Anda di halaman 1dari 12

PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 154

Merancang E-Learning dengan Edmodo sebagai sarana Study from Home


pada Masa Tanggap Darurat COVID-19
Widodo Setiyo Wibowo1*
1
Prodi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Aalam Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail corresponding author: widodo_setiyo@uny.ac.id
Nomor Handphone: +6285292460857

Abstrak
Penerapan e-learning merupakan alternatif terbaik dalam penyelenggaraan pembelajaran di tengah
pemberlakuan study from home (SFH). Sayangnya, hal ini belum berjalan dengan optimal salah satunya karena
kurangnya penguasaan teknologi digital di kalangan pendidik dan peserta didik. Penelitian ini bertujauan untuk
mengupas secara teoritis berdasarkan studi pustaka tentang bagaimana merancang e-learning dengan
menggunakan Edmodo. Edmodo sangat komprehensif sebagai sebuah LMS. Dalam mendukung proses
pembelajaran, Edmodo dilengkapi dengan beberapa aktivitas pembelajaran, seperti “Quiz”, “Assignment” dan
“Poll”. Sementara itu, dalam hal resources (bahan ajar), Edmodo mendukung bahan ajar berupa “File” dan
“Link” (URL/ Embed media). Selain itu, Edmodo juga menyediakan fasilitas “Gradebook” dan “Award Badge“
untuk merekam kemajuan belajar peserta didik. Edmodo juga memungkinkan orang tua peserta didik untuk
memantau pembelajaran melalui fasilitas “Parent Code”. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
merancang e-learning dengan Edmodo, yaitu: 1) pendidik bergabung dengan Edmodo sebagai “teacher”, 2)
pendidik melengkapi profil, 3) pendidik membuat group, 4) peserta didik bergabung dengan Edmodo sebagai
“student”, 5) pendidik membuat posting, serta 5) pendidik memonitor perkembangan belajar peserta didik.
Pembelajaran melalui Edmodo mampu meningkatkan partisipasi aktif, motivasi, fleksibilitas peserta didik.
Dengan demikian, penggunaan Edmodo akan mendukung keberhasilan belajar di era SFH.

Kata kunci: Edmodo, E-learning, Covid-19

Abstrack
In the study from home (SFH) era, implementing e-learning is the best way in conducting a learning.
Unfortunately, it is not running optimally yet, one of which is due to the lack of mastery of digital technology
among educators and students. This study aims to explore theoretically based on a literature study on how to
design an e-learning using Edmodo. Edmodo is a comprehensive LMS. In supporting the learning process,
Edmodo is equipped with several learning activities, such as "Quiz", "Assignment" and "Poll". Meanwhile, in
terms of resources (teaching material), Edmodo supports teaching materials in the form of "File" and "Link"
(URL / Embed media). In addition, Edmodo also provides a "Gradebook" and "Award Badge” feature to record
students' learning progress. Edmodo also allows parents to monitor the learning process through "Parent Code"
facility. There are several steps that can be taken to design an e-learning using Edmodo, namely: 1) educators
join Edmodo as “teachers”, 2) complete profiles, 3) educators create groups, 4) students join Edmodo as
students, 5) educators create post, and finally 5) educators monitor student learning progress. As an e-learning
tool, Edmodo is able to increase active participation, motivation, and flexibility of students. Thus, the use of
Edmodo will support successful learning in the SFH era.

Key words: Edmodo, E-learning, Covid-19

PENDAHULUAN sektor kehidupan termasuk juga proses belajar-


Saat ini hampir seluruh negara di dunia mengajar. Melalui Surat Edaran Nomor 4
termasuk Indonesia tengah mengalami bencana Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID- Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
19). Kondisi ini mengakibatkan banyak orang COVID-19, Kementerian Pendidikan dan
terjangkit bahkan hingga mengakibatkan Kebudayaan Republik Indonesia
kematian. Untuk mengatasi masalah ini, menginstruksikan agar proses belajar
berbagai cara ditempuh oleh pemerintah, salah dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran
satunya adalah melakukan pembatasan fisik daring/ jarak jauh sehingga memunculkan
(phisical distancing) sebagai upaya untuk program study from home (SFH). Kegiatan
menghentikan terjadinya penularan. Kebijakan pembelajaran jarak jauh dapat dilaksanakan
phisical disatancing diterapkan di semua dengan memanfaatkan berbagai teknologi

