unsur-unsur system pembelajran?

C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas Media pembelajaran selain itu untuk
menambah ilmu pengetahuan tentang media pembelajran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembelajaran Merupakan Sebuah Sistem


Dalam pergaulan sehari-hari sering terdengar perkataan “sistem”. Apakah
sebenarnya arti sistem itu? Pada dasarnya, istilah sistem berasal dari bahasa
yunani, yaitu “system”, yang berarti himpunan bagian atau unsur yang saling
berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Berbagai pengertian sistem ditinjau dari pen- dapat beberapa ahli, berikut ini:
a. James Harvey berpendapat bahwa sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya
yang berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang
telah ditentukan.
b. Robert D. Carlsen berpendapat sistem adalah suatu operasi atau kombinasi
operasi untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis tertentu.
c. John Mc Manama. Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan, yang bekerja sebagai suatu kesatuan
organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
d. C.W. Churchman. Sistem adalah seperangkat bagian- bagian yang dikoordinasi
untuk melaksanakan se- perangkat tujuan.
e. J.C. Higgins. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
f. Edgar F. Huse dan Jame L. Bowditch. Sistem adalah suatu seri (rangkaian) bagian-
bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa, sehingga interaksi
dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
g. Murdick & Ross. Sistem merupakan sehimpunan unsur yang melakukan suatu
kegiatan dan menyusun skema dan atau tata cara melakukan suatu kegiatan
pemrosesan untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan. Hal ini dilakukan
dengan cara mengelolah data, energi, dan atau barang (benda) dalam jangka waktu
tertentu guna menghasilkan suatu informasi, energi dan atau barang (benda).
Dan adapun sistem menurut beberapa ahli lain :
a. Menurut sutabri (2012) sistem adalah suatu kempulan atau himpunan
dari suatu unsur,komponen,saling tergantung satu samal lain dan
terpadu.
b. Menurut sutarman (2012) sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.1
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
keseluruhan struktur yang terdiri atas unsur-unsur, yang mempunyai fungsi khusus, di
antara unsur-unsur tersebut terdapat saling hubungan dan interaksi yang secara
bersama-sama menuju tercapainya tujuan bersama.
Ada beberapa definisi sistem , tetapi definisi dari kamus Webste’s Unabridged lebih
mendekati dengan keperluan, definisi tersebut adalah sistem tata surya, sistem
irigasi dan sistem informasi.2
B. Unsur-Unsur Sistem Pembelajaran

Dalam pendekatan sistem, pembelajaran me- rupakan suatu kesatuan dari unsur-
unsur pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena
satu sama lain saling mendukung. Unsur- unsur tersebut dapat menunjang kualitas
pembelajaran. M. Sobry Sutikno (2013) menjelaskan ada beberapa unsur sistem
pembelajaran, berikut ini:
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah kemampuan-kemampuan yang diharapkan
dimiliki peserta didik setelah memperoleh pengalaman belajar. Dengan kata lain tujuan
pembelajaran merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan pem-
belajaran. Menurut Nana Sudjana dan Wari Suwaria (1991), kemampuan-kemampuan
tersebut mencakup aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan ke- terampilan
(psikomotor). Tujuan mempunyai jenjang dari yang umum sampai kepada yang
khusus. Semua tujuan itu berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan tujuan di
atasnya. Bila tujuan terendah tidak tercapai, maka tujuan di atasnya tidak tercapai pula.
Hal ini

1
Risma N Munthe dkk SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (Yayasan kita menulis ,2021)hal 9
2
Zulfikri Amsyah MANAJMENT SISTEM INFORMATIKA (Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,1977) hal 57
disebabkan karena tujuan berikutnya merupakan turunan dari tujuan sebelumnya. Oleh
karena itu, aspek tujuan pembelajaran merupakan yang paling utama, yang harus
dirumuskan secara jelas dan spesifik karena dapat menentukan arah. Tujuan-tujuan
pembelajaran harus berpusat pada perubahan perilaku peserta didik yang diinginkan,
dan karenanya harus dirumuskan secara operasional, dapat diukur, dan dapat diamati
ketercapaiannya.Tujuan pembelajaran juga dapat digunakan sebagai pedoman dan
panduan kegiatan belajar mengajar, melalui rumusan tujuan pembelajaran guru dapat
menentukan apa dan bagaimana seharusnya ia beraktivitas memberikan pengalaman
belajar untuk setiap siswa.3
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dipelajari oleh peserta didik. Penentuan materi pembelajaran mesti berdasarkan tujuan
yang hendak dicapai, misalnya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peng-
alaman lainnya. Materi pembelajaran yang diterima peserta didik harus mampu
merespons setiap perubahan dan mengantisipasi setiap perkembangan yang akan terjadi
di masa depan. Karena itu, materi pembelajaran menurut Suharsimi Arikunto (1990)
merupakan unsur inti yang ada di dalam kegiatan pembelajaran, karena memang materi
pembelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh peserta didik. Oleh karena itu,
guru harus memikirkan sejauh mana bahan-bahan atau topik yang tertera dalam silabus
berkaitan dengan kebutuhan peserta didik di masa depan. Sebab, minat peserta didik
akan bangkit bila materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Maslow,
sebagaimana dikutip dari Sudirman (1987) berkeyakinan bahwa minat seseorang akan
muncul bila sesuatu itu terkait dengan ke- butuhannya.4
C. Kegiatan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran, guru dan peserta
didik terlibat dalam sebuah interaksi dengan materi pembelajaran sebagai mediumnya.
Dalam interaksi itu peserta didiklah yang lebih aktif, bukan guru. Keaktifan peserta
didik tentu mencakup kegiatan fisik dan mental, individual dan kelompok. Oleh karena
itu interaksi dikatakan maksimal bila terjadi antara guru dengan semua peserta didik,
antara

