Oleh :
Laili lidiyawati: 2177011702
Mohammad Toliul Badri Alin: 2177011712
Muhammad Fauzul Adhim: 2177011720
Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji atas rahmat dan ridho atas rahmat dan
ridho Allah SWT. Karena tanpa rahmat dan ridho-nya. Kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa saya ucapakan kepada Umi Salamah M.Pd.I selaku dosen pengampu
strategi pembelajaran selama semester satu semester ini. Dan membimbing kami dalam
penegerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
kami yang selalu setia menemani kami dalam mengejarkan tugas ini. Dalam makalah ini
kami menjelaskan tentang sistem pelajaran dalam standar proses pendidikan.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa kesalahan yang belum saya
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1
Helda Yanti, syahrani, “standar bagi pendidik dalam standar nasional pendidikan indonesia,” jurnal of
education vol. 1 No. 1 Oktober 2021, page 61-68 https://adisampublisher.org/index.php/adiba/article/view/42
2
Hafizin herman, “visi dan misi lembaga pendidikan” jurnal mamajemen pendidikan islam Doi:
10.30868/im.v5i01.2024.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang ketahui dari pengertian sistem pembelajaran yang terdapat dalam
standar proses pendidikan ?.
2. Berapa yang kamu ketahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
terhadap sistem pembelajaran ?.
3. Berapa komponan-komponan yang mempengaruhi terhadap sistem
pembelajaran ?.
C. TUJUAN MASALAH
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai sistem pembelajaran
yang terdapat dalam standar sistem pendidikan.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi terhadap sistem pembelajaran.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan menyebutkan kompenan-kompenan yang
mempengarahui terhadap sistem pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan pembelajaran sendiri memiliki asal kata ajar yang tercantum dalam kamus
besar bahasa indonesia edisi V yang memiliki arti arahan yang diberikan orang lain
agar dapat ditiru atau dituruti dengan baik. Sebenarnya arti dari pembelajaran sendiri
banyak tidak hanya itu saja misalkan pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan,
menjadikan seseorang atau mahluk hidup paham akan sesuatu.
Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Nomor 20 Tahun 2003 yang
berbunyi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
3
Rosmita Sari Siregar, dkk, “manajemen sistem pembelajaran.” (yayasan menulis: Medan, 2021)
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara4.
Adapun pembelajaran juga memiliki tanggung jawab untuk belajar menjadi (learning
how to be) sehingga pembelajaran harus dapat menciptakan manusia yang berjiwa
pemimpin, yang dapat memanfaatkan dirinya sendiri dengan baik, dan manusia yang
memiliki rasa haus terhadap belajar karena dia sudah merasakan belajar (learning how
to learn), juga belajar dengan orang lain (learning how to live together). Dan dalam
pembelajaran dapat kita garis bawahi bahwa pembelajaran tidak membentuk karakter
seseorang namun pembelajaran mengasah potensi yang dimiliki seseorang.
4
Tajuddin Noor, “rumusan tujuan pendidikan nasional pasal 3 undang-undang sistem pendidikan nasional no
20 tahun 2003” artikel vol3 No 01 (2018): wahana karya ilmiah pendidikan
https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/1347
5
M.Jamil Ibrahim, jurnalilmiah Pendidikan anak, faktor-faktor yang mempengaruhiprestasibelajaranak.
Desember-2016-mei-2017
orang tua. Seperti hubungan antar rohani yaitu antar keluarga satu dan keluarga
yang lain.
c. Keadaan ekonomi keluarga.
Anak yang sedang berada dalam belajar selain harus terpenuh seperti
kebutuhan yang pokok yaitu makan ,minum dan pakain tentu mereka juga
membutuhkan yang namanya kebutuhan untuk belajar seperti pensil buku dan
lain-lain. Fasilitas tersebut hanya dapat terpenuhi dengan ekonomi keluarga
yaitu uang.
d. Pengertian orang tua
Anak yang belajar perlu adanya pengertian antau dorongan dari orang tua,sebab
yang ada dalam pembelajaran tersebut ada yang namanya putus asa disebabkan
ketidak fahaman anak dalam pembelajaran.
2. Faktor Sekolah
a. Metode dalam mengajar.
Metode mengajar adalah cara yang harus di sesuaikan dengan kemampuan anak
dalam mengajar. Dalam mengajar guru harus melakuan metode yang baru
dalam belajar agar dapat memotifasi anak agar lebih memahami pelajaran
tersebut.namun faktanya guru masih ragu dan takut dalam mengambil resiko
ini. Salah satunya adalah rasa takut ada kritikan dari rekan-rekan yang lain
untuk menerapkan metode tersebut ,Sehingga sseiring waktu berjalan ada antar
rekan-rekanyang lain ada yang mendukung dan ada pula yang menolak
sehingga menyebabkan guru tersebut tidak kreatif
b. Kurikulum.
Kurikulum merupakan sekumpulan rencana yang berisi tentang isi, tujuan,
bahan ajar, dan aturan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mencapai
tujuan tertentu6
c. Relasi guru dengan siswa
Guru yang kurang memperhatikan kondisi siwa dan kurang bijaksana dalam
melihan kondisi siswa yang bersaing secara tidaka sehat,maka jiwa kelas tidak
akan terbina bahkan antara siswa satu dengan siswa akan minim yang namanya
kolaborasi antar sesama sehingga dapat berpengaru dalam kegiatan belajar
6
Muhammmad fahrurrozi, dkk, “Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Guru Kelas” journal of
education and instruction, volume 4, Nomor 1, Juni 2021, DOI:
https://doi.org/10.31539/joeai.v4i1.2146
siswa. Oleh karena itu dibutuhkanlah yang namanya relasi antara guru dan
siswa sehingga dapat menyatukan kembali keadaan kelas yang ada perselisahan
yang kurang berkenan.
3. Faktor masyarakat
Masyarakat adalah factor eksternal yang juga dapat mempengaruhi pembelajarn
siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yang ada dalam masyarakat
yaitu:
a. Aktifitas siswa dalam masyarakat
Aktifitas yang ada dalam masyarakat dapat menguntungkan bagi
kepribadianya.oleh karena itu kegiatan yang ada dalam masyarakat perlu
diperhatikan dengan baik agar tidak dapat mengganggu aktifitas belajarnya
b. Media Massa.
Adapun salah satu dari media massa adalah HP,TV,radio dan lain-lain,media ,
massa memberikan pengaruh yang baik bagi siswa,akan tetapi selebihnya
media massa memberikan dampak buruk terhadap siswa. Oleh karena itu
diperlukanlah control bagi bagi siswa tersebut,inilah peran orang tua, guru dan
masyarakat.
C. Komponen-Komponen yang Mempengaruhi Terhadap Sistem Pelajaran
Komponen merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam sistem yang membentuk
satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah disesuaikan sebelumnya7. Adapun
tujuan dari komponan-komponan yaitu:
Tidak hanya tujuan, untuk membuat kompenan berhasil diterapkan pada pembelajaran
maka diperlukan dengan beberapa kompenan lainnya. antara lain yaitu guru, siswa,
kelas, tujuan, materi, kegiatan belajar-mengajar, metode, evaluasi. Macam-macam
7
Suhendi syam, dkk, “Belajar dan pembelajaran.” (yayasan menulis: Medan, 2022)
komponen tersebut masih terbagi menjadi dua yaitu komponen utama meliputi siswa,
guru dan sumber belajar sedangkan komponen pendukung yaitu tujuan, bahan,
metode, media, teknologi serta evaluasi. Semua komponen tersebut saling berkaitan
yang tidak dapat kita pisahkan. Macam-macam dari komponen antara lain.
1. Guru
Guru merupakan unsur terpenting bagi siswa untuk membantu dalam
meningkatkan potensi yang ada dalam siswa. Dapat ditafsiri lagi bahwa guru
mempunyai peranan penting kepada siswa seperti memberikan stimulan pada
siswa dengan pengetahuan dan pengalaman, dan mencontohkan kebaikan dan
kebenaran kepada siswanya. Tidak cukup sampai situ, seorang guru juga dapat
memberikan motivasi kepada siswanya8.
2. Siswa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, siswa memiliki arti yaitu orang yang
sedang berguru/belajar,bersekolah. Oleh karena itu, siswa mudah dapat
pengaruh dari lingkungan atau orang terdekat dari siswa. Maka disinilah peran
guru untuk membentuk karakter siswa agar lebih baik lagi.
3. Tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran memiliki peranan penting bagi pembelajaran itu sendiri,
karena adanya pembelajaran membuat guru dan siswa terus bergerak karena
untuk mencapai target yang telah ditentukan. Tujuan pembelajaran juga
memiliki kesinambungan dengan kompenan lainnya yaitu materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, mengajar, memilih metode yang tepat
untuk siswa, media, dan sumber serta evaluasi. Dan dalam pembuatan tujuan
pembelajaran sendiri harus disesuaikan oleh keadaan. Seperti ketersediaan
waktu, adanya fasilitas yang memadai, serta kesiapan dari murid.
4. Materi pembelajaran.
Materi merupakan komponen yang berisi tentang dasar materi yang akan
diberikan kepada siswa dan mempermudah guru untuk melangsungkan
kegiatan belajar dan mengajar9. Bentuk dari materi pembelajaran adalah
8
Achmad ali fikri, dkk, “keterampilan guru dalam membimbing diskusi pada pembelajaran abad 21” Journal of
Education and Teaching ISSN 2716-4098 (P) 2720-8966 (O) Volume 2 Nomor 1, 2021
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/119-Article%20Text-875-1-10-20210224.pdf
9
Riska purnawati dahliya, dkk “Persepsi Guru Biologi Terhadap Materi Evolusi di Sma Negeri Kota
Tanjung Pinang” student online journal Online ISSN 2722-0710 volume: 3, No: 1, TAHUN: 2022
-
informasi, alat, dan teks yang bisa digunakan untuk perencanaan, membahas,
dan implementasi pembelajaran.