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 155

digital dengan tetap memberikan pengalaman students, and led to a stronger classroom
belajar yang bermakna bagi peserta didik [1]. community” [7]. Selain itu, Edmodo juga
Kebijakan SFH ini tentu tidak lepas dari cocok untuk digunakan sebagai sarana
berbagai kendala. Salah satu kendala utama pembelajaran untuk semua bidang studi. Pada
adalah masih kurangnya penguasaan teknologi tulisan ini akan dibahas mengenai bagaimana
digital di kalangan pendidik, peserta didik, dan merancang e-learning dengan menggunakan
orang tua peserta didik [2-3]. Banyak di antara Edmodo.
mereka yang merasa “kaget” dalam
menghadapi SFH karena terbatasnya METODE PENELITIAN
pengalaman dalam penggunaan teknologi Penelitian ini termasuk dalam studi literatur.
digital dalam pembelajaran selama ini. Studi literatur merupakan suatu kajian teoritis,
Beberapa pendidik memang telah mengenal referensi serta literatur ilmiah lainnya yang
dan mengaplikasikan beberapa teknologi berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang
digital dalam pembelajarannya, seperti berkembang pada situasi sosial yang diteliti
menggunakan Ruang Guru, Google [8]. Penelusuran literatur tidak hanya untuk
Classroom, video conference seperti Google menyiapkan kerangka penelitian tetapi juga
Meet dan Zoom, Google Doc, Google Form, memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan
dan yang lain [4]. Akan tetapi, tidak sedikit untuk memperoleh data penelitian [9]. Jenis
pula yang baru sekedar menggunakan media data yang dikumpulkan berupa data sekunder
pesan seperti WhatsApp untuk memberikan berupa hasil-hasil penelitian dari berbagai
instruksi kepada peserta didik atau orang tua artikel, sumber pustaka dan dokumen. Agar
peserta didik untuk membaca materi dan lebih fokus, penelusuran kepustakaan
mengerjakan latihan soal yang ada dalam buku dilakukan dengan menggunakan kata kunci “e-
teks atau buku peserta didik. Bahkan di learning”, “Edmodo”, dan “Dampak COVID-
beberapa daerah, guru mendatangi rumah 19 terhadap Pembelajaran”. Data hasil
peserta didik satu demi satu untuk memberikan penelusuran selanjutnya dikumpulkan, dikaji
pembelajaran luring karena terbatasnya dan dianalisis untuk mereduksi data, didisplay
kemampuan akses teknologi digital yang ada dan disimpulkan sehingga mendapatkan
sebagaimana dilansir dalam Kompas.com pada rekomendasi mengenai studi literatur yang
tanggal 18 April 2020 [5]. Hal ini tentu belum dilakukan.
sesuai dengan tujuan dari kebijakan SFH yang
diharapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berkaca pada permasalahan tersebut 1. E-learning
maka perlu adanya solusi untuk mengatasinya. Perkembangan teknologi dan informasi
Salah satunya adalah pengenalan dan yang semakin pesat saat ini telah memberikan
penggunaan e-learning berbasis learning banyak kemudahan pada sistem pendidikan.
management system (LMS) yang mudah dalam Perkembangan teknologi ini mampu
pengoperasiannya. Terdapat banyak jenis LMS merevolusi kegiatan belajar mengajar dari
yang sering digunakan, di antaranya adalah yang sifatnya klasikal menjadi online atau
Edmodo. Edmodo memiliki desain yang yang dikenal sebagai e-learning. E-learning
hampir sama dengan media sosial Facebook terdiri dari dua kata atau bagian, yaitu “e”
yang tentunya telah familiar di kalangan yang merupakan singkatan dari electronic dan
pendidik maupun peserta didik. Hal ini “learning” yang berarti pembelajaran. Jadi, e-
membuat Edmodo dapat menjadi pilihan utama learning berarti pembelajaran dengan
bagi pendidik untuk menjadikannya sebagai menggunakan jasa bantuan perangkat
sarana pembelajaran elektronik karena mudah elektronika, khususnya teknologi komputer,
dalam pengoperasiannya, tidak membutuhkan jaringan komputer dan/atau internet. Tujuan
keterampilan khusus, serta dapat diakses utama penggunaan teknologi ini adalah
pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta meningkatkan efisiensi dan efektivitas,
didik dengan menggunakan akun yang telah transparansi, dan akuntabilitas pembelajaran.
dibuat [6]. Edmodo menyediakan cara yang Oleh karena itu, e-learning sering disebut pula
aman dan mudah untuk berkomunikasi dan dengan online course [10]. Pandangan yang
berkolaborasi antara peserta didik dan lebih konseptual disampaikan Paulsen [11]
pendidik. “Teachers have noted that Edmodo yang mendefinisikan e-learning sebagai
even strengthened the relationships between “interactive learning in which the learning

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 156

content is available online and provides pendidik dalam mengembangkan dan


automatic feedback to the student’s learning menjalankan pembelajaran secara online.
activities, ... but the focus of e-learning is
usually more on the learning content than on 2. Learning Management Sytem (LMS)
communication between learners and tutors”. Berbicara mengenai Learning
E-learning dapat menjadi media penyampaian Management System atau yang lebih dikenal
yang baik, terpusat pada pengguna, interaktif dengan sebutan LMS, terdapat banyak definisi
dan sebagai lingkungan belajar yang memiliki yang disampaiakan oleh beberapa ahli. Ellis
berbagai kemudahan bagi siapa saja, dimana menyatakan bahwa LMS adalah “a software
saja dan kapan saja. application that automates the administration,
E-learning sangat mendukung kegiatan tracking, and reporting of training events”
pembelajaran di dalam kelas (classroom [16]. Hal senada disampaikan oleh Abu
instruction). Menurut Siahaan [12], setidaknya Shawar dimana LMS diartikan “internet based
ada tiga fungsi e-learning, yaitu: (1) Suplemen software allowing instructors to manage
(tambahan), yaitu jika peserta didik materials distribution, assignments,
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan communications and other aspects of
memanfaatkan materi pembelajaran elektronik instructions for their courses” [17]. LMS
atau tidak; (2) Komplemen (pelengkap), yaitu merupakan suatu perangkat lunak yang
apabila materi pembelajaran elektronik digunakan untuk membuat materi
diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran secara online berbasiskan web
pembelajaran yang diterima peserta didik di dan mengelola kegiatan pembelajaran serta
dalam kelas; serta (3) Substitusi (pengganti), hasil-hasilnya.
yaitu jika e-learning dilakukan sebagai Di dalam LMS terdapat fitur-fitur yang
pengganti kegiatan belajar, misalnya dengan dapat memenuhi semua kebutuhan dari
menggunakan model-model kegiatan pengguna dalam hal pembelajaran. Setiap jenis
pembelajaran. LMS memiliki fitur dengan fungsinya masing-
Ditinjau dari aspek sistem masing, akan tetapi fungsi umumnya adalah
penyampaiannya (delivery system model), [11]: (1) Authoring; (2) Classroom
model e-learning dapat diklasifikasikan ke management; (3) Competency management;
dalam tiga bentuk [13]: (1) Model Adjunct, (4) Knowledge management; (5) Certification
artinya pembelajaran tradisional yang or compliance training; (6) Personalization;
ditunjang dengan sistem penyampaian secara (7) Mentoring; (8) Chat; serta (9) Discussion
online sebagai pengayaan; (2) Model boards.
Mixed/Blended, artinya baik proses tatap muka Melalui LMS ini, peserta didik juga
dan pembelajaran secara online merupakan dapat melihat nilai tugas dan tes serta
satu kesatuan utuh; serta (3) Model Online pringkatnya berdasarkan nilai tugas maupun
Penuh (Fully Online), yakni semua interaksi tes yang diperoleh. Selain itu, peserta didik
pembelajaran dan penyampaian bahan belajar dapat melihat modul-modul yang ditawarkan,
terjadi secara online. Sampai saat ini para ahli mengambil tugas-tugas dan tes-tes yang harus
maupun praktisi masih terus mendiskusikan dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara
lingkungan belajar manakah yang lebih baik, maya dengan instruktur, narasumber lain, dan
online atau kelas tradisional, mengingat peserta didik lain. LMS tersedia dalam
keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan berbagai macam pilihan. Beberapa contoh
kekurangan. Maka untuk menjembatani hal ini, LMS antara lain: Atutor, Blackboard,
konsep blended learning mulai menjadi pusat Claroline, Moodle, Edmodo, Schoology, dan
perhatian sejak tahun 2000 [14]. Akan tetapi, sebagainya.
dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, 3. Edmodo
model fully online nampaknya yang paling Edmodo merupakan social network
rasional untuk diterapkan para pendidik. berbasis lingkungan sekolah yang
Dalam pembelajaran daring, kesuksesan dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff
belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor O'Hara pada tahun 2008 [18]. Seperti halnya
lingkungan belajar dan karakteristik peserta social network yang lain, Edmodo dapat
didik [15]. Oleh karenanya, kedua hal ini harus diakses secara free di situs
menjadi pertimbangan utama bagi para www.new.edmodo.com dan aplikasinya juga
dapat diunduh dan diinstall pada perangkat

