MAKALAH
Landasan Pendidikan
Oleh
Ari Gunawan
Ricky Richardo
Oktober 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam kehidupan sehari-hari manusia memiliki ciri khas yang
secara prinsipil berbeda dari hewan. Ciri khas manusia yang membedakannya
dari hewan yaitu terbentuk dari kumpulan terpadu atau pembauran hingga
menjadi kesatuan yang utuh atau bulat, dari apa yang disebut Sifat Hakikat
Manusia. Oleh karena itu didalam ilmu sosial dasar manusia sering disebut
juga makhluk sosial yang berarti manusia tidak bisa hidup sendirian
(individual) dan sangat tergantung pada orang lain, sehingga manusia harus
berinteraksi dengan makhluk lainnya.
Pendidikan merupakan media terpenting untuk membangun suatu
kelompok atau golongan. Serta dalam pendidikan tersebut dijadikan sebagai
sumber daya pembangunan.
Dalam kehidupan nyata biasanya yang berperan lebih bagi seseorang
dalam kehidupannya ialah seorang Ibu, Bapak dan Guru, mereka inilah yang
lebih berperan aktif dalam kependidikan bagi seseorang terutama anak-anak
dan generasi muda.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pendidikan?
2. Apa yang dimaksud dengan pseudo-education dalam sehari-hari?
3. Apa yang dimaksud pendidikan dalam sebuah sistem keilmuan?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian pendidikan.
2. Memahami pseudo-education dalam sehari-hari.
3. Memahami pendidikan dalam sebuah system keilmuan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan mengandung bayak aspek dan sifatnya sangat kompleks.
Karena sifatnya yang kompleks itu, maka tidak sebuah batasanpun yang cukup
memadai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang
pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam dan kandungannya
berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena
orientasinya, konsep dasar yang digunakan aspek yang menjadi tekanan,
ataukah karena falsafah yang melandasi yang berbeda.
Di bawah ini dikemukakan beberapa batasan pendidikan yang berbeda
berdasarkan fungsinya
Sifat hakikat manusia dapat diartikan sebagai ciri khas atau karakteristik,
yang secara prinsipil membedakan manusia dari hewan. Meskipun antara
manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi
biologisnya. Manusia mempunyai fungsi-fungsi organ tubuh yang sama
dengan yang dipunyai oleh makhluk-makhluk lainnya, dan khususnya
kesamaan ini jelas terlihat kalau dibandingkan dengan jenis-jenis kera besar.
b. Kemampuan Bereksistensi;
d. Moral;
Aris Toteles berpendapat bahwa pada waktu lahir jiwa manusia tidak
memiliki apa-apa, sebuah meja lilin (tabularasa) yang siap ditulis oleh
pengalaman. Pengalaman adalah satu-satunya jalan kepemilikan pengetahuan.
Secara psikologis, ini berarti seluruh perilaku manusia, kepribadian, dan
temperamen ditentukan oleh pengalaman inderawi (sensory
experience). Kaum behavioris berpendirian : organisme dilahirkan tanpa sifat-
sifat social atau psikologis; perilaku adalah pengalaman; dan perilaku
dimotivasi oleh kebutuhan untuk memperbanyak kesenangan dan mengurangi
penderitaan.
C. PENDIDIKAN DALAM SEBUAH SISTEM KEILMUAN
4. Faktor Alat Pendidikan. Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi
yang sengaja diadakan untuk tercapainya pendidikan tertentu.
Isi pendidikan atau materi diambil dari khazanah ilmu pengetahuan yang
ditemukan dan dikembangkan para ahli tempo dulu yang telah disusun secara
logis dan sistematis. Dalam prakteknya, pendidik mempunyai peranan besar
dan lebih dominan, sedangkan peserta didik memiliki peran yang pasif,
sebagai penerima informasi dan tugas-tugas dari pendidik.
2. Pendidikan pribadi
Teori pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak
telah memiliki potensi-potensi tertentu. Pendidikan harus dapat
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik dengan bertolak
dari kebutuhan dan minat peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik menjadi
pelaku utama pendidikan, sedangkan pendidik hanya menempati posisi kedua,
yang lebih berperan sebagai pembimbing, pendorong, fasilitator dan pelayan
peserta didik.
3. Teknologi pendidikan
Isi disusun dalam bentuk desain program atau desain pengajaran dan
disampaikan dengan menggunakan bantuan media elektronika dan para
peserta didik belajar secara individual. Peserta didik berusaha untuk
menguasai sejumlah besar bahan dan pola-pola kegiatan secara efisien tanpa
refleksi. Keterampilan-keterampilan barunya segera digunakan dalam
masyarakat. Guru berfungsi sebagai direktur belajar, lebih banyak tugas-tugas
pengelolaan dari pada penyampaian dan pendalaman bahan.
4. Pendidikan interaksional,
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sifat hakekat manusia dan segenap dimensinya hanya dimiliki oleh
manusia dan tidak terdapat pada hewan. Ciri-ciri yang khas tersebut
membedakan secara prinsipal dunia hewan dari dunia manusia.
Adanya sifat hakekat tersebut memberikan tempat kedudukan pada
manusia sedemikian rupa sehingga derajatnya lebih tinggi daripada hewan
dan sekaligus menguasai hewan.
Salah satu sifat hakekat yang istimewa ialah adanya kemampuan
menghayati kebahagiaan pada manusia.
Semua sifat hakekat manusia dapat dan harus
ditumbuhkembangkan melalui pendidikan.
Berkat pendidikan maka sifat hakekat manusia dapat
ditumbuhkembangkan secara selaras berimbang sehingga menjadi manusia
yang utuh.
Pendidikan merupakan wahana penting untuk membabngun siswa.
Pada gilirannya manusia hasil pendidikan itu menjadi sumber daya
pembangunan.
Gambaran yang jelas dan benar tentang pendidikan dapat diperoleh
melalui pengkajian terhadap arti dan tugas pendidikan, konsep-konsep
yang mendasarinya, unsure-unsurnya dan kesatupaduan unsur itu dalam
suatu wujud sistem.
DAFTAR PUSTAKA