Anda di halaman 1dari 8

NAMA : SRI YULIANI

NIM : 19045045
TUGAS PERTEMUAN KE 7 DDIP
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Seperti yang sudah kita ketahui selama ini, pendidikan memiliki beberapa macam
pengertian. Diantaranya yaitu, pendidikan merupakan sebuah pengajaran tentang sebuah ilmu
pengetahuan, kemampuan ataupun keterampilan yang diajarkan turun temurun dari warisan yang
sebelumnya. Yang dimaksud disini adalah pendidikan sudah ada sejak zaman dahulu yang
diwariskan melalui pengajaran dari nenek moyang kita terdahulu. Beberapa pendapat
mengatakan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan potensi
dari peserta didik yang dilakukan secara sitematis dan dinamis.
Secara etimologis pendidikan berasal dari bahasa latinnya yaitu education, Dengan artian kata
“E” yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam keluar kemudian kata “Duco” dengan artian
yang sedang berkembang. Dapat disimpulkan disini, bahwa pendidikan adalah proses
perkembangan seorang individu menuju pendewasaannya. Hal ini juga berarti bahwa, pendidikan
tidak akan berhenti dan akan terus berkembang atau tidak ada habisnya.
Menurut Ki Hajat Dewantara pendidikan merupakan sbuah proses pengkodratan sebagai seorang
manusia dalam memahami suatu ilmu pengetahuan . Ki Hajar Dewantara menganggap bahwa
pendidikan merupakan media untuk menaikkan derajat seorang manusia.
Pendidikan sendiri memilik tujuan , diantaranya yaitu membantu seorang manusia agar menjadi
seorang individu yang terarah, dan juga melalui pendidikan seorang manusia dapt
mengembangkann pola pikirnya, tentunya pendidikan juga bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Di dalam pendidikan sebagai sebuah sistem, maka kita harus mengetahui apa sih Sistem itu?
Sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen komponen yang menyusunnya,
komponen komponen atau unsur unsur yang ada di dalam sistem ini akan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa sistem merupakan paduan dari
berbagai elemen untuk memudahkan aliran informasi atau energi untuk mewujudkan suatu
tujuan tertentu. Secara etimologi sistem merupakan sesuatu yang sering digunakan untuk
memudahkan dalam penggambaran interaksi. Jadi dari beberapa pengertian sistem diatas dapar
dirumuskan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang saling bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem tertutup
dalam sebuah prosesnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar, sedangkan sistem terbuka
prosesnya menerima kegiatan dari lingkungan luarnya. Pada sistem terbuka ini prosesnya
berlangsung secara dinamis. Suatu sistem di dalamnya mengandung ciri sebagau berikut
1. Adanya satu kesatuan yang teratur
2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur
3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya
3. Adanya proses transformasi
4. Adanya tujuan yang harus dicapai
Sistem merupakan suatu hal yang bergerak untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa sistem memiliki cita cita yang ada di dalamnya dan pada suatu sistem
terdapat sebuah konsep dasar yang mendasari suatu tujuan. sebagai sesuatu yang aktif bergerak
untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, maka secara berkelanjutan suatu sistem pendidikan akan
selalu bersifat dinamis kontekstual, oleh karena itu, sistem pendidikan haruslah dapat menerima
tuntutan atas kualitas.

Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan bahwa komponen komponen penyusun
pendidikan atau unsur unsur yang ada didalam suatu pendidikan saling bekerja sama atau
berkaitan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu bangsa.

1. Pengertian Pendidikan
a. Usaha sadar yang dilakukan untuk memberikan sebuah ilmu atau pengajaran kepada seorang
individu yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
b. Menurut UU nomor 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar mengajar berlangsung dengan
peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dalam dirinya untuk mengembangkan
nilai nilai yang ada dalam masyarakat dan negara.

2. Pengertian sistem
a. Sistem diambil dari istilah yunani yang berarti Keseluruhan yang terdiri atas Bagian bagian
yang terorganisasi atau suatu kontruksi bagian bagian yang membentuk suatu keseluruhan yang
kompleks.
b. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan unsur-unsur dan komponen-komponen yang ada
yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
c. Sistem menurut seorang ahli contohnya yang telah diungkspkan oleh Zahara Idris,1987
mengungkapkan bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen atau
komponen-komponen atau unsur-unsur yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur dan
tidak secara acak.

Sistem mencakup hal yang sangat luas. Contohnya sistem dalam sebuah keorganisasian. Sekolah
juga merupakah sebuah sistem. Suautu organisme yang berkumpul menjdi satu contohnya
hewan, tumbuhan dan manusia termasuk ke dalam sebuah sistem. Sistem dalam suatu kendaraan
bermotor juga merupakan sebuah sistem. Dalam hal hal yang telah disebutkan membuktikan
bahwa didalam sebuah sistem memiliki komponen-komponen dan unsur-unsur yang saling
bekerja sama dan memiliki tujuan. Semua sistem tersebut memiliki batasan sendiri yang berbeda
beda. Namun semuanya ada di dalam lingkungan yang saling mempengaruhi. Apabila hal hal
yang telah disebutkan tadi merupakan sebuah sitem, maka tentunya mereka memiliki
kesamaan. Kesamaaan tersebut meliputi Ciri- ciri sebuah sistem yaitu tujuan, fungsi,
komponen, interaksi, penggabungan yang menimbulkan keterpaduan, proses transformasi,
umpan balik.
Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah:
1. Tujuan
Suatu sistem tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai. Contohnya suatu lembaga pendidikan
memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada yang membutuhkannya.

2. Komponen-komponen
Di dalam suatu sistem terdapat komponen-komponen yang menyusunnya atau bagian -
bagian yang melaksanakan fungsinya masing masing.

3. Interaksi atau saling berhubungan


Seluruh komponen dalam suatu sistem saling bekerjasama atau berinteraksi dan saling
berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan suatu sistem.

4. Proses Transformasi
Suatu sistem mempunyai tugas untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. Oleh
karena itu diperlukan suatu proses untuk mengubah suatu input menjadi output.
2.2. Macam macam sistem
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Disain yang ditulis oleh Jogiyanto pada tahun
1991. Ia mengemukakan bahwa sistem terbagi menjadi :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu pemikiran
yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu ketuhanan atau suatu pemikiran tentang
hubunan manusia dengan tuhannya. Sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk
fisiknya seperti apa. Contohnya seperti sistem dalam sebuah komputer.

b. Sistem Alamiah dan Sistem buatan manusia


Sistem alamiah adalah sisten yang terjadi karena proses proses yang terjadi di alam tanpa
ada ikut campur tangan manusia. Contohnya seperti Sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan
manusia adalah sistem yang sengaja dibuat oleh manusia tentunya melibatkan campur tangan
manusia. Contohnya sistem komputer.

c. Sistem tertentu dan Sistem tak tentu


Sistem tertentu merupakan suatu sistem yang dapat diperkirakan secara tepat seperti yang telah
diprediksikan. Contohnya adalah sistem pada komputer. Sedangkan sistem tak tentu merupakan
suatu sistem yang tidak dapat diperkirakan bagaimana ke depannya. Contohnya sistem pemilihan
presiden.

d. Sistem Tertutup dan Sistem terbuka


Sistem tertutup adalah sistem yang tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga
sistem ini tidak melakukan pertukaran materi energi , dan secara otomatis akan bekerja tanpa
adanya bantuan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yng berhubungan dan
mendapatkan suatu pengaruh dari lingkungan luarnya untuk mengubah input menjadi output.
Contohnya adalah sistem keorganisasian.
Adapun sistem menurut Abdul Gafur dalam bukunya Disain Intruksional 1982 menyebutkan
macam sistem sebagai berikut
a. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem sederhana terdiri dari beberapa komponen saja, hasil ataupun produksinya juga sederhana
dan sama sepanjang waktu. Contohnya pada sel sel tubuh. Sedangkan pada sistem kompleks
terdiri dari banyak komponen yang saling berinteraksi dan bagian bagiannya salinh berhubungan
satu sama lain. Contohnya pada otak manusia.

b. Sistem Hidup dan sistem mati


Sistem hidup contohnya adalah sel manusia dan sel tanaman
Sistem mati contohnya adalah sistem tata surya dan sistem komputer

c. Susunan Vertikal atau Hierarki


Suatu sistem yang berkaitan erat dengan sistem yang lain. Susunan hierarkhi dapat berlangsung
jika sistem di tingkat bawahnya membentuk sistem yang lebih tinggi.

2.3 Komponen - komponen pendidikan sebagai sistem


Adapun komponen - komponen yang ada di dalam suatu sistem pendidikan sebagai berikut :
1. Tujuan Pendiidikan
Pendidikan merupakaan suatu usaha sadar yang dilakukan untuk tercapainya suatu tujuan
tertentu. Tujuan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
 Tujuan Umum
Tujuan umum berarti Tujuan pendidikan yang bersifat universal yang didasarkan pada hakikat
manusia yaitu "Kedewasaan"
 Tujuan tak lengkap
Tujuan yang berhubungan dengan suatu nilai kepribadian tertentu
 Tujuan sementara
Tujuan sementara memiliki pengertian yaitu Tujuan pendidikan yang sementara dicapai untuk
mencapai tujuan yang lebih tinggi
 Tujuan Insidental
Tujuan yang terjadi tanpa unsur kesengajaan atau kebetulan
 Tujuan Intermedier
Tujuan yang merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang lebih lanjut.

Pokok perumusan tujuan pendidikan dibagi menjadi enam menurut Phoenik, diantaranya yaitu :
1. Pendidikan Untuk penyeduaian diri dalam kehidupan manusia
2. Pendidikan untuk mengembangkan kemampuan intelektual
3. Pendidikan diarahkan untuk kematangan jiwa seseorang
4. Pendidikan untuk membentuk watak yang baik
5. Pendidikan ditujukan agar suatu bangsa dapat berlangsung kehidupannya
6. Pendidikan untuk suatu kemerdekaan
Secara Hierarki tujuan pendidikan dibagi sebagai berikut:
a. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan dari suatu Pendidikan nasional yang telah kita ketahui memiliki fungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membangun watak seorang individu serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang sesuai dengan nilai nilai yang sudah ada dalam
masyarakat.
b. Tujuan Institusional
Tujuan pendidikan sesuai dengan jenjang atau jenis pendidikan yang ditempuh
c. Tujuan Kurikuler
Tujuan yang berhubungan dengan setiap bidang studi
d. Tujuan pengajaran khusus
Tujuan yang lingkupnya lebih kecil dibandingkan tujuan pengajaran umum
e. Tujuan pengajaran umum
Penjabaran dari tujuan kurikuler
2. Isi pendidikan
Isi pendidikan merupakan komponen yang tak kalah penting dari komponen pendidikan senagai
sistem yang lainnya. Komponen yang ada di dalam isi pendidikan mencakup materi atau bahan
yang diajarkan oleh pendidik. Komponen ini sangat berkaitan ertar dengan tujuan pendidikan
dikarenakan materi yang disampaikan tentunya berupa ilmu pengetahuan yang membantu
pendidikan mencapai tujuannya.

3. Metode Pendidikan
Komponen pendidikan selanjutnya adalah metode pendidikan. Metode sendiri memiliki
pengertian cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Banyak cara atau
metode yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik, yang tentunya metode metode ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Oleh karena itu, seorang pendidik harus
bisa memilih metode yang sesuai dengan karakteristik masing masing.
Ada beberapa Metode pendidikan yang ada, diantaranya yaitu :
A. Metode Diktatorial
B. Metode Liberal
C. Metode Demokratis
D. Sentimentil dan Persuasif
4. Alat Pendidikan
Alat pendidikan juga merupakan komponen yang ada didalam pendidikan. Alat pendidikan
diartikan sebagai segala seuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, baik
itu dalam bentuk situasi, kondisi, ataupun barang.
5. Pendidik
Pendidik merupakan komponen yang terpenting yang harus ada dalam pendidikan. Dikarenakan
jika tidak ada seorang pendidik maka suatu proses pendidikan tidak akan nerjalan dengan
semestinya. Pendidik merupakan seseorang yang memneri kita pengajaran atau ilmu yang
tentunya bermanfaat bagi kehidupan kita. Tanpa adanya seorang pendidik maka kita akan
kesulitan memahami sebuah materi yang ada.
Pendidik juga dibagi menjadi tiga menurut lingkungannya, diantaranya yaitu:
1. Pendidik dalam Lingkungan Keluarga
Pendidik yang paling utama dan paling di dalam kehidupan kita adalah orang tua. Sebab dari kita
lahir orang tua kita sudah memberikan suatu pendidikan meskipun bukan dengan cara yang
formal. Keberhasilan karakter seorang anak juga ditentukan melalui bagaimana orang tua
mendidik karakter anaknya untuk menjadi pribadi yang baik.
2. Pendidik dalam Lingkungan Sekolah
Pendidik yang tentunya sudah sering kita temui ketika kita berada di sekolah adalah guru. Guru
merupakan instrument yang sangat penting ketika terjadinya suatu proses belajar dan mengajar.
Jika tidak ada peran seorang guru, maka kegiatan belajar dan mengajar tidak akan berjalan
dengan sempurna. Dengan adanya seorang guru, seorang individu hidupnya akan lebih terarah
untuk mencapai apa yang di cita citakannya.
3. Pendidik dalam Lingkungan Masyarakat
Yang terakhir adalah pendidik dalam lingkup masyarakat. Yang berperan di dalam lingkip ini
adalah tokoh- tokoh masyarakat seperti halnya kepala desa, lurah, camat dan sebagainya.
6. Peserta didik
Komponen yang satu ini juga tentunya sangat penting untuk ada dalam suatu pendidikan.
Mengapa demikian? Karena tanpa adanya peserta didik maka tidak ada subyek yang diajar.
Peserta didik meliputi siswa siswi , mahasiswa mahasiswi dan sebagainya. Tentunya peserta
didik merupakan subyek utama keberhasilan suatu tujuan pendidikan.
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan. Lingkungan
pendidikan dibagi menjadi tiga , diantaranya yaitu :
A. Lingkungan keluarga
B. Lingkungan sekolah
C. Lingkungan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai