Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

APLIKASI KOMPUTER KANTOR

DISUSUN OLEH :

NAMA : ULFA
NIM : 22650066
KELAS :B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2022/2023
TUGAS 2

1. Carilah macam-macam Shortcut untuk aplikasi Ms.Word as many as you


can
2. Nim genap: buat artikel virus corona

(di dalam artikel harus ada numbering/bullet, efek tulisan, drop cap, harus
ada huruf yang di Bold, italic, and underline)

3. Tuliskan percakapan chat sebanyak selemabar full (font nama diberi


warna, percakapan penting diberi underline + bold, masukkan
perpangkatan ke dalam percakapan)
MACAM-MACAM SHORTCUT

Daftar Shortcut Berdasarkan Abjad

 Ctrl + A = Select All Text, memilih/memblok seluruh teks


 Ctrl + B = Bold, menebalkan pilihan yang disorot
 Ctrl + C = Copy, menyalin teks yang dipilih
 Ctrl + D = Memilih format huruf (font)
 Ctrl + E = Membuat teks rata tengah (center)
 Ctrl + F = Find, membuka kotak pencarian
 Ctrl + G = Go, masuk pada halaman tertentu
 Ctrl + H = Replace, mengganti teks, item khusus atau format spesifik
 Ctrl + I = Italic, membuat huruf miring pada pilihan yang disorot
 Ctrl + J = Justify, membuat teks rata kiri kanan
 Ctrl + K = Insert Hyperlink, memasukkan tautan
 Ctrl + L = Left, membuat teks kiri
 Ctrl + M = Meratakan paragraf ke kanan
 Ctrl + N = Membuat dokumen baru (new)
 Ctrl + O = Open, membuat dokumen atau file
 Ctrl + P = Print, melakukan pencetakkan dokumen
 Ctrl + Q = Menghapus pengaturan yang telah dibuat
 Ctrl + R = Fill Right, membuat teks rata kanan
 Ctrl + S = Save, menyimpan dokumen
 Ctrl + T = Menggeser tabulasi bagian bawah ke atas
 Ctrl + U = Underline, membuat garis bawah
 Ctrl + V = Paste, menempelkan teks atau objek
 Ctrl + W = Close, menutup atau keluar
 Ctrl + X = Cut, memotong teks atau objek
 Ctrl + Y = Redo, menjalankan aksi terakhir
 Ctrl + Z = Undo, membatalkan aksi sebelumnya
Shortcut Kombinasi

 Ctrl + Shift + D = Menambahkan garis bawah ganda (double underline)


 Ctrl + Shift + E = Melihat perubahan yang sudah dilakukan
 Ctrl + Shift + F = Mengubah atau memilih font
 Ctrl + Shift + H = Menyembunyikan tulisan teks yang dipilih
 Ctrl + Shift + K = Membuat huruf menjadi kapital
 Ctrl + Shift + L = Membuat teks yang dipilih menjadi daftar poin
 Ctrl + Shift + N = Menjadikan paragraf yang dipilih sesuai pengaturan asal
 Ctrl + Shift + P = Mengubah ukuran font
 Ctrl + Shift + Q = Mengubah huruf yang dipilih menjadi simbol
 Ctrl + Shift + S = Menerapkan gaya (style)
 Ctrl + Shift + T = Menggeser paragraf ke kiri
 Ctrl + Shift + V = Menempelkan teks atau objek (paste)
 Ctrl + Shift + W = Menerapkan garis bawah (underline)
 Ctrl + Shift + > = Menyorot teks ke kanan
 Ctrl + Shift + < = Menyorot teks ke kiri
 Ctrl + 1 = Membuat spasi tunggal
 Ctrl + 5 = Membuat spasi 1.5
 Ctrl + 2 = Membuat spasi ganda
 Ctrl + Alt + 1 = Mengubah teks menjadi heading 1
 Ctrl + Alt + 2 = Mengubah teks menjadi heading 2
 Ctrl + Alt + 3 = Mengubah teks menjadi heading 3
 Ctrl + Del = Menghapus kata di sebelah kana kursor
 Ctrl + Backspace = Menghapus kata di sebelah kiri kursor
 Ctrl + End = Memindahkan kursor ke akhir dokumen
 Ctr l + Home = Memindahkan kursor ke awal dokumen
 Ctrl + Alt + M = Menambah comment
 Ctrl + Alt + I = Mengubah jadi print preview
 Ctrl + Alt + S = Simbol Copyright atau Membuat paragraf split
 Ctrl + Home = Menuju halaman utama
 Ctrl + End = Menuju halaman akhir
 Ctrl + Enter = Page Break
 Ctrl + Delete = Menghapus satu kata ke kanan
 Ctrl + Backspace = Menghapus satu kata ke kiri
 Ctrl + Tab = Tab
 Ctrl + ] = Memperbesar ukuran huruf
 Ctrl + [ = Memperkecil ukuran huruf
 Ctrl + 0 = Menghilangkan jarak antar paragraf
 Ctrl + Page Up = Menuju halaman sebelumnya
 Ctrl + Page Down = Menuju halaman selanjutnya
 Ctrl + Left arrow = Pindah kata-per-kata dari kiri
 Ctrl + Right arrow = Pindah kata-per-kata dari kanan
 Ctrl + Up arrow = Pindah ke paragraf atas
 Ctrl + Down arrow = Pindah ke paragraf bawah
VIRUS CORONA

