SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Disusun Oleh
MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
Pujisyukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, taufik serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “SOSIOLOGI
PENDIDIKAN” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW. Yang telah membimbing kita dari alam kegelapan
menuju alam yang terang benderang.
Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Sosiologi Pendidikan Dr.
Baharuddin, MA yang telah membimbingan kami sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................!
DAFTAR ISI...................................................................................................................................!
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................!
A. Latar Belakang............................................................................................................!
B. Rumusan masalah.......................................................................................................!
C. Tujuan.........................................................................................................................!
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................!
A. Pengertian Pendidikan
B. Konsep Masyarakat
C. Hubungan Pendidikan Dan Masyarakat
A. KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dalam pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dengan syarat bahwa
perubahan yang terjadi tidak disebabkan oleh adanya kematangan ataupun perubahan
sementara karena suatu hal (Komalasari, 2014:2). Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik atau pembelajar yang direncanakan
atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik atau
pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan
Bertujuan Untuk Mengetahui Pendidikan Dan Masyarskat Agar Kita Bisa
Mengetahui Pengertian Pendidikan, Konsep Masyarakat, Dan Apa Hubungan
Pendidikan Dan Masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Dalam bahasa Inggris pendidikan berarti education. Sedangkan dalam bahasa latin
berarti educatum yang berasal dari kata E dan Duco, E berarti perkembangan dari luar dari
dalam ataupun perkembangan dari sedikit menuju banyak, sedangkan Duco berarti sedang
berkembang. Dari sinilah, pendidikan bisa juga disebut sebagai upaya guna
mengembangkan kemampuan diri. Menurut Wikipedia, pendidikan ialah pembelajaran
pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu
generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan. Sedangkan,
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia
melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan.
Pendidikan juga bisa dijalani melalui 2 hal yakni pendidikan formal dan non
formal.
DEFINISI MASYARAKAT
Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sam
sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dalam kesatuan social dengan
batas-batas tertentu.
CIRI-CIRI MASYARAKAT
1. Interaksi antar warga.
2. Adat istiadat, norma hokum dan aturan khas yang mengatur seluruh penduduk
warga kota atau desa.
3. Satuan komunitas dalam wilayah.
4. Satuan rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.
a). Masyarakat desa
Adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerja sama disuatu daerah
tertentu dengan bermata pencaharian dari sector agraris.
b). Masyarakat kota
Adalah suatu himpuman penduduk tidak agraris yang bertempat tinggal di dalam
dan disekitar suatu kegiatan ekonomi, pemerintah, kesenian, ilmu pengetahuan dsb.
c). Masyarakat pinggiran
Adalah masyarakat yang tinggalnya di daerah-daerah pinggiran kota yang
kehidupannya selalu diwarnai dengan kegelisahan dan kemiskinan dan mencari
nafkahnya dengan cara menjadi pemulung. (Syafrudin. 2009).
1). Masyarakat berdasarkan taraf struktur sosial dan kebudayaan, masyarakat terdiri dari:
Masyarakat sederhana
Masyarakat madya
Masyarakat modern
Pendidikan sendiri terbagi menjasi tiga jenis golongan, yakni pendidikan formal,
pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Dengan adanya sebuah pendidikan,
seseorang akan mendapat informasi-informasi yang terbaru atau yang update dan informasi
tersebut dapat dipergunakan untuk kehidupan bermasyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya masyarakat juga mempunyai andil yang sangat
besar dalam jalannya sebuah pendidikan. Karena berhasil tidaknya sebuah pendidikan tidak
hanya ditentukan oleh pendidikan itu sendiri ataupun sarana dan prasarana yang digunakan.
Melainkan berhasilnya sebuah pendidikan itu juga ditentukan oleh dukungan yang
diberikan oleh masyarakat.
Tujuan dari adanya pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tentu
bangsa yang dimaksud disini adalah masyarakat dalam suatu negara tersebut. Agar suatu
bangsa menjadi maju, maka bangsa tersebut harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM)
yang unggul dalam bidangnya. Dari sinilah peran dari sebuah pendidikan dapat terlihat.
Sumber Daya Manusia yang unggul ini harus memiliki potensi dan potensi tersebut
harus dikembangkan agar mahir dalam bidangnya. Dan tentu saja untuk mengasah dan
mengembangkan potensi tersebut harus memerlukan adanya suatu pengajaran, pelatihan
yang diberikan oleh orang yang professional dalam keilmuwannya atau pendidik melalui
dengan adanya pendidikan.
Hubungan antara pendidikan dan masyarakat sangatlah erat karena keduanya tidak
dapat dipisahkan dan saling membutuhkan. Dengan adanya pendidikan akan membuat
masa depan bangsa, yaitu para generasi penerus ini dapat menemukan serta
mengembangkan bakat, potensi yang ada dalam dirinya.
Dan ketika mereka sudah mahir terhadap bidangnya maka saat mereka kembali ke
masyarakat, mereka dapat mengatur tatanan masyarakat sedemikian rupa agar menjadi
bangsa yang maju dan terstruktur serta terus mengembangkan inovasi untuk kehidupan
bermasyarakat agar sesuai dengan perkembangan zaman.
Pendidikan juga tidak dapat berjalan dengan lancar apabila tidak adanya partisipasi
dri masyarakat. Partisipasi tersebut dapat berupa bantuan dalam bentuk administrasi
pendidikan.
Fungsi sekolah bagi masyarakat, yaitu untuk memberikan sebuah pengetahuan,
keterampilan, serta nilai-nilai kepada para peserta didik agar dapat mahir sesuai dengan
bidangnya. Selain, hal tersebut masih banyak lagi fungsi dari sekolah bagi masyarakat,
diantaranya:
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami telah berusaha sebaik mungkin untuk menyajikan
dengan lengkap, mengumpulkan berbagai buku sumber. Namun kami yakin bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari Bapak Dosen dan teman-teman
semuanya sangat diperlukan untuk lebih sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA