NIM : 20004091
Prodi : Teknologi Pendidikan
Tugas : Pertemuan 3 Pedagogi Tugas individu 1
Hakikat Pendidikan dan Hakikat Manusia
A. Hakikat Pendidikan
Pendidikan tidak pernah terpisah dari kehidupan manusia. Semenjak masih di dalam kandungan
hingga dewasa, pendidikan terus berlangsung selama manusia itu hidup. Pendidikan adalah khas
milik dan alat manusia. Pendidikan dilakukan baik secara sadar maupun tidak sadar oleh
manusia. Pendidikan sendiri digunakan sebagai alat untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitarnya. Pendidikan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya (UU No. 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Secara umum, pendidikan dilakukan semenjak manusia diciptakan. Pendidikan ini merupakan
pendidikan yang bersifat umum pada masyarakat. Pendidikan pada secara umum didasarkan
pada insting seorang manusia. Mendidik secara insting didikuti oleh mendidik yang bersumber
dari pikiran dan pengalaman manusia. Manusia mampu menciptakan cara-cara dalam mendidik
karena perkembangan pikirannya. Semakin maju perkembangan pikiran, semakin pula variasi
orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
Pendidikan mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan manusia. Pendidikan
bermaksud membuat manusia meningkatkan hidupnya dari kehidupan alamiah menjadi
berbudaya. Pendidikan erat kaitannya dengan membudayakan manusia. Membudayakan manusia
sendiri merupakan proses atau upaya meningkatkan hidup dan kehidupan manusia atau
kelompok. Secara sederhana adalah cara hidup yang dikembangkan oleh masyarakat.
Insting, pendidikan, dan kebudayaan saling berkatian. Insting dibawa oleh manusia sejak lahir.
Pendidikan dan kebudayaan didapat melalui proses pembelajaran yang didasarkan pada insting
itu sendiri. Pendidikan dan budaya berjalan bersama untuk saling memajukan. Makin tinggi
kebudayaan, makin tinggi pula pendidikan dan cara mendidiknya. Pendidikan merupakan aspek
dari kehidupa manusia dan ada dalam kebudayaan akan tetapi, kebudayaan hanya bisa dibentuk
melalui pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan diperlukan untuk membudayakan atau
memanusiakan manusia.
B. Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada
persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive manusia mampu
memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Dimana
memiliki peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Sesungguhnya
hakikat manusia adalah mahluk yang bertanggung jawab atas tindakannya dan manusia diberi
naluri.
Naluri adalah semacam dorongan alamiah dari dalam diri manusia untuk memikirkan serta
menyatakan suatu tindakan. Setiap makluk hidup memiliki dorongan yang dapat diekspresikan
secara spontan sebagai tanggapannya kepada stimulus yang muncul dari dalam diri atau dari luar
dirinya.
Naluri ini tidak setiap waktu muncul yang baik tetapi kadang muncul naluri kejahatan. Namun
pada hakikatnya atas tindakan kebaikan maupun kejahatan manusia memiliki tanggung jawab.
Hakikat manusia adalah sebagai berikut ;
Individu yang mmiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intlektual. Yang mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik
untuk ditempati.
2. Kemampuan Bereksistensi,
Manusia bersifat aktif dan manusia dapat menjadi manejer terhadap lingkungannya.