Penyebab, Gejala dan Pencegahan Virus Corona

I
nfeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona
dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini
menjadi sorotan karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di
Wuhan, China. Lokasi kemunculannya pertama kali ini, membuat coronavirus
juga dikenal dengan sebutan Wuhan virus. Selain China, coronavirus juga
menyebar secara cepat ke berbagai negara lain, termasuk Jepang, Thailand, Korea
Selatan, bahkan hingga ke Amerika Serikat.

1. Penyebab Virus Corona (COVID-19)


Penyebab Corona virus merupakan Virus Single Stranded RNA yang berasal
dari kelompok Coronaviridae. Dinamakan coronavirus karena permukaannya
yang berbentuk seperti mahkota (crown/corona).
Virus lain yang termasuk dalam kelompok yang serupa adalah virus yang
menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) beberapa tahun silam. Namun, virus
corona dari Wuhan ini merupakan virus baru yang belum pernah teridentifikasi
pada manusia sebelumnya. Karena itu, virus ini juga disebut sebagai 2019 Novel
Coronavirus atau 2019-nCoV.
Virus corona umumnya ditemukan pada hewan seperti unta, ular, hewan
ternak, kucing, dan kelelawar. Manusia dapat tertular virus apabila terdapat
riwayat kontak dengan hewan tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di
pasar hewan. Namun, adanya ledakan jumlah kasus di Wuhan, China
menunjukkan bahwa corona virus dapat ditularkan dari manusia ke manusia.
Virus bisa ditularkan lewat droplet, yaitu partikel air yang berukuran sangat kecil
dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Apabila droplet tersebut terhirup atau
mengenai lapisan kornea mata, seseorang berisiko untuk tertular penyakit ini.
Meski semua orang dapat terinfeksi virus corona, mereka yang lanjut usia,
memiliki penyakit kronis, dan memiliki daya tahan tubuh rendah lebih rentan
mengalami infeksi ini serta komplikasinya.
2. Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala Coronavirus bervariasi, mulai dari flu biasa hingga gangguan
pernapasan berat menyerupai pneumonia. Gejala Corona yang umum dialami
mereka yang mengalami infeksi coronavirus adalah:

 Demam tinggi disertai menggigil


 Batuk kering
 Pilek
 Hidung berair dan bersin-bersin
 Nyeri tenggorokan
 Sesak napas
Gejala virus corona tersebut dapat bertambah parah secara cepat dan
menyebabkan gagal napas hingga kematian. Centers for Disease Control and
Prevention (CDC) gejala infeksi virus 2019-nCoV dapat muncul mulai dua hari
hingga 14 hari setelah terpapar virus tersebut.
3. Diagnosis Virus Corona (COVID-19)
Infeksi coronavirus umumnya diketahui melalui gejala dan pemeriksaan fisik
yang dikeluhkan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan sejumlah
pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis.
Pemeriksaan penunjang tersebut antara lain adalah pemeriksaan darah
lengkap, pemeriksaan pembekuan darah, fungsi ginjal dan hati serta pemeriksaan
virologi. Selain itu, spesimen dari hidung dan faring (tenggorokan) pasien pun
akan diambil dengan teknik swab. Demikian pula, sediaan dahak dan, bila
diperlukan, cairan bronkus (saluran pernapasan yang lebih kecil).
Melalui pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah penyakit pasien
disebabkan oleh virus atau sebab yang lain. Sementara itu, plasma darah pasien
pun akan diperiksa untuk menemukan RNA virus corona. Untuk pemeriksaan
radiologi, dapat dilakukan pemeriksaan rontgen (x-ray) dada dan CT-scan dada.
Sebagian besar pasien akan menunjukkan gambaran kekeruhan di kedua paru.
4. Komplikasi Virus Corona (COVID-19)
Pasien yang terinfeksi coronavirus dapat mengalami gejala gangguan
pernapasan seperti pneumonia berat, seperti demam tinggi dan sesak napas.
Komplikasi seperti gagal napas, gagal jantung akut, dan infeksi sekunder akibat
kuman lainnya dapat terjadi bila kondisi tersebut tidak segera diatasi atau bila
penyakit mengalami perburukan dengan sangat cepat.
5. Pengobatan Virus Corona (COVID-19)
Hingga saat ini, belum ada terapi anti-virus yang terbukti efektif untuk
mengatasi infeksi 2019-novel coronavirus. Beberapa anti-virus yang telah berhasil
menangani infeksi MERS-CoV dan SARS-CoV sebelumnya, belum
menunjukkan hasil memuaskan untuk mengatasi infeksi coronavirus yang baru
ini.
Penderita yang terinfeksi virus corona akan menerima terapi yang bersifat
suportif untuk mengurangi gejala. Misalnya anti-piretik untuk menurunkan suhu
tubuh dan cairan untuk mencegah dehidrasi, serta terapi oksigen pada pasien yang
mengalami sesak napas. Pada kondisi yang berat, bantuan napas melalui mesin
ventilator dapat diberikan pada pasien untuk menyokong fungsi organ vital
lainnya.
6. Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Meski gejala penyakit coronavirus menyerupai penyakit pernapasan lain
seperti pneumonia atau influenza, sejauh ini belum ada vaksin yang dapat
mencegah penularan penyakit coronavirus. Pemberian vaksin pneumonia maupun
vaksin influenza tidak dapat memberikan proteksi terhadap penyebaran infeksi
virus corona.
Cara terbaik untuk menghindari penyakit infeksi coronavirus adalah
melakukan tindakan pencegahan secara aktif. CDC menyarankan setiap orang
melakukan tindakan seperti:
 Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama
setidaknya 20 detik.
 Apabila tidak memungkinkan atau tidak tersedia air dan sabun, bersihkan
tangan menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol.
 Hindari menyentuh hidung, mata, atau mulut terutama bila tangan masih
kotor.
 Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
 Tetaplah di rumah bila sedang sakit.
 Tutup mulut dengan tisu atau dengan menekuk siku saat Anda batuk atau
bersin.
 Hindari kontak dengan hewan ternak secara langsung.
 Hindari bepergian, terutama ke daerah dengan kasus infeksi coronavirus.
 Hindari mengonsumsi daging yang belum matang sempurna.
Menjaga nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang,
minum air putih dalam jumlah cukup, dan istirahat cukup juga dapat membantu
menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari infeksi virus corona.

PERCAKAPAN CHAT

6/11/2022

Bang TI018: Mau hadapi kegiatan besar soalnya 18.13

Ulfa: Kegiatan apa itu? 18.13

Bang TI018: Pertemuan 6 Lembaga IT se-Sultra kita Informatika


Unidayan tuan rumah 18.14

Ulfa: Keren sekaliii IT Unidayan ini 18.16

Bang TI018: Nama kegiatannya itu “muswil 1 permikomnas wilayah


XIV” agenda tiap tahun untuk Sulawesi Tenggara 18.18

Ulfa: Kegiatannya itu membahas tentang apa2 saja bang? 18.21

Bang TI018: Ada banyak. Tergantung nanti kita skema


bagaimana. Item-item kegiatannya nanti. Bisa lomba,
bisa akandemik, tour budaya juga, silahturahmi.
Tapi acara intinya itu musyawarah wilayah XIV
Sultra. Sama kayak mubes kemarin konsepnya cuma
bedanya pesertanya 6 kampus 18.23

Ulfa: Ohh mengerti2 makasih bang infonya bang 18.24

Ulfa: Bang yang ikut kegiatan itu siapa2 saja? Apakah ada
dari mahasiswa juga? 18.26

Bang TI018: Nah memang mahasiswa 18.27

Bang TI018: 6 Kampus Lembaga Kemahasiswaan IT di Sulawesi


Tenggara 18.28

Ulfa: Iya2 bang 18.28

Bang TI018: Sudah dapat materi Permikomnas belum? 18.29


INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

Manusia berfungsi sebagai pengguna yang menggunakan produk interaksi dan


komponen dasar yang memulai interaksi antarkomputer (produk interaktif).
Manusia memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan menerima informasi
melalui penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan gerakan.

2x3 + 2y2

Anda mungkin juga menyukai