Anda di halaman 1dari 7

TUGAS LK 2.

2
MENENTUKAN SOLUSI

Oleh:
Akhmad Alfian, S.Pd
ID SIMPKB: 201503750021

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 1


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
LK. 2.2 Menentukan Solusi

Analisis
Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. Solusi yang relevan penentuan
solusi solusi
solusi
1 Melaui Kajian Teori: 1. Guru harus Siswa Sekolah Setelah dilakukan
menyiapkan media Dasar sedang analisis Alternatif
Sudjana dan Rivai (1992) audio visual berada di fase Solusi terhadap hasil
mengemukakan beberapa 2. Guru oprasional kajian literatur dan
manfaat media dalam menggunakakn konkret, hasil wawancara
proses belajar siswa, model sehingga guru serta dikonfirmasi
pembelajaran harus mampu melalui obserasi /
yaitu:
cooperatif memberikan pengamatan bahwa
3. Modifikasi alat. pembelajran solusi dari Proses
1. Dapat menumbuhkan
yang menarik Kegiatan Belajar
motivasi belajar siswa mendesain Mengajar (KBM)
karena pengajaran ruang belajar masih kurang
akan lebih menarik senyaman optimal, khususnya
perhatian mereka; mungkin pada saat pelajaran
2. makna bahan dengan di Pencak Silat, Yaitu:
pengajaran akan dukung alat – Guru menggunakan
alat metode pembelajaran
menjadi lebih jelas
pembelajaran cooperatif dengan
sehingga dapat yang tepat model PBL.
dipahami siswa dan sebagai Adapun kelebihan
memungkinkan penunjang dari model PBL,
terjadinya penguasaan pembelajran. yaitu:
serta pencapaian Sehingga  Pemecahan
tujuan pengajaran; perlunya Guru masalah
menyiapakan sangat
3. metode mengajar
media efektif
akan lebih bervariasi, pembelajaran, digunakan
tidak semata-mata membuat untuk
didasarkan atas model memahami
komunikasi verbal pembelajran isi pelajaran.
melalui kata-kata; cooperatif dan  Pemecahan
4. siswa lebih banyak membuat alat masalah akan
modifikasi mendobrak dan
melakukan aktivitas
terkaitan menantang
selama kegiatan pembelajran kemampuan
belajar, tidak hanya yang akan di siswa serta
mendengarkan tetapi berikan. memberikan
juga mengamati, kepuasan untuk
mendemonstrasikan, menemukan
melakukan langsung, pengetahuan
baru bagi siswa.
dan memerankan.
 Pemecahan
masalah
Melaui Wawancara
menjadikan
Kepala Sekolah aktivitas
pembelajaran
(Sulinda, S.Pd,Gr.) siswa lebih
meningkat.
1. Guru dapat  Pemecahan
memberikan contoh
nyata pembelajaran masalah dapat
dengan membantu siswa
menambahkan daya mengetahui
bagaimana
tarik, minat siswa
menstansfer
untuk mengikuti pengetahuan
pembelajaran mereka untuk
pencak silat. memahami
2. Jika terdapat faktor masalah dalam
internal dari diri kehidupan nyata.
 Pemecahan
siswa maka guru
masalah dapat
harus dapat
membantu siswa
mengidentifikasi untuk
faktor tersebut mengembangkan
terlebih dahulu. pengetahuan
Kedua, jika guru barunya dan
pengampu tidak bertanggung
jawab dalam
memiliki kecakapan.
pembelajaran
Maka, guru dapat yang mereka
menggunakan video lakukan.
pembelajaran yang  Siswa menjadi
mana dapat lebih peka
menampilkan terhadap
gambar dan suara permasalahan
yang terjadi di
yang tentunya
lingkungan
menambah rasa sekitarnya.
ingin tahu siswa. Agar lebih menarik
dalam pembelajaran
Teman Sejawat pencak silat guru
(Yuliono,S.Pd,Gr.) menyiapkan bangku
untuk latihan kuda
1. Melengkapi kuda
sarana, misalnya
membuat
modiikasi alat
2. guru harus
belajar banyak
tentang materi
pencak silat
3. Guru harus
sering mengikuti
pelatihan atau
coching klinik

Pakar (Putra
Sastaman, S.Pd, M.Or)

1. Guru harus
mampu dan bisa
berinovasi
dalam
mengembangkan
metode
pembelajaran,
alat peraga, dan
perngkat
pembelajaran
pencak silat.

