Anda di halaman 1dari 11

E-learning

Dosen Pengampu : Yulina DH, S.Kep, Ners, M.Biomed


NamaNama : Delsi Stepani Damanik
Nim : P07524421007
Konsep Dasar E-learning

1. Pengertian

2. Karakteristik

3. Manfaat dan Fungsi

4. Syarat-syarat kegiatan pembelajaran e-learning

5. Pendekatan pembelajaran e-learning


Pengertian

E-learning Merupakan metode


pembelajaran digital yang memanfaatkan
jaringan internet serta web server
sebagai infrastruktur utama Sehingga
proses belajar mengajar bisa dilakukan
kapanpun dan dimanapun asalkan ada
koneksi serta akses menuju website e-
learning. Penyajian e-learning berbasis
web ini bisa menjadi lebih interaktif.
Karakteristik
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135)
adalah:
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital
media dan komputer networks)
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri
(self learning materials) kemudian disimpan di
komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen
dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum,
hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan
dengan administrasi pendidikan dapat dilihat
setiap saat di komputer.
Manfaat dan Fungsi
E-learning memiliki manfaat dalam sistem pembelajaran bagi peserta
didik dan juga pengajar. Pembelajaran Berbasis E-Learning berikut di
antaranya:
1. Peningkatan interaksi peserta didik dengan sesamanya dan dengan
pengajar.
2. Tersedianya sumber-sumber pembelajaran yang tidak terbatas.
3. E-learning yang dikembangkan secara benar akan efektif dalam
meningkatkan kualitas lulusan dan kualitas perguruan tinggi.
4. Terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi,
memberi, dan menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi
5.Meningkatkan kualitas pengajar karena dimungkinkan menggali
informasi secara lebih luas, bahkan tidak terbatas.

Adapun Fungsi E-learning :


ada tiga fungsi pembelajaran berbasis komputer dan jaringan terhadap
kegiatan pembelajaran di dalam kelas ( classroom intrucition)
1. Tambahan (supplement) Fungsi tambahan berlaku apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi
pembelajaran elektronik atau tidak.
2. Pelengkap (complement)Materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk melengkapi bahan belajar yang diterima siswa di dalam kelas.
3. Pengganti (substitution)Sekolah atau perguruan tinggi di negara-
negara maju memberikan alternatif model kegiatan pembelajaran atau
perkuliahan kepada para peserta didiknya.
Syarat-syarat pembelajaran e-
learning
syarat-syarat kegiatan pembelajaran elektronik (e-learning) adalah :
a.kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan dalam hal ini
internet.
b.Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta
belajar, misalnya CD-ROM atau bahan cetak.
c.tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila
mengalami kesulitan.
d. adanya lembaga yang menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-learning
e. adanya sikap positif pendidik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi
komputer dan internetf. adanya rancangan sistem pembelajaran yang dapat
dipelajari/diketahui oleh setiap peserta belajarg.
f. adanya sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar peserta
belajar.
Pendekatan pembelajaran E-learning
Dalam banyak rujukan dijelaskan pembelajaran elektronik (e-learning)
merupakan kesatuan antara keunggulan teknologi elektronika dan
metode pembelajaran untuk menjadikan penggunanya belajar
(learning).Untuk menyampaikan suatu pembelajaran melalui e-learning
kita harus mampu menggabungkan kedua hal tersebut, yaitu teknologi
dan metode belajar. Ungkapan “contents is king” sering kita dengar
dalam dunia e-learning. Sebuah sistem e-Learning tidak berarti apa-apa
apabila tidak memiliki konten. Namun di sisi lain, sistem e-learning yang
berisi banyak konten pun tidak menjamin penggunanya ‘belajar’ melalui
sistem yang dimaksud itu.
Hal yang sering dilakukan dalam membuat sebuah pembelajaran
(course) e-Learning adalah kita langsung berpikir bahwa pengguna
akan langsung melakukan adopsi (adoption) terhadap course kita. Inilah
kesalahan besar dalam merencanakan pembelajaran e-Learning
Materi berupa modul-modul,pdf,
presentasi-presentasi powerpoint dan
sebagainya terus di-upload tanpa
memperhatikan rancangan course. Hal
penting yang perlu diperhatikan dalam
merencanakan pembelajaran e-Learning
selanjutnya adalah dengan mendesain
course yang menimbulkan kesadaran dan
daya tarik bagi penggunanya.
Kesimpulan
E-learning Merupakan metode pembelajaran digital yang
memanfaatkan jaringan internet serta web server sebagai
infrastruktur utama Sehingga proses belajar mengajar bisa
dilakukan kapanpun dan dimanapun asalkan ada koneksi serta
akses menuju website e-learning. Penyajian e-learning berbasis
web ini bisa menjadi lebih interaktif. Didalam proses belajar
terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat dilakukan oleh
para pendidik atau guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran
didalam kelas. suatu hal yang perlu ditekankan dan dipahami
adalah bahwa e-learning tidak dapat sepenuhnya menggantikan
kegiatan pembelajaran konvensional di kelas. Tetapi e-learning
dapat menjadi partner atau saling melengkapi dengan mempelajari
konvensional di kelas. E-learning, belajar mandiri merupakan "
Basic Thrust" kegiatan pembelajaran elektronik, namun jenis
kegiatan pembelajaran ini masih membutuhkan interaksi yang
memadai sebagai upaya untuk mempertahankan kualitasnya.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon
, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai