SISTEM
MAKALAH
Disusun oleh :
Kelompok 18
TOPIK KE 18
FEBRUARI 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Pengorganisasian
Pendidikan. Penulis menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Agus Timan,
M.Pd yang telah memberikan arahan sehingga penyusunan makalah dapat dibuat
dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah yang berjudul “Lembaga Pendidikan sebagai Sistem dan Sub
sistem” ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.
Malang, 12 Februari
2024 Tertanda,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Lembaga, Pendidikan, dan Lembaga Pendidikan..........................3
2.1.1 Pengertian Lembaga..............................................................................3
2.1.2 Pengertian Pendidikan...........................................................................3
2.1.3 Pengertian Lembaga Pendidikan...........................................................4
2.2 Pengertian Sistem dan Sub Sistem.................................................................5
2.2.1 Pengertian Sistem..................................................................................5
2.2.2 Pengertian Sub Sistem...........................................................................6
2.3 Lembaga Pendidikan sebagai Sistem..............................................................6
2.4 Lembaga Pendidikan sebagai Sub Sistem........................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
DAFTAR RUJUKAN...............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Menurut Arikunto dan Jabar (2008) lembaga pendidikan adalah sistem yang ada diba
wah naungannya paling berkaitan dan bekerjasama menuju pencapaian suprasistem, d
imaksud sebagai contoh kaitan antara suprasistem, sistem, dan sub sistem dalam dunia
pendidikan adalah Departemen Pendidikan Nasional, sekolah, dan pembelajaran dikel
as.
Berdasarkan sejumlah definisi diatas dapat dipahami bahwa pendidikan adalah proses
bimbingan dan pengubahan perilaku manusia melalui pengajaran, pelatihan, dan peng
alaman hidup untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan ses
uai dengan kebutuhan.
2.1.3 Pengertian Lembaga Pendidikan
Sementara itu, menurut Tirtarahardja dan Sula (2005) pengertian lembaga pendidikan
adalah tempat berlangsungnya pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama yai
tu keluarga, sekolah, dan masyarakat, sedangkan pendapat dari Hasbullah (2013) lemb
aga pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendi
dikan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Dwi (2023) mendefinisikan lembaga pendidikan sebagai suatu institusi atau tempat di
mana terjadi proses pendidikan atau belajar-mengajar. Lembaga pendidikan dapat jug
a diartikan sebagai suatu organisasi yang dibuat untuk mencapai tujuan yaitu menyam
paikan ilmu pengetahuan dan budaya kepada individu agar dapat mengubah tingkah la
ku seseorang menjadi lebih baik.
Adapun beberapa jenis lembaga pendidikan diantaranya:
1. Pendidikan formal
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan secara terstruktur, memili
ki jenjang atau tingkatan, berada di dalam periode waktu-waktu tertentu, dilangsungka
n dari sekolah dasar sampai dengan jenjang universitas.
2. Pendidikan non formal
Pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang pada umumnya diselenggarakan
di luar pendidikan sekolah yang secara potensial dapat membantu dan menggantikan
pendidikan formal dalam aspek-aspek tertentu, seperti pendidikan dasar atau keteramp
ilan kejuruan khusus.
2.2 Pengertian Sistem dan Sub Sistem
4
keseluruhan yang saling berkaitan dan terorganisir agar membentuk kebulatan
yang utuh.
Menurut Amirin (dalam Tirtaraharja, 2008) menjelaskan pengertian sistem adalah seb
agai berikut:
1. Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang komplek atau terorganisir,
suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang memben
tuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh.
2. Sistem merupakan himpuan komponen yang saling berkaitan yang bersam
a-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
3. Sistem merupakan sehimpunan komponen atau sub sistem yang terorganis
asikan dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan tertent
u.
5
s yang memproses masukan (input) menjadi hasil (output). (f) Umpan balik dan koreksi untuk
mengetahui masing-masing fungsi terlaksana dengan baik diperlukan fungsi kontrol yang me
ncakup monitoring dan koreksi/evaluasi. Hasil monitoring dijadikan pertimbangan untuk suat
u perubahan, perbaikan dsb. (g) Daerah batasan dan lingkungan; antara suatu sistem dengan li
ngkungan sekitar akan terjadi interaksi. Namun antara satu sistem dan sistem yang lain memp
unyai batasan tertentu. Suatu sistem dapat pula merupakan bagian dari sistem yang lebih besa
r.
Menurut Ermayanti, dkk (2023) sistem pendidikan dengan sistem lainnya mempunyai hubun
gan erat. Pendidikan mempengaruhi dan dipengaruhi sistem sosial, ekonomi, kebudayaan, ag
ama, politik, dan lain-lain. Hubungan pendidikan dengan sistem sosial berkaitan erat, pendidi
kan terlibat dalam semua jenis dan jenjang proses perkembangan sosial, baik dalam mobilitas
sosial, mobilitas geografis, penduduk, partisipasi politik, dan sistem sosial lainnya. Pendidika
n memiliki kontribusi yang sangat banyak dan luas dalam meningkatkan kemampuan intelekt
ualitas manusia, yang pada akhirnya berakibat pula terhadap kualitas kehidupan masyarakat.
2.4 Lembaga Pendidikan sebagai Sub Sistem
Menurut Santoso, dkk (2018) lembaga pendidikan sebagai sistem terdiri dari beberapa sub sis
tem antara lain: tujuan, pelajar/mahasiswa, manajemen, struktur dan jadwal waktu, materi, te
naga pengajar dan pelaksana, alat bantu belajar, teknologi, fasilitas, kendali mutu, penelitian,
dan biaya pendidikan.
Menurut Purwaningsih, dkk (2022) lembaga pendidikan sebagai sistem terdiri dari beberapa s
ub sistem antara lain:
1. Dasar Pendidikan
Dasar pendidikan bisa diartikan sebagai sesuatu yang menjadi titik tolak untuk memikirkan m
asalah-masalah pendidikan atau titik tolak untuk melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan. D
alam pendidikan, yang menjadi dasar pendidikan adalah dasar filosofis, dasar historis, dasar p
sikologis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis.
2. Tujuan Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha sadar. Sehingga bisa diketahui bahwa tujuan dari pendidikan ad
alah segala hal yang dicita-citakan setiap kegiatan mendidik.
3. Isi Pendidikan
Isi pendidikan merupakan bahan-bahan atau materi pendidikan yang diberikan kepada
peserta didik. Dengan begitu tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
4. Metode Pendidikan
Metode atau cara bagaimana dalam mendidik, supaya nantinya bisa memilih dan mem
akai metode yang tepat sesuai dengan tujuan dan kondisi-kondisi pendukung. Proses p
6
endidikan memungkinkan terjadinya interaksi antara pendidik dengan peserta didik. D
engan begitu metode pendidikan bisa didasarkan pada pola hubungan kedua belah pih
ak.
5. Alat Pendidikan
Alat pendidikan adalah segala kondisi dan situasi, tindakan dan perilaku, tingkah laku
dan perbuatan maupun semua hal yang diadakan dengan sengaja dan terencana yang l
angsung dan tidak langsung. Alat pendidikan bisa dibagi menjadi dua macam, yakni:
a. Alat pendidikan kebendaan. Fungsinya untuk mewujudkan pendidikan yang
efektif.
b. Alat pendidikan bukan kebendaan, misalnya perintah, peringkat, teguran, tela
dan, nasehat, hadiah, pujian dan hukuman.
6. Terdidik
Terdidik merupakan individu yang dijadikan sasaran kegiatan pendidikan supaya tuju
an yang diharapkan bisa tercapai dengan baik.
7. Pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan supaya men
garah pada tujuan pendidikan.
8. Tujuan Perencanaan
Sistem pendidikan selalu berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan. Sistem pendi
dikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
mempunyai pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadia
n yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaa
n.
BAB III
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Tirtarahardja dan Sula (2005) pengertian lembaga pendidikan adalah tempat b
erlangsungnya pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama yaitu keluarga, sekolah,
dan masyarakat. Dalam lembaga pendidikan terdapat dua jenis pendidikan, yaitu
pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal dilaksanakan sesuai dengan aturan
kementerian pendidikan, jenis pendidikan formail yaitu sekolah yang memiliki tiga
jenjang yakni sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah tinggi. Sedangkan pendidikan
non formal yaitu sekolah yang mendukung minat yang dimiliki peserta didik.
Dalam lembaga pendidikan sistem berperan dalam proses pendidikan yaitu sebagai
interaksi fungsional antara komponen-komponen pengambilan kebijakan pendidikan di tin
gkat pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten serta penyelenggara pendidikan di sekola
h yang merupakan penjabaran tujuan nasional. Sedangkan lembaga pendidikan sebagai
sub sistem terdiri dari dasar pendidikan, tujuan pendidikan, isi pendidikan, metode
pendidkan, alat pendidikan. Sub sistem tersebut tentunya memiliki peran yang berbeda
dalam menunjang keberhasilan pendidikan untuk mencapai tujuan.
8
DAFTAR RUJUKAN
Dwi, A. 2023. Pengertian dan Fungsi Lembaga Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pen
didikan: Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Online), ( HYPERLINK "https://fki
p.umsu.ac.id/pengertian-dan-fungsi-lembaga-pendidikan/)%20diakses" https://fkip.u
msu.ac.id/pengertian-dan-fungsi-lembaga-pendidikan/) diakses 11 Februari 2024.
Ermayanti., Asti, H, F., Ani, L, W., Aulia, P., Mahrani, Y., dan Efendi, E. 2023. Lembaga
Pendidikan sebagai Suatu Sistem Sosial . Prodi Manajemen Pendidikan Islam: Sekola
h Tinggi Ilmu Tarbiyah Kabupaten Batu Bara, Sematera Utara, Indonesia. (Online), (h
ttps://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/581/441), diakses 12 Febru
ari 2024.
Harahap, M. R., Suryadi, A., & Khalila Daulay, N. (2023). Institusi Pendidikan sebagai
Suatu Sub Sistem Global. In Universitas Dharmawangsa (Vol. 342).
Hidayat, R., & Abdillah. 2019. Lembaga Peduli Pengembangan. Medan: Lembaga Peduli
Pengembangan.
Purwaningsih, I., Oktariani., Hernawati, L., Wardarita, L., Utami, P. Pendidikan sebagai
Suatu Sistem. Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi
Pendidikan Volume 10 Nomor 1 2022, (Online),
(https://ejournal.undikma.ac.id/index.php/visionary), diakses 12 Februari 2023.
Santoso, I. H., Parji, & Asyik, N. F. 2018. Pendidikan Sebagai Sistem. Jakarta: Kementrian
riset teknologi dan pendidikan tinggi.
Sulianti, A., Efendi, Y., & Sa’diyah, H. 2020. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Lembaga Pendidikan. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 57, (Online),
9
(https://www.researchgate.net/publication/340219395_Penerapan_Nilai-
Nilai_Pancasila_dalam_Lembaga_Pendidikan). diakses 12 Februasri 2024.
Yulasri, R. E. 2019. Konsep Pendidikan sebagai Suatu Sistem dan Komponen Sistem
Pendidikan. Program Studi Administrasi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang. (Online), (https://osf.io/59e8y/download/?format=pdf),
diakses 25 Februari 2024.
10