Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Komponen-Komponen Pendidikan

Dosen Pengampu: Nur Rahmah, S.Si,M.Pd


Disusun Oleh:
Kelompok 5

1. Hasnawati (A40122017)
2. Ilmi Tri Ayuni (A40122039)
3. Sriwahyuni Hatta (A40122037)
4. Nur Annisa (A40122028)
5. Sri Novriyanti (A40122010)
6. Gustina M.Yusup (A40122014)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah swt atas segala rahmatnya
sehingga makalah yang berjudul “Komponen-komponen Pendidikan” dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
dukungan yang di berikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada “Ibu Nur Rahmah, S.Si,M.Pd”
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Palu, 08 Februari 2023

Tim penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB 1
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 1

BAB 2
PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
2.1 Komponen-komponen Pendidikan ................................................. 3
A. Dasar pendidikan ....................................................................... 3
B. Tujuan Pendidikan ...................................................................... 3
C. Kurikulum................................................................................... 4
D. Sarana dan Prasarana ................................................................. 5
E. Evaluasi kurikulum ..................................................................... 5
F. Komponen strategi dan metode .................................................. 6
G. Pendidik dan peserta didik ......................................................... 6
H. Metode........................................................................................ 6
I. Lingkungan pendidikan ............................................................... 7
Hasil Wawancara di SD AL-KHAIRAT TONDO .................................. 7

BAB 3
PENUTUP ....................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 9
3.2 Saran .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dari orang dewasa (pendidik)
dalam mengembangkan potensi anak didik untuk mencapai tujuan.
Pendidikan pada hakikatnya merupakan interaksi komponen-komponen yang
esensial dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Perpaduan antara
keharmonisan dan keseimbangan serta interaksi unsur esensial pendidikan, pada
tahap operasional sangat menentukan keberhasilan pendidikan.

Keberhasilan dalam pendidikan tentunya berkaitan dengan kebehasilan


dalam proses pembelajaran.Pembelajaran memiliki arti yang sama dengan
kegiatan mengajar yang mana dilakukan oleh para pengajar dalam
menyampaikan dan menyajikan pengetahuan kepada peserta didiknya.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdiri atas berbagai
komponen pembelajaran satu sama lain yang saling berkaitan.

Sementara itu yang dimaksud dengan pelaksanaan pembelajaran yaitu


operasionalisasi atas perencanaan pembelajaran yang telah dibuat. Dengan
demikian dalam pelaksanaannya tentu akan sangat bergantung dengan
perencanaan pengajaran itu sendiri.

Adapun komponen-komponen pembelajaran itu merupakan sebuah


kumpulan beberapa item satu sama lain yang saling terhubung dan itu merupakan
hal terpenting di dalam proses kegiatan belajar mengajar. Adapun
komponen-komponen yang berperan penting dalam pelaksanaan (operasional)
dalam pembelajaran adalah kurikulum, silabus, materi, metode, sarana dan
prasarana dan evaluasi.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Komponen-komponen Pendidikan?
2. Apa saja yang Menjadi Komponen-komponen Dalam Pendidikan?
3. Melakukan Wawancara di SD AL-KHAIRAT TONDO dengan Bapak
Kamaludin,S.Pd terkait Komponen-komponen Pendidikan

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Komponen Pendidikan
2. Untuk Mengetahui apa saja yang Menjadi Komponen-komponen
dalam Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Apakah Komponen Pendidikan tersebut telah
tersedia di Sekolah tersebut.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Komponen-Komponen Pendidikan


Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran
dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan
sistem. Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses
pendidikan, yang menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan tidaknya
proses pendidikan.Bahkan dapat diaktan bahwa untuk berlangsungnya proses
kerja pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen tersebut.
➢ Komponen-komponen tersebut antara lain:
A. Dasar Pendidikan
Pendidikan sebagai proses timbal balik antara pendidik dan anak didik
dengan melibatkan berbagai faktor pendidikan lainnya diselenggarakan
guna mencapai tujuan pendidikan dengan didasari oleh nilai-nilai tertentu.
Nilai itulah yang disebut sebagai dasar Pendidikan.
B. Tujuan Pendidikan
Tujuan merupakan komponen pendidikan yang merupakan komponen
yang sangat penting dalam proses pendidikan itu sendiri. Tujuan
pendidikan sangat diinginkan oleh seorang pendidik agar peserta didik
dapat mencapainya dengan syarat tujuan tersebut tidak bertentangan hakikat
perkembangan peserta didik dan dapat diterima sebagai nilai hidup yang
baik.
Dalam sisitem pendidikan terdapat empat jenjang tujuan pendidikan yaitu :
a. Tujuan umum pendidikan, yakni manusia pancasila
b. Tujuan institusional (tujuan lembaga pendidikan, misalnya tujuan
sekolah dasar, tujuan Universitas)
c. Tujuan kurikuler ( tujuan standar kompetensi atau bidang studi,
misalnya tujuan IPA,IPS dan agama)
d. Tujuan instruksional kompetensi dasar (tujuan untuk setiap
kegiatan) proses belajar mengajar. (Dahniar, 2022)