3
Wina Sanjaya PRADIGMA BARU MENGAJAR (Kencana:2017) hal 83.
4
Sobry Sutikno METODE DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN (Lombok:Holistica,2019) hal 26-27.
peserta didik dengan guru, antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan
materi pembelajaran dan media pembelajaran, bahkan peserta didik dengan dirinya
sendiri, namun tetap dalam kerangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Agar memperoleh hasil optimal, sebaiknya guru memperhatikan perbedaan individual
peserta didik,yang meliputi aspek biologis, intelektual, dan psikologis. Ketiga aspek ini
diharapkan memberikan informasi pada guru, bahwa setiap peserta didik dapat mencapai
prestasi belajar yang optimal, sekalipun dalam tempo yang berlainan. Guru harus mampu
membangun suasana belajar yang kondusif sehingga peserta didik mampu belajar madiri.
Guru juga harus mampu menjadikan proses pembelajaran sebagai salah satu sumber yang
penting dalam kegiatan eksplorasi.
D. Metode
Metode merupakan suatu cara yang diperguna-kan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran, metode diperlukan oleh guru dengan
penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
E. Media
Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran. Dwyer (1967) berpendapat bahwa belajar yang sempurna hanya dapat
tercapai jika menggunakan bahan-bahan audio-visual yang mendekati realitas.
F. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana
materi pelajaran terdapat. Menurut Nasution (2000), sumber belajar dapat berasal dari
masyarakat dan kebudayaannya, perkem- bangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebutuhan peserta didik. Pemanfaatan sumber-sumber belajar ter- sebut tergantung pada
kreatifitas guru, waktu, biaya serta kebijakan-kebijakan lainnya. Sumber belajar tidak
hanya terbatas pada bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran,
melainkan juga tenaga, biaya, dan fasilitas. Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi
Pen- didikan, bahwa sumber belajar meliputi semua sumber (baik data, orang atau benda)
yang dapat digunakan untuk memberi kemudahan belajar. Sumber belajar dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu sumber belajar yang direncanakan dan sumber belajar
karena dimanfaatkan. Sumber belajar yang direncanakan adalah semua sumber belajar
yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem pembelajaran, untuk
memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. Sedang- kan sumber
belajar karena dimanfaatkan adalah sumber- sumber yang tidak secara khusus didesain
untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan digunakan
untuk keperluan belajar.
G. Evaluasi
Menurut Wand dan Brown (dalam Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, 2007),
evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari suatu tindakan
atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Rumusan yang bersifat
operasional dikemukakan Roestyah (1989) bahwa evaluasi adalah kegiatan
mengumpulkan data seluas- luasnya dan sedalam-dalamnya mengenai kapabilitas peserta
didik guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar peserta didik guna mendorong atau
me- ngembangkan kemampuan belajar. Evaluasi merupakan aspek yang penting, yang
berguna untuk mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai
atau sampai mana kemajuan belajar peserta didik, dan bagaimana tingkat
keberhasilannya. Apakah tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai atau tidak? apakah
materi yang telah diberikan dapat dikuasai atau tidak? dan apakah penggunaan metode
dan media
Adapun unsur-unsur sistem manajmen sistem pembelajaran meliputi tujuh unsur
manajmen yang disingkat 6 M + I, Diantaranya
man,mony,material,machine,method,market dan information5.

5
Sheila fitriana dkk, MANAJMEN SISTEM PEMBELAJARAN (PT.GLOBALEKSEKUTIF TEKNOLOGI,2022)
hal 8.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dalam pergaulan sehari-hari sering terdengar perkataan “sistem”. Apakah


sebenarnya arti sistem itu? Pada dasarnya, istilah sistem berasal dari bahasa yunani,
yaitu “system”, yang berarti himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan
secara teratur untuk mencapai tujuan bersama dan sistem bukanlah cara atau metode
seperti yang banyak dikatakan. Pada dasarnya cara hanyalah bagian kecil dari suatu
sistem. Istilah sistem meliputi spektrum yang sangat luas dan tak terbatas. Contohnya
manusia, binatang, alam semesta, tentu adalah bagian suatu sistem. Disebut sebagai
suatu sistem karena contoh tersebut memiliki komponen-komponen tertenu yang
memiliki fungsi untukmencapai tujuan tertent
DAFTAR PUSTAKA

Zulfikri Amsyah, 1977 Manajmen sistem informatika., Jakarta:Gramedia Pustaka


Utama.
Risma N Munthe dkk., 2021. Sistem Perekonomian ,. Yayasan kita menulis.

M. Sobry Sutikno,. 2019 Metode dan model-model pembelajaran,.Lombok : holistic.

Sheila fitriana dkk, 2022 Manajmen sistem pembelajaran., PT.Global eksekutif


teknologi.

Wina sanjaya., 2017 Pradigma baru mengajar., kencana.

Anda mungkin juga menyukai