Dosen Pengampu :
Kholil, M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok IV
1. Pipit Andriyani (2027101010391)
2. Silvia Ningrum (2027101010392)
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan
islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung
Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.
Kami menyadari bahwa didalam makalah kami ini masih banyak kekeurangan ,
kami mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan makalah kami agar lebih
baik dan dapat berguna semaksimal mungkin. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan penyempurnaan
makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................. 4
1.3. Tujuan.................................................................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Pengertian sistem pembelajaran............................................................................ 5
2.2. Ciri-ciri sistem pembelajaran................................................................................. 5
2.3 Fungsi dan komponen sistem pembelajaran.......................................................... 6
2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam sistem pembelajaran...... 8
2.5. Manfaat pendekatan sistem pembelajaran............................................................. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem pembelajaran pada dasarnya merupakan cara-cara untuk mencapai tujuan
pembelajaran yaitu tercapainya hasil belajar secara maksimal oleh peserta didik dalam
kegiatan belajar. Hasil belajar merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar.
Melalui hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat diketahui kemampuan siswa dalam
memahami materi yang diajarkan guru dan dapat menentukan keberhasilan siswa dalam
belajarnya. Sementara bagi guru, hasil belajar siswa dapat memberikan gambaran
keberhasilan dan kualitas guru dalam mengajar. Sudjana (2004:22) menjelaskan bahwa
hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat diketahui setelah evaluasi. Hasil evaluasi
memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya hasil belajar siswa. Harapan setiap siswa
atau guru, siswa memperoleh hasil belajar tinggi. Maka dalam makalah ini akan
membahas tentang “Sistem Pembelajaran”.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem pembelajaran
2. Untuk mengetahui ciri-ciri sistem pembelajaran
3. Untuk mengetahui fungsi dan komponen sistem pembelajaran
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sistem
pembelajaran
5. Untuk mengetahui manfaat pendekatan sistem pembelajaran
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sistem Pendidikan
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani “systema” yang artinya adalah himpunan
bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan
bersama. Menurut Churchman (1968) sistem merupakan seperangkat bagian yang
terkoordinasi untuk menyelesaikan seperangkat tujuan. Sistem juga dapat diartikan
sebagai satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk
mencapai tujuan tertentu. Dari konsep tersebut, ada tiga ciri utama suatu system.
Pertama, suatu system memiliki tujuan tertentu; kedua, untuk mencapai tujuan sebuah
system memiliki fungsi-fungsi tertentu; ketiga, untuk menggerakan fungsi, suatu
system harus ditunjang oleh berbagai komponen.
Di dalam undang-undang RI No.20 Tahun 2003 dikatakan bahwa pengertian
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran yang dilaksanakan seorang pendidik, pada
dasarnya adalah sebuah sistem, karena pembelajaran adalah suatu kegiatan yang
bertujuan, yaitu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik. Dalam pendekatan
sistem, pembelajaran merupakan suatu kesatuan dari komponen-komponen
pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena satu
sama lain saling mendukung. Komponen-komponen tersebut dapat menunjang kualitas
pembelajaran.
Menurut Oemar Hamalik sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi
terorganisasi yang meliputi komponen-komponen atau unsur-unsur (unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur) yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Pada dasarnya Sistem pembelajaran merupakan cara-cara untuk mencapai
tujuan pembelajaran yaitu agar tercapainya hasil belajar secara maksimal oleh peserta
didik dalam kegiatan belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem pembelajaran
merupakan satu kesatuan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, interelasi
dan interdependensi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
6
untuk memudahkan melakukan proses dan pencapaian hasil pembelajaran
secara efektif dan efesien.
b. Berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan apa yang harus dilakukan siswa.
Melalui perencanaan sistem, proses pembelajaran dapat dirancang secara
kreatif, inovatif. Sehingga proses pembelajaran tidak dikesankan sebagai suatu
proses yang monoton dan lebih terorganisasi secara teratur.
c. Menetapkan sarana dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran.Sehingga
sarana dan fasilitas pendukung yang diperlukan akan mudah diidentifikasi dan
sarana serta fasilitas yang dibutuhkan dapat terpenuhi untuk menunjang
terjadinya proses pembelajaran yang lebih efektif.
d. Merancang program untuk mengakomodasi kebutuhan siswa secara lebih
spesifik. Hal-hal penting yang terkait dengan kebutuhan, karakteristik, dan
potensi yang dimiliki siswa akan teridentifikasi dan merencanakan tindakan
yang dianggap tepat untuk meresponnya.
