SISTEM

PENCER
NAAN
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Anindya Wahyu Rahmadani(200341617233)
2. Aurelia Oktaverina(200341617231)
3. Maulidatul Masruroh(200341617249)
4. Popi Setio Wati (200341617214)
Definisi Sistem
Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan proses mengubah
makanan dari ukuran makro menjadi ukuran yang
mikro dan juga lebih halus, serta memecah
molekul makanan yang bersenyawa kompleks
menjadi molekul yang senyawanya lebih sederhana
secara kimiawi yaitu dengan menggunakan enzim
dan secara mekanik yaitu menggunakan organ fisik
pencernaan
 FUNGSI SISTEM
PENCERNAAN
MANUSIA Fungsi pencernaan
Untuk mencerna
01 03
Untuk membuang mekanis adalah untuk
segala macam sisa-sisa makanan mengubah dan
makanan dan
minuman yang
02 yang sudah tidak
dapat diperlukan
menghancurkan
makanan yang kasar
tubuh menjadi lebih halus
masuk ke tubuh kita
melalui serangkaian
proses pencernaan. Fungsi pencernaan kimiawi adalah merubah
04 atau melakukan transformasi bentuk
makanan yang awalnya besar, menjadi
bentuk partikel yang lebih kecil.
ORGAN
PENCERNAAN
MULUT
Makanan akan dicerna pertama
kali baik secara mekanik oleh
gigi maupun secara kimiawi
oleh enzim amilase (ptyalin)
yang menguraikan amilium
(polisakarida) menjadi maltosa
(disakarida).
 ORGAN PENCERNAAN
Esofagus
Tenggorokan(Faring)
Tenggorokan adalah persimpangan
antara saluran pencernaan dan
saluran pernapasan. Terdiri dari
nasofaring, orofaring,
laringofaring. Walaupun
nasofaring tidak terlibat dalam
proses pencernaan. Berfungsi
untuk menyalurkan makanan dari
mulut menuju esofagus
(kerongkongan)
Esofagus (kerongkongan) adalah
saluran penghubung antara
tenggorokan dengan
lambung.Kerongkongan memiliki
kemampuan gerak peristaltik. Pada
ujung kerongkongan terdapat
sfingter (cincin otot), agar
makanan masuk ke lambung dan
kemudian menutupnya sehingga
makanan dan cairan tidak naik
kembali ke kerongkongan.
 LAMBUN
G
Lambung adalah organ seperti kantung, berbentuk seperti
huruf J, dan memiliki dinding berotot yang kuat.
Lambung terletak di sisi kiri rongga perut, lebih
rendah dari diafragma. Lambung berfungsi sebagai
tangki penyimpanan sekaligus mencerna makanan
yang masuk ke dalam tubuh. Lambung akan
mengeluarkan zat asam (asam hidroklorat atau
HCl) dan enzim kuat untuk membantu memecah dan
mencerna makanan.
 Usus
USUS HALUS besar
Usus halus dipecah menjadi tiga bagian, yaitu: Fungsi utama organ ini adalah
•Usus dua belas jari (duodenum) menyerap air dari feses.
Usus dua belas jari atau duodenum adalah Terdiri dari:
bagian dari usus halus yang terletak setelah • Kolon asendens (kanan)
lambung dan menghubungkannya ke usus • Kolon transversum
kosong (jejunum). • Kolon desendens (kiri)
•Jejunum • Kolon sigmoid (berhubungan
Usus kosong atau jejunum bagian kedua dari dengan rectum
usus halus, di antara usus dua belas jari
(duodenum) dan
• Usus penyerapan (ileum)
 anus
rektu Anus adalah bagian terakhir dari
saluran pencernaan. Anus terdiri
m dari otot-otot dasar panggul dan
dua sfingter anal (otot internal
Rektum adalah sebuah dan eksternal). Otot dasar
“ruangan” yang panggul membentuk sebuah
menghubungkan usus besar sudut antara rektum dan anus,
dan anus. Fungsi organ fungsinya untuk menghentikan
pencernaan ini ialah untuk tinja keluar saat Anda tidak ingin
menerima sisa makanan yang buang air besar. Sedangkan
sudah menjadi feses, dan sfingter anal berfungsi untuk
menyimpannya. membantu mengendalikan
keluarnya feses.
 Kelenjar
Pankreas adalah organ pada sistem
pencernaan yang memiliki dua fungsi
utama yaitu menghasilkan enzim
pencernaan serta beberapa hormon penting
seperti insulin. Pankreas terletak pada
bagian posterior perut dan berhubungan
erat dengan duodenum (usus dua belas
jari).
PANKRE Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu :
1. Acini, menghasilkan enzim-enzim
AS pencernaan
2. Pulau Langerhans, merupakan kumpulan sel
berbentuk ovoid tersebar di seluruh
pankreas dengan berat hanya 1-3 % dari
berat total pankreas.
 HA
TI
Hati merupakan kelenjar yang paling
besar dalam tubuh manusia, terdiri
atas dua lobus.
Ada beberapa fungsi hati, yakni:
• Menghasilkan empedu sebagai
kelenjar eksokrin
• Menyimpan cadangan lemak,
glikogen, vitamin A, B12,D, dan
albumin
• Fungsi utama hati biasanya dikaitkan
dengan detoksifikasi zat–zat beracun
dalam pencernaan
Kandun
g
Empedu
Kandung empedu adalah organ berbentuk buah
pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml
empedu yang dibutuhkan tubuh untuk
proses pencernaan
Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu:
1. Membantu pencernaan dan penyerapan
lemak
2. Berperan dalam pembuangan limbah
tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin
(Hb) yang berasal dari penghancuran sel
darah merah dan kelebihan kolesterol
 PROSES SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
01. Ingesti 03.Peristaltis
Merupakan gelombang
Merupakan proses kontraksi otot polos
masuknya makanan dan involunteer yang
cairan dari lingkungan ke menggerakkan makanan
dalam tubuh melalui sehingga tertelan melaui
proses menelan saluran makanan.

02.Mastik 04.Digesti
Merupakan rangkaian
Merupakan prosesasi kegiatan fisik dan kimia
pemotongan dan pada makanan yang
penggilingan dibawa ke dalam lambung
makanan oleh gigi dan usus halus
 PROSES SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
05.Absorbsi
Merupakan proses penyerapan
nutrien oleh usus melalui
saluran darah dan getah bening
menuju ke hepar.Proses absorbsi
ini tidak merata di setiap bagian
saluran pencernaan
06.Metaboli
Merupakan proses akhirsme
penggunaan makananan
dalam tubuh meliputi
semua perubahan kimia
07.Egesti
Merupakan proses
eliminasi zat sisa yang
tak dicerna dan bakteri
dalam bentuk feses
08.Ekskresi
Merupakan proses
pembuangan zat zat
metabolisme dalam tubuh
untuk menjaga homestatis,
caranya melalui defekasi,
miksi diaphoresis dan
ekspirasi
 Contoh kasus pada sistem
pencernaan yang pernah
terjadi
Berdasarkan dikesehatan
data profil Indonesia.
2006, jumlah kasus diare di
Jawa Tengah berdasarkan laporan puskesmas sebanyak 420.587
sedangkan kasus gastroenteritis dirumah sakit sebanyak 7.648
sehingga jumlah keseluruhan penderita yang terdeteksi adalah
428.235 dengan jumlah kematian adalah sebanyak 54 orang.
Cakupan penemuan kasus di Sragen sebesar 45,4%. Salah satu
korban mengalami gejala seperti mual, muntah, bab 4-5 kali
perhari, nyeri, gangguan kekurangan volume cairan. Diagnosa
yang muncul pada kasus Diare pada salah satu korban adalah
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan
dengan out put berlebihan. gangguan pemenuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh, dan kurangnya istirahat untuk tubuh.
 Contoh kasus pada sistem
pencernaan hewan yang
pernah terjadi di Indonesia.
Bangkai gajah ditemukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya
Alam (BBKSDA) di areal hutan tanaman industri PT Arara Abadi
Provinsi Riau. Hasil nekropsi menunjukan bahwa kematian gajah
itu diperkirakan lima hari sebelum ditemukan. Tidak ditemukan
adanya kekerasan fisik maupun keracunan sebagai penyebab
kematian gajah itu. Setelah pemeriksaan patologi anatomi
diketahui hewan berbadan tambun itu mati akibat gangguan
pencernaan. Yakni gastroenteritis kronis yaitu makanan tidak
dapat dicerna. Sehingga gajah kehilangan berat badan
 Gangguan Pencernaan
1. Maag, gangguan pada sistem pencernaan yang sering kita dengar,
yaitu penyakit maag, gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada
lambung.

2. Ulkus (Tukak Lambung), gangguan sistem pencernaan yang

disebabkan oleh adanya kerusakan pada selaput lendir karena faktor
psikosomatis, toksin, atau akibat bakteri (Streptococcus sp).

3. Kolik, disebabkan oleh makanan yang mengandung zat-zat

perangsang seperti cabai dan lada.

4. Ambeien, yaitu peradangan dan pembengkakan pada pembuluh

darah di lubang anus.

5. Diare, terdapat infeksi pada kolon yang disebabkan oleh bakteri

 Gangguan Pencernaan
6. Konstipasi (Sembelit), merupakan gangguan pencernaan dimana
penderitanya mengalami sulit buang air besar karena feses terlalu keras

7. Peritonitis, yaitu infeksi pada rongga perut.

8. Radang Usus Buntu (Apendisitis), yaitu peradangan pada bagian usus

besar yang kita kenal sebagai apendiks (usus buntu) atau umbai.

9. Penyakit refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease

(GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus
(kerongkongan).

10. Esofagitis adalah peradangan di lapisan kerongkongan yang dapat

menimbulkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri di bagian dada