Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kurikulum Dan
Pembelajaran

Dosen Pengampu : Hadi Faturokhman, M.Pd

Disusun Oleh :

1. ZAHRA KAYLA
2. LISKA AULIA AGISTI
3. JUJU JUANGSIH

PROGRAM STUDI PGMI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

BANDUNG
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah
Kurikulum dan Pembelajaran.

Demikian juga tidak lupa, semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah
kepada kekasih pilihan Allah, Nabi Muhammad SAW. Semoga pula rahmat, barakah dan
inayah-Nya selalu bergema pada sanak kerabat, sahabat, para tabi’in dan orang yang
mengikuti jejak mereka sampai hari kiamat. Dengan makalah ini penulis mohon kritik
dan saran yang membangun. Dengan begitu akan menjadi maklum adanya bila terdapat
kesalahan.

Subang, 25 Agustus 2023

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 3

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3

1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 4

BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

2.1 Pengertian Komponen pembelajaran............................................................................. 5

2.2 Macam-macam Komponen pembelajaran ..................................................................... 5

2.3 Faktor-faktor dari Komponen pembelajaran yang mempengaruhi proses


pembelajaran ........................................................................................................................... 13

BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................... 15

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang
saling berhubungan dan mempengaruhi. Komponen-komponen tersebut antara lain
kurikulum,guru,siswa,metode,materi atau bahan ajar, media atau alat pembelajaran, dan
evaluasi. Diantara komponen-komponen pembelajaran tersebut tujuan pendidikan
dijadikan fokus utama dalam proses pengembangan pendidikan, artinya komponen-
komponen lain yang dikembangkan hanya mengacu pada komponen tujuan yang ingin
dicapai.

Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi tranksional yang


bersifat timbal balik antara guru denga siswa, siswa dengan guru, guru dengan
lingkungan belajar dan siswa dengan lingkungan belajar. Hal ini diharapkpan akan
timbulhasil dari tujuan yang ingin dicapai.

Makalah ini akan membahas mengenai komponen-komponen pembelajaran yang


mengacu pada tujuan pembelajaran dengan harapan dapat menambah pemahaman bagi
pembaca berkaitan dengan pembelajaran dan komponen-komponen yang ada didalamnya

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian komponen pembelajaran?
2. Apa saja macam-macam komponen pembelajaran ?
3. Apa saja faktor-faktor dari komponenn pembelajaran yang mempengaruhi proses
pembelajaran?

3
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian komponen pembelajaran
2. Mengetahui macam-macam komponen pembelajaran
3. Mengetahui faktor-faktor dari komponenn pembelajaran yang mempengaruhi proses
pembelajaran

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian komponen pembelajaran

Pengajaran adalah suatu sistem yang kompleks, artinya suatu keseluruhan yang terdiri
dari komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu komponen dengan
komponen yang lainnya seacra bersamaan untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Komponen sendiri merupakan bagian dari suatu sistemyang
memliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan
sistem tersebut. Jadi komponen pembelajaran adalah bagian-bagian dari sistem proses
pendidikan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. (Hamalik,2001:77).

Semua komponen dalam sistem pengajaran saling berhubungan satu sama lain.
Misalnya, komponen peserta didik yang berinteraksi dengan komponen pengajar(guru),
metode,media,perlengkapan atau peralatan dan lingkungan kelasyang terarah pada
pencapaian tujuan pengajaran.

2.2 Macam-macam komponen pembelajaran

Pembelajaran tentunya memiliki bebrapa komponen yang mendukung di dalamnya,


antara lain tujuan pembelajaran, kurikulum, guru, siswa (peserta didik), metode, materi
dan bahan ajar, media pembelajaran atau alat pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.

a. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan suatu target yang ingin dicapai oleh kegiatan
pembelajaran. Tujuan pembejaran dibagi menjadi :
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Berdasrkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, tujuan
pendidikan nasional indonesia adalh mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan

5
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur , memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Tujuan Institusional/ Lembaga
Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap sekolah atau
lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan penjabaran dari tujuan
pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat sekolah atau lembaga pendidikan. Oleh
kerena itu, setiap sekolah atau lembaga pendidikan mempunyai tujuan
institusionalnya sendiri. Tidak seperti tujuan pendidikan nasional, tujuan
istitusional ini sifatnya lebih kongkrit. Tujuan institusional dapat dilihat dalam
kurikulum setiap lembaga pendidikan.
3. Tujuan Kurikuler
Tujuan kurikuler adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi.
Tujuan ini dapat dilihat dari GBPP (Garis-garis Besar Program Pengajaran) setiap
bidang studi tujuan kurikuler merupakan penjabaran dari tujuan institusional,
sehingga kumulasi dari setiap tujuan kurikuler ini akan menggambarkan tujuan
institusional.
4. Tujuan Instruksional/Pembelajaran
Tujuan instruksional adalh tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan
instruksional atau pembelajaran. Tujuan ini seringkali dibedakan menjadi dua
bagian yaitu:
a. Tujuan instruksional/Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan instruksional umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih
umum belum dapat menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik. Tujuan
instruksional umum ini dapat dilihat dari tujuan setiap pokok bahasan suatu
bidang studi yang ada di dalam GBPP.
b. Tujuan Instruksional/Pembelajaran khusus
Tujuan instruksional khusus merupakan penjabaran dari tujuan instruksional
umum. Tujuan ini dirumuskan oleh guru dengan maksud agar tujuan umum

6
tersebut dapat lebih dispesifikasikan dan mudah diukur tingkat
ketercapaiannya.

b. Kurikulum

kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat


strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum
didalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam
penyusuanan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang
kokoh

Landasan yang dipilih untuk dijadikan dasar pijakan dalam mengembangkan


kurikulum sangat bergantung atau dipengaruhi oleh pandangan
hidup,kultur,kebijakan politik yang dianut oleh Negara dimana kurikulum itu
dikembangkan. Akan tetapi secara umum yang dipakai sebagai landasan
pengembangan kurikulum ada empat yaitu :

a. Landasan filosofis
b. Landasan psikologis
c. Landasan sosiologis
d. Landasan IPTEK
Adapun komponen kurikulum terdiri dari :
a. Tujuan
b. Materi atau pengalaman belajar
c. Organisasi
d. Evaluasi

c. Guru

Guru adalah pendidika dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah
atau pendidikan formal,pendidikan dasr,dan pendidikan menengah. Guru-guru
mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi ini yang lebih luas setiap
orang yang mengajarkan sesuatu hal dapat juga dianggap sebagai guru.

7
a. Tugas guru
1. Tugas- tugas professional
Tugas seorang guru untuk meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang belum diketahui anak.
2. Tugas manusiawi
Tugas untuk membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas-tugas utama
manusia dengan sebaik-baiknya salah satunya yaitu dapat mengerti diri
sendiri dan orang lain.
3. Tugas kemasyarakatan
Tugas untuk turut mengemban dan melaksanakan apa-apa yang telah
digariskan oleh bangsa dan Negara melalui UUD 1945.
b. Peran Guru
1. Pendidik
Merupakan peran yang berkaitan denagn tugas-tugas memberi bantuan dan
dorongan, tugas-tugas pengawasan dan pembinaan.
2. Model
Merupakan peran guru untuk dapat menjadi contoh dan teladan untuk peserta
didiknya, maka tingkah laku pendidik harus selalu disertai dengan nilai-nilai
moral.
3. Pengajar dan pembimbing
Setiap guru harus memberikan pengetahuan dan ketrampilan serta
pengalaman lain diluar fungsi sekolah untuk peserta didiknya.
4. Komunikator
Seorang guru dapat berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang yang
sedang dilakukan .
5. Administrator
Seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur. Segala pelaksanaan
dalam kaitannya proses belajar mengajar perlu diadministrasikan secara baik.

8
d . Siswa

Siswa atau murid biasanya digunakan untuk seseorang yang mengikuti suatu
program pendidikan disekolah atau lembaga pendidikan lainnya, dibawah
bimbingan seorang guru atau beberapa guru. Siswa adalah inti dari proses
belajar mengajar.
e. Metode
Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang tersusun dapat tercapai secara optimal.
Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan
Berikut ini beberapa metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran.
1. Metode ceramah
Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini
senantiasa bagus bila penggunaannya disiapkan dengan baik. Metode ceramah
merupakan metode yang sampai saat ini sering digunakan oleh setiap guru.
2. Metode demonstrasi
Demonstrasi merupakan metode yang paling efektif,sebab membantu siswa untuk
mencari jawaban secara sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode ini
merupakan metode penyajian pelajaran dengan mempragakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu.
3. Metode diskusi
Metode diskusi merupakan metode yang menghadapkan siswa pada permasalahan.
Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahn,menjawab
pertanyaan,menambah dan memahami pengetahuan siswa.
4. Metode simulasi
Metode ini menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep,prinsip,keterampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai mengajar
dengan asumsi tidak tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara
langsung pada objek yang sebenarnya.

9
5. Metode tugas dan resitasi
Metode tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi lebih luas dari
itu. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individu atau
kelompok.
6. Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok mengandung
pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai suatu kesatuan
(kelompok) tersendiri atau dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil.
7. Metode Problem Solving
Metode problem solving ( pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode
mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dlam problem solving
dapat menggunakan metode-metode lainnya.
8. Metode sistem regu (team teaching)
Team teaching pada dasarnya adalah metode mengajar dua orang guru atau lebih
bekerja sama mengajar sebuah kelompok siswa, jadi kelas dihadapi berbagai guru
secara formal saja.
9. Metode latihan
Metode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan
atau ketrampilan dari apa aja yang dipelajari. Mengingat latihan ini kurang
mengembangkan bakat atau inisiatif siswa untuk berpikir.
10. Metode karyawisata
Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti sendiri, berbeda dengan
yang karyawisata dakam arti umum. Karyawisata disini berarti kunjungan ke luar
kelas dalam rangka belajar, contoh : mengajak siswa ke museum.
f. Materi dan bahan ajar
Bahan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi 6 jenis, yaitu :
1. Fakta
Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi atau telah dialami atau dikerjakan bisa
berupa objek atu keadaan tentang sesuatu hal.

10
2. Konsep/teori
Suatu ide atau gaagasan atau suatu pengertian umum, suatu set atu sistem
pernyataan yang menjelaskan serangkaian fakta, dimana pernyataan tersebut harus
memadukan,universal dan meramalkan.
3. Prinsip
Merupakan suatu aturan atau kaidah untuk melakukan sesuatu atau kebenaran
dasar sebagai titik tolak untuk berpikir.
4. Proses
Serangkaian gerakkan,perubahan,perkembangan, atau suatu cara atau prosedur
untuk melakukan kegiatan secara operasional.

g. Media pembelajaran atau alat pembelajaran

a. Media visual
Adalah media yang dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. Jenis
media ini sering digunakan guru untuk membantu menyampaikan materi
pelajaran. Media visual ini terdiri dari media yang tidak dapat diproyeksikan dan
media yang dapat diproyeksikan
b. Media audio
Adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar) yang dpat merangsang pikiran,persaan,perhatian, dan kemauan para
siswa untuk mempelajari bahan ajar. Program kaset suara dan program radio
adalah bentulk dari media ini.
c. Media audio-visual
Media ini merupakan kombintasi audio dan visual atau bisa disebut media
pandang-dengar. Contoh dari media ini seperti televise pendidikan, video atau
televise di antaranya program video dan slide suara.
d. Media objek dan media interaktif
Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak
dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti
ukurannya,bentuknya,beratnya,susunanya,warnanya,fungsinya,dan sebagainya.

