Anda di halaman 1dari 15

E-Learning

E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang


memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan
menggunakan media Internet, intranet atau media jaringan
komputer lain
E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut :

1. Materi yang relevan dengan tujuan belajar.


2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek
untuk membantu belajar.
3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk
mendistribusikan materi dan metode belajar.
4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur
(synchronous) ataupun secara individu (asynchronous).
5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan
tujuan belajar.
Konsep E-learning
Metode pengajaran konvensional yang diselenggarakan di dalam kelas memiliki
keterbatasan yang dapat menghambat proses penyampaian ilmu pengetahuan yang
berkembang demikian cepat. Beberapa orang hanya memiliki sedikit waktu luang
sehingga tidak mungkin bisa menghadiri pendidikan yang diadakan di dalam kelas
secara intensif. Dari kondisi seperti ini maka system E-learning diharapkan menjadi
solusi alternatif untuk mengatasi keterbatasan – keterbatasan yang adamenanya terus
berkembang. Kemungkinan berpindahnya folikel gigi dan jalur erupsi gigi dapat
menyebabkan rotasi gigi.
Karakteristik e-learning ini antara lain adalah:

1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Sehingga dapat memperoleh informasi


dan melakukan komunikasi dengan mudah dan cepat, baik antara pengajar dengan
pembelajar, atau pembelajar dengan pembelajar.

2. Memanfaatkan media komputer, seperti jaingan komputer (computer networks)


atau (digital media).

3. Menggunakan materi pembelajaran untuk dipelajari secara mandiri (self learning


materials).
4. Materi pembelajaran dapat disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh
guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan
memerlukannya

5. Memanfaatkan komputer untuk proses pembelajaran dan juga untuk


mengetahui hasil kemajuan belajar, atau administrasi pendidikan serta untuk
memperoleh informasi yang banyak dari berbagai sumber informasi.
Manfaat E-Learning
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Peserta
didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut
pelajaran atau kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan
bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu
di dalam web untuk di akses oleh peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru dapat pula
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun
soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan
waktu tertentu pula.
Fungsi E-Learning
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas
(classroom instruction), yaitu :

1. Suplemen (tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, apabila peserta didik mempunyai
kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.

2. Komplemen (pelengkap) Dikatakan berfungsi sebagai komplemen, apabila materi elearning


diprogramkan untuk melengkapi matei pembelajaran yang diterirna siswa di dalam kelas.

3. Substitusi (pengganti) Tujuan dari e-learning sebagai pengganti kelas konvensional adalah agar peserta
didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahan sesuai dengan waktu dan aktivitas lain
sehari-hari.
Aplikasi E- Learning
a. Berbasis Open Source

1. Moodle Istilah moddle singkatan dari Modular object oriented Dynamic Learning Environment yang
berarti tempat belajar yang dinamis dengan menggunakan model berorientasi pada objek atau merupakan
paket lingkungan pendidikan berbasis web yang dinamis dan dikembangkan dengan konsep berorientasi
pada objek.

2. Atutor Aplikasi e-learning yang berbasis open source selain moodle adalah atutor. Atutor adalah Web
based open source learning control management system (LCMS) di desain dengan aksessibilitas dan
kemampuan adaptasi. Atutor merupakan paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis
internet. Pengajar dapat cepat memasang, memaketkan dan mendistribusikan materi pembelajaran, dan
mengadakan kursus online-nya sendiri.
b. Audio dan video conferencing serta Videobroadcasting

1. Audio Conferencing Audio confere ncing adalah interaksi atau konferensi langsung dalam
bentuk audio (suara) antar dua orang atau lebih yang berada dalam tempat berbeda, bahkan dapat
melibatkan pembelajar yang banyak pada lokasi yang tersebar dan berbeda.

2. Video Conferencing Teknologi multimedia videobroadcasting dapat memungkinkan seluruh


pembelajar melihat, mendengar, dan bekerja sama secara langsung.

3. Videobroadcasting

Videabroadcasting merupakan salah satu teknologi elearning interaktif yang bersifat satu arah
(komunikasi linear).
Analisis Kebutuhan
Flowmap
Work Flow
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Muhammad Al-Aziz Sofyan,Jasmir, Irawan. Perancangan Aplikasi E-Learning Pada Mata Pelajaran
Teknologi Infomasi Dan Komunikasi. Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.9 No.2, Juni 2014

Effendy, & Zhuang. (2005). E-learning, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Winarno & Setiawan, J. (2013). Penerapan Sistem E-learning Pada Komunitas Pendidikan Sekolah Rumah
(Home Schooling), 4 (1) :45-51.

Istiqomah, didik Nugroho, Sri siswanti. Aplikasi E-Learning Sekolah Dasar (Sd) Muhammadiyah 2 Kauman
Surakarta Untuk Menambah Interaksi Guru Dan Siswa.Jurnal Tikomsin.

Rosenberg. Marc J, “E-Learning strategies for delivering knowledge in the digital age” PT. Gramedia
pustaka utama, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai