Abstrak
Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran mendorong terciptanya beragam media pembelajaran
yang bisa dipilih untuk digunakan dalam pembelajaran. E-learning adalah pembelajaran berbasis pada
jaringan internet yang dapat dilakukan dengan tidak dibatasi tempat dan waktu. Edmodo merupakan salah
satu alternatif media penunjang e-learning. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui kelayakan media serta
perangkat pembelajaran e-learning berbasis edmodo, mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaan
pembelajaran e-learning berbasis edmodo serta mengetahui hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah
Sejarah Fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Pattimura. Teknik pengumpulan data
dengan metode angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan prosentase dan uji gain. Hasil analisis
disimpulkan (1) Pembelajaran e-learning berbasis edmodo layak digunakan dalam pembelajaran. (2)
Perangkat pembelajaran layak digunakan dalam pembelajaran e-learning berbasis edmodo. (3)
Mahasiswa merespon baik penerapan pembelajaran e-learning berbasis edmodo. (4) Terjadi peningkatan
kategori sedang setelah penerapan pembelajaran e-learning berbasis edmodo.
Kata Kunci: E-Learning, Edmodo, hasil belajar
Abstract
Technology in the learning process encourages the creation of a variety of learning media that can be
selected for use in learning. E-learning is learning based on internet networks that can be done without
limited by place and time. Edmodo is an alternative media to support e-learning. The purpose of this
research are determine the feasibility of edmodo and e-learning devices, find out the students' responses
of e-learning based on edmodo and find out the university student outcomes in the History of Physics,
Physics Education Program at Pattimura University. Data collection using a questionnaire method and
test. Data analysis using percentages and gain test. The results concluded (1) E-learning based on
edmodo is appropriate for use in learning process. (2) E-learning based on edmodo devices are suitable
for use in learning process. (3) University students responded the implementation of e-learning based on
edmodo well. (4) There is an increase in the moderate category after implementation of e-learning based
on edmodo.
Keywords: E-Learning, Edmodo, Learning Outcome
1
Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.4, No.1, 2020, pp 1-8 P-ISSN 2549-1725
www.journal.univetbantara.ac.id/index.php/komdik E-ISSN 2549-4163
2
Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.4, No.1, 2020, pp 1-8 P-ISSN 2549-1725
www.journal.univetbantara.ac.id/index.php/komdik E-ISSN 2549-4163
3
Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.4, No.1, 2020, pp 1-8 P-ISSN 2549-1725
www.journal.univetbantara.ac.id/index.php/komdik E-ISSN 2549-4163
Dengan demikian dapat diketahui lebih kognitif sebelum dan sesudah pembelajaran
akurat, karena dapat membandingkan dilakukan dihitung dengan gain score
dengan diadakan sebelum diberi perlakuan ternormalisasi.
(Sugiyono, 2012). Penelitian ini dilakukan di
%G % S f % S i
kelas mata kuliah Sejarah Fisika Program g
% G max % S m % S i
Studi Pendidikan Fisika Universitas
Pattimura 2019.
Keterangan:
Dalam penelitian ini digunakan tiga
<g> = skor gain yang ternormalisasi
instrumen pengumpulan data yaitu: angket,
Sf = skor rerata post-test
tes, dan lembar observasi. Angket digunakan
Si = skor rerata pre-test
untuk mengetahui kelayakan perangkat
Sm = skor maksimum
pembelajaran yang diterapkan pada
Gain score ternormalisasi <g> merupakan
pembelajaran e-learning berbasis edmodo,
metode yang cocok untuk menganalisis hasil
kelayakan media edmodo dalam
pre-test dan post-test. Tingkat perolehan
pembelajaran e-learning serta untuk
gain score ternormalisasi dikategorikan ke
mengetahui respon mahasiswa terhadap
dalam tiga kategori (Hake, 1998) yaitu:
pembelajaran e-learning berbasis edmodo.
Gain tinggi : (<g>) > 0.7
Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar
Gain sedang : 0.7 (<g>) 0.3
mahasiswa sebelum dan setelah
Gain rendah : (<g>) < 0.3
menggunakan media edmodo.
Untuk mengetahui kelayakan dan
4
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil belajar seperti pada Tabel
Kelayakan perangkat pembelajaran 2, maka diperoleh nilai uji gain sebesar 0.65.