11
e. Media interaktif
Media ini memicu siswa untuk tidak hanya memperhatikan objek saja melainkan
juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.

h. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis dan
interpretasi informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai
tujuan pembelajaran
Evaluasi bersifat komprehensif dan kualitatif yang didalamnya meliputi
pengukuran . Sedangkan tes merupakan salah satu alat atau bentuk dari
pengukuran

Jenis –jenis evaluasi pembelajaran :


Berdasarkan fungsinya
1. Evaluasi formatif
Evaluasi formatif menekankan pada kepada upaya memeperbaiki proses
pembelajaran.
2. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif lebih menekankan kepada penetapan tingkat keberhasilan siswa
dalam belajar setiap siswa yang dijadikan dasar dalam penentuan nilai dan atau
kenaikan dan kelulusan siswa.
3. Evaluasi diagnostik
Evaluasi diagnostik menekankan kepada upaya memahami kesulitan belajar.
4. Evaluasi penempatan
Evaluasi penempatan menekankan kepada upaya untuk menyelaraskan antara
program dan proses pembelajaran dengan karakteristik kemampuan siswa
Berdasarkan caranya.
1. Evaluasi kuantitatif
Evaluasi kuantitatif biasanya dinyatakan dalam bentuk angka-angka, dilakukan
apabila guru ingin memberikan nilai akhir terhadap hasil belajar siswanya.

12
2. Evaluasi kualitatif
Evaluasi kualitatif dinyatakan dengan ungkapan seperti “sangat
baik,baik,cukup,kurang”, atau “sangat memuaskan,memuaskan,kurang
memuaskan”. Evaluasi kualitatif biasanya lebih subyektif.
Berdasarkan tekniknya
1. Evaluasi tes
Teknik tes dapat dibedakan menurut materi yang akan dinilai, bentuknya,dan
caranya. Menurut materi yang akan dinilai dibedakan tes hasil belajar,tes
kecerdasan, tes bakat khusus, tes minat, dan tes kepribadian. Menurut bentuknya
dibedakan tes uraian dan tes objektif. Menurut caranya dibedakan tes tulisan, tes
lisan dan tes tindakan
2. Evaluasi non tes
Teknik non tes biasanya digunakan untuk menilai proses pembelajaran. Alat –alat
khusus untuk melaksanakan tes ini dapat dilakukan melalui
pengamatan,wawancara,angket, hasil karya atau laporan, karangan dan skala
sikap.

2.3. Faktor –faktor dari komponen pembelajaran yang


mempengaruhi proses pembelajaran
Belajar adalah suatu rangakaian kegiatan berhubungan dengan banyak faktor
pendukung. M.Sobry Sutikno (2007) menjelaskan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi proses belajar, baik faktor yang datang dari dalam maupun
dari luar atau bisa saja gabungan dari kedua faktor tersebut.
Faktor yang berasal dari dalam diri individu antara lain faktor jasmaniah dan
faktor psikologi. Faktor keadaan jasmani sangat berpenngaruh terhadap
proses maupun prestasi peserta didik diantara faktor jasmani adalah
kesehatan, cacat tubuh, dan kelelahan. Sedangkan faktor psikologis juga
memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pada diri peserta didik dalam hal
intelegensi (kecakapan), motif (pendorong), minat (kecenderungan), emosi,
bakat (kemampuan), kematangan dan kesiapan.

13
Selain faktor internal, faktor eksternal juga dapat mempengaruhi keberhasilan
peserta didik diantaranya yaitu keluarga ( cara orang tua mendidik, hubungan
antar keluarga, suasana rumah, dan ekonomi keluarga), sekolah ( kurikulum,
sarana dan prasarana, metode pembelajaran) dan masyarakat yang ada
disekitarnya.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komponen pembelajaran adalah bagian-bagian dari sistem proses pendidikan
berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Adapun macam-macam komponen
pembelajaran diantaranya yaitu :
a. Kurikulum
b. Guru
c. Siswa
d. Metode
e. Materi dan bahan ajar
f. Media pembelajaran
g. Evaluasi

Faktor –faktor dari komponen pembelajaran yang mempengaruhi proses


pembelajaran yaitu :

a. Faktor internal
1. Jasmani
2. Psikologi
b. Faktor eksternal
1. Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Masyarakat

15
DAFTAR PUSTAKA

Dimyati,dkk. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta


https://scholar.google.co.id/scholar?q=Dimyati,dkk.+2009.+Belajar+dan+Pe
mbelajaran.+Jakarta+:+Rineka+Cipta&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=schol
art
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Naim, Ngainnun. 2009. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sutikno, Sobry. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Prospect

16

Anda mungkin juga menyukai