E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari
'electronica' dan 'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti pembelajaran
dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya, e-
learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari
ketiganya9. Dengan kata lain e-learning adalah pembelajaran yang dalam pelaksanaannya
didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau
komputer.(Tafiardi, 2005)
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi
informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai
sumber:
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer
sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang
dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa
(Ardiansyah, 2013).
dan melakukan komunikasi dengan mudah dan cepat, baik antara pengajar
materials).
guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan
memerlukannya
B. Manfaat E-learning
pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan bahan-
bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat
tertentu di dalam web untuk di akses oleh peserta didik. Sesuai dengan
kebutuhan, guru dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat
diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula
yang tinggi. Menurut Brown, 2000 (dalam Siahaan) ini dapat mengatasi siswa
yang:
mempelajari materi yang tidak dapat diajarkan oleh orang tuanya, seperti bahasa
c) Merasa phobia dengan sekolah atau peserta didik yang di rawat di rumah sakit
maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di
2) Guru
Menurut soekartawi (dalam Siahaan) beberapa manfaat yang diperoleh guru adalah
c) Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan guru juga dapat mengetahui
kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu
d) Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal- soal latihan setelah
didik.
1. Guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat melalui fasilitas
internet tanpa dibatasi oleh tempat, jarak dan waktu. Secara regular atau kapan
2. Guru dan siswa dapat menggunakan materi pembelajaran yang ruang lingkup
menjadi mudah dan sederhana. Selain itu, materi pembelajaran dapat disimpan
pembelajaran yang telah dipelajarinya setiap saat dan dimana saja sesuai dengan
keperluannya.
5. Internet dapat dijadikan media untuk melakukan diskusi antara guru dengan
siswa, baik untuk seorang pembelajar, atau dalam jumlah pembelajar terbatas,
bahkan missal.
dari guru, disesuaikan pula dengan keinginan dan minatnya terhadap materi
pembelajaran.
8. Bagi pembelajar yang sudah bekerja dan sibuk dengan kegiatannya sehingga
tidak mempunyai waktu untuk datang ke suatu lembaga pendidikan maka dapat
10. Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi siswa karena dapat
bermakna pula (meaningfull), mudah dipahami, diinga dan mudah pula untuk
diungkapkan.
11. Kerja sama dalam komunitas online yang memudahkan dalam transfer informasi
dan melakukan suatu komunikasi sehingga tidak akan kekurangan sumber atau
materi pembelajaran.
C. Fungsi E-Learning
2002):
1. Suplemen (tambahan)
2. Komplemen (pelengkap)
konvensional.
Tujuannya
memahami materi petajaran yang disampaikan guru secara tatap muka di kelas.
Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran
Tujuan dari e-learning sebagai pengganti kelas konvensional adalah agar peserta
didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahan sesuai dengan waktu dan
aktivitas lain sehari-hari. Ada 3 (tiga) alternatif model kegiatan pembelajaran yang
2) Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan