Anda di halaman 1dari 4

Pengembangan E-Learning

Tugas Pertemuan minggu ke-3

Dosen pengampu:

Nofri Hendri, S.Pd., M.Pd

Meldi Ade Kurnia Yusri, S.T.,M.Pd.T.

Disusun oleh :

Dinda Aulia Putri (21004059)

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Padang

2023
RESUME

“Komponen, Model dan Teknologi Pendukung E-Learning”

A. Komponen E-Learning
Komponen yang membentuk e-learning menurut Romisatriawahono (2008) adalah
infrastruktur e-learning, Sistem dan aplikasi e-learning dan konten e-learning.
1. Infrastruktur E-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang
dapat berupa Personal Computer (PC) yaitu komputer yang dimiliki secara pribadi,
jaringan komputer yaitu kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub,
switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan
jaringan internet dan media komunikasi tertentu.
2. Sistem dan Aplikasi E-learning
Sistem dan aplikasi e-learning, Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut
dengan Learning Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat
lunak yang memvirtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi,
dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online,
program e-learning, dan konten pelatihan yang semuanya terakses dengan internet.
3. Konten E-learning
Konten e-learning, Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada
e-learning sistem (LMS). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya
Multimedia-based Content atau konten berbentuk multimedia interaktif atau Text-
based Content yaitu konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran yang ada di
artikel, jurnal dsb.
B. Model E-Learning
1. Web-based
Merupakan pembelajaran yang berbasis web atau dapat disebut juga dengan online
learning. Yang pembelajarannya menggunakan jaringan internet dan dilakukan
menggunakan metode pembelajaran jarak jauh, dan materi atau konten pembelajaran
dapat di akses melalui web tersebut.
2. Supported online (blended)
Yaitu pembelajaran yang menggabungkan 2 metode yaitu secara tatapmuka dan juga
dilakukan secara online atau dapat juga diartikan sebagai metode campuran (online
dan tatapmuka. Contohnya pembelajaran yang membahas mengenai teori akan
dilaksanakan secara online melalui e-learning dan jika ada pengembangan skill atau
praktek maka pembelajaran akan dilaksanakan secara langsung atau tatap muka.
3. Informal learning
Yaitu pembelajaran yang di integrasikan dengan kehidupan sehari-hari tanpa terikat
oleh penjadwalan dan metode pembelajaran yang spesifik atau sistem pembelajaran
diluar sekolah. Contoh pembelajan informal seperti di museum, tempat sejarah dan
kerjasama pencarian informasi berbasis pengetahuan baik secara langsung maupun
online.
4. Live synchronous learning events
Yaitu pembelajaran yang dilakukan secara online namun dilaksanakan dengan
berinteraksi secara langsung dan memerlukan keterlibatan komunikasi antar pelajar
dan pendidik misalnya menggunakan aplikasi pendukung seperti zoom, google meet
dll, yang dapat menampilkan muka dan suara antar penggunanya.
5. Electronic performance support (EPS)
Jenis pembelajaran ini merupakan jenis program perangkat lunak khusus untuk
pelatihan individu. Ini membantu pengguna program untuk menyelesaikan tugas
tertentu dengan cara yang dipandu. Sistem ini banyak digunakan di banyak tempat
karena potensinya untuk meningkatkan produktivitas peserta pelatihan, untuk
mempelajari keterampilan komputasi tertentu.
C. Teknologi pendukung e-learning
Teknologi dalam e-learning dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Technology based learning
Technology based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information
Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information
Technologies (misalnya: video tape, video text, video messaging).

2. Technology based web-learning


Technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies
(misalnya: bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration).
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai adalah kombinasi
dari teknologi yang dituliskan di atas (audio/data, video/data, audio/video).
Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarak jauh (distance education),
dimasudkan agar komunikasi antara murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulan
teknologi e-learning ini.

REFERENSI

Hartanto, W. (2016). Penggunaan e-learning sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan


Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 10(1).

Sudiapermana, E. (2009). Pendidikan Informal. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2).

Abdillah, Leon A. (2021). Web-Based Learning. In: Model Pembelajaran Era Society 5.0.
INSANIA. Cirebon. Binadarma.

Riyandi, A., Aulianita, R., Wiyatno, A., Triantori, V., & Musyaffa, N. (2020). Pemanfaatan
Teknologi untuk Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal AbdiMas
Nusa Mandiri, 2(2), 37-42.

Anda mungkin juga menyukai