Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PEMANFAATAN IT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

A. PENDAHULUAN
Pandemi Covid membawa dampak yang luar biasa di hamper semua bidang, termasuk bidang
pendidikan. Proses pembelajaran jarak jauh yang dipaksakan memberikan efek negative yang tidak
sedikit bagi dunia Pendidikan kita. Para pemangku kebijakan dan pelaku Pendidikan mencoba membuat
terobosan untuk megurangi dampak negative ini, diantaranya melalui seminar, pelatihan penggunaan
media pembelajaran berbasis IT, bahkan menciptakan platform pendidikan digital. Upaya-upaya ini kini
menjadi alternatif baru pelaksanaan pembelajaran dan menawarkan banyak manfaat bagi dunia
pendidikan.
Manfaat aplikasi IT dalam dunia peneididkan diantaranya adalah:
1. Informasi semakin cepat diperoleh dan diakses untuk tujuan pendidikan.
2. Munculnya e-learning untuk menunjang kemudahan proses pendidikan.
3. Materi pelajaran dapat dibuat lebih menarik dan interaktif.
4. Pelajar mudah memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi.
5. TIK menawarkan perpustakan digital yang mudah diakses.
Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran penting yang harus dikuasai oleh siswa karena ia tak
hanya merupakan Bahasa Internasional terbanyak digunakan, namun juga adalah Bahasa pengetahuan.
Kesuksesan belajara dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang menjadi domain guru
diantaranya adalah penggunaan metode dan teknik pembelajaran serta pemilihan sumber dan media
pembelajaran.
Dalam pembelajaran, guru memiliki beberapa peran, diantaranya adalah sebagai fasilitator.
Sebagai fasilitator guru bertugas memfasilitasi siswa untuk bisa mempelajari materi dengan baik.
Sehingga, mempersiapkan media pembelajaran yang memungkin siswa untuk belajar dengan baik
adalah sebuah keharusan.
Di tahun pelajaran ini, saya menggunakan beberapa media pembelajaran berbasis IT dalam
pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas 7, 8, dan 9 yang berupa e-module, padlet.com, dan Mindmup
serta imindmap 10. E-module ini dibuat menggunakan aplikasi Flip PDF Professional. Isi e-module
dibuat menggunakan aplikasi Nitro untuk membuat PDF, quizizz untuk membuat game vocabulary,
scratch untuk membuat animasi percakapan, Text Aloud dan Wideo untuk membuat suara, photoshop
dan canva untuk mengolah gambar, serta Corel Draw untuk membuat sampul.
Padlet digunakan selayaknya papan tulis di kelas. Guru membuat beberapa wall yang berisi
materi yang disusun menyesuaiakan alur pembelajaran yang dirancang. MindMup dan imindmap 10
digunakan oleh siswa untuk merangkum materi pembelajaran. Sebagian mindmap juga ditempel di wall
padlet.
B. SUMBER MATERI
Sumber utama untuk membuat e-module adalah e-book Bahasa Inggris When English Rings a Bell dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ditambah beberapa sumber lain dari
internet dan e-book American Headway dari Oxford University Press.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Penggunaan IT dalam pembelajaran Bahasa Inggris dilaksanakan di Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2022/ 2023 di kelas 7, 8, 9 dan dilaksanakan di Laboratorium Komputer.
D. PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
1. E-module yang sudah dibuat diposting di web madrasah. E-module juga dibuat dalam bentuk
program windows (.exe) sehingga bisa diunduh oleh siswa.
2. Guru membuat padlet baru untuk materi yang akan dipelajari dengan memperhatikan alur proses
belajara yang dirancang menggunakan metode pembelajaran tertentu (Problem Based Learning).
Link e-module ditempel di wall tersebut.
3. Siswa masuk ke padlet dan menjawab salam serta menyampaikan kabar pada kolom komentar.
Komentar siswa sekaligus menjadi bukti kehadiran siswa dalam pembelajaran.
4. Siswa mengakses e-module dengan mengklik link yang ditempel di padlet. Kemudian mengikuti
proses pembelajaran seperti yang telah dirancang.
5. Siswa membuat rangkuman materi dalam bentuk mindmap dan hasilnya dikirim ke google drive.
6. Guru memilih beberapa mindmap siswa dan menempelkan di wall padlet.
7. Selama proses pembelajaran siswa bisa bertanya secara langsung maupun melalui kolom komentar
pada setiap wall yang ada.
E. HASIL DAN EVALUASI
Penggunaan IT dalam pembelajaran yang saya lakukan menunjukkan beberapa fakta sebagai berikut:
1. Siswa lebih menikmati proses pembelajaran. Hal ini bisa dilihat dari wajah-wajah dan ekspresi
mereka. Saat mereka bermain vocabulary game, ada tawa, tepuk tangan, bahkan sorakan.
2. Proses pembelajaran lebih hidup. Ada peningkatan keaktifan siswa. IT memungkinkan guru
merancang kegiatan pembelajaran yang lebih menantang. MIsalnya melalui kompetisi.
3. Dalam hal pelafalan, siswa bisa belajar langsung dari native speaker sehingga hasilnya akan lebih
native like. Penggunaan Text Aloud dan Wideo memungkinkan hal tersebut.
4. Ada siswa yang bertanya melalui kolom komentar padlet saat sudah di luar jam sekolah. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan IT membuat jam belajar lebih flexible dan memungkinkan
blended learning.
5. Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan pembelajaran cukup lama. Ada proses yang Panjang
dibalik menyiapkan satu e-module.
6. Pelaksanaan pembelajaran juga membutuhkan waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh 2 hal. Yang
pertama, butuh waktu untuk membiasakan siswa menggunakan IT. Yang kedua, saat melakukan
sesuatu yang menyenangkan, kita kadang lupa waktu.
7. Membutuhkan perangkat yang harus terkoneksi internet dan membutuhkan listrik. Sehingga ada ke
tidak fleksibelan dalam ke fleksibelan yang ditawarkan oleh IT. Saat ini, MTs. Jono belum cukup
mampu memberikan fasilitas tersebut.
F. PENUTUP
1. Kesimpulan
Penggunaan IT dalam pembelajaran Bahasa Inggris memberikan manfaat yang luar biasa.
Proses pembelajaran menjadi lebih menantang dan menyenangkan sehingga partisipasi siswa
meningkat. Partisipasi siswa adalah hal paling utama dalam pembelajaran. Penggunaan Text To
Speech memberikan alternatif bagi siswa untuk belajar pengucapan kata dan kalimat dari native
speaker. Penggunaan IT juga memungkinkan siswa untuk tetap terhubung dengan gurunya
meskipun pembelajaran di kelas sudah berakhir.
Selain manfaat-manfaat di atas, penggunaan IT mempunyai beberapa kelemahan.
Diantaranya adalah membuthkan waktu yang cukup lama serta mensyaratkan tersedianya listrik dan
koneksi internet.
2. Saran
Dari uraian-uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Hal-hal tersebut adalah:
1. Perlu peningkatan kemampuan penggunaan IT dalam proses pembelajaran agar kualitas proses
pembelajaran lebih meningkat. Dan agar guru bisa merubah e-module yang sekarang hanya
bisa diakses melalui web dan sebagai aplikasi windows menjadi aplikasi androind sehingga
siswa bisa membuka e-module tanpa di android tanpa kuota internet.
2. Perlu adanya pembudayaan penggunaan IT dalam pembelajaran. Pembudayaan ini akan
memangkas waktu yang dibutuhkan.
3. Perlu penambahan perangkat utama berupa computer yang terkoneksi internet
Bayan, Desember 2022

Guru Mata Pelajaran

Wahyu Rakhmanto, S.Pd.


FOTO-FOTO

Tampilan Padlet Decriptive Text Bahasa Inggris kelas 7

Tampilan Padlet Greeting Cards Bahasa Inggris kelas 8


Tampilan Padlet Report Text kelas 9

Siswa menikmati proses pembelajaran


Tampilan e-module di web site madrasah

Tampilan e-module dalam bentuk program windows (.exe)

Anda mungkin juga menyukai