5. Metode pembelajaran.
Metode adalah instrumen dalam melaksanakan pendidikan yang berguna bagi
guru dalam menyampaikan bahan ajar pada murid untuk mencapai tujuan dari
pembelajaran10. Dalam metode pembelajaran siswa dituntut untuk mencoba
berbagai metode yang telah ditentukan oleh gurunya melalui pembelajaran.
Dalam penggunannya metode mempunya beberapa tujuan yang disampaikan
dengan mengurangi kesalahan yang diterapkan oleh guru dapat diperbaiki dan
dapat memastikan bahwa sistem yang diterapkan kepada pendidik sangat
efektif.
6. Evaluasi.
Mengimplementasikan evaluasi pembelajaran berguna mengukur keberhasilan
sisten dengan cara menggabungkan data dan informasi, pengolahan,
penafsiran, serta untuk mengambil keputusan yang tepat dari hasil belajar
siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
BAB III
10
Petrus bayu prasetyo, natalina premastuti brataningrum, “Hubungan Penerapan Media Pembelajaran E-
Learning, Metode Pembelajaran Berbasis Penugasan, dan Peran Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa dalam
Masa Pandemi Covid-19”, jurnal pendidikan ekonomi dan akuntasi volume 15, No. 2, Juni 20022
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/4597-14151-3-PB.pdf
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk membentuk pendidikan yang baik bagi anak bangsa maka diperlukan tiga
bahan utama yang diperlukan bagi pendidikan yaitu sistem, faktor-faktor, dan
yang terakhir adalah komponen-komponen dalam sistem pembelajaran. Yang
mana, dalam tiga tersebut telah dijelaskan bahwa dalam pendidikan harus ada
tujuan utama yang dapat menunjang keberhasilan pendidikan. Untuk itu,
pendidikan harus memiliki komponen tersebut, jika tidak ada salah satu maka
pendidikan akan sulit untuk berkembang.
B. Saran
Kami menyadari bahwasanya, penyusun dari hasil revisi makalah ini hanyalah
manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, sedangkan
kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga dalam penulisan
dan penyusunannya revisi dari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu kami sebagai pemakalah memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetapi
satu harapan kami, kiranya dengan adanya makalah ini, bisa menambah wawasan
para pembaca tentang sistem pelajaran dalam standar proses pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Yanti, Helda & Syahrani. 2022. “Standar Bagi Penduduk dalam Standar Nasional Pendidikan
Indonesia”. adiba: journalof education e-ISSN:2808-4721
https://adisampublisher.org/index.php/adiba/article/view/42/36
Herman, Hafizin. 2022. “Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan”. Islamic
Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Doi: 10.30868/im.v5i01
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/2095-4733-1-PB%20(2).pdf
Siregar, rosmita sari., dkk. 2021, “Manajemen Sistem Pembelajaran.” Medan: yayasan kita
menulis.
Ibrahim, M jamil. 2017. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak”. Jurnal
ilmiah pendidikan anak vol, 1, No, 1, desember 2016-mei 2017
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/18-33-1-SM.pdf
fahrurrozi, muhammad, dkk. 2021. “Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Guru Kelas.”
Journal of education and instruction (JOEAI) https://doi.org/10.31539/joeai.v4i1.2146
Syam, Suhendi. 2022. “Belajar dan Pembelajaran.” Medan: yayasan kita menulis
Fikri, Achmad Ali. 2021. “Keterampilan Guru Dalam Membimbing Diskusi Pada
Pembelajaran Abad 21.” Tanjak: journal of education and teaching ISSN 2716-4098 (P)
2720-8966 (O)
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/119-Article%20Text-875-1-10-20210224%20(2).pdf
Dahliya, Riski Purnawita, dkk, 2022. “Persepsi Guru Biologi Terhadap Materi Evolusi Di
Sma Di Negeri Kota Tanjung Pinang.” Student online journal (SOJ) UMRAH-keguruan dan
ilmu pendidikan ISSN 2722-0710
https://soj.umrah.ac.id/index.php/SOJFKIP/article/view/1608/1428
Prasetyo, Petrus Bayu & Brataningrum, Natalina Premastuti, “Hubungan Penerapan Media
Pembelajaran E-Learning, Metode Pembelajaran Berbasis Penugasan, Dan Peran Orang Tua
Dengan Hasil Belajar Siswa Dalam Masa Pandemi Covid- 19.” Jurnal pendidikan ekonomi
dan akuntasi ISSN 2829-6117 file:///C:/Users/ASUS/Downloads/4597-14151-3-PB
%20(1).pdf