Anda di halaman 1dari 19

PERKEMBANGAN

SOSIAL & MORAL


PERKEMBANGAN SOSIAL
Bagian ini membahas tentang proses
sosialisasi, konsep dasar perkembangan
sosial, tahap perkembangan psikososial,
dan perkembangan sosial pada remaja
PROSES SOSIALISASI

1 2 3 4

Lahir Keluarga Masyarakat Sadar


Sejak lahir Individu Individu Individu
individu mulai mempelajari mempelajari menyadari bahwa
belajar ttg segala sesuatu nilai, norma, dirinya mrp
lingkungan dari dll. di bagian dari
sosialnya keluarganya masyarakat masyarakat

Sosialisasi merupakan upaya mempersiapkan


individu untuk dapat berperilaku sesuai
dengan lingkungan sosialnya
PERKEMBANGAN SOSIAL

Erik Erikson
• Pakar psikologi yang mengembangkan
teori perkembangan personal dan
sosial adalah Erikson
• Teori ini juga disebut dengan teori
psikososial karena berhubungan dengan
prinsip psikologis dan sosial
• Erikson menyatakan bahwa manusia akan
melewati delapan tahap psikososial,
setiap tahap terdapat krisis yang
harus dipercahkan
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Bayi (Tahun Pertama)


Membutuhkan pengasuhan
Kepercayaan vs Ketidakpercayaan yang hangat dan
bersahabat

Masa Bayi (Tahun Kedua)


Bayi mulai menyadari
Otonomi vs Malu dan Ragu-ragu kehendaknya sendiri,
menegaskan independensi
Kanak2 Awal (3-5 Tahun)
Anak mulai memiliki perasaan
Inisiatif vs Rasa Bersalah bersalah tatkala ia tidak
bertanggungjawab
Usia 6-11 Tahun
Masa penuh energi dan
Upaya vs Inferioritas semangat untuk
berkembang
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL

Remaja (12-20 Tahun)


Remaja berusaha untuk mencari tahu jati
Identitas vs Kebingungan dirinya, apa makna dirinya, dan ke mana
mereka akan menuju

Dewasa Awal (20-30 Tahun)


Membentuk hubungan positif dengan
Imitasi vs Isolasi orang lain. Jika gagal, akan
terisolasi secara sosial

Dewasa Pertengahan (40-50 Tahun)


Generativitas vs Stagnasi Membantu generasi muda untuk
mengembangkan hidup yang berguna

Dewasa Akhir (60+ Tahun)


Integritas vs Putus asa Masa perenungan atas hidup
yang dijalani
PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA

• Otonomi
Remaja mengalami proses
pencarian otonomi dan
tanggungjawab, yang dapat
dimaknai sebagai proses
mengatur diri sendiri dan
mencapai kebebasan

• Keterikatan
Dipandang sebagai hubungan
antara orang tua dan anak.
Keterikatan pada orang tua
selama masa remaja dapat
memiliki fungsi adaptif
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN SOSIAL

Penerimaan dan
Masyarakat penghargaan yang baik
dari masyarakat
mendasari adanya
perkembangan sosial yang
sehat, begitu pula

Sekolah sebaliknya
Guru mulai memasukkan pengaruh
terhadap sosialisasi anak, tetapi
teman sebaya memberikan pengaruh
yang sangat besar terhadap

Keluarga perkembangan sosial anak usia


sekolah
Hubungan pribadi anak dengan keluarga,
posisi anak dalam keluarga, jumlah
anggota keluarga, dan pola asuh orang
tua memiliki pengaruh yang sangat kuat
terhadap perkembangan sosial anak
PERKEMBANGAN
PERASAAN DAN EMOSI
Bahasan pada bagian ini meliputi konsep dasar
perasaan dan emosi, hubungan antara emosi dan
tingkah laku, faktor yang mempengaruhi, dan
perbedaan individual dalam perkembangan emosi
KONSEP DASAR PERASAAN DAN EMOSI

Perasaan Emosi
• Perasaan dan emosi • Emosi didefinisikan
merupakan bagian integral sebagai suatu keadaan
dari keseluruhan aspek akibat stimulus dari luar,
psikis manusia mencakup pengalaman yang
disadari dan bersifat
• Perasaan merupakan
mendalam, serta
pengalaman yang disadari
memungkinkan terjadinya
dan diaktifkan oleh
perilaku (Chaplin, 1989)
stimulus eksternal
(Chaplin, 1989) • Perasaan erat kaitannya
dengan emosi. Perasaan
• Max Scheber membagi
merupakan bagian dari
perasaan menjadi empat
emosi, dan tidak terdapat
kelompok, yaitu:
perbedaan yang tegas antar
penginderaan, vital,
keduanya. Emosi bersifat
psikis, dan pribadi
lebih intens daripada
perasaan
HUBUNGAN ANTARA EMOSI DAN PERILAKU

