Abstrak
Penerapan e-learning merupakan alternatif terbaik dalam penyelenggaraan pembelajaran di tengah
pemberlakuan study from home (SFH). Sayangnya, hal ini belum berjalan dengan optimal salah satunya karena
kurangnya penguasaan teknologi digital di kalangan pendidik dan peserta didik. Penelitian ini bertujauan untuk
mengupas secara teoritis berdasarkan studi pustaka tentang bagaimana merancang e-learning dengan
menggunakan Edmodo. Edmodo sangat komprehensif sebagai sebuah LMS. Dalam mendukung proses
pembelajaran, Edmodo dilengkapi dengan beberapa aktivitas pembelajaran, seperti “Quiz”, “Assignment” dan
“Poll”. Sementara itu, dalam hal resources (bahan ajar), Edmodo mendukung bahan ajar berupa “File” dan
“Link” (URL/ Embed media). Selain itu, Edmodo juga menyediakan fasilitas “Gradebook” dan “Award Badge“
untuk merekam kemajuan belajar peserta didik. Edmodo juga memungkinkan orang tua peserta didik untuk
memantau pembelajaran melalui fasilitas “Parent Code”. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
merancang e-learning dengan Edmodo, yaitu: 1) pendidik bergabung dengan Edmodo sebagai “teacher”, 2)
pendidik melengkapi profil, 3) pendidik membuat group, 4) peserta didik bergabung dengan Edmodo sebagai
“student”, 5) pendidik membuat posting, serta 5) pendidik memonitor perkembangan belajar peserta didik.
Pembelajaran melalui Edmodo mampu meningkatkan partisipasi aktif, motivasi, fleksibilitas peserta didik.
Dengan demikian, penggunaan Edmodo akan mendukung keberhasilan belajar di era SFH.
Abstrack
In the study from home (SFH) era, implementing e-learning is the best way in conducting a learning.
Unfortunately, it is not running optimally yet, one of which is due to the lack of mastery of digital technology
among educators and students. This study aims to explore theoretically based on a literature study on how to
design an e-learning using Edmodo. Edmodo is a comprehensive LMS. In supporting the learning process,
Edmodo is equipped with several learning activities, such as "Quiz", "Assignment" and "Poll". Meanwhile, in
terms of resources (teaching material), Edmodo supports teaching materials in the form of "File" and "Link"
(URL / Embed media). In addition, Edmodo also provides a "Gradebook" and "Award Badge” feature to record
students' learning progress. Edmodo also allows parents to monitor the learning process through "Parent Code"
facility. There are several steps that can be taken to design an e-learning using Edmodo, namely: 1) educators
join Edmodo as “teachers”, 2) complete profiles, 3) educators create groups, 4) students join Edmodo as
students, 5) educators create post, and finally 5) educators monitor student learning progress. As an e-learning
tool, Edmodo is able to increase active participation, motivation, and flexibility of students. Thus, the use of
Edmodo will support successful learning in the SFH era.
digital dengan tetap memberikan pengalaman students, and led to a stronger classroom
belajar yang bermakna bagi peserta didik [1]. community” [7]. Selain itu, Edmodo juga
Kebijakan SFH ini tentu tidak lepas dari cocok untuk digunakan sebagai sarana
berbagai kendala. Salah satu kendala utama pembelajaran untuk semua bidang studi. Pada
adalah masih kurangnya penguasaan teknologi tulisan ini akan dibahas mengenai bagaimana
digital di kalangan pendidik, peserta didik, dan merancang e-learning dengan menggunakan
orang tua peserta didik [2-3]. Banyak di antara Edmodo.
mereka yang merasa “kaget” dalam
menghadapi SFH karena terbatasnya METODE PENELITIAN
pengalaman dalam penggunaan teknologi Penelitian ini termasuk dalam studi literatur.
