DISUSUN
OLEH :
NIM : C19331048
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses perkembangan agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk
pelaksaan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasioanalyang terdapat pada
kemampuan dan membentuk watak serta peradabaan bangsa yang martabat dalam rangka
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepda tuhan yang maha Esa,dan menjadi warga
penahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.segi-segi ini dibatasi agar
Pendidikan saat ini sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena dapat menentukan
nasib seseorang di masa depan.Pendidikan biasa di tinjau dari ilmunya dan memiliki seni.Saat ini
masih banyak masyarakat yang tidak mengenal pendidikan, mereka hanya bisa mencari sesuatu
yang biasa menyambung hidup mereka.Bahkan saat ini tidak sedikit anak bangsa yang nekat
potensi yang masih tersembunyi, anak manusia memiliki kemampuan untuk berkembang, maka
di jelaskan pula bahwa anak manusia dapat belajar secara efektif”.Sayangnya,di negara kita
banyak anak-anak yang tidak mengenal potensi dirinya sendiri.Bahkan ada yang merasa tidak
manusia seutuhnya, ya itu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.Oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan.Seperti
tercantum di dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 dan UU Nomor 2 Tahun 1989 tengtang sistem
pendidikan nasional Bab 3 Ayat 5 dinyatakan bahwa stiap warga negara mempunyai kesempatan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
KAJIAN TEORI
landasan berarti tumpuan, dasar atau alas, karena itu landasan merupakan tempat
bertumpu atau titik tolak atau dasar pijakan. Titik tolak atau dasar pijakan ini dapat bersifat
material (contoh: landasan pesawat terbang); dapat pula bersifat konseptual (contoh: landasan
pendidikan). Landasan yang bersifat koseptual identik dengan asumsi, adapun asumsi dapat
dibedakan menjadi tiga macam asumsi, yaitu aksioma, postulat dan premis tersembunyi.
dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan
Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti
“menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan
berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada
cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya
dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah
Menurut Dr. Eka Aprianti dalam mata kulian landasan Pendidikan. Pendidikan adalah
segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang
hayat dan berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu. Yang
bertujuan Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Berakhlak Mulia; Sehat; Berilmu; Cakap;
Kreatif; Mandiri ; dan menjadi warga negara yan demokratis serta bertanggungjawab
Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus menerus dari generasi
dengan pandangan hidup sosial budaya setiap masyarakat. Pemahaman tentang landasan
pendidikan sangat penting untuk digunakan dalam mengambil keputusan dan tindakan yang
tepat dalam pendididkan. Hal ini penting karena hasil pendidikan tidak segera nampak
sehingga setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan dalam pendidikan harus diuji
kebenarannya.( http://dianatask.blogspot.com/2016/01/makalah-landasan-pendidikan.html)
pengetahuan, kemampuan serta keterampilan yang dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang
pengalaman hidupsecara terus menerus dari generasi ke generasi dari upaya memanusiakan
manusia dan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Berakhlak Mulia; Sehat; Berilmu; Cakap; Kreatif;
1. Landasan Filosofis
hakekat pengetahuan, dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. Aliran
a) Esensialisme
b) Perenialisme
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang memandang segala sesuatu dari nilai
d) Rekonstruksionisme
anak. Pemahaman terhadap peserta didik, utamanya yang berkaitan dengan aspek
kejiwaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, hasil
Pemahaman tumbuh kembang manusia sangat penting sebagai bekal dasar untuk
memahami peserta didik dan menemukan keputusan dan atau tindakan yang tepat
dalam membantu proses tumbuh kembang itu secara efektif dan efisien.
3. Landasan Historis
Landasan historis memberikan peranan yang penting karena dari sebuah landasan
historis atau sejarah bisa membuat arah pemikiran kepada masa kini. Menurut Pidharta ,
(2007 : 109) sejarah/historis adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian
atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan
Dengan demikian, setiap bidang kegiatan yang ingin dicapai manusia untuk maju,
pada umumnya dikaitkan dengan bagaimana keadaan bidang tersebut pada masa yang
lampau (Pidarta, 2007: 110). Demikian juga halnya dengan bidang pendidikan. Sejarah
zaman:
Sumber PPT Landasan pendidikan pascasarjana STKIP-PI Makassar Oleh Dr. Eka Apriyanti, M.Pd
pendidikan, baik yang berupa ideal atau kelakuan dan teknologis. Kebudayaan dalam arti
haruslah mendapat perhatian yang proporsional dalam bahan ajaran, dengan demikian
pendidikan bukan hanya berperan dalam pewarisan IPTEK tetapi juga ikut menyiapkan
manusia yang sadar IPTEK dan calon pakar IPTEK itu. Selanjutnya pendidikan akan
Iptek merupakan salah satu hasil pemikiran manusia untuk mencapai kehidupan
yang lebih baik, yang dimualai pada permulaan kehidupan manusia. Lembaga
6. Landasan Yuridis
bersumber dari peraturan perundangan yang berlaku, yang dijadikan titik tolak dalam
b. Pasal – pasal yang bertalian denganpendidikan dalam Undang – Undang Dasar 1945
hanya 2 pasal, yaitu pasal 31 dan Pasal 32. Yang satu menceritakan tentang
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
PEMBAHASAN
Pembahasan Hasil Observasi Penerapan Landasan Pendidikan di SDN No. 221 Inpres
A. LANDASAN FILOSOFIS
Di sekolah ini telah mengembangkan atau menyusun Kurikulum 2013 sebagai acuan
dalam pengembangan kurikulum. Tim pengemban kurikulum SDN No. 221 Inpres
kurikulum.
