E-LEARNING
1.3. Tujuan
Tujuan dari permasalahan ini sesuai dari rumusan masalah yang telah disampaikan oleh penulis. Hal
tersebut memudahkan hal yang harus dilakukan berdasarkan masalah yang akan dibahas. Berikut tujuan dari
permasalahan dari makalah ini yaitu:
1) mendeskripsikan definisi dari e-learning berdasarkan dari berbagai ahli
2) menjelaskan kelebihan dari e-learning berdasarkan dari berbagai ahli
3) menjelaskan kekurangan dari e-learning berdasarkan dari berbagai ahli
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Simpulan
Penulis membahas secara rinci dalam setiap poin pada makalah ini. Hal tersebut berdasarkan dari pendapat
ahli, skripsi, buku, maupun penelitian sebagai dasar dalam penjelasan maupun pembahasan. Penulis berharap
pejelasan dari pendapat ahli bisa menyakinkan pembaca mengenai penulis jelaskan serta bisa dipahami dengan
baik. Setelah melakukan pembahasan mengenai e-learning, penulis menyimpulkan dari temuan dan
pembahasan mulai dari definisi, kelebihan, dan kekurangan. Berikut simpulan dari makalah ini.
1. E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elekronik atau fasilitas teknologi
informasi dan komunikasi sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat
dijadikan sebagai salah satu solusi untuk guru dalam kegiatan pembelajaran kepada siswa dan
meningkatkan semangat belajar siswa dalam pendidikan.
2. Ada 6 kelebihan e-learning dalam proses pembelajaran sebagai berikut.
a) Meningkatkan interaksi pembelajaran (enhance interactiveity).
b) Mempermudah interaksi pembelajaran dimana saja dan kapan saja (time and place flexibility).
c) Memiliki jangkauan yang lebih luas (potential to reach a global audience).
d) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of
content as well as archivable capabilities).
e) E-learning sebagai penyampaian informasi, komunikasi, dan pendidikan serta pelatihan secara
online.
f) E-learning memperkuat model pembelajaran melalui pengayaan konten dan pengembangan
teknologi.
3. Ada 7 kekurangan dari e-learming sebagai berikut.
a) Frekuensi kontak secara langsung antar siswa dengan guru sangat kecil.
b) Peluang siswa untuk bersosialisasi dengan siswa lain sangat terbatas.
c) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
d) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran yang konvensional,
kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
e) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f) Kurangnya sumber daya manusia yang mengerti internet.
g) Siswa tersebut mungkin dapat frustasi apabila tidak dapat mengakses grafik, gambar, serta
video dikarenakan peralatan (software dan hardware) yang tidak memadai.
3.2. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada makalah ini, ada beberapa rekomendasi yang dapat
dijadikan masukkan bagi pembaca maupun penulis selanjutnya. Hal yang diharapkan bisa menjadi saran yang
tepat untuk nantinya bisa dilakukan oleh pembaca. Penulis memiliki beberapa saran untuk penulis selanjutnya
agar makalah ini bisa terus berlanjut sehingga memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. Berikut beberapa
saran dari makalah ini.
1. Klasifikasi mengenai e-learning.
2. Pengaruh e-learning pada dunia pendidikan bagi peserta didik di masa sekarang.
3. Bagi peneliti lainnya, khususnya dalam bidang media pendidikan sekiranya perlu adanya penelitian
dalam pengembangan media pendidikan dengan menyesuaikan kurikulum yang baru.
4. Bagi peneliti lainnya, sebaiknya melakukan ujicoba media pendidikan berbasis online (e-learning) pada
area yang lebih luas. Ujicoba tidak hanya pada satu sekolah dan satu kompetensi keahlian saja agar
supaya media dapat digunakan secara luas.