Nama : Aluh Fitra Rahmani

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, Pedagogik Siswa terlihat sibuk
literasi, dan Minat belajar siswa rendah berbicara dengan teman
numerasi. sebangku ketika guru
menjelskan materi
pembelajaran tanpa
media pembelajaran,
sehingga siswa tidak
mendengarkan
penjelasan guru dan
mengalami kesulitan
dalam belajar.

Literasi
minat membaca siswa Siswa lebih memilih
secara mandiri masih gadget daripada harus
rendah membaca buku pelajaran
maupun nonpelajaran
apabila di rumah ,kurang
adanya buku buku yang
menarik di rumah
maupun di perpustakaan
sekolah sehingga
sebagian siswa tidak bisa
menjawab pertanyaan
yang diajukan guru
karena siswa kurang
membaca buku
pelajarannya.

Numerasi
Rendahnya kemampuan Siswa masih
siswa dalam menghafal menggunakan tabel
konsep dasar perkalian hitung pada pengerjaan
matematika soal-soal matematika
dasar.Guru hanya
menyuruh siswa
menghafal perkalian
tanpa memberikan cara
lain agar dapat
mempertahankan
hafalannya,peserta didik
jarang mengasah
hapalan mereka sehingga
siswa susah dalam
melakukan operasi
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
hitung pada rumus
rumus ipa sederhana.

2 kesulitan belajar 1. Masih ada siswa Siswa masih terbata-

siswa termasuk kelas IV yang belom bata dalam membaca
siswa lancar membaca. dan belom mampu
berkebutuhan menulis dengan baik
khusus dan penyebabnya kurang
masalah latihan di rumah,
pembelajaran perlunya perhatian orang
(berdiferensiasi) tua ekstra kepada siswa
di kelas tersebut.
berdasarkan Perlu adanya waktu
pengalaman khusus untuk
mahasiswa saat mendampingi siswa
menjadi guru. berlatih membaca
Akibatnya siswa yang
belom lancar membaca
akan terus ketinggalan
pembelajaran di sekolah
yang menyebabkan
rendahnya hasil belajar
siswa.
2. Guru memiliki Guru tidak pernah
pemahaman yang melakukan analisis
lemah terhadap dignostik sebelum
kebutahan belajar pembelajaran
siswa penyebabnya guru
kurang memahami
mengenai analisis
dignosti .
Dampaknya guru tidak
mengetahui adanya
siswa yg berkebutuhan
khusus.

,3 membangun Hubungan komunikasii Orang tua yang sibuk

relasi/hubungan antar guru dan orang tua bekerja sehingga kurang
dengan siswa dan siswa terkait pembelajaran memperhatikan belajar
orang tua siswa. masih sangat kurang anak di rumah
penyebabnya orang tua
yang berpendapat bahwa
pendidikan anak adalah
tanggung jawab sekolah,
dampaknya orang tua
tidak mengetahui
perkembangan anak di
sekolah.

4 pemahaman/ Guru belum -Guru belum memahami

pemanfaatan mengoptimalkan model setiap karakteristik dari
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
model-model pembelajaran yang inovatif model – model
pembelajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang
inovatif materi inovatif.
berdasarkan Metode yang digunakan
karakteristik guru masih monoton.
materi dan siswa. Kegiatan belajar
mengajar masih terpusat
pada guru
Penyebabnya guru jarang
mengikuti pelatihan
pemahaman model
pembelajaran, guru
merasa nyaman dengan
metode konvensional.
Dampaknya siswa
kurang termotivasi
dalam mengikuti
pelajaran yang
mengakibatkan hasil
belajar siswa rendah

5 Materi terkait
Literasi Penyampaian konsep Siswa menemukan
numerasi, materi yang keliru antara konsep materi sendiri
Advanced guru ke siswa karena
material, Ada materi ajar yang
miskonsepsi, dilewatkan karena guru
HOTS. masih belum
memahaminya.
Dampaknya siswa
mengalami miskonsepsi
terhadap konsep materi
sehingga siswa gagal
memahami materi
selanjutnya

Siswa kesulitan Guru jarang menerapkan

memahami materi HOTS pembelajaran berbasis
HOTS
Peneyebabnya guru
belom pernah
memberikan materi
berupa materi HOTS.
Dampaknya siswa
kurang terlatih
keterampilan berfikirnya
 Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
6 pemanfaatan Guru masih belum Guru masih
teknologi/inovasi mengoptimalkan menggunakan media
dalam pemanfaatan teknologi gambar pada saat
pembelajaran. informasi (TIK) dalam pembelajaran.
media pembelajaran Guru jarang
menggunakan teknologi
informasi seperi PPT
interaktif

penyebabnya guru masih

gaptek dalam
penggunaan laptop
maupun gadget
akibatnya pembelajaran
menjadi tidak bervariatif
sehingga siswa menjadi
kurang bersemangat
dalam mengikuti
pembelajaran.