Menerapkan model
pembelajaran cooperatif
dsb.
2 Melui Kajian Teori 1. Guru Selain Setelah dilakukan
menggunakan pembelajaran analisis Alternatif
1. Menurut Saco, 2006 model yang konkret Solusi terhadap hasil
(dalam Rusman, pembelajran siswa SD juga kajian literatur dan
2011) dalam teams cooperatif perlu hasil wawancara
game tournament 2. Membuat media pembelajaran serta dikonfirmasi
gambar yang melalui obserasi /
murid memainkan
3. Modifikasi terbimbing pengamatan bahwa
permainan dengan pemanasan dengan dengan model solusi dari
anggota- anggota tim permainan pembelajran Rendahnya
lain untuk 4. Modifikasi alat cooperatif kemampuan siswa
memperoleh skor siswa dapat dalam
bagi tim mereka belajar pembelajaran
masing-masing. berkelompok lompat jauh, Yaitu:
dan terjadinya Guru menggunakan
2. Pengertian Model
kolaborasi model pembelajaran
Pembelajaran antara guru dan Jigsaw, adapun
Kooperatif Jigsaw, siswa. kelebihannya sebagai
Model Modifikasi berikut:
pemebelajaran pemansan 1. Meningkatkan
kooperatif tipe dengan rasa tanggung
jigsaw adalah sebuah permainan ini jawab siswa
dapat terhadap
model belajar menumbuhkan pembelajarannya
kooperatif yang semangat awal sendiri dan juga
menitik beratkan dalam memulai pembelajaran
kepada kerja pembelajaran. orang lain.
kelompok siswa 2. Siswa tidak
dalam bentuk hanya
mempelajari
kelompok kecil,
materi yang
seperti yang diberikan, tetapi
diungkapkan Lie mereka juga
( 1993: 73), bahwa harus siap
pembelajaran memberikan dan
kooperatif model mengerjakan
jigsaw ini merupakan materi tersebut
pada anggota
model belajar
kelompoknya
kooperatif dengan yang lain,
cara siswa belajar sehingga
dalam kelompok pengetahuannya
kecil yang terdiri atas jadi bertambah.
empat sampai 3. Menerima
dengan enam orang keragaman dan
menjalin
secara heterogen dan
hubungan
siswa bekerja sama sosialyang baik
salaing dalam hubungan
ketergantungan belajar.
positif dan 4. Meningkatkan
bertanggung jawab kerja sama secara
secara mandiri. kooperatif untuk
mempelajari
3. Problem Based
materi yang
Instruction (PBI) ditugaskan.
adalah suatu model
pengajaran dengan Untuk menumbuhkan
pendekatan semangat awal siswa,
pembelajaran siswa guru dapat
pada masalah memberikan
pendekatan
autentik. Masalah
pemansan dengan
autentik dapat permainan tradisional
diartikan sebagai yaitu lompat
suatu masalah yang jengkal/karet
sering ditemukan
siswa dalam
kehidupan sehari-
hari.
Dengan metode
Problem Based
Instruction (PBI)
siswa dapat dilatih
menyusun sendiri
pengetahuannya,
mengembangkan
keterampilan
pemecahan masalah,
mandiri serta
meningkatkan
kepercyaan diri.
Selain itu dengan
pemberian masalah
autentik, siswa dapat
membentuk makna
dari bahan
pembelajaran
melalui proses
belajar dan
menyimpannya
dalam ingatan
sehingga sewaktu-
waktu dapat
digunakan lagi
(Nurhadi , 2004).

Melalui Wawancara

Kepala Sekolah
(Sulinda, S.Pd,Gr)

1. Solusinya dapat
dengan melakukan
pengadaan sarana
dan prasarana.
Misalnya dengan
menambah
pengadaan infokus,
pengadaan sasana
belajar PJOK
2. Menambah biaya
utk kegiatan praktik
PJOK dengan
mendatangkan
narasumber di
bidangnya.

Teman Sejawat
(Yuliono, S.Pd,Gr,)

1. Mempelajari
berbagai model
pembelajaran yang
relevan dengan
pembelajaran
Lompat Jauh,
2. Mempraktikkan
untuk mengetahui
model pembelajaran
yang mana yang
paling sesuai.
3. Membuat media
gambar

Teman Sejawat:

1. Modifikasi pemansan
bentuk permainan
sederhana
2. Modifikasi Alat
3. Rewarding
Pakar (Putra
Sastaman, S.Pd, M.Or)

Solusinya tetap lakukan


inovasi tanpa henti dan
mengikuti
perkembangan inovasi
pembelajaran penjas
yang inovatif

Anda mungkin juga menyukai