untuk memperkaya dirinya dan mahasiswa masih perusahaan, atau organisasi), e-learning harus selalu
sangat minim sekali, demikian juga pemanfaatan terdiri dari dua elemen dasar yaitu [3]:
internet oleh mahasiswa sebagai bagian dari 1. Pengajaran
pembelajaran sangat kecil prosentasenya. Pengajaran berarti mendapatkan pengetahuan
Pemanfaatan internet masih didominasi dengan baru atau meningkatkan pengetahuan yang ada,
mengakses situs-situs jejaring sosial seperti keterampilan atau kompetensi profesional.
facebook, twitter dan sejenisnya. Hal ini sangat kecil 2. Teknologi
sekali manfaatnya untuk dunia ilmu pengetahuan, Penggunaan teknologi informasi khususnya
bahkan cenderung mengganggu konsentrasi belajar komputer dan internet mempermudah dalam
mahasiswa. mengatur belajar jarak jauh/ distance learning
yang tersedia untuk siswa di tempat dan waktu
Berangkat dari gambaran di atas, STIKI dirasa perlu pilihan mereka sendiri.
untuk membangun sebuah media pembelajaran e-
learning berbasis MOODLE LMS guna menunjang 2.2 MOODLE
dan mengembangkan proses perkuliahan yang
selama ini ada. Sistem pembelajaran dengan e- Salah satu perangkat e-learning yang sangat penting
learning yang akan dikembangkan diharapkan peranannya adalah Learning Management System
dapat mengatasi permasalahan yang ada serta dapat (LMS). LMS adalah aplikasi perangkat lunak untuk
meningkatkan motivasi dan partisipasi mahasiswa administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan
dalam perkuliahan. Berdasarkan latar belakang dan penyampaian program pendidikan atau program
diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini pelatihan e-learning [2].
yaitu bagaimana perancangan dan
pengimplementasian e-learning berbasis MOODLE MOODLE adalah sebuah nama untuk sebuah
LMS di STMIK STIKOM Indonesia dan bagaimana program aplikasi yang dapat merubah sebuah media
tingkat kenyamanan pengguna sistem e-learning pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini
berbasis MOODLE LMS di STMIK STIKOM memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang
Indonesia. kelas” digital untuk mengakses materi-materi
pembelajaran. Dengan menggunakan MOODLE,
kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis,
2. Landasan Teori jurnal elektronik dan lain-lain.
MOODLE merupakan salah satu LMS open source
2.1 E-learning yang sangat fleksibel untuk kursus dan manajemen
pembelajaran. Kata MOODLE (http://moodle.org/)
E-learning merupakan pembelajaran jarak jauh yang adalah singkatan dari modular object-oriented
menggunakan teknologi komputer dan internet. E- dynamic learning environment yang berarti tempat
learning memungkinkan sistem pembelajaran untuk belajar dinamis dengan menggunakan model
mendapatkan materi dari internet maupun dari berorientasi objek. Dalam penyediannya MOODLE
tempat peserta didik tanpa harus melakukan tatap memberikan paket software yang lengkap
muka dengan pengajar di dalam kelas. E-learning (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) [2].
merupakan pembelajaran berbasis web (yang dapat Pengembangan MOODLE awalnya merupakan
diakses melalui internet) [1]. penelitian doctoral Martin Dougiamas yang berasal
dari Australia. Saat ini, MOODLE telah menarik
E-learning mengandung pengertian yang sangat perhatian banyak pengembang khususnya dalam
luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan penyempurnaan MOODLE.
tentang definisi e-learning dari berbagai sudut
pandang. Berikut adalah definisi e-learning yang MOODLE adalah software e-learning yang bersifat
cukup dapat diterima banyak pihak [2]: free source software yang diberikan, dipelihara dan
1. E-learning merupakan suatu jenis belajar terus dipertahankan melalui model pengembangan
mengajar yang memungkinkan perangkat lunak Open Source. Sejak pengembangan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan pertama pada tahun 1999, MOODLE terus
menggunakan media Internet, Intranet atau berkembang dalam hal aksesibilitas dan fleksibilitas.
media jaringan komputer lain (Darin E. Hartley, Hal ini karena fitur-fiturnya dapat dengan mudah
2001) disesuaikan sesuai dengan kelayakan dan kebutuhan
2. E-learning merupakan penggunaan teknologi pengguna [4].
internet untuk menyampaikan berbagai macam
solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan Beberapa keunggulan dan yang akan didapatkan dari
kinerja (Marc J. Rosenberg, 2001). membangun e-learning dengan menggunakan
MOODLE [5]:
Terlepas dari bentuk dan jenis tempat di mana e- 1. Sederhana, efisien, ringan dan kompatibel
learning diterapkan (sekolah, universitas, dengan banyak browser.
dikenal sebagai sistem kredit semester. Dalam 1. Apabila dosen berhalangan hadir atau mata kuliah
sistem kredit semester perencanaan, penyusunan, kekurangan pertemuan karena terbentur banyak
dan pelaksanaan program pendidikan menggunakan libur, dosen tidak selalu bisa mengganti jadwal
Kredit Semester sebagai satuan beban pendidikan, kuliah atau menentukan jadwal pengganti karena
yang dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester terbentur dengan jadwal mahasiswa dan dosen itu
(SKS). Nilai satu SKS per minggu bagi mahasiswa sendiri sehingga merugikan bagi mahasiswa.
setara dengan: 2. Pergantian jam antar mata kuliah sering terjadi
1. Lima puluh (45) menit acara tatap muka berdekatan menyebabkan berkurangnya waktu
terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk untuk perkuliahan selanjutnya. Hal ini juga
kuliah, menyebabkan materi mata kuliah seringkali tidak
2. Enam puluh (60) menit acara kegiatan akademik tersampaikan secara optimal.
terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak 3. Materi maupun tugas seringkali tidak dapat
terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, diulang atau dibahas secara tuntas karena waktu
misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan tatap muka dengan dosen yang terbatas.
rumah atau menyelesaikan soal-soal, dan 4. Jumlah mata kuliah yang diikuti mahasiswa per
3. Enam puluh (60) menit acara kegiatan akademik hari dalam seminggu seringkali tidak merata.
mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan Seringkali mahasiswa mendapatkan jadwal
untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan kuliah padat di hari tertentu sehingga membuat
lain suatu tugas akademik, misalnya dalam mahasiswa tidak fokus.
bentuk membaca buku/referensi.
3.3 Perancangan, Implementasi dan Pengujian
Sedangkan nilai satu SKS bagi Dosen setara dengan: Sistem
1. Lima puluh (45) menit acara tatap muka terjadwal
dengan mahasiswa, Perancangan sistem dilakukan dengan menentukan
2. Enam puluh (60) menit acara perencanaan dan deskripsi sistem, kebutuhan software, menentukan
evaluasi kegiatan akademik terstruktur dan, hak akses serta penggambaran sistem dengan use
3. Enam puluh (60) menit pengembangan materi case. Setelah sistem diimplementasikan dengan baik,
kuliah. langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian
dan evaluasi terhadap sistem tersebut. Teknik
Proses pembelajaran di kelas akan berlangsung pengujian yang dilakukan adalah pengujian black
sesuai dengan jumlah SKS mata kuliah tersebut. box. Pengujian black box digunakan untuk
Tatap muka secara langsung antara dosen dengan memastikan kebutuhan fungsional yang telah
mahasiswa didalam kelas berlangsung sesuai dengan dihasilkan pada tahap analisis dan perancangan telah
bobot SKS tersebut. Tatap muka mata kuliah dengan diimplementasikan dengan tepat. Pada penelitian ini
bobot 3 SKS akan berlangsung selama 3 x 45 Menit dilakukan metode evaluasi untuk mengetahui tingkat
= 135 menit, sedangkan tatap muka mata kuliah kenyamanan pengguna terhadap sistem e-learning
dengan bobot 2 SKS akan berlangsung selama 2 x 45 yang dikembangkan dengan kuesioner COLLES.