digital dalam pembelajaran selama ini. Studi literatur merupakan suatu kajian teoritis,
Beberapa pendidik memang telah mengenal referensi serta literatur ilmiah lainnya yang
dan mengaplikasikan beberapa teknologi berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang
digital dalam pembelajarannya, seperti berkembang pada situasi sosial yang diteliti
menggunakan Ruang Guru, Google [8]. Penelusuran literatur tidak hanya untuk
Classroom, video conference seperti Google menyiapkan kerangka penelitian tetapi juga
Meet dan Zoom, Google Doc, Google Form, memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan
dan yang lain [4]. Akan tetapi, tidak sedikit untuk memperoleh data penelitian [9]. Jenis
pula yang baru sekedar menggunakan media data yang dikumpulkan berupa data sekunder
pesan seperti WhatsApp untuk memberikan berupa hasil-hasil penelitian dari berbagai
instruksi kepada peserta didik atau orang tua artikel, sumber pustaka dan dokumen. Agar
peserta didik untuk membaca materi dan lebih fokus, penelusuran kepustakaan
mengerjakan latihan soal yang ada dalam buku dilakukan dengan menggunakan kata kunci “e-
teks atau buku peserta didik. Bahkan di learning”, “Edmodo”, dan “Dampak COVID-
beberapa daerah, guru mendatangi rumah 19 terhadap Pembelajaran”. Data hasil
peserta didik satu demi satu untuk memberikan penelusuran selanjutnya dikumpulkan, dikaji
pembelajaran luring karena terbatasnya dan dianalisis untuk mereduksi data, didisplay
kemampuan akses teknologi digital yang ada dan disimpulkan sehingga mendapatkan
sebagaimana dilansir dalam Kompas.com pada rekomendasi mengenai studi literatur yang
tanggal 18 April 2020 [5]. Hal ini tentu belum dilakukan.
sesuai dengan tujuan dari kebijakan SFH yang
diharapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berkaca pada permasalahan tersebut 1. E-learning
maka perlu adanya solusi untuk mengatasinya. Perkembangan teknologi dan informasi
Salah satunya adalah pengenalan dan yang semakin pesat saat ini telah memberikan
penggunaan e-learning berbasis learning banyak kemudahan pada sistem pendidikan.
management system (LMS) yang mudah dalam Perkembangan teknologi ini mampu
pengoperasiannya. Terdapat banyak jenis LMS merevolusi kegiatan belajar mengajar dari
yang sering digunakan, di antaranya adalah yang sifatnya klasikal menjadi online atau
Edmodo. Edmodo memiliki desain yang yang dikenal sebagai e-learning. E-learning
hampir sama dengan media sosial Facebook terdiri dari dua kata atau bagian, yaitu “e”
yang tentunya telah familiar di kalangan yang merupakan singkatan dari electronic dan
pendidik maupun peserta didik. Hal ini “learning” yang berarti pembelajaran. Jadi, e-
membuat Edmodo dapat menjadi pilihan utama learning berarti pembelajaran dengan
bagi pendidik untuk menjadikannya sebagai menggunakan jasa bantuan perangkat
sarana pembelajaran elektronik karena mudah elektronika, khususnya teknologi komputer,
dalam pengoperasiannya, tidak membutuhkan jaringan komputer dan/atau internet. Tujuan
keterampilan khusus, serta dapat diakses utama penggunaan teknologi ini adalah
pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta meningkatkan efisiensi dan efektivitas,
didik dengan menggunakan akun yang telah transparansi, dan akuntabilitas pembelajaran.
dibuat [6]. Edmodo menyediakan cara yang Oleh karena itu, e-learning sering disebut pula
aman dan mudah untuk berkomunikasi dan dengan online course [10]. Pandangan yang
berkolaborasi antara peserta didik dan lebih konseptual disampaikan Paulsen [11]
pendidik. “Teachers have noted that Edmodo yang mendefinisikan e-learning sebagai
even strengthened the relationships between “interactive learning in which the learning
android. Menurut Balasubramanian, et.al., d. File and Links, Fitur ini berfungsi untuk
“Edmodo is a free and secure educational mengirimkan note dengan lampiran file dan
learning network used to provide a simple way link. Biasanya file tersebut berekstensi .doc,
for teachers to create and manage an online .ppt, .xls, .pdf dan lain-lain.