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 157

android. Menurut Balasubramanian, et.al., d. File and Links, Fitur ini berfungsi untuk
“Edmodo is a free and secure educational mengirimkan note dengan lampiran file dan
learning network used to provide a simple way link. Biasanya file tersebut berekstensi .doc,
for teachers to create and manage an online .ppt, .xls, .pdf dan lain-lain.
classroom community as well as enables e. Library, dengan fitur ini, guru dapat
students to connect and work with their mengunggah bahan ajar seperti materi,
classmates teachers anywhere and anytime” presentasi, gambar, video, sumber referensi,
[19]. Edmodo adalah platform microblogging dan lain-lain. Fitur ini juga berfungsi
pribadi yang dikembangkan untuk guru dan sebagai wadah untuk menampung berbagai
peserta didik, dengan mengutamakan privasi file dan link yang dimiliki oleh guru
peserta didik. Guru dan peserta didik dapat maupun peserta didik.
berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru f. Assignment, fitur ini digunakan oleh guru
juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan untuk memberikan tugas kepada peserta
peringatan, acara, dan tugas untuk peserta didik secara online. Kelebihan dari fitur ini
didik dalam kerangka waktu yang dapat dilihat yaitu dilengkapi dengan waktu deadline,
publik. Edmodo seringkali disebut sebagai fitur attach file yang memungkinkan
platform media sosial yang sering peserta didik untuk mengirimkan tugas
digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah secara langsung kepada guru dalam bentuk
[20]. file document (pdf, doc, xls, ppt), dan juga
Seperti layaknya Moodle, Edmodo tombol “Turn in” pada kiriman assignment
sangat komprehensif sebagai sebuah learning yang berfungsi menandai bahwa peserta
management system (LMS). Dalam mendukung didik telah menyelesaikan tugas mereka.
proses pembelajaran, Edmodo dilengkapi g. Award Badge, Untuk memberikan suatu
dengan beberapa aktivitas pembelajaran, penghargaan kepada peserta didik atau
seperti Quiz, Assignment dan Poll. Sementara grup, biasanya guru menggunakan fitur
itu dalam hal Resources (bahan ajar), Edmodo award badges ini.
mendukung bahan ajar berupa File dan Link h. Parent Code, dengan fitur ini, orang tua
(URL/ Embed media). Berikut fitur-fitur yang peserta didik dapat memantau aktifitas
terdapat pada Edmodo: belajar yang dilakukan anak-anak mereka.
a. Polling, Polling merupakan salah satu fitur Sebagai media kolaborasi, Edmodo
yang hanya dapat di gunakan oleh guru. membagi Group/ kelas/ komunitas
Fitur ini biasanya di gunakan oleh guru pembelajaran dengan menggunakan kode
untuk mengetahui tanggapan peserta didik tertentu, dimana setiap user bisa bergabung
mengenai hal tertentu. dengan menggunakan kode akses tersebut.
b. Gradebook, Fitur ini mirip seperti catatan Melalui program ini, seorang guru dapat
nilai peserta didik. Dengan fitur ini, guru membuat kelas atau grup di mana nanti peserta
dapat memberi nilai kepada peserta didik didiknya dapat mendaftarkan diri sebagai
secara manual maupun otomatis. Fitur ini peserta dalam kelas tersebut sehingga dapat
juga memungkinkan seorang guru untuk berinteraksi dan melakukan proses belajar
memanajemen penilaian hasil belajar dari mengajar melalui akun ini. Tentu untuk dapat
seluruh peserta didik. Penilaian tersebut masuk ke program Edmodo ini, masing-
juga dapat diexport menjadi file .csv. Pada masing guru maupun peserta didik harus
fitur Gradebook, guru memegang akses membuat akun, dan syarat untuk membuat
penuh pada fitur ini sedangkan peserta akun adalah memiliki e-mail. Edmodo juga
didik hanya dapat melihat rekapan nilai memberi hak akses orang tua dan peserta didik
dalam bentuk grafik dan penilaian atas sebuah kelas/course. Hal ini memberi
langsung. kesempatan kepada orang tua untuk memantau
c. Quiz, fitur ini hanya dapat dibuat oleh guru, perkembangan anaknya pada group/course
sedangkan peserta didik tidak mempunyai tertentu [21].
akses untuk membuat quiz. Mereka hanya
bisa mengerjakan soal quiz yang diberikan 4. Merancang e-learning dengan
oleh guru. Quiz digunakan oleh guru untuk menggunakan Edmodo
memberikan evaluasi online kepada peserta Untuk mengembangkan pembelajaran
didik berupa pilihan ganda, isian singkat online dalam Edmodo, maka ada beberapa
maupun soal uraian.

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 158

langkah yang harus dilakukan sebagai berikut Untuk bergabung dengan Edmodo sebagai
[22]. guru, maka perlu membuat akun sebagai guru
a. Pendidik bergabung dengan Edmodo terlebih dahulu dengan cara mengunjungi
sebagai “teacher” laman https://www.new.edmodo.com/ seperti
pada Gambar 1.

Gambar 1. Tampilan halaman depan Edmodo untuk mendaftar sebagai “teacher”



Lakukan klik pada bagian ”I’m a Teacher” “Sign Up”. Pastikan untuk mengingat atau
sehingga akan muncul halaman seperti Gambar mencatat password yang telah dibuat untuk
2. Setelah itu, isilah informasi yang dibutuhkan digunakan pada saat login pada kesempatan
pada bagian yang tersedia, kemudian klik berikutnya.

Gambar 2. Tampilan halaman untuk membuat akun sebagai “teacher”



Setelah berhasil melakukan sign up, maka membuat atau bergabung dengan group atau
pengguna akan dibawa pada halaman “Home”” Edmodo Communities, ini akan memberikan
seperti pada Gambar 3. Saat ini halaman update info setiap harinya.
“Home” masih kosong, tapi ketika pengguna

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 159

Gambar 3. Tampilan Halaman Home

b. Melengkapi Profil yang akan diikuti peserta didik, mengunggah


Agar profil pengguna menjadi lengkap pada berbagai file ke dalam library, serta bergabung
Edmodo, dapat dilakukan dengan dengan komunitas pembelajaran professional
menambahkan foto atau avatar diri, berkoneksi di Edmodo.
dengan guru lain yang dikenal, membuat group

Gambar 4. Tampilan profil pengguna di Edmodo

c. Membuat Group kelas atau level pendidikan pada bagian


Untuk membuat kelas virtual di Edmodo dapat “Select a Grade”, serta bidang ilmu/ mata
dilakukan dengan membuat group. Caranya, pelajaran pada bagian “Subject Area”. Setelah
klik ikon + pada bagian “Groups” dan pilih itu, klik “Create” dan masukkan jumlah
“Create” dari menu yang muncul. Kemudian anggota kelas yang diharapkan dan klik
isilah informasi kelas dengan memberikan “Finish” seperti pada Gambar 5.
nama pada bagian “Name of your group”,

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 160

Gambar 5. Tampilan halaman untuk membuat group

Setelah proses ini selesai, kelas telah berhasil seperti terlihat pada Gambar 6 kepada peserta
dibuat. Bagikan kode “group code” seperti didik agar dapat bergabung dengan kelas yang
pada contoh “yyq8m4””atau link “Join URL” telah dibuat.

Gambar 6. Kode dan URL untuk bergabung ke kelas

d. Peserta didik bergabung dengan Edmodo didik dapat mengunjungi laman


sebagai “student” https://www.new.edmodo.com/, masukkan
Untuk bergabung dengan Edmodo sebagai username dan password kemudian klik pada
peserta didik maka perlu membuat akun bagian “I’m a Student” seperti pada Gambar 7.
sebagai peserta didik terlebih dahulu. Peserta

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 161

Gambar 7. Tampilan halaman depan Edmodo untuk mendaftar sebagai “student”

Pengguna akan dibawa pada halaman seperti memasukkan kode “Group Code” kemudian
Gambar 8. Isilah informasi yang dibutuhkan klik ”Sign Up”. Pastikan pengguna mengingat
pada bagian yang tersedia, termasuk atau mencatat password yang telah dibuat.

Gambar 8. Tampilan halaman untuk membuat akun sebagai “student” dan bergabung ke kelas

e. Membuat Posting secara klasikal. Pendidik dan peserta didik atau


Ada banyak pilihan posting dalam Edmodo, peserta didik dan peserta didik dapat saling
diantaranya adalah “Note”, “Alert”, berdiskusi di dalamnya. Fasilitas ini juga dapat
“Assignment”, “Quiz”, dan “Poll”. Pilihan digunakan untuk membagikan file yang berupa
“Notes” dapat digunakan pendidik untuk catatan, presentasi, link ke website tertentu,
membagikan tulisan yang berisi pertanyaan dan juga embed video atau simulasi dari
diskusi dan peserta didik dapat membalas berbagai sumber seperti YouTube.
pertanyaan ini baik secara privat maupun

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 162

Gambar 9. Tampilan halaman untuk membuat posting berupa “Note”



Pilihan “Alert”” adalah “Note” versi pendek, seperti pengingat kegiatan kelas atau tes/ tugas
dimana catatan ini akan ditulis dalam format yang akan datang.
bold untuk menandai suatu hal yang penting

Gambar 10. Tampilan halaman untuk membuat posting berupa “Alert””

Pilihan “Assignment” atau tugas sangat baik waktu terakhir pengumpulannya. Suatu tugas
digunakan untuk meberikan pekerjaan rumah yang pernah dibuat dapat digunakan kembali
(PR). Dalam membuat tugas ini pendidik dapat pada kelas lain.
memberikan judul/ topik dan juga mengatur

Gambar 11. Tampilan halaman untuk membuat posting berupa “Assignment”

Pilihan “Quiz” dapat digunakan untuk memeriksa sendiri. Skor hasil tes ini terekap
membuat kuis atau tes. Guru dapat membuat dan tersimpan dalam Edmodo dan dapat
kuis dengan berbagai tipe soal seperti multiple diexport kedalam spreadsheet. Pendidik juga
choice, true or false, match, fill in the blank, dapat mengatur durasi waktu tes dan mengacak
dan short answer. Hampir semua tes dengan soal agar meminimalkan peluang saling contek
tipe soal ini akan dikoreksi secara otomatis, antar peserta didik. Kuis yang pernah dibuat
kecuali untuk short answer dimana guru harus juga dapat digunakan berulang kali.

Gambar 12. Tampilan halaman untuk membuat posting berupa “Quiz””

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 163

Pilihan “Poll” memberikan fasilitas umpan menggali pemahaman mengenai topik bahasan
balik yang cepat dari peserta didik dan ini atau merencanakan pembelajaran berikutnya
penting sebagai sarana Assessment for berdasarkan masukkan peserta didik.
Learning (AfL). Ini juga dapat digunakan untuk

Gambar 13. Tampilan halaman untuk membuat posting berupa “Poll””

f. Memonitor perkembangan pelajar peserta macam aktivitas seperti tugas, kuis atau juga
didik ujian. Data yang tersimpan disini juga dapat
Perkembangan belajar peserta didik dapat disimpan dalam bentuk Excel Spreadsheet
dimonitor dengan mengklik ikon “Progress”. dengan mengklik ikon “Export” seperti pada
Di sini pendidik dapat melihat skor yang Gambar 14.
diperoleh setiap peserta didik dari berbagai

Gambar 14. Tampilan halaman untuk memonitor perkembangan belajar peserta didik

Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh worker, participant, perfect attendance.


peserta didik, pendidik dapat memberikan Pendidik juga dapat menambahkan sendiri
lencana sebagai hadiah atas pencapaian lencana yang sesuai untuk peserta didiknya
prestasinya. Edmodo menyediakan 8 macam atau mata pelajarannya seperti pada Gambar
pre-load lencana seperti good question, hard 15.

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 164

Gambar 15. Lencana yang tersedia di Edmodo untuk diberikan pada kelas atau peserta didik

Dengan melakukan serangkaian langkah- sehingga proses pembelajaran online selama


langkah di atas, maka pendidik dapat pemberlakuan SFH dapat berjalan dengan
mengembangkan dan menjalankan e-learning baik.

PENUTUP Facebook menjadikan Edmodo sangat user-


Di tengah kondisi pandemi COVID- friendly dan sederhana bahkan bagi pendidik
19 ini, penerapan kebijakan SFH atau e- yang non-digital native. Pendidik dapat
learning masih menjadi alternatif terbaik mengembangkan e-learning secara mandiri
dalam penyelenggaraan pembelajaran di tanpa membutuhkan bantuan dari ahli
berbagai institusi pendidikan. Penerapan e- komputer [18]. Melalui Edmodo, seorang
learning diharapkan mampu menekan angka pendidik dapat membuat kelas atau grup di
penularan sekaligus juga menjamin agar mana nanti peserta didiknya dapat
peserta didik tetap mendapatkan akses mendaftarkan diri sebagai peserta dalam kelas
pembelajaran di tengah pemberlakuan physical tersebut sehingga dapat berinteraksi dan
distancing. Agar kualitas penyelenggaraan e- melakukan proses belajar mengajar melalui
learning tetap terjaga, pendidik dan peserta akun ini. Pembelajaran melalui Edmodo
didik harus meningkatkan kemampuannya mampu mendorong peserta didik untuk
dalam mengakses dan menggunakan teknologi berpartisipasi aktif dalam diskusi maupun
digital yang mampu memberikan pengalaman tugas [23]. Selain itu, peserta didik juga akan
belajar yang bermakna. Edmodo adalah salah bertambah motivasi, fleksibilits, dan partisipasi
satu alternatif platform microblogging yang belajarnya dalam lingkungan belajar daring
dapat digunakan untuk mengembangkan e- [24].
learning. Tampilannya yang mirip dengan

DAFTAR PUSTAKA Proses Pembelajaran Online di Sekolah


Dasar,” Journal of Education, Psichology
[1] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan and Counseling, vol.2, no. 1, pp.1-12,
Republik Indonesia, Surat Edaran Nomor 2020.
3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan [3] K. Arizona et al., “Pembelajaran Online
Pendidikan dalam Masa Darurat Berbasis Proyek Salah Satu Solusi
Coronavirus (COVID-19). Jakarta: Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah
Kemdikbud RI, 2020. Pandemi COVID-19,” Jurnal Ilmiah
[2] A. Purwanto et al., “Studi Eksploratif Profesi Pendidikan, vol. 5, no. 1, pp. 64-
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap 70, 2020.

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)


PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ 2020 165

[4] W. A. F. Dewi, “Dampak COVID-19 [16] R. K. Ellis, Field Guide to Learning


terhadap Implementasi Pembelajaran Management Systems. San Fransisco:
Daring di Sekolah Dasar,” Edukatif: ASTD, 2009.
Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 2, no. 1, pp. [17] B. A. Shawar, “Learning Management
55-61, 2020. System and its Relationship with
[5] Taufiqurrahman, Kisah Viral Guru Avan, Knowledge Management”, Paper
Datangi Satu Per Satu Rumah Murid Presented at The 4th International
untuk Mengajar di Tengah Pandemi Conference on Intelligent Computing and
Corona. Diakses dari Information Systems 2009. Cairo, Egypt,
https://regional.kompas.com/read/2020/04 March 19-22, 2009.
/18/14595211/kisah-viral-guru-avan- [18] C. Kongchan, “Edmodo: A User-Friendly
datangi-satu-per-satu-rumah-murid-untuk- Social Learning Platform”. Paper
mengajar-di?page=all. pada 30 Juni 2020. presented at The 4th TCU International e-
[6] S. Çankaya et al., “Using Educational Learning Conference 2012 on Smart
Social Networking Sites in Higher Innovations in Education and Lifelong
Education: Edmodo through the Lenses of Learning, IMPACT, Muang Thong Thani,
Undergraduate Students,” European Nonthaburi, Thailand. June 14-15, 2012.
Journal of Educational Technology, vol. [19] K. Balasubramanian et al., “A study on
1, no.1, pp. 3-23, 2013. “Student preference towards the use of
[7] V. Miller, Understanding Digital Culture. Edmodo as a learning platform to create
London: SAGE, 2011. responsible learning environment,”
[8] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Procedia-Social and Behavioral Sciences,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, vol. 144, no. 2014, pp. 416-422, 2014.
2012. [20] M. Scott, “Go Ahead ... Be Social: Using
[9] M. Zed, Metode Penelitian Kepustakaan. Social Media to Enhance the Twenty-First
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014. Century Classroom,” Distance Learning,
[10] Prawiladilaga et al., Mozaik Teknologi vol. 9, no. 2, pp. 54-59, 2012.
Pendidikan: E-Learning. Jakarta: PT [21] M. Batsila et al., “Entering the Web-2
Fajar Interpratama Mandiri, 2013. Edmodo World to Support Learning:
[11] M. F. Paulsen, Online Education. NKI Tracing Teachers Opinion after Using it
Forlaget, Hans Burumsvei 30, N-1357 in their Classes,” iJET, vol. 9, no. 1, pp.
Bekkestua: Norway, 2003. 53-60, 2014.
[12] S. Siahaan, “E-Learning (Pembelajaran [22] Professional Development Service for
Elektronik) Sebagai Salah satu Alternatif Teachers (PDST). Edmodo Instruction
Kegiatan Pembelajaran,” Jurnal Manuals Incorporating Junior Cycle Key
Pendidikan dan Kebudayaan, vol. 9, no. Skills, School Self-Evaluation and
42, pp. 303-321, 2003. suggested teaching strategies. Diakses
[13] S. Noirid, “E-Leraning Models: A Review dari
of Literature”, Paper presented at the 1st https://pdst.ie/sites/default/files/Edmodo%
International Conference on Educational Instructions_0.pdf. pada 3 Juni 2019.
Reform. Bangkok, Thailand. November 9- [23] M. Enriquez, “Students’ Perception on the
11, 2007. Effectiveness of the Use of Edmodo as a
[14] B. Güzer and H. Caner, “The past, present Supplementary Tool for Learning,” Paper
and future of blended learning: an in Presented at the DLSU Research
depth analysis of literature,” Procedia- Congress 2014: Philippines. De La Salle
Social and Behavioral Sciences, vol. 116, University, Manila, Philippines. March 6-
no. 2014, pp. 4596-4603, 2014. 8, 2014.
[15] M. Nakayama et al., “The Impact of [24] M. Supaporn, “Undergraduate Students’
Learner Characteristics on Learning Perceptions of Edmodo as a
Performance in Hybrid Courses among Supplementary Learning Tool in an EFL
Japanese Students,” Electronic Journal E- classroom,” Silpakorn University Journal
Learning, vol. 5, no. 3, pp. 195-206, 2007. of Social Sciences, Humanities, and Arts,
vol.16. no. 2, pp. 137-161, 2016.

ISSN 2615-2789 Vol. 2, No. 1, (Agustus 2020)

Anda mungkin juga menyukai