Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Sistem Pembelajaran
PAI
Dosen Pengampu : Darnoto, S.Pd.I,. M.Pd.I
Disusun oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Sholawat serta
salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, dan
para sahabatnya semoga kelak kita mendapat syafaatnyadi Yaumil Qiyamah.
Makalah ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan tentang ”Pendekatan Sistem
dalam Kegiatan Pembelajaran”. kami berharap semoga dapat bermanfaat dan pengetahuan
para pembaca. Baik itu dosen pembimbing selaku penilai makalah, mahasiswa dan
masyarakat umum.
Terima kasih kami sampaikan kepada pihak yang turut serta dalam pembuatan
makalah ini, kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kesalahan serta kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
MAKALAH............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN................................................................................................................................iv
BAB II...................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN...................................................................................................................................1
BAB III..................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan
siswa dalam mencapai tujuan intruksional untuk suatu satuan intruksional tertentu.
Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini sebagai penjelas untuk mempermudah
bagi para guru memberikan pelayanan belajar dan juga mempermudah bagi siswa
untuk memahami materi ajaryang disamapikan guru dengan memelihara suasana
pembelajaran yang menyenangkan.
Maka didalam makalah ini akan membahas tentang pendekatan sistem dalam
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu definisi sistem yang agak luas telah dirumuskan oleh Kast, dan
Rosenzweig (1974), yaitu sistem dipahami sebagai suatu tatanan yang menyeluruh
dan terpadu terdiri atas dua bagian atau lebih yang saling tergantung dan ditandai oleh
batas-batas yang tegas dari lingkungan suprasistemnya. Haveloch dan Huberman
(1978) mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan unsure yang berkaitan satu
dengan lainnya secara signifikan.[1]
Sistem merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu yang dalam
penggunaanya bergantung pada berbagai factor yang erat hubungannya dengan usaha
pencapaian tujuan tersebut.
Istilah pendekatan sistem sendiri dapat diartikan sebagai sebuah proses yang
logis dan beruang yang dpat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu
progam pembelajaran. Benny, berpandangan bahwa pendekatan sitem adalah sebuah
prosedur yang digunakan oleh perancang desain sistem pembelajaran untuk
menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien.
1
sebagai kerangka konseptual bertujuan untuk mencari berbagai persamaan dan
berbagai kecenderungan fenomena yang ada dengan menggunakan analisis
multidisiplin.
Menurut Oemar Hamalik dalam Darwin Syah terdapat tiga cirri khas yang
terkandung dalam sistem pembelajaran yaitu :[4]
3. Tujuan, setiap sistem pengajaran memiliki tujuan tertentu. The goal is the purpose
for which the system is design.
2
Beberapa komponen yang mempengaruhi sistem pembelajaran yaitu
sebagai berikut:
a. Siswa
Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar disekolah.
Dalam kegiatan tersebut siswa mengalami tindak mengajar, dan merespon dengan
tindakan belajar. Siswa merupakan salah satu komponen yang menempati posisi
sentral dalam proses belajar mengajar. Di dalam proses belajar mengajar, siswa
sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin
mencapainya secara optimal. Siswa akan menjadi factor penentu sehingga
menuntut dan dapat mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk
mencapai tujuan belajarnya.[6] Jadi dalam proses belajar mengajar yang
diperhatikan pertama kali adalah siswa karena siswalah yang memiliki tujuan
tersebut.
b. Guru
c. Tujuan Pengajaan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu
kegiatan. Djamarah mengatakan bahwa tujuan pengajaan adalah deskripsi tentang
penamplan prilaku murid-murid yang diharapkan setelah mereka mempelajari
bahan yang di ajarkan oleh guru.[7]
3
digunakan dalam mengatur pencapaian tujuan sekaligus juga merupakan hasil
belajar. Peranan tujuan sangat penting sebab menentukan arah proses belajar
mengajar. Tujuan yang jelas akan member petunjuk yang jelas pula terhadap
pemilihan bahan pengajaran, penetapan metode dan alat bantu pengajaran.