2) Komponen Sistem Pembelajaran
a. Tujuan
Tujuan belajar adalah sejumah hasil belajar yang menunjukkan bahwa
siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi
pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru yang diharapkan
tercapai oleh siswa (Hamalik, 2003). Lebih lanjut menurut Oemar Hamalik,
bahwasannya komponen tujuan pembelajaran, meliputi: (1) tingkah laku, (2)
kondisi-kondisi tes, (3) standar (ukuran) perilaku.
b. Isi atau materi pembelajaran
Materi pembelajaran dalam arti yang luas tidak hanya yang tertuang dalam
buku paket yang diwajibkan, akan tetapi mencakup keseluruhan materi
pembelajaran. Setiap aktivitas belajar-mengajar harus ada materinya. Semua
materi pembelajaran harus diorganisasikan secara sistematis agar mudah
dipahami oleh anak. Materi disusun berdasarkan tujuan dan karakteristik
siswa.
c. Strategi atau metode pembelajaran
Keberhasilan dalam mencapai tujuan juga sangat tergantung pada
komponen ini. Bagaimana lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa dapat
diimplementasikan dengan strategi yang tepat, maka komponen-komponen
tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan.
7
d. Alat dan sumber belajar
Agar materi pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa, maka dalam
proses belajar-mengajar digunakan alat pembelajaran. Alat pembelajaran dapat
berupa benda yang sesungguhnya, imitasi, gambar, bagan, grafik, tabulasi dan
sebagainya yang dituangkan dalam media. Media itu dapat berupa alat
elektronik, alat cetak, dan tiruan.
e. Evaluasi
Evaluasi dapat digunakan untuk menyusun graduasi kemampuan anak
didik, sehingga ada penanda simbolik yang dilaporkan kepada semua pihak.
Evaluasi dilaksanakan secara komprehensif, obyektif, kooperatif, dan efektif.
Evaluasi dilaksanakan berpedoman pada tujuan dan materi pembelajaran.
8
2.5. Manfaat Pendekatan Sistem Dalam Pembelajaran
a) melalui pendekatan sistem, arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan
dengan jelas. mengajar adalah proses yang bertujuan. mau dibawa kemana siswa?
Apa yang harus mereka lakukan dalam proses pembelajaran? Semuanya
tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Melalui tujuan itulah kita dapat
menetapkan arah dan sasaran dengan pasti.
b) Dapat kita bayangkan apa yang akan terjdi, manakala dalam suatu proses
pembelajaran tanpa adanya tujuan yang jelas. Tentu, proses pembelajaran tidak
akan menjadi fokus, dalam arti pembelajaran akan menjadi tidak bermakna serta
sulit menentukan efektivitas proses pembelajaran. Sebab melalui langkah yang
sisematis kita dituntut untuk melakukan proses pembelajaran setahap demi
setahap dari seluruh rangkaian kegiatan, sehingga kemungkinan kegagalan dapat
dihindari. Dengan demikian, pendekatan sistem juga dapat menghindari kegiatan-
kegiatan yan tidak perlu dilakukan.
c) pendekatan sistem menentukan guru pada kegiatan yang sistematis. Berpikir
secara sistem adalah berpikir runtut, sehingga melalui langkah-langkah yang jelas
dan pasti memungkinkan hasil yang diperoleh akan maksimal.
d) pendekatan sistem dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan
segala potensi dan sumber daya yang tersedia. Sistem dirancang agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Dengan demikian, berpikir secara
sistematis adalah berpikir bagaimana agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai oleh siswa.
e) pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik. Melalui proses umpan balik
dalam pendekatan sistem, dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai
atau belum. Hal ini sangat penting sebab mencapai tujuan merupakan tujuan
utama dalam berpikir sistematik.
9
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Sistem Pembelajaran merupakan suatu kesatuan komponen yang satu sama lain
saling berkaitan untuk mencapai suatu hasil kegiatan pembelajaran yang diharapkan.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berlangsungnya kegiatan proses
sistem pembelajaran diantaranya faktor guru, faktor siswa, sarana, alat dan media yang
tersedia, serta faktor lingkungan.
Komponen-komponen sistem pembelajaran dibagi menjadi lima bagian yaitu:
tujuan, meteri, metode atau strategi pembelajaran, media dan evaluasi. Rangkaian
komponen tersebut saling terintegrasi agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Oleh
karena itu, apabila salah satu komponen tidak bisa bergerak sesuai yang diharapkan,
menjadi berdampak secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi
komponen lain sehingga bisa terjadi perubahan tatanan kinerja sistem pembelajaran.
3.2. Saran
Penyusun menyadari jika dalam tulisan ini masih banyak kekurangan. Karena
itu penulis berharap masukan dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah
ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/4zp7nx6oz-ciri-ciri-sistem-pembelajaran-kajian-
mengenai-sistem-pembelajaran.html (Di akses 15 November 2023)
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/ilmu-pendidikan/
makalah-sistem-pembelajaran/45480682 (Diakses 15 November 2023)
http://dikinsod.blogspot.com/2015/12/faktor-faktor-yang-berpengaruh-terhadap.html
(Diakses 15 November 2023)
https://sangmusafir12.blogspot.com/2016/03/manfaat-pendekatan-sistem-dalam.html
(Diakses 15 November 2023)