Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

PENGANTAR PENDIDIKAN

SITI ALYA FAUZIYAH

NIM : 047901024

PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

UPBJJ- UT BOGOR
TUGAS TUTORIAL I

Program Studi : IP/TP


Kode Mata Kuliah : MKDK4001
Nama Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Edi Kurniawan,S.Pd.M.Pd
Nama Penelaah : Siti Alya Fauziyah
Tahun Pengembangan : 2018
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :1

1. a. Uraikan tujuan hidup manusia sebagai makhluk


beragama ?
a) Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural
dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat yang
mulia.
b) Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yang luar biasa
dan tidak dapat dijelaskan: kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan
telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yang
bebas kepadanya dunia alam world of nature, sejarah, dan masyarakat
sepenuhnya bergantung serta terus menerus.
c) Manusia adalah makhluk yang sadar. Ini adalah kualitasnya yang
paling menonjol. Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi
yang menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal,
menyingkap rahasia yang tersembunyi dari pengamatan dan mampu
menganalisa masing-masing realita dan peristiwa.
d) Manusia adalah makhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah
satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai pengetahuan atas
kehadirannya sendiri, ia mampu mempelajari, menganalisis,
mengetahui, dan menilai dirinya.
e) Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini
memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan
menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia
memiliki kekuatan ajaib semu quasi-miracolous yang memberinya
kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya.
f) Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yang ideal. Dengan ini berarti
ia tidak pernah puas dengan apa yang ada, tetapi berjuang untuk
mengubahnya menjadi apa yang seharusnya. Idealisme adalah faktor
utama dalam pergerakan dan evolusi manusia. Idealisme tidak
memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh
realita yang ada. Kekuatan inilah yang selalu memaksa manusia untuk
merenung, menemukan, menyelidiki, mewujudkan, membuat, dan
mencipta dalam alam jasmaniah dan rohaniah.
g) Manusia adalah makhluk moral. Di sinilah timbul pertanyaan penting
mengenai nilai. Nilai terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dan
setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yang lebih
tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut
ikatan suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang
merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka
demi ikatan ini.
h) Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi
uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala
yang bersifat istimewa dan mulia. la memiliki kemauan, ikut campur
dalam alam yang independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan
mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan
alami. Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggungjawab
yang tidak akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu
pada sistem nilai.

b.Jelaskan asas-asas antropologis yang mendasari


manusia dapat dididik ?
1. Asas Potensialitas
Asas potensialitas berkenaan dengan pernyataan bahwa manusia memiliki potensi untuk menjadi
manusia. Berbagai potensi yang memungkinkan ia akan mampu menjadi manusia memerlukan
sebab yaitu Pendidikan, Dengan demikian berdasarkan asas potensialitas dapat disimpulkan
bahwa manusia akan dapat dididik karena ia memiliki berbagai potensi untuk menjadi manusia.

2. Asas Dinamika

Asas dinamika berkenaan dengan pernyataan bahwa manusia selalu baik dan aktif dalam aspek
fisiologik maupun spiritualnya. Manusia akan selalu berusaha untuk mengaktualisasikan dirinya
menjadi manusia yang ideal. Dengan demikian berdasarkan asas dinamika dapat disimpulkan
bahwa manusia akan dapat dididik.
3. Asas Individualitas

Asas individualitas berkenaan dengan pernyataan bahwa manusia mamiliki sisi individualitas
atau subjektivitas. Sekalipun ia bergaul dengan sesamanya , ia tetap adalah dirinya sendiri.
Pendidikan dilaksanakan untuk membantu manusia dalam rangka mengaktualisasikan atau
mewujudkan dirinya. Dengan demikian , individualitas manusia mengimplikasikan bahwa
manusia akan dapat dididik.

4. Asas Sosialitas

Asas sosialitas berkenaan dengan pernyataan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Dalam kehidupan Bersama dengan sesamanya ini
akan terjadi hubungan pengaruh timbal balik. Kenyataan ini memberikan kemungkinan bagi
manusia untuk dapat dididik sebab upaya bantuan atau pengaruh Pendidikan itu disampaikan
justru melalui interaksi atau komunikasi sesama manusia dan bahwa manusia dapat menerima
bantuan atau pengaruh Pendidikan juga melalui interaksi atau komunikasi dengan sesamanya.

5. Asas Moralitas

Asas moralitas berkenaan dengan pernyataan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
membedakan yang baik dan tidak baik,dan pada dasarnya ia berpotensi untuk berperilaku bai
katas dasar kebebasan dan tanggungjawabnya.

Pendidikan hakikatnya bersifat normative, artinya dilaksanakan berdasarkan sistem nilai dan
norma tertentu serta diarahkan untuk mewujudkan manusia ideal, yaitu manusia yang diharapkan
sesuai dengan sistem nilai dan norma tertentu yang bersumber dari agama ,aupun budaya yang
diakui.

Pendidikan bersifat normatif dan manusia memiliki dimensi moralitas karena itu aspek moralitas
memungkinkan manusia untuk dapat dididik.

2. Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk


formal dan informal. Kaitkan pendidikan dan hak asasi manusia !
Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk formal maupun
informal , Pendidikan mengantakan manusia menuju kematangan dan kedewasaan rrohani dan
jasmani, sehingga manusia dapat menjadi manusia yang benar benar sempurna ( manusia
seutuhnya ) baik dari aspek kecerdasan, emosional, spiritual, sikap, dsb.
Sedangkan HAM adalah suatu proses memanusiakan manusia. Dengan adanya HAM, maka
keberlangsungan hidup manusia lebih tertata dan beradab.
Kaitan Pendidikan dengan hak asasi manusia yaitu upaya membantu manusia agar ia mampu
hidup sesuai dengan martabat kemanusiaannya maka Pendidikan bertujuan untuk membantu
mengembangkan berbagai potensi yang ada pada manusia.
3. Pendidikan selain memiliki tujuan, memiliki beberapa landasan salah
satunya landasan sosiologi, Analisis hubungan timbal balik pendidikan dan
masyarakat ?

Terdapat hubungan timbal balik antara pendidikan dan masyaakat yaitu :


a. Terdapat hubungan yang tetap dan positif antara derajat pendidikan dengan
kehidupan ekonomi, dalam arti makin tinggi derajat pendidlkan suatu masyarakat
makin ttnggi pula derajat ekonomtnya. Sebaliknya, dalarn masyarakat yang
menulikl taraf kehldupan ekonomi yang baik. potensi pengembangan pendidikan
itu lebih besar karena orang-orangnya telah lebih siap dan lebih banyak dana
tersedia.
b. Di dalam masyarakat terdapat stratifikasi sosial (pelapisan sosial). Berkenaan Ini,
pendidikan berpengaruh terhadap stratifikasi sosial, sebaliknya stratifikasi sosjal Juga
berpengaruh terhadap pendidikan. Artinya, bahwa pandangan anggota masyarakat
mengenai pendidikan, keperluan akan pendidtkan dan dorongan serta cita-cita dan hal-
hal lam rnengenai pendidlkan, diwarnai oleh stratifikast sostal. Sebaliknya, pendidikan
juga berpengaruh terhadap terbentuknya atau terpeliharanya stratifikasi sosial.
c. Pendidikan berpengaruh terhadap mobilitas sosial. Dalam masyarakat yang mernihki
sistem stratifikasi sosial terbuka, melalui pendidikan orang mempunyat kesempatan
untuk berusaha naik ke tangga status sosial yang lebih ttnggt dan semula, tetapi
sebaliknya terbuka pula peluang untuk turun atau jatuh ke tangga status sosgal di
bawahnya.
d. Pendidikan mempunyai peranan dalam rangka perubahan sosial. Dalam hal Ini selajn
berperan sebagat agen pelestari keadaan masyarakat (agent of conservation),
pendidikan juga berperan sebagai pelaku perubahan keadaan di dalam masyarakat
(agent ofchange).

4. Pendidikan adalah membimbing untuk mengeluarkan suatu


kemampuan yang tersimpan di dalam diri anak.
a. Jelaskan Unsur-unsur Pendidikan ?
• Tujuan Pendidikan yaitu sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan dalam proses
Pendidikan.
• Pendidik berfungsi membantu merumuskan tujuan Pendidikan , menciptakan
situasi dan kondisi lingkungan yang kondusif bagi peserta didik untuk belajar,
memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan materi pendidikan, serta
menyelenggarakan proses pendidikan.
• Peserta didik berfungsi untuk mendidik diri atau belajar.
• Isi atau materi pendidikan berfungsi sebagai apa yang harus dipelajari peserta
didik
• Metode dan alat berfrngsi sebagai cara untuk memperlancar proses pendidikan.
• Lingkungan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan.

b. Sebutkan dan rinci jenis pergaulan berdasarkan pelakunya?

1. Pergaulan antara orang dewasa dengan orang dewasa


2. Pergaulan antara orang dewasa dengan anak (orang yang belum dewasa)
3. Pergaulan antara anak dengan anak

Tidak setiap pergaulan antara orang dewasa dengan anak mengandung situasi pendidikan,
sehingga dengan demikian tidak setiap pergaulan antara orang dewasa dengan anak dapat
tergolong kedalam pendidikan.

Pengaruh orang dewasa kepada anak dikatakan mendidik hanya jika tindakan atau pengaruh itu
diberikan secara sengaja dan bersifat positif. Artinya, bahwa pengaruh itu secara disadari
diciptakan atau diberikan oleh orang dewasa kepada anak; selain itu bahwa isi tindakan atau
pengaruhnya itu bersifat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri
atau terarah kepada pencapaian kedewasaan. Sejalan dengan pernyataan ini M.J. Langeveld
(1980:20-21) mengemukakan adanya dua sifat pergaulan dalam rangka pendidikan, yaitu:

a. Bahwa dalam pergaulan berusaha mempengaruhi

b. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa yang ditunjukan kepada anak agar mencapai
kedewasaan.

Anda mungkin juga menyukai