classroom community as well as enables e. Library, dengan fitur ini, guru dapat
students to connect and work with their mengunggah bahan ajar seperti materi,
classmates teachers anywhere and anytime” presentasi, gambar, video, sumber referensi,
[19]. Edmodo adalah platform microblogging dan lain-lain. Fitur ini juga berfungsi
pribadi yang dikembangkan untuk guru dan sebagai wadah untuk menampung berbagai
peserta didik, dengan mengutamakan privasi file dan link yang dimiliki oleh guru
peserta didik. Guru dan peserta didik dapat maupun peserta didik.
berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru f. Assignment, fitur ini digunakan oleh guru
juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan untuk memberikan tugas kepada peserta
peringatan, acara, dan tugas untuk peserta didik secara online. Kelebihan dari fitur ini
didik dalam kerangka waktu yang dapat dilihat yaitu dilengkapi dengan waktu deadline,
publik. Edmodo seringkali disebut sebagai fitur attach file yang memungkinkan
platform media sosial yang sering peserta didik untuk mengirimkan tugas
digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah secara langsung kepada guru dalam bentuk
[20]. file document (pdf, doc, xls, ppt), dan juga
Seperti layaknya Moodle, Edmodo tombol “Turn in” pada kiriman assignment
sangat komprehensif sebagai sebuah learning yang berfungsi menandai bahwa peserta
management system (LMS). Dalam mendukung didik telah menyelesaikan tugas mereka.
proses pembelajaran, Edmodo dilengkapi g. Award Badge, Untuk memberikan suatu
dengan beberapa aktivitas pembelajaran, penghargaan kepada peserta didik atau
seperti Quiz, Assignment dan Poll. Sementara grup, biasanya guru menggunakan fitur
itu dalam hal Resources (bahan ajar), Edmodo award badges ini.
mendukung bahan ajar berupa File dan Link h. Parent Code, dengan fitur ini, orang tua
(URL/ Embed media). Berikut fitur-fitur yang peserta didik dapat memantau aktifitas
terdapat pada Edmodo: belajar yang dilakukan anak-anak mereka.
a. Polling, Polling merupakan salah satu fitur Sebagai media kolaborasi, Edmodo
yang hanya dapat di gunakan oleh guru. membagi Group/ kelas/ komunitas
Fitur ini biasanya di gunakan oleh guru pembelajaran dengan menggunakan kode
untuk mengetahui tanggapan peserta didik tertentu, dimana setiap user bisa bergabung
mengenai hal tertentu. dengan menggunakan kode akses tersebut.
b. Gradebook, Fitur ini mirip seperti catatan Melalui program ini, seorang guru dapat
nilai peserta didik. Dengan fitur ini, guru membuat kelas atau grup di mana nanti peserta
dapat memberi nilai kepada peserta didik didiknya dapat mendaftarkan diri sebagai
secara manual maupun otomatis. Fitur ini peserta dalam kelas tersebut sehingga dapat
juga memungkinkan seorang guru untuk berinteraksi dan melakukan proses belajar
memanajemen penilaian hasil belajar dari mengajar melalui akun ini. Tentu untuk dapat
seluruh peserta didik. Penilaian tersebut masuk ke program Edmodo ini, masing-
juga dapat diexport menjadi file .csv. Pada masing guru maupun peserta didik harus
fitur Gradebook, guru memegang akses membuat akun, dan syarat untuk membuat
penuh pada fitur ini sedangkan peserta akun adalah memiliki e-mail. Edmodo juga
didik hanya dapat melihat rekapan nilai memberi hak akses orang tua dan peserta didik
dalam bentuk grafik dan penilaian atas sebuah kelas/course. Hal ini memberi
langsung. kesempatan kepada orang tua untuk memantau
c. Quiz, fitur ini hanya dapat dibuat oleh guru, perkembangan anaknya pada group/course
sedangkan peserta didik tidak mempunyai tertentu [21].