d. Metode
Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.[8] Metode pembelajaran adalah cara-ara atau teknik penyajian bahan
pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran,
baik secara individu atau kelompok. Bereda dengan strategi mengajar (teaching
strategy), metode mengajar tidak langsung berhubungan dengan hasil mengajar
yang dikehendaki. Artinya dibandingkan dngan strategi, metode pada umumnya
kuang berorientasi pada tujuan (less goal oriented). Karena metode ini dianggap
komsep yang lebih luas dari pada strategi.
e. Media
Media adalah sutu alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan
suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima. [9]Menurut Gagne
dalam Sadiman menyatakan bahwa media adalah sebagai jenis komponen dalam
lingkugan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Dan juga sebagai alat,
metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan
pengajaran.
4
f. Materi
g. Evaluasi Belajar
h. Lingkungan
5
C. Manfaat Pendekatan Sistem Pembelajaran
4. Pendekatam sistem dapat memberikan umpan baik. Melalui proses umpan balik
dalam pendekatan sistem dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai
apa belum. Hal ini sangat penting sebab mencapai tujuan merupakan tujuan utama
dalam berfikit sistemik[12].
CRITICAL THINKING
Factor yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar adalah guru. Kenapa? Karena
guru merupakan komponen yang secara langsung berhadapan dengan siswa. Sehingga
seorang guru dituntut professional. Professional dalam mengajar dan professional diluar
peran sebagai guru. Professional mengajar maksudnya dalam menyampaikan materi seorang
guru harus bisa menguasai materi yang akan disampaikan, bisa menguasai metode dalam
pembelajaran, bisa menguasai cara mengevaluasi, dan sebagainya. Sedangkan professional
diluar peran sebagai guru yaitu jika di sekolah sebagai seorang guru tetapi jika di rumah bisa
memposisikan dirinya dan selalu memberikan contoh yang baik di luar sekolah. Meskipun
guru juga seorang manusia biasa yang pastinya memiliki masalah pribadi dan keunikan
tersendiri.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendekatan sitem merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap proses
pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik
di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran.
Cirri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran yaitu: rencana, material, dan
prosedur, kesalingketergantungan, tujuan.
1. Siswa
2. Guru
3. Tujuan pengajaran
4. Metode
5. Media
6. Materi
7. Evaluasi belajar
8. Lingkungan
B. SARAN
Demikianlah makalah yang telah saya susun. Saya sadar dan tahu bahwa
makalah saya masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu saya sangat
mengharapkan sumbangan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki
makalah ini. semoga makalah ini bermanfaat bagi kami semua. Amin.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Iif Khoiru DKK. 2011. Pembelajaran Akselerasi. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya
Sardiman. 2011 Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana Nana Dan Rivai, 1989. Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru
Shah Darwin 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Gaung
Persada Pres
Utsman, Kahar dan Nadhirin. 2008. Perencanaan Pendidikan. Kudus: Pusat pengembanagan
sumber belajar STAIN Kudus.
Wina Sanjaya, 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Prenada Media
Group
[2] Kahar Utsman dan Nadhirin.. Perencanaan Pendidikan. (Kudus: Pusat pengembanagan
sumber belajar STAIN Kudus, 2008), hal. 59
[4] Darwin Shah, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Gaung
Persada Pres, 2007, hal.20
[5] Iif Khoiru Ahmadi,. Pembelajaran Akselerasi. (Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya, 2011),
hal. 84
[6] Sadirman, Intraksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011,
Hal. 111
[7] Djamarah, Guru Dan Anak Didik, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, Hal. 49
8
[8] Djamarah, Opcit, hal. 53
[9] Arief Sadiman dkk, Media Pendidikan- Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya,
jakarta: Rajawali Pers, 1993, hal. 6
[10] Nana Sudjana Dan Rivai, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru, 1989, Hal 12
[11] A. Tabrani Rusyan. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1994, hal.21
[12] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media
Group, 2008), hal. 7-8.