Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LANI AFRIANI POHAN

KELAS / PRODI : 1A / D4 KEBIDANAN MEDAN

NIM : P07524421022

MATKUL : MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

DOSEN PENGAMPU : Dr. EVI IRIANTI, SKM, M.Kes

10 NAMA BAKTERI DAN SPESIFIKASI PENYAKITNYA

1. Mycobacterium tuberculosis

Tuberkulosis atau yang sering disingkat sebagai TB atau TBC merupakan penyakit menular
yang sangat luas penyebarannya di seluruh dunia. Terlebih lagi, TB dapat menular dengan
mudah melalui sekresi batuk penderitanya yang menyebar di udara. Penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini terbilang cukup ganas dan sulit disembuhkan.
Butuh waktu 6 bulan hingga 1 tahun untuk menjalankan terapi pengobatan TB yang lengkap
dan tanpa putus.

Penyebab: Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui sekresi batuk
penderitanya. Bakteri ini akan menyebar di udara dan terhirup ke paru-paru orang lain, ketika
sistem imun orang tersebut lemah maka ia akan terinfeksi dan menderita TBC.

2. Salmonella typhi 

Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi 
yang menyebar melalui makanan yang terkontaminasi. Penyakit ini umumnya menyerang
anak-anak yang kurang dijaga kebersihan lingkungan dan makanannya. Anak-anak juga lebih
rentan karena belum sempurnanya sistem imun yang mereka punya.

3. Escherichia coli, Campylobacter, Clostridum difficile, Salmonella, dan Shigella

Diare termasuk penyakit yang sering di alami terutama pada anak-anak. Ditandai dengan sakit
perut dan feses atau tinja yang berbentuk encer serta BAB yang lebih sering. Penyakit ini
umumnya dapat diatasi dengan mudah menggunakan obat diare di apotik atau menggunakan
bahan alami seperti daun jambu biji. Namun perlu perhatian serius jika diare terjadi lebih
sering dan tidak reda dengan pemberian obat diare biasa.

4. Vibrio cholerae 

kolera disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae yang dapat memproduksi toksin CTX.
Racun ini akan menyebabkan tubuh sulit menyerap air, sehingga air lebih banyak dikeluarkan
dalam bentuk diare. Makanan laut, terutama kerang yang diambil di perairan yang
terkontaminasi dan tidak dimasak hingga matang kerap jadi penyebab penularan utama
penyakit ini.

5. bakteri Shigella pada saluran pencernaan


Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella pada saluran pencernaan. Terdapat beberapa
jenis Shigella yang dapat menyebabkan disentri, yang paling umum adalah jenis Shigella
sonnei, sementara jenis Shigella dysenteriae menyebabkan disentri yang paling parah.
Kurangnya kebersihan menyebabkan bakteri ini dapat mengontaminasi melalui makanan atau
minuman. Penyakit yang menginfeksi usus dan menyebabkan diare yang disertai darah dan
lendir ini dapat terjadi pada anak-anak maupun dewasa.

6. Corynebacterium diphtheria

Penyakit difteri menyerang selaput lendir pada tenggorokan dan hidung, terkadang juga
hingga kulit. Penyakit ini sangat menular dan jika tidak ditangani dengan tepat dapat
berakibat fatal bahkan mengancam jiwa. Difteri disebabkan oleh infeksi
bakteri Corynebacterium diphtheriae yang terhirup melalui udara dari bersin atau batuk
penderitanya.

7. Streptococcus pneumoniae 

Penyakit yang menyerang paru-paru dan lebih dikenal sebagai penyakit paru-paru basah ini
menyebabkan terjadinya pembengkakan di kantong udara di ujung saluran paru-paru
(alveoli). Alveoli akan berisi cairan atau nanah yang akan menyebabkan batuk berdahak
hingga kesulitan bernafas. Peyebab infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang menular
melalui udara atau kontaminasi dalam makanan dan minuman.

8. Mycobacterium leprae

kusta disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae yang diduga menular melalui
cairan hidung penderitanya saat batuk atau bersin. Hewan armadilo dan simpanse juga
diketahui dapat menularkan kusta ke manusia. Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri yang menginfeksi kulit, sistem saraf, selaput lendir, otot hingga mata. Penyakit ini
terkadang distigmakan negatif sehingga terkadang penanganannya tidak maksimal, padahal
kusta bisa disembukan.

9. Neisseria gonorrhoeae dan gonococcus

Gonore atau kencing nanah merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan


oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan gonococcus. Kebiasaan buruk gonta-ganti pasangan
merupakan penyebab utama munculnya penyakit ini.

10. Bacillus anthracis

Bakteri Bacillus anthracis yang menginfeksi hewan ternak atau hewan liar yang kemudian
ditularkan ke manusia melalui kontak dengan hewan tersebut atau termakan dagingnya.
Antraks adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan tingkat bahaya yang
cukup tinggi bahkan dapat menyebabkan kematian. Belum lagi, penyakit ini juga dapat
ditularkan oleh hewan yang terinfeksi ke manusia.
11. Clostridium tetani

Penyakit tetanus menyebabkan kekakuan otot rahang dan leher bahkan hingga mengganggu
kerja otot pernapasan. Jika tidak ditangani dengan benar penyakit yang disebabkan oleh
bakteri ini dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Yang disebabkan oleh
paparan spora bakteri Clostridium tetani pada luka kulit seperti luka bakar, terkena paku
berkarat atau digigit hewan.

12. Bakteri Ordetella pertussis

Pertusis atau biasa disebut sebagai batuk 100 hari merupakan penyakit yang disebabkan oleh
bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini sangat menular dan dapat berakibat
fatal jika menginfeksi bayi atau lansia dengan kekebalan tubuh rendah atau belum di vaksin.
bakteri Ordetella pertussis dapat ditularkan penderita pertusis melalui udara dari semburan air
liur selama batuk.

13. Treponema pallidum

Penyakit menular seksual yang dikenal juga sebagai raja singa ini disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum. Hampir sebagian besar organ tubuh akan terpengaruh penyakit ini,
namun pada awalnya hanya muncul lesi di area kelamin atau mulut tempat pertama bakteri
masuk dan menginfeksi. Disebabkan oleh hubungan seksual dengan penderita sifilis, ciuman
yang intens hingga terkontaminasi liur penderita sifilis, berbagi jarum suntik bekas penderita
atau ditularkan pada bayi oleh ibu yang menderita sifilis.

14. Bakteri Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, dan Listeria monocytogenes

Meningitis bakterialis adalah kondisi infeksi pada selaput yang melindungi otak dan saraf
tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri. Saat terinfeksi lapisan meninges akan
membengkak dan menekan sel saraf di sekitarnya dan menyebabkan kerusakan saraf.

15. Bakteri Leptospira sp

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira sp yang
mengontaminasi makan atau minuman. Tikus dan anjing merupakan hewan yang kerap
menjadi pembawa bakteri Leptospira. Umumnya penyakit ini mewabah di area bekas banjir
atau area kumuh yang banyak tikus.

Sumber : https://www.honestdocs.id/penyakit-yang-disebabkan-oleh-bakteri

Anda mungkin juga menyukai