3
C. Kurikulum
Konsep kurikulum berkembang sesuai dengan perkembangan teori dan
praktik pendidikan, konsep kurikulum juga memiliki variasi sesuai dengan
bentuk atau teori pendidikan yang dianutnya. Ada tiga konsep kurikulum,
yaitu:
• Kurikulum sebagai Substansi
Kurikulum dipandang sebagai suatu rencana kegiatan belajar bagi
peserta didik disekolah, atau sebagai perangkat, alat atau media untuk
mencapai pada tujuan. Suatu kurikulum juga dapat menunjuk pada
suatu dokumen yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan
belajar mengajar. Jadwal dan evaluasi. Suatu kurikulum juga
dideskripsikan sebagai dokumen tertulis, atau hasil musyawarah dengan
persetujuan bersama antara para penyusun kurikulum dan pemegang
kebijaksanaan pendidikan dengan masyarakat. Kurikulum juga dapat
mencakup lingkup tertentu, sekolah, kabupaten, profinsi atau negara.
• Kurikulum sebagai Sistem
Kurikulum sebagai sistem, yaitu sistem kurikulum. Sistem
kurikulum merupakan bagian dari sistem lembaga pendidikan, sistem
pendidikan, bahkan sistem masyarakat. Sistem kurikulum mencakup
struktur personalia dan prosedur kerja cara menyusun kurikulum,
melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakannya. Hasil dari
sistem kurikulum adalah tersusunnya suatu kurikulum dan fungsi dari
kurikulum merupakan strategi memelihara agar kurikulum tetap
dinamis.
• Kurikulum sebagai Bidang Studi
Bidang studi kurikulum merupakan kajian para ahli pendidikan dan
ahli kurikulum serta pengajaran. Tujuan kurikulum sebagai bidang studi
adalah mengembangkan ilmu tentang kurikulum yang berkembang
sesuai dengan perkembangkan pendidikan dan sistem kurikulum.
(Nurul Fithri Almaududi Siregar, Abd. Mukti, Edi Sahputra, 2019).

4
D. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua benda bergerak dan tidak
bergerak yang dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung. 10 Prasarana pendidikan
merupakan semua komponen yang secara tidak langsung menunjang jalannya
proses belajar mengajar di sekolah. Sebagai contoh: jalan menuju sekolah,
halaman sekolah, tata tertib sekolah dan sebagainya. Prasarana pendidikan adalah
fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau
pengajaran, seperti halaman, kebun, sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi jika
dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman
sekolah untuk pengajaran biologi halaman sekolah sekaligus lapangan olah raga,
komponen tersebut merupakan sarana pendidikan. Salah satu aspek yang
seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelolaan pendidikan adalah
mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua
fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,
seperti: Gedung, ruangan belajar atau kelas, alatalat atau media pendidikan, meja,
kursi, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana
adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti:
halaman, kebun atau taman sekolah, maupun jalan menuju ke sekolah. Sarana dan
prasarana pendidikan meliputi alat peraga/ alat pratik, laboratorium, perpustakaan,
ruang keterampilan, ruang bimbingan konseling, ruang UKS dan ruang serba
guna. 11 Alat pendidikan atau pengajaran mempunyai peranan yang sangat
penting. Hal ini dikarenakan alat merupakan sarana yang dapat membantu proses
dalam pembelajaran. Dengan adanya alat pendidikan yang kondusif akan dapat
memepercepat proses pembelajaran dan membuatpemahaman peserta didik lebih
cepat. (Rusnawati,MA 2020)
E. Evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum merupakan komponen untuk melihat efektivitas
pencapaian tujuan. Dalam konteks kurikulum, evaluasi dapat berfungsi untuk
mengetahui apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau belum dan
digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi yang ditetapkan. Dengan

5
evaluasi dapat diperoleh informasi yang akurat tentang pelaksanaan pembelajaran,
keberhasilan siswa, guru, dan proses pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi
dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri, pembelajaran, kesulitan, dan upaya
bimbingan yang diperlukan . (Azmar, Elfin Nazri, Neliwati 2022)
F. komponen strategi dan metode
Komponen strategi dan metode merupakan komponen yang memiliki peran
yang sangat penting, dikarenakan hubungan dengan implementasi kurikulum.
Strategi pembelajaran merupakan pola dan urutan umum perbuatan guru-siswa
dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Dengan kata lain strategi memiliki dua hal yang penting yaitu rencana
yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan dan strategi yang disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan metode adalah upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan belajar agar
tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. (Bisri Mohamad, 2020)
G. Pendidik dan peserta didik
Guru atau pendidik merupakan orang yang menyediakan bahan pelajaran
serta menyelenggarakan proses belajar untuk peserta didik, Peserta didik, yang
tugasnya belajar dan diharapkan mengalami proses perubahan tingkah laku
sesuai dengan tujuan sistem pendidikan. (Purwaningsih, ika. Oktariani, Linda
Hernawati, Ratu Wardarita dan Puspa Indah Utami, 2022)
H. Metode
Di dalam bahasa arab metode dikenal dengan istilah Thariqah yang
berarti langkah-langkah strategis dipersiapkan untuk melakukan suatu
pekerjaan. Bila dihubungkan dengan pendidikan, maka strategi tersebut
haruslah diwujudkan dalam proses pendidikan, dalam rangka
pengembangan sikap mental dan kepribadian agar peserta didik menerima
pelajaran dengan mudah, efektif dan dapat dicerna dengan baik. Metode
mengajar dapat diartikan sebagai cara yang digunakan oleh pendidik dalam
mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat berlangsungnya
proses pembelajaran. Dengan demikian metode mengajar merupakan alat untuk
menciptakan proses pembelajaran. ( Mawaddah, Fadilahnur dan Battiar, 2022)

6
I. Lingkungan Pendidikan
Menurut tempat pendidikan, lingkungan dibedakan atas:
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat. (M,Munir. 2022)

HASIL Wawancara di SD AL-KHAIRAT TONDO


Nama Guru:Bapak Kamaludin, S.Pd

1. Tujuan dan target pembelajaran seperti apa yang ingin di capai oleh sekolah
ini?
Secara umum jelas target pendidikan pembelajan sama dengan sekolah-
sekolah yakni memiliki kurikulum, semua perangkat pembelajaran,
lingkungan pendidikan yang nyaman untuk peserta didik, memiliki visi dan
misi, dan tujuannya jelas untuk mencerdaskan anak-anak bangsa kemudian
sekolah ini sedikit menonjol karena sekolah ini adalah sekolah agama.

2. Kurikulum apa yang di terapkan atau digunakan di SD AL-KHAIRAT


TONDO?
Kurikulum yang digunakan adalah kurikuluk K13 DAN SEDANG MENUJU
KE KURIKULUM MERDEKA dan akan diberlakukan mulai tahun ajaran
baru 2023/2024 dan akan di coba pada kelas 1 dan kelas 4

3. Apakah masih ada sarana dan prasarana masih ada kekurangan ataukah sudah
tersedia semua?
Semua aspek komponen pendidikan telah terpenuhi dari segi sarana
pendidikan dan kekurangannya dari aspek komponen pendidik dimana
sekolah ini masih kekurangan tenaga pendidik,sehingga salah satu kelas harus
mengambil cuti dikarenakan wali kelas yang sedang mengambil cuti
melahirkan.

7
DOKUMENTASI

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komponen-komponen pendidikan ialah komponen-komponen yang
mendukung dan menopang sistem pendidikan agar pembelajaran dapat berjalan
dengan baik dan mencapai hasil maksimal. Semua komponen dalam pendidikan
merupakan bagian-bagian penting dalam pembangunan sebuah pendidikan. Setiap
komponen-komponen pendidikan memiliki peran penting dalam proses
berjalannya pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dari
berbagai pihak untuk menjaga keseimbangan komponen-komponen pendidikan.
Komponen pendidikan yang paling penting terdiri dari: tujuan pendidikan,
isi pendidikan atau kurikulum, peserta didik, guru atau pendidik, alat pendidikan
dan lingkungan pendidikan. Komponen-komponen tersebut merupakan komponen
yang sangat penting dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Apabila salah satu dari komponen tersebut tidak dilakukan maka proses belajar
mengajar tidak akan berjalan dengan efektif, bahkan tidak akan terlaksana dengan
baik jika salah satu komponen mengalami suatu kendala.

3.2 Saran
a. Guru sebagai pendidik hendaknya dapat melaksanakan amanah dari
orang tua atau masyarakat dengan baik dan profesional
b. Orang tua hendaknya lebih memperhatikan pendidikan si anak
sehingga orang tua mengetahui perkembangan pendidikan si anak
c. Anak sebagai peserta didik hendaknya lebih bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan proses pendidikan, sehingga tujuan pendidikan
akan mudah tercapai.

9
DAFTAR PUSTAKA

D,Dahniar. (2022). SISTEM PENDIDIKAN, PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM


DAN KOMPONEN SERTA INTERPENDENSI ANTAR
KOMPONEN PENDIDIKAN. Jurnal Literasiologi, 7(3).
https://doi.org/10.47783/literasiologi.v7i3.322 tersedia pada

https://jurnal.literasikitaindonesia.com/index.php/literasiologi/articl
e/view/322 (Diakses pada tanggal 12 februari 2023 pukul 20:12)

Almaududi, Nurul Fithri., Mukti,Abd dan Sahputra edi.(2019) . Nurul Fithri


Almaududi Siregar:Penerapan Sistem Pendidikan Pada
Pembelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa ABC Taman Pendidikan
Islam Medan 61 AT-TAZAKKI: Vol. 3 No. 1: halaman 64-65.
Tersedia pada
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/attazakki/article/download/4113/
2110 (Diakses pada tanggal 12 februari 2023 pukul 20:50)

Rusnawati,MA.(2020). KOMPONEN-KOMPONEN DALAM OPERASIONAL


PENDIDIKAN. Jurnal Azkia, Vol 15 No 2 : Halaman 12-13.
Tersedia pada
http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/18/1
9 (diakses pada tanggal12 februari 2023 pukul 21:10)

Azmar, Elfin Nazri, Neliwati. (2022) Komponen-komponen Kurikulum Sekolah


Dasar. : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 1: halaman 6. Tersedia
pada
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kom
ponen-

0
komponen+Pendidikan+sekolah&oq=#d=gs_qabs&t=1676026999
983&u=%23p%3D-xkILNf52k4J (diakses pada tanggal 12 februari
2023 pukul 21:40)

Bisri mohamad.(2020). Komponen-Komponen dan Model Pengembangan


Kurikulum. Prosiding Pascasarjana IAIN Kediri Vol 3.halaman
104.tersedia pada
http://prosiding.iainkediri.ac.id/index.php/pascasarjana/article/view
/42/32 (diakses pad tanggal 13 februari 2023 09:23)

Purwaningsih,ika.Oktariani,LindaHernawati, Ratu Wardarita dan Puspa Indah


Utami (2022). PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM.
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang
Administrasi Pendidikan Volume 10 Nomor 1: halaman 24.tersedia
pada https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/visionary/article/download/5113/3
364. diakses pada tanggal 13 februari 2023 pukul 09:55)

Mawaddah,Fadilahnur dan Battiar.(2022). KOMPONEN-KOMPONEN


PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol 2
Nomor 1: halaman 68-69.tersedia pada
https://scholar.google.com/scholar?start=20&q=komponen+pendid
ikan&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1676125834451&u=%23p
%3DOOuiuIJ7IM8J. ( diakses pada tanggal 13 februari 2023 pukul
13:20)
M,Munir.(2022). ASAS-ASAS, LANDASAN,PILAR DAN KOMPONEN
PENDIDIKAN. Krempyang Tanjunganom.Vol 03 Nomor
01:halaman 25. Tersedia pad http://ejournal.staida-
krempyang.ac.id/index.php/JIEM/article/view/729/409.
(Diakses pada tanggal 13 februari 2023 pukul 14:22)

Anda mungkin juga menyukai