a. Mengembangkan potensi peserta didik untuk berpikir rasional dan kecemerlangan dengan
B. LANDASAN PSIKOLOGI
tanggung jawab seluruh unsur satuan pendidikan yakni Kepala Sekolah, Tenaga pendidik,
tenaga kependidikan, komite sekolah dan stakeholder. Tim pengembang kurikulum Dalam
peserta didik:
1. Keberagaman,
2. Gaya Belajar,
3. Karakteristik
5. Multiple Intelegence
Kelima aspek Psikologi Pendidikan dimiliki oleh peserta didik tersebut dijadikan acuan
C. LANDASAN HISTORIS
kondisi pendidikan di Indonesia saat ini berada di zaman reformasi, di mana dalam
yang baru dan mengubah sistem pendidikan sentralisasi menjadi desentralisasi, Instrumen-
Pada SDN No. 221 Inpres Labbumesang dalam perjalanannya, telah menerapkan KBK
Satuan Pendidikan) dan terakhir Kurikulum 2013 (K13) dalam pengembangan kurikulum dan
1. Penerapan social budaya pada SDN No. 221 Inpres Labbumesang terimlemantasikan
dalam penyusunan Visi Misi dan Tujuan sekolah yakni : menjadikan sekolah religious
yang unggul dalam prestasi dengan mengedepankan seni dan budaya yang maju
dengan IPTEK.
2. Pada muatan kurikulum terdapat mata pelajaran Seni Budaya dan Muatan Lokal
Bahasa Makassar
kebiasaan membaca setiap hari 10-15 menit sebelum pelajaran dimulai yang
E. LANDASAN IPTEK
Penerapan landasan IPTEK di SDN No. 221 Inpres Labbumesang dapat dilihat pada
rumusan visi misi dan tujuan sekolah yaitu menjadikan sekolah religious yang unggul
dalam prestasi dengan mengedepankan seni dan budaya yang maju dengan IPTEK.
Untuk mendukung hal tersebut di atas maka di SDN No. 221 Inpres Labbumesang
mulai dari penyusunan perangkat pembelajaran sampai proses belajar tidak terlepas dari
1. Modem
2. Laptop
3. proyektor
4. print
F. LANDASAN YURIDIS
perundang-undangan yang menjadi titik tolak system pendidikan Indonesia, yang menurut
Salah satu implementasi Landasan Yuridis yang diterapkan di SDN No 221 Inpres
dinyatakan: “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar” (Pasal 6); “Setiap warga Negara yang berusia 6 tahun dapat
mengikuti program wajib belajar” (Pasal 34). Implikasinya, Kepala Sekolah atau para guru
tujuh tahun untuk diterima sebagai siswa daripada anak-anak yang baru mencapai usia enam
tahun. Karena itu, panitia penerimaan siswa baru perlu menyusun daftar urut anak
menetapkan batas nomor urut pendaftar yang akan diterima sesuai kapasitas yang dimiliki
sekolah.
BAB IV
KESIMPULAN
1. Landasan pendidikan pada hakikatnya dasar atau tumpuan untuk memberikan pengalaman
hidupsecara terus menerus dari generasi ke generasi dari upaya memanusiakan manusia dan
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa; Berakhlak Mulia; Sehat; Berilmu; Cakap; Kreatif; Mandiri ;
1. Landasan Filosofis
2. LANDASAN PSIKOLOGI
3. LANDASAN HISTORIS
5. LANDASAN IPTEK
6. LANDASAN YURIDIS
Sebagai lembaga pendidikan milik pemerintah SDN NO. 221 Inpres Labbumesang
menerapkan 6 enam jenis landasan pendidikan dalam mengelola hal ini dapat dilihat pada
dokumen resmi Buku I dan Buku II Kurikulum 13 dan yang di susun oleh Tim Pengembang
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/08/landasan-pendidikan-dan-penerapannya/.
8 November 2013
http://akhmad-sugianto.blogspot.com/2013/09/landasan-historis-pendidikan.html. 24
September 2013
Eka Aprianti, 2019. PPT mata kuliah Landasan Pendidikan pascasarjana STIKIP-PI Makassar. 1 desember
2019
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan.
https://sulipan.wordpress.com/2009/10/02/pengertian-dan-jenis-landasan-pendidikan/
https://www.romadecade.org/pengertian-pendidikan/#!
Hartoto. 2018. Bab III Landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya.
https://fatamorghana.wordpress.com/2008/07/12/bab-iii-landasan-dan-asas-asas-pendidikan-
https://www.academia.edu/24865445/LANDASAN_DAN_ASAS_ASAS_PENDIDIKAN_KELOMPOK