akses untuk membuat quiz. Mereka hanya
bisa mengerjakan soal quiz yang diberikan 4. Merancang e-learning dengan
oleh guru. Quiz digunakan oleh guru untuk menggunakan Edmodo
memberikan evaluasi online kepada peserta Untuk mengembangkan pembelajaran
didik berupa pilihan ganda, isian singkat online dalam Edmodo, maka ada beberapa
maupun soal uraian.
langkah yang harus dilakukan sebagai berikut Untuk bergabung dengan Edmodo sebagai
[22]. guru, maka perlu membuat akun sebagai guru
a. Pendidik bergabung dengan Edmodo terlebih dahulu dengan cara mengunjungi
sebagai “teacher” laman https://www.new.edmodo.com/ seperti
pada Gambar 1.
Setelah proses ini selesai, kelas telah berhasil seperti terlihat pada Gambar 6 kepada peserta
dibuat. Bagikan kode “group code” seperti didik agar dapat bergabung dengan kelas yang
pada contoh “yyq8m4””atau link “Join URL” telah dibuat.
Pengguna akan dibawa pada halaman seperti memasukkan kode “Group Code” kemudian
Gambar 8. Isilah informasi yang dibutuhkan klik ”Sign Up”. Pastikan pengguna mengingat
pada bagian yang tersedia, termasuk atau mencatat password yang telah dibuat.
Gambar 8. Tampilan halaman untuk membuat akun sebagai “student” dan bergabung ke kelas
Pilihan “Assignment” atau tugas sangat baik waktu terakhir pengumpulannya. Suatu tugas
digunakan untuk meberikan pekerjaan rumah yang pernah dibuat dapat digunakan kembali
(PR). Dalam membuat tugas ini pendidik dapat pada kelas lain.
memberikan judul/ topik dan juga mengatur
Pilihan “Quiz” dapat digunakan untuk memeriksa sendiri. Skor hasil tes ini terekap
membuat kuis atau tes. Guru dapat membuat dan tersimpan dalam Edmodo dan dapat
kuis dengan berbagai tipe soal seperti multiple diexport kedalam spreadsheet. Pendidik juga
choice, true or false, match, fill in the blank, dapat mengatur durasi waktu tes dan mengacak
dan short answer. Hampir semua tes dengan soal agar meminimalkan peluang saling contek
tipe soal ini akan dikoreksi secara otomatis, antar peserta didik. Kuis yang pernah dibuat
kecuali untuk short answer dimana guru harus juga dapat digunakan berulang kali.
Pilihan “Poll” memberikan fasilitas umpan menggali pemahaman mengenai topik bahasan
balik yang cepat dari peserta didik dan ini atau merencanakan pembelajaran berikutnya
penting sebagai sarana Assessment for berdasarkan masukkan peserta didik.
Learning (AfL). Ini juga dapat digunakan untuk
f. Memonitor perkembangan pelajar peserta macam aktivitas seperti tugas, kuis atau juga
didik ujian. Data yang tersimpan disini juga dapat
Perkembangan belajar peserta didik dapat disimpan dalam bentuk Excel Spreadsheet
dimonitor dengan mengklik ikon “Progress”. dengan mengklik ikon “Export” seperti pada
Di sini pendidik dapat melihat skor yang Gambar 14.
diperoleh setiap peserta didik dari berbagai
Gambar 14. Tampilan halaman untuk memonitor perkembangan belajar peserta didik
Gambar 15. Lencana yang tersedia di Edmodo untuk diberikan pada kelas atau peserta didik