DISUSUN OLEH:
SAIRA : 22650099
RUBIANA : 22650094
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANUIKHSANUDDIN
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini, dengan judul “PENENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI”.
Harapan kami adalah dengan segala kerendahan hati, semoga Allah SWT
membalas amal kebaikan pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini,
termasuk juga pembaca. Dan semoga tugas ini bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi penyusun khususnya.
KELOMPOK 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUN..................................................................................1
A. Landasan Teori.....................................................................................1
B. Latar Belakang......................................................................................5
C. Rumusan Masalah.................................................................................5
D. Tujuan Penulisan..................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................7
A. Sejarah pengembangan Informasi.........................................................7
B. Faktor-faktor yang memengaruhi oengembangan sistem.....................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN TEORI
1
yang saling mendukung satu sama lain serta diatur menjadi sebuah
kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan, sasaran bersama
atau hasil akhir”.
2
terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam
menudukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung
dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan
(KAMI, 2008).
3
Kumpulan kegiatan para analis sistem, perancang, dan
pemakai yang mengembangkan dan mengimlementasikan
sistem informasi.
4
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem
yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah
ada. (KAMI, 2008)
B. LATAR BELAKANG
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan
cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah
Teknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-
gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak
sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus
informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi
dari setiap zaman akan selalu mengalami perubahan dan pengembangan
sistem informasi.
C. RUMUSAN MASALAH
5
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut:
D. TUJUAN
6
5. Mengetahui pendekatan pengembangan sistem informasi
BAB II
PEMBAHASAN
7
a. Masa Prasejarah (..s/d 3000 SM) atau Pra Mekanik
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. Pada awalnya
Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang
mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka
dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang
buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan
pengidentifikasian benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang
kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal,
karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada
bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal
komunikasi mereka pada masa ini.
8
berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata,
kalimat dan bahasa.
9
yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama
kalinya oleh Johann Gutenberg.
10
secara umum. (b) Fotografi dengan kecepatan tinggi
ditemukan oleh Edweard Maybridge.
11
ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang
Militer.
12
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran
dari para anggotanya. Pada tahun 1992 pembentukan komunitas
Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh
CERN. Tahun 1993, NSF membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan
penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi
(oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General
Atomics/CERFnet), pada tahun 1994 pertumbuhan Internet melaju
dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi
kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai
diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di
Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi
Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
a. Teknologi Eksternal
b. Bisnis Eksternal
pasar (market)
13
pelanggan
c. Teknologi Internal
Software
Hardware
Aplikasi
Infrastruk
struktur organisasi
infrastruktur (asset)
proses
14
sumber daya manusia
Agar sistem informasi bekerja secara tepat, kita harus mengelola secara
aktif, menyesuaikan teknologi dengan situasi, dan menerima tanggung
jawab baik untuk sukses atau kegagalannya. Tidak ada formula tentang
faktor-faktor organisasi yang harus dipegang dan diyakini. Kita dapat
memerinci faktor-faktor untuk mempertimbangkan rencana-rencana
sistem. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut (Husein dan Wibowo,
2002):
4. Tipe organisasi.
15
10. Riwayat organisasi: investasi dalam bidang teknologi informasi
yang telah dilakukan, skill yang dimiliki, program-program
penting, dan sumberdaya manusia.
a. Pendekatan Komvensional
b. Pendekatan Fungsional
16
Struktur tersebut kemudian dinyatakan secara hirarki
dengan menggunakan konstruksisequence, selection, dan
repetition sampai terlihat proses pembetukannya.
d. Information Enginering
e. Pendekatan Objek
17
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui
beberapa tahap, di mana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang
lebih rinci dari tahap sebelumnya.
18
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang
melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut
dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus
mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan
proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat
jaringan teknologi informasi, rencana membangun gedung kantor 15
tingkat.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan
sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau
manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari
19
karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya
langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi
informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan
mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait
yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses
desain, konstruksi, dan implementasi.
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis
atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem
terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis
dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data,
20
jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan
sebagainya.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya
paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal
penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap
manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar
penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal
ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi
yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi
biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru
dikembangkan.
e. Tahap Implementasi
21
organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang
baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya
mencakup hal-hal sebagai berikut:
22
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan
mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi
sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem,
penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan
contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan
sistem. Di sinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan
pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna
untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan
sistem.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
23
pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen. Pengiriman dan
penerimaan dokumen-dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Jadi kesimpulan yang saya ambil dari tugas makalah ini adalah
perkembangan sistem informasi sudah ada sejak zaman dahulu, namun
tidak sepesat seperti sekarang ini. Majunya pengembangan sistem
informasi dipengaruhi oleh canggihnya teknologi yang semakin waktu
kian pesat, serta tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat
pula sistem informasi berkembang.
B. SARAN
24
Dalam pengembangan sistem informasi terdapat beberapa faktor
yang menentukan keberhasilan dari suatu pengembangan sistem
informasi,. Oleh karena itu, saat mengemplementasi suatu sistem
informasi yang diinginkan berhasil.
25
DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/hal-mendasar-dalam-pengembangan-
sistem/
http://abdee-joy.blogspot.com/2010/12/pengembangan-sistem-informasi.html
http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/pengembangan-sistem-informasi.html
http://cheesterzone.blogspot.com/2012/10/konsep-pengembangan-sistem-
informasi.html
http://ardhydownload.blogspot.com/2013/04/pengembangan-sistem-
informasi.html
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/Pengembangan%20SI.htm
http://ismimiitsme.blogspot.com/2013/08/konsep-pengembangan-sistem-
informasi.html
26
LAMPIRAN
27