diperoleh dari validasi para ahli. Ahli yang Respon mahasiswa terhadap
terlibat di penelitian ini adalah dosen media pembelajaran diperoleh dari angket yang
pembelajaran dan dosen ketua tim teaching diberikan pada akhir pertemuan. Angket
mata kuliah Sejarah Fisika. Media berisi beberapa pertanyaan mengenai akses
pembelajaran yang divalidasi adalah edmodo, tampilan media, dan motivasi
tampilan media e-learning edmodo mahasiswa terhadap penggunaan media
sedangkan perangkat pembelajaran yang dalam pembelajaran. Respon mahasiswa
divalidasi berupa: Rencana Pembelajaran terhadap pembelajaran e-learning
Semester (RPS) yang di dalamnya terdapat ditunjukkan pada diagram berikut:
silabus, materi pembelajaran dan perangkat
Respon Mahasiswa terhadap
evaluasi. Hasil validasi para ahli diperoleh Pembelajaran E-Learning
seperti diagram berikut: 80%
60%
68%
Validasi Media dan Perangkat 40%
Pembelajaran 20% 0% 4% 12% 16%
82% 0%
Media Tidak Kurang Cukup Setuju Sangat
80% RPS Setuju Setuju Setuju Setuju
5
edmodo mata kuliah tersebut. Setelah akun terstandar. (2) Pembelajaran menjadi lebih
kelas pada edmodo selesai dibuat maka akan menarik. (3) Pembelajaran menjadi lebih
diperoleh kode kelas. Kode kelas tersebut interaktif dengan menerapkan teori belajar.
diinfokan kepada mahasiswa agar (4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
mahasiswa dapat bergabung atau mendaftar diperpendek. (5) Kualitas pembelajaran
di kelas edmodo Sejarah Fisika. Apabila dapat ditingkatkan. (6) Proses pembelajaran
peneliti dan mahasiswa sudah bergabung di dapat berlangsung kapan pun dan di mana
kelas yang sama maka pembelajaran pun. (7) Sikap positif siswa terhadap materi
menggunakan edmodo dapat dilaksanakan. pembelajaran serta proses pembelajaran
Peneliti membagikan materi kuliah melalui dapat meningkat. (8) Peran pendidik
media edomodo sehingga mahasiswa dapat mengalami perubahan ke arah positif.
mengaksesnya. Peneliti juga akan Uji Gain yang dilakukan terhadap
memberikan tugas-tugas kepada mahasiswa hasil belajar mahasiswa diperoleh nilai
dengan batas waktu pengumpulan yang (<g>) sebesar 0.65. Nilai gain tersebut
sudah disepakati bersama. Interaksi masuk dalam ketegori sedang. Artinya
mahasiswa dengan peneliti dilakukan melalu terjadi peningkatan hasil belajar yang
fitur-fitur yang tersedia di edomodo dan kategori sedang setelah mahasiswa
interaksi secara langsung face to face di menggunakan edmodo sebagai media
kampus. Pembelajaran yang pembelajaran. Peningkatan hasil belajar
menggabungkan pembelajaran on line mahasiswa sejalan dengan pendapat (Jethro,
dengan pembelajaran face to face dinamakan Grace and Thomas, 2012) yang
blended learning (Thinh, 2016) menyebutkan bahwa keuntungan
Berdasarkan analisis data diperoleh pembelajaran e-learning adalah (1) E-
hasil validasi media pembelajaran edmodo learning meningkatkan pengalaman belajar,
sebesar 79%. Validasi perangkat dan memperluas jangkauan setiap dosen dan
pembelajaran yang meliputi RPS, silabus, tutor. (2) E-learning menyediakan cara-cara
materi pembelajaran dan soal evaluasi baru dan kreatif untuk memotivasi dan
diperoleh rata-rata sebesar 80%. Menurut melibatkan seluruh potensi siswa. (3) E-
Riduwan (2013: 13-15) maka hasil validasi learning membantu siswa mengembangkan
media pembelajaran edmodo dan validasi literasi data dan teknologi. (4) E-learning
perangkat pembelajaran masuk dalam memberikan altertatif dalam pemilihan
kriteria layak digunakan. Manfaat media sumber belajar. (5) E-learning memciptakan
pembelajaran menurut Kemp dan Dayton komunitas on-line yang dapat menyatukan
dalam Daryanto (2010:6) yaitu: (1) siswa, guru, pakar, dan kelompok belajar
Penyampain pesan pembelajaran dapat lebih lainnya. (6) E-learning membantu siswa
6
yang cacat fisik untuk tetap dapat memenuhi menggunakan media tersebut. Sinyal
kebutuhan belajarnya. internet yang kurang lancar di wilayah
Respon mahasiswa terhadap Maluku juga merupakan hambatan
pembelajaran e-learning menguraikan penggunaan pembelajaran e-learning.
tentang akses edmodo, tampilan media, dan
motivasi mahasiswa terhadap penggunaan SIMPULAN DAN SARAN
media dalam pembelajaran. Prosentase Berdasarkan hasil penelitian
terbesar respon mahasiswa terhadap diperoleh kesimpulan: (1)Pembelajaran e-
penggunaan pembelajaran e-learning yaitu learning berbasis edmodo layak digunakan
sebanyak 68% yang menyatakan mahasiswa dalam pembelajaran. (2) Perangkat
setuju menggunakan media e-learning pembelajaran layak diterapkan dalam
dalam pembelajaran hal ini sejalan dengan pembelajaran e-learning berbasis edmodo.
