Anda di halaman 1dari 5

Kajian Sintaksis

Oleh: Kelompok 1
Nama: 1. Ridho Hamonangan Panjaitan (2001010002)

2. Jefri Mario Pasaribu (2001010008)


3. Christina Dwi Putri Siburian (2001010004)
4. Agnes Monika Hutasoit (2001010048
5. Esriani Purba (2001010057)
6. Ade Ririsna Girsang (2001010021)
7. Fransius Jonathan Sitepu (2001010056)
8. Yesika Girsang (2001010044)
9.Gundes Petrus Siboro (2001010055)
10. Zalzalia Karina Purba (2001010041)
11. Laksono Nainggolan (2001010043)

1. Frasa
a. pengertian
Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
menduduki satu fungsi kalimat. Frasa tidak bisa membentuk
kalimat sempurna karena tidak mempunyai predikat.
b. Ciri-ciri
 Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih
 Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam
kalimat
 Frasa bersifat nonpredikatif
 Frasa selalu menduduki satu fungsi
c. Contoh
Beberapa contoh frasa yaitu sebagai berikut:
ayam hitam saya
ayam saya
rumah besar putih
2. Klausa
a. Pengertian
Klausa adalah sebuah kelompok kata yg terdiri atas subjek dan
predikat.
b. Ciri-ciri
Dibawah ini beberapa ciri yang terdapat dalam klausa
diantaranya sebagai berikut :
 Terdiri dari dua kata atau lebih

 Mempunyai subjek
 Ada predikat
 Tidak mempunyai intonasi didalamnya dan juga tidak
diakhiri dengan tanda baca.
c. Contoh
Contoh Klausa:
Saya Lapar
Subjek=saya
predikat=lapar
3. Kalimat
a. Pengertian
kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata
yg dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yg lengkap
untuk menyatakan kalimat perintah.sekurang kurangnya
kalimat dalam ragam resmi baik lisan maupun tertulis harus
memiliki sebuah subjek.
b. Ciri-ciri
 kalimat memiliki satuan ide dan makna ,yg utuh
 kalimat setidaknya terdiri atas subjek dan predikat.
 kalimat di awali dengan huruf besar dan di akhiri dengan
tanda baca seperti titik(.) Tanya(?)dan tanda seru(!).
c. unsur-unsur kalimat
1.SUBJEK
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, subjek atau subyek
merupakan suatu bagian klausa yang menandai apa yang
hendak dibicarakan oleh pembicara atau pengarang. Secara
sederhana, subjek disebut dengan pokok kalimat. Subjek
sendiri dapat berbentuk jenis-jenis kata benda, atau bisa juga
berbentuk contoh frasa nomina.
Contoh:
 Ibu sedang berbelanja ke pasar. (Ibu= subjek yang
berbentuk kata kerja).
 Ayah Andi bekerja di perusahaan multinasional. (Ayah
Andi= subjek yang berbentuk frasa nomina).
2.PREDIKAT
predikat merupakan bagian kalimat yang menandai apa yang
hendak diucapkan oleh pembicara atau penulis tentang subjek.
Predikat biasanya diletakkan setelah subjek. Biasanya, predikat
dapat berupa jenis-jenis kata kerja atau contoh frasa verba
dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
 Adik bermain bola. (bermain= predikat yang berbentuk
kata kerja).
 Adik sedang bermain bola. (sedang bermain= predikat
yang berbentuk frasa verba).
3.PELENGKAP
pelengkap atau komplimen merupakan unsur kalimat yang
letaknya berada di sebelah objek atau bisa juga diletakkan di
sebelah kalimat jika kalimat itu merupakan kalimat intransitif
dan semitransitif yang tidak membutuhkan keberadaan objek
di dalamnya. Pelengkap seringkali disamakan dengan objek,
bahkan dengan keterangan. Padahal, pelengkap mempunyai
perbedaan dengan objek maupun keterangan.
Contoh:

 Andi mengatakan bahwa baju itu adalah kepunyaannya.


(baju itu adalah kepunyaannya= pelengkap yang
berbentuk klusa).
 Wajah Andi terlihat begitu murung. (begitu murung=
pelengkap yang berbentuk frasa adjektiva).
4.OBJEK
Objek merupakan unsur kalimat yang diletakkan setelah
subjek. Objek biasanya digambarkan sebagai korban yang
dikenai perbuatan oleh subjek. Dalam kalimat pasif, objek
biasanya dileakkan di awal kalimat menggantikan posisi subjek.
Sementara itu, dalam kalimat intransitif dan kalimat
semitransitif, unsur kalimat ini tidak digunakan sama sekali,
dan fungsinya digantikan oleh unsur pelengkap dan
keterangan. Sama seperti subjek, objek sendiri juga dapat
berupa kata benda ataupun frasa nomina.
Contoh:
 Agus sedang membacakan puisi. (puisi= objek yang
berbentuk kata kerja).
 Maya sedang mengerjakan PR Matematika. (PR
Matematika= objek yang berbentuk frasa nomina).
5.KETERANGAN
Kata keterangan atau adverbia adalah kelas kata yang
memberikan keterangan kepada kata lain, seperti kata kerja
dan kata sifat kecuali pada kata benda (nomina).
Contoh kata keterangan bisa digunakan pada semua jenis
kalimat.
Contoh:
 Ina mencuci pakaian dengan mesin cuci
 Ayah memancing ikan menggunakan umpan cacing
d. Contoh kalimat

Contoh kalimat:
Paman masih menanyakan aku soal tawaran kerja itu saat kami
bertemu di rumahku. (S: paman, P: masih menanyakan, O: aku,
Pel: soal tawaran kerja itu, K: saat kami bertemu di rumahku)

Anda mungkin juga menyukai