Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan
kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau
konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang
dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang
dinamakan metode E-Learning.
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic
learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-
learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi
informasi dankomunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid)
tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan
dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal
target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus
dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-learning merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang
dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diharapkan dapat
memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas
dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antara dosen dengan mahasiswa
maupun antar mahasiswa.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa dan bagaimana pengertian serta sejarah perkembangan E-learning?
2. Apa fungsi, tujuan dan manfaat E-learning?
3. Apa yang dimaksud dengan Zenius.net?
4. Apa saja konten dari Zenius.net?
5. Apa kelebihan dan kekurangan serta masukan bagi Zenius.net?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu;

1
1. Memahami pengertian E-learning serta sejarah perkembangannya,
2. Memahami fungsi, tujuan dan manfaat E-learning,
3. Mengetahui apa itu Zenius.net,
4. Mengetahui konten-konten yang ada di Zenius.net,
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan serta masukan bagi Zenius.net.

BAB II
PEMBAHASAN

2
2.1 PENGERTIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING
2.1.1 Pengertian E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Electronic Learning, merupakan cara
baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik
khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar
dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya
masing-masing, diantaranya :
1. Menurut Allan J. Henderson, e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang
menggunakan teknologi komputer, atau biasanya Internet (The e-learning
Question and Answer Book, 2003).
2. Henderson menambahkan juga bahwa e-learning memungkinkan pembelajar
untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus
secara fisik pergi mengikuti pelajaran di kelas.
3. William Horton menjelaskan bahwa e-learning merupakan pembelajaran berbasis
web (yang bisa diakses dari Internet).
E-Learning berasal dari perpadanan dua kata yakni e dan learning.
emerupakan singkatan dari electronic dan Iearning adalah pembelajaran. Jadi E-
Learning atau electornic learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan
memanfaatkan fungsi internet dalam kegiatan pembelajaran dengan menjadikan
fasilitas elektronik sebagai media pembelajaran.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di
media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara
formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran
dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati
pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran
seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan
pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas
dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang
bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih
sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi,
organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program,

3
pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa
memungut biaya).
Komponen yang membentuk e-Learning adalah:
1. Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer
(PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk
didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan
synchronous learning melalui teleconference.
2. Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi
proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan
materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online
dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar.
Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management
System (LMS). LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan
dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita.
3. Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system
(Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam
bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif)
atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran
biasa). Biasa disimpan dalam LMS sehingga dapat dijalankan oleh siswa
kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat
banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga
mengembangkan edukasi.net yang menggratiskan multimedia pembelajaran
untuk SMP, SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan
perkembangan e-Learning dari sisi konten