penelitian (Hikmawan and Sarino, 2018) (3) Mahasiswa merespon baik penerapan
yang menerangkan bahwa pemanfaatan pembelajaran e-learning berbasis edmodo.
media pembelajaran memiliki pengaruh (4) Terjadi peningkatan kategori sedang
positif yang cukup kuat dan signifikan penerapan pembelajaran e-learning berbasis
terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini edmodo.
menunjukan bahwa motivasi belajar siswa Untuk penelitian selanjutnya yang
dapat dipengaruhi oleh media berhubungan dengan e-learning berbasis
pembelajaran berbasis edmodo. Prosentase edmodo sebaiknya dilakukan sosialisasi dan
terkecil respon mahasiswa terhadap pendampingan terhadap mahasiswa tentang
penggunaan pembelajaran e-learning adalah cara mengakses edmodo. Selain itu jaringan
4% yang menyatakan mahasiswa kurang internet yang kuat juga sangat dibutuhkan
setuju penggunaan pembelajaran e-learning. agar mahasiswa tidak kesulitan dalam proses
Menurut pendapat (Monika, 2013), pembelajaran e-learning.
kelemahan pembejaran e-learning adalah
membuat mahasiswa tidak nyaman dan DAFTAR REFERENSI
berpotensi frustasi atau kebingungan. Hal ini Algahtani, A.F. (2011). Evaluating the
Effectiveness of the E-learning
terjadi karena mahasiswa di program studi Experience in Some
Pendidikan Fisika belum begitu familiar Universities in Saudi Arabia from Male
Students' Perceptions, Durham theses,
terhadap model pembelajaran e-learning. Durham
University
Media edomodo masih dirasa asing oleh Arkoful, V. (2014). The role of e-learning , the
sebagian mahasiswa. Tidak adanya pilihan advantages and disadvantages of its
adoption in Higher Education.
bahasa Indonesia dalam aplikasi edmodo International of Education and Research,
2(12):397–410.
menambah kesulitan mahasiswa dalam
7
Bezhovski, Z. (2016). The Evolution of E- Lin, H., Chen, W. and Nien, S. (2014). The
Learning and New Trends. Journal of Study of Achievement and Motivation by
Information and Knowledge, 6(3): 50–57. e-Learning – A Case Study. International
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran: Journal of Information and Education
Peranannya Sangat Penting Dalam Technology, 4(5):421-425
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Kongchan, Chada. (2013). “How Edmodo and
Yogyakarta: Gava Media. Google Docs can change traditional
El-seoud, M. S. A. et al. (2009) .E-Learning and classrooms” disajikan dalam The
Students ’ Motivation : A Research Study European Conference on Language
on the Effect of E-Learning on Higher Learning 2013, Brighton, United
Education. Cairo Paper, 9(4): 20–26. Kingdom, paper#0442.
Epignosis. (2014). E-Learning Concepts, Trends, Mateo, Rey, P. d., & Hernández. (2010) . Student
Applications. San Francisco: LLC. motivation and cross-curricular
Hake, R. R. (1998). Interactive-Engagment vs development through e-learning applied to
Traditional Methods: A Six Thousand- cooperation. The Future of Global
Student Survey of Mechanics. Test Data Learning Engineering Education
for Introductory Physics Course. Am. J. (EDUCON).
Physics. 66, 64-74. Monika, Č. (2013). Analysis of Perceptions of
Hamalik,Oemar. (2011). Kurikulum Conventional and E-Learning Education
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. in Corporate Training. Journal of
Helaludin. (2019). Peningkatan Kemampuan Competitiveness, 5(4):73–97.
Literasi Teknologi dalam Upaya Pande, D., Wadhai, V. M. and Thakare, V. M.
Mengembangkan Inovasi Pendidikan di (2016) . E-Learning System and Higher
Perguruan Tinggi. Jurnal Pendais, Education. Journal of Computer Science
1(1):44-55. and Mobile Computing, 5(2): 274–280.
Hikmawan, T. and Sarino, A. (2018) . Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel-
Pemanfaatan Media Pembelajaran variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Berbasis Edmodo Kejuruan ( The Impact Rulviana, V. (2018). Implementasi Media
of Electronic Media Base Edmodo on Edmodo Dalam Mata Kuliah
Student ’ Motivation Learning at Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar.
Vocational High School ). Jurnal Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2):205-208
Pendidikan Manajeman Perkantoran, Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran.
1(2):78–85. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Jethro, O. O., Grace, A. M. and Thomas, A. K. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuntitatif
(2012). E-Learning and Its Effects on Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Teaching and Learning in a Global Age. Thinh, Duong Van. (2016). The Role of E-
International Journal of Academic learning. Budapest: Management,
Research in Bisnis and Social Science, Enterprise and Benchmarking in the 21st
2(1):203–210. Century.