Kelompok 5
Anggota Kelompok
• Emosi berasal dari bahasa Latin movere, yang berarti menggerakkan atau bergerak, dari kata tersebut
emosi dapat diartikan sebagai dorongan untuk bertindak. (Goleman, 1995)
• Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks pada diri organisme, yang meliputi perubahan
secara badaniah dalam bernapas, detak jantung, perubahan kelenjar dan kondisi mental,
seperti keadaan menggembirakan yang ditandai dengan perasaan yang kuat dan biasanya
disertai dengan dorongan yang mengacu pada suatu bentuk perilaku. (Lazarus, 1991)
TEORI
Walgito (1997) mengemukakan tiga teori emosi, yaitu: teori sentral, teori
berpikir, dan teori kepribadian. Adapun sebagai berikut:
a. Teori sentral
Teori atau pendapat ini dikemukakan oleh Cannon, menurut teori ini, gejala
kejasmanian merupakan akibat dari emosi yang dialami oleh individu.
TEORI
b. Teori periferal
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli dari Amerika Serikat Bernama William James
(1842-1910) . Menurut teori ini justru sebaliknya, gejala-gejala kejasmanian bukanlah
merupakan akibat dari emosi yang dialami oleh individu, tetapi emosi yang dialami
individu merupakan akibat dari gejala-gejala kejasmanian.
c. Teori kepribadian
Menurut teori ini, emosi merupakan suatu aktivitas pribadi, di mana pribadi tidak dapat
dipisah-pisahkan dalam jasmani dan psikis sebagai dua substansi yang terpisah karena itu,
maka emosi meliputi pula perubahan-perubahan kejasmanian
.
Pentingnya Mempelajari
Perkembangan Emosi Peserta
Didik
• Mampu mengelola stres dan kecemasan, membangun hubungan
yang positif, serta menghadapi berbagai tantangan dan setbacks
dengan lebih tangguh (Durlak et al., 2011).
• Mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
• Membuka potensi peserta didik.
• Membangun hubungan yang lebih kuat, menerapkan strategi
pengajaran yang efektif, serta menciptakan lingkungan belajar
yang optimal bagi semua peserta didik (Durlak et al., 2011).
KARAKTERIS
TIK
Usia 0-8 minggu Usia 8 minggu-1
tahun
Perasaan psikis sudah mulai berkembang,
Kehidupan bayi sangat dikuasai oleh
anak merasa senang atau tersenyum bila
emosi. Emosi anak sangat
melihat mainan yang tergantung di depan
berkesinambungan dengan perasaan matanya. Mulai ada penguraian emosi,
indrawi atau fisik, dengan kualitas yaitu dari perasaan senang jasmaniah
perasaan: senang dan tidak senang. menjadi tidak senang, marah, takut,
jengkel, dan terkejut.
KARAKTERIS
Usia 1-3 tahun
TIK Usia 4-6 tahun
Masa remaja adalah masa transisi dari anak ke dewasa. Selama periode ini,
individu mengalami kematangan yang cepat dalam hal fisik, sosial, dan
emosi. Ini merupakan periode yang sulit bagi remaja sendiri, serta bagi
keluarga dan lingkungan mereka. Perubahan psikologis dan fisik yang
dialami remaja juga dipengaruhi oleh perubahan fisik.
Bentuk Emosi menurut Djali
(2008)