menit = 90 menit. Dalam pelaksanaan aktifitas
perkuliahan didalam kelas, mahasiswa diwajibkan COLLES atau Constructivist On-Line Learning
hadir tepat waktu. Kegiatan perkuliahan didalam Environment Survey merupakan suatu kuesioner
kelas dapat berupa penjelasan materi oleh dosen, yang secara khusus ditujukan untuk mengetahui
pembahasan soal latihan, pemberian tugas oleh tingkat kenyaman penggunaan sistem pembelajaran
dosen maupun quiz. Dalam satu semester, online (e-learning) oleh pengajar (dosen, guru) dan
mahasiswa akan mengikuti 14 kali pertemuan dan pelajar (mahasiswa, siswa) dalam mendukung
dua kali pertemuan untuk ujian tengah semester proses knowledge sharing [6]. COLLES terdiri dari
(UTS) dan Ujian akhir semester (UAS). Apabila 24 pertanyaan yang terbagi menjadi 6 (enam)
dosen tidak dapat hadir untuk mengajar, dosen harus kategori, dimana setiap kategori akan
mengganti jadwal yang berhalangan tersebut dengan menggambarkan kualitas dari penggunaan sistem
mencarikan jadwal pengganti. pembelajaran online.
Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang
berlangsung, kendala atau kelemahan sistem yang
sedang berjalan yaitu sebagai berikut:
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan
sistem atau penelitian lebih lanjut diantaranya perlu
dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui
Gambar 6. Tampilan Halaman Administrator Pada Perangkat perbedaan hasil belajar antara pembelajaran
Mobile konvensional dengan hasil pembelajaran yang
dilengkapi dengan sistem e-learning.
5. Penutup
References
5.1 Kesimpulan [1] L. Anang Setiyo W, 2013, Perancangan E-learning
dengan Menggunakan Learning Management System
Berdasarkan hasil analisis, perancangan, (LMS), Widya Warta No. 02 Tahun XXXV II/ Juli
implementasi dan pengujian sistem maka diperoleh 2013 ISSN 0854-1981
simpulan sebagai berikut: [2] Anita Ratnasari, 2012, Studi Pengaruh Penerapan E-
learning Terhadap Keaktifan Mahasiswa dalam
1. Proses perancangan dilakukan dengan Kegiatan Belajar Mengajar Studi Kasus Universitas
mengumpulkan kebutuhan melalui metode studi Mercu Buana Jakarta, Seminar Nasional Aplikasi
literatur dan observasi. Hasil analisis Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN :
berdasarkan data yang telah dikumpulkan 1907 – 5022 Yogyakarta, 15-16 Juni 2012.
[3] E-learning characteristics;
menunjukkan kelemahan-kelemahan proses
http://www.mwcomputing.com diakses 30 Juni 2014
pembelajaran yang sedang berlangsung [4] Pilate Chewe dan Eness M. Miyanda Chitumbo,
diantaranya terbatasnya waktu tatap muka 2012, MOODLE Adoption at the University of
didalam kelas sehingga materi kuliah tidak Zambia: Opportunities and Challenges, Science
dapat diulang atau disampaikan secara tuntas, Journal of Sociology & Anthropology ISSN: 2276-
sulitnya mencari jam pengganti apabila dosen 6359.
berhalangan hadir hingga tidak fokusnya [5] Hasbullah, 2008, Perancangan dan Implementasi
mahasiswa dalam proses pembelajaran didalam Model Pembelajaran E-learning Untuk
kelas. Perancangan sistem e-learning dilakukan Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK
UPI.
dengan menggunakan metode analisis dan
[6] Dougiamas, Martin dan Taylor, Peter C. 2002.
desain berorientasi objek, diantaranya dengan Interpretive Analysis Of An Internet- Based
use case diagram. Pengguna dan hak akses yang Course Constructed Using A New Courseware Tool
berperan dalam sistem e-learning STIKI terdiri Called MOODLE, HERDSA 2002 Conference
dari admin, BAAK, dosen, mahasiswa dan
guest. LMS MOODLE yang dirancang Penulis