BAB XI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DI SUSUN OLEH :
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyalesaikan makalah Sistem
Informasi Manajemen
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah
Pengantar Manajemen yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya
kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku
penyusun.
Kupang,September 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
3. Klasifikasi Sistem :
a. Sistem abstrak : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik
(sistem teologia)
b. Sistem fisik : merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi,
sistem produksi dll.)
c. Sistem alamiah : sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar
angkasa, sistem reproduksi dll.
d. Sistem buatan manusia : sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem
informasi)
e. Sistem Tertentu (deterministic system) : beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan (contoh, sistem komputer)
f. Sistem tak tentu (probabilistic system) : sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
g. Sistem tertutup (close system) : sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup).
h. Sistem terbuka (open system) : sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
i. Sistem sederhana dan Sistem kompleks
3. Nilai Informasi
Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
4. Umur informasi
Kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition
informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu
perubahan pada suatu range waktu).
Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk
mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat dan berguna untuk
mendukung pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi. Pengertian lain mengatakan
bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan oleh suatu
organisasi maupun perusahaan untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi
manajemen. Pengelolaan transaksi ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Selain itu penjelasan Sistem Informasi Manajemen juga dapat dijabarkan sebagai sistem
informasi yang menghasilkan output melalui masukan input dan berbagai proses lainnya. Hasil
dari proses tersebut digunakan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen organisasi atau
perusahaan.
Sistem Informasi manajemen biasa disebut dengan istilah SIM. Berbagai hasil dari proses
Sistem Informasi Manajemen digunakan sebagai bahan pertimbangan sebuah organisasi dalam
pengambilan keputusan. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam setiap kegiatan
ataupun tugas organisasi yang berhubungan dengan analisis manajemen dapat dikerjakan lebih
efisien. Peran teknologi, Sumber Daya Manusia dan komitmen organisasi sangat penting dalam
mendukung keberjalanan Sistem Informasi Manajemen. Oleh karena itu kita dapat
menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen sangat berguna bagi keberjalanan fungsi
manajemen, operasional dan pengambilan keputusan dalam organisasi.
Sebagai contoh Sistem Informasi Manajemen pada suatu perusahaan berorientasi bisnis.
Proses Sistem Informasi Manajemen dapat mendukung perusahaan dalam proses produksi
hingga pemasaran yang berimplikasi pada keuntunga. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
pada kasus ini dapat berhubungan dengan lini apapun. Mulai dari komunikasi antar anggota
perusahaan, perhitungan pendapatan perusahaan, hingga database pelanggan.
A.F. Stoner mengemukakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan metode formal
yang menyediakan berbagai informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya bagi pihak manajemen.
Informasi ini digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam kegiatan
perencanaan, pengawasan dan fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
Sistem Informasi Manajemen menurut George M. Scott yaitu serangkaian subsistem informasi
secara menyeluruh serta terkoordinasi secara rasional dan terpadu dan mampu mentransformasi
data yang ada sehingga menjadikannya sebagai informasi melalui serangkaian cara untuk
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu
yang ditetapkan. Sistem Informasi Manajemen memiliki sifat yang perlu digaris bawahi yaitu :
- Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya Manajer.
- Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang Telah Ditetapkan.
Gordon B Davis memaparkan sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem yang
menerima input data dan intruksi, mengolah semua data sesuai dengan instruksi dan
menghasilkan sebuah output. Dengan kata lain sistem informasi manajemen merupakan sebuah
sistem yang terintegrasi antara pengguna dan mesin yang memberikan informasi untuk
menunjang jalannya operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Pengertian Sistem Informasi Manajemen tersebut dapat memberi kesimpulan bahwa
sistem informasi memiliki alur tertentu, mulai dari input hingga menjadi suatu output yang
bermanfaat.
Pada buku yang berjudul Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood menyatakan
bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang kemudian
dirancang untuk mengubah data menjadi bentuk informasi yang berguna.
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk semua tingkat manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Sistem Informasi Manajemen SIM merupakan sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk
mengelola data secara komputerisasi. Didalam SIM terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan
yaitu pencarian pemuktahiran presentasi data dan penyimpanan data. Dengan demikian dapat
diharapkan SIM dapat dikaitkan untuk mempermudah penyusunan informasi manajemen
sekolah-sekolah agar terstruktur dengan baik. Bantuan Operasional Sekolah BOS merupakan
bantuan yang diberikan pemerintah untuk melancarkan program belajar sembilan tahun sehingga
diperlukan informasi basis data tiap Sekolah Dasar agar lebih mudah dalam pendistribusiannya.
Sistem Informasi Manajemen Sekolah Dasar SIM-SD dibuat dari pengabungan informasi data
tabular dan data spasial yang akan menghasilkan basis data sekolah yang lebih mudah
penggunaannya user friendly. Hasil dan analisa SIM ini berupa Sistem Informasi Basis Data tiap-
tiap sekolah yang meliputi data spasial dan data tabular. Dari hasil dan analisa informasi data
yang dip eroleh BOS pada umumnya dipergunakan untuk biaya operasional personil sehingga
bertolak belakang yang seharusnya untuk biaya operasional nonpersonil. Depdiknas 2006.
Raymon Coleman memaparkan mengenai sistem informasi manajemen yang efektif. Menurutnya
sistem informasi manajemen yang efektif adalah apabila sistem tersebut mampu memberikan
data yang tepat waktu, cermat, dan penting bagi proses perencanaan, analisis dan pengendalian
manajemen. Hal ini guna mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.
Turban, McLean, dan Waterbe mengemukakan dalam bukunya yang berjudul Technology for
Management Making Connection for Strategies Advantages bahwa sistem informasi manajemen
merupakan sistem yang mengumpulkan, menjalankan, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi dengan tujuan yang spesifik.
Sistem Informasi Manajemen bukanlah sebuah sistem informasi secara keseluruhan. Hal ini
dikarenakan tidak semua informasi yang mengalir di dalam tubuh organisasi dapat dimasukkan
secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan
selalu ada di luar sistem komputer. Tujuan Sistem Informasi Manajemen sendiri adalah
memenuhi kebutuhan informasi secara umum bagi semua manajer dalam perusahaan atau pada
sub-unit organisasional perusahaan. Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi bagi
pemakainya dalam bentuk laporan dan berbagai output menggunakan simulasi model
matematika. Konsep dasar sistem informasi manajemen yang perlu diketahui dilihat dari
berbagai definisi dan kegunaannya adalah sebagai berikut :
a. Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna bagi pengguna
atau penerima informasi.
b. Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai suatu
kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi yang menyatakan mengenai nilai
mata uang yang akan naik. Informasi tersebut akan mengurangi ketidakpastian dalam
pengambilan keputusan suatu investasi.
c. Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau non-tindakan
saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi tujuan perusahaan (pilihannya
disebut pengambilan keputusan bisnis).
a. Konsep Informasi
Pada konsep informasi dalam konsep pokok sistem informasi manajemen menjelaskan bahwa
informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yang berkaitan dengan waktu dan mutu.
Konsep pokok sistem informasi manajemen yang kedua membahas mengenai kemampuan
sumber daya manusia sebagai pengolah informasi. Kemampuan SDM sangat menentukan
keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.
c. Konsep Sistem
Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada konsep sistem
perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada pengembangan sistem informasi.
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi
manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian.
Pada perencanaan rancanagan sistem informasi manajemen tidak hanya mencerminkan pada
kondisi rasional tetapi juga berkaitan dengan teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam
organisasi.
Informasi merupakan bagian terpenting dalam sistem informasi manajemen. Dalam konsep nilai
informasi, posisi informasi dikatakan mampu mengubah keputusan. Selain itu perubahan dalam
nilai hasil akan menentukan nilai informasi. Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan
sistem terbuka, dimana terjadi arus sumber daya dengan lingkungannya. Pada proses informasi,
data diperoleh dari lingkungan. Sebagai contoh pada informasi kenaikan pajak yang diumumkan
pemerintah dan perubahan kurs mata uang.
Semua data yang diperoleh dari luar mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sistem informasi manajemen sangat membantu para pengguna khususnya
manajer dan pimpinan perusahaan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi yang dihadapi
perusahaan. Informasi yang diperoleh merupakan bahan masukan yang sanagat penting bagi
manajer dalam pengambilan keputusan.
Berbagai contoh sistem informasi manajemen yang dapat kita ketahui adalah sebagai berikut :
Sistem ERP pada Sistem Informasi Manajemen sering digunakan oleh perusahaan besar untuk
mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi terhadap unit bidang
keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, operasional dan pengelolaan persediaan.
SCM menyediakan data yang terintegrasi terkait manajemen suplai bahan baku dari pemasok,
produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin.
Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi
yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
OAS sebagai contoh sistem informasi manajemen berguna untuk melancarkan komunikasi antar
departemen dalam perusahaan. Proses yang dilakukan dengan cara mengintegrasikan server-
server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
Sistem KWS mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam sistem organisasi. Melalui langkah
ini diharapkan para ahli di dalam organisasi dapat menerapkan secara cepat ke dalam pekerjaan
mereka.
Sistem informasi manajemen menggunakan sistem IMS berfungsi dalam mendukung spektrum
berbagai tugas dalam organisasi. IMS juga dapat digunakan untuk menganalisa dalam pembuatan
keputusan. Sistem ini dapat menyatukan berbagai fungsi informasi melalui program
komputerisasi seperti e-procurement.
g. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati
lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang
mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
Konsep dalam sistem informasi manajemen yang menggunakan kecerdasan buatan untuk
menganalisis dan menemukan pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga
ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Sebagai contoh adalah sistem pada penjadwalan
mekanik.
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan
unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya
(output).
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.