Teori Kedaruratan Emosi


Emosi merupakan reaksi yang diberikan

03
oleh individu dalam situasi emergensi
atau darurat
Teori Perifir
Perubahan psikologis yang terjadi

02
dalam emosi disebabkan adanya
perubahan fisiologis
Teori Sentral
Tingkah laku timbul sebagai
akibat dari emosi yang
dialami individu
01
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN EMOSI

Emosi Dominan Menunjang Emosionalitas


• Kondisi kesehatan • Kondisi fisik
• Suasana rumah (kesehatan, penyakit
kulit, hormon, dst.)
• Cara mendidik anak
• Kondisi psikologis
• Hubungan dengan
(tingkat intelektual
keluarga
yang buruk, kegagalan
• Hubungan dengan teman mencapai aspirasi,
• Perlindungan kecemasan, dst.)
berlebihan • Kondisi lingkungan
• Aspirasi orang tua (pertengkaran,
otoriter,
• Bimbingan
perlindungan
berlebihan, dll.)
PERBEDAAN
INDIVIDUAL DALAM
PERKEMBANGAN Ragam faktor yang mempengaruhi
EMOSI perkembangan emosi seseorang
dapat menyebabkan reaksi berbeda
antara individu satu dengan yang
lainnya. Selain itu, (1) kondisi
dasar atau struktur kepribadian
individu, (2) kondisi psikis
individu pada suatu waktu, dan
(3) kondisi jasmani individu
juga berpengaruh terhadap
perbedaan individual dalam
perkembangan emosi
PERKEMBANGAN MORAL
Pada bagian ini, fokus bahasannya
dibedakan menjadi dua garis besar dari
tokoh yang mempeloporinya, yaitu Jean
Piaget dan Lawrence Kohlberg
PERKEMBANGAN MORAL

Jean Piaget
• Tahap perkembangan moral dimulai
saat individu berusia 6 tahun,
yaitu masa transisi dari berpikir
praoperasional menuju operasional
konkret.
• Sebelum berusia 6 tahun, individu
belum memahami tentang aturan,
nilai, norma, dll.
• Pada usia antara 6-10 tahun,
individu sudah mulai mengetahui
adanya aturan, namun belum secara
konsisten mengikutinya.
• Piaget menjelaskan bahwa
perkembangan moral terdiri dari dua
TAHAP PERKEMBANGAN MORAL
MENURUT JEAN PIAGET

Heteronomous Otonomous
• Disebut juga sebagai • Moral ini muncul karena
realisme moral atau dunia sosial anak
moralitas semakin meluas
keterpaksaan • Gagasan anak mengenai
• Aturan berasal dari aturan dan moralitas
orang lain (perintah mulai berubah
orang dewasa) • Aturan dipandang dapat
• Pelanggaran terhadap menjadikan dirinya
aturan diyakini akan menjadi lebih baik
menghasilkan hukuman • Hukuman tidak lagi
secara otomatis bersifat otomatis,
• Individu meyakini melainkan perlu
bahwa aturan moral pertimbangan berdasarkan
PERKEMBANGAN MORAL

Lawrence Kohlberg
• Anak-anak usia 10-12 tahun
telah mampu menggunakan dan
mengikuti aturan secara
sadar
• Kohlberg menyusun teori
perkembangan moral yang
terdiri dari tiga level
utama dengan dua tahap pada
setiap level
TAHAP PERKEMBANGAN MORAL
MENURUT LAWRENCE KOHLBERG

Prakonvensional Konvensional Pascakonvensional

• Baik dan • Memberlakukan • Mengembangkan


buruk standar yang standar moral
diinterpreta ditetapkan pribadi
sikan oleh orang
• Tahap 5
melalui lain
kontrak atau
hadiah dan • Tahap 3
utilitas
hukuman ekspektasi
sosial dan
interpersonal
hak individu
• Tahap 1 mutual,
moralitas hubungan • Tahap 6
heteronom dengan orang Prinsip etis
lain, dan universal
• Tahap 2 konformitas (pertentangan
individualis interpersonal hukum dan
me, dan • Tahap 4 nurani)
pertukaran moralitas
sosial
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai