11000121130344
E/2021
RP Bab 7 E-Learning
- Karakteristik E-Learning
1. Menurut Rosenberg (2001), karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki
secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
2. Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
A. Memperdayakan jasa teknologi elektronik.
B. Memanfaatkan keunggulan komputer mencakup digital media dan komputer networks.
C. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer,
sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
D. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan
administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
- Manfaat E-Learning
1. Dengan media E-Learning, kegiatan belajar mengajar dapat dipersingkat waktunya, karena pengajar tidak perlu
mengahabiskan waktu untuk menegur siswa yang mengganggu kegiatan belajar mengajar.
2. Media E-Learning dapat meringankan beban biaya studi karena tidak perlu membeli buku cetak saat siswa sudah
memiliki materi yang dibutuhkan dalam bentuk ebook yang lebih ekonomis.
3. Kemudahan akses serta fleksibilitas penggunaan dari E-Learning membuat siswa mampu mengakses
pembelajaran dimanapun dan kapanpun selama dapat terhubung dengan jaringan internet.
4. Siswa dapat belajar mengatur waktu dengan sebaik-baiknya karena dengan menggunakan gawai maka risiko
terjadi prokrastinasi sangat besar sehingga seorang siswa harus dapat mengontrol diri agar tidak menunda-nunda
tugasnya.
5. Siswa dapat mengulang-ulang rekaman pembelajaran untuk lebih memahami pelajaran yang sudah disampaikan
oleh pengajar.
6. Memudahkan siswa untuk mengeksplorasi ilmu-ilmu lainnya untuk lebih memperdalam pemahaman siswa
tersebut.
7. Kecepatan distribusi materi dari pengajar ke siswa yang mampu dikirimkan dalam waktu singkat sehingga
sangat menghemat waktu dan biaya.
8. Otomatisasi proses administrasi, karena E-Learning menggunakan suatu sistem tertentu yang berfungsi sebagai
platform pelajaranpelajaran serta bahan ajar E-Learning, serta berfungsi menyimpan data-data pelajar, pelajaran,
dan proses pembelajaran berlangsung.
- Kelebihan E-Learning
1. Dapat Diakses dengan Mudah
E-Learning dapat dengan mudah diakses melalui smartphone atau perangkat teknologi lain seperti laptop
yang terhubung dengan internet. Sehingga bisa mengakses materi yang ingin dipelajari di mana saja dan kapan
saja.
2. Waktu Belajar Fleksibel
E-learning tidak mengenal batasan waktu atau jangka waktu sehingga belajar bisa dilakukan kapan saja
tanpa terikat dengan jam belajar.
3. Wawasan yang Luas
Dengan menerapkan E-Learning, tentunya akan menemukan banyak hal baru yang tersedia di dalam media
cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode belajar-mengajar konvensional. Berbeda dengan
pembelajaran melalui tatap muka yang dilakukan dengan hanya membaca buku.
4. Lebih Mudah Diserap dan Tidak Membosankan
Karena E-Learning menggunakan berbagai fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, dan
video.
5. Jauh Lebih Ringkas
E- learning tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan dan mata pelajaran sesuai dengan
kebutuhan.
- Kekurangan E-Learning
1. Wawasan yang Tidak Seharusnya Dilihat
Seperti yang dijelaskan pada poin kelebihan sebelumnya bahwa E-Learning memberikan kebebasan akses
siswa dan siswi untuk menambah wawasan mereka. Namun tidak semua wawasan di Internet itu positif. Jika tidak
hati-hati siswa dan siswi dapat mengakses hal yang seharusnya mereka belum boleh akses seperti konten-konten
porno yang beredaran di Internet.
2. Kesosialan Terganggu
Dengan E-Learning siswa dan siswi akan mempunyai wawasan yang berbeda-beda. Hal ini cenderung
membuat siswa satu dengan lainnya merasa lebih superior karena mengetahui lebih banyak dari yang lainnnya.
Atau bahkan yang wawasannya masih kurang luas merasa minder dan akhirnya mengucilkan dirinya sendiri.
3. Interaksi dengan Guru Berkurang
E-Learning membuat siswa dan siswinya berguru kepada internet namun hal ini menyebabkan interaksi
dengan guru berkurang. Hal ini akan menyebabkan penyampaian dan penerimaan materi menjadi kurang efektif.
4. Kurangnya Akses Internet
Bagaimana siswa dan siswi ingin melakukan pembelajaran elektronik jika pemerintah tidak memberikan
akses internet kepada sekolah-sekolah tidak berkecukupan.
5. Waktu Bekerja yang Tidak Teratur
Meskipun lebih fleksibel, namun E-Learning membuat guru memberikan tugas atau PR yang lebih banyak.
Karena beberapa guru menganggap bahwa memberikan tugas merupakan solusi efektif agar murid tidak
menghabiskan waktu secara percuma.
6. Kebiasaan Lama Susah Diubah
Tidak dipungkiri, kebiasaan membaca buku pelajaran masih menempel disebagian siswa atau siswi. Mereka
belum terbiasa dengan harus menatap monitor berjam-jam untuk mempelajari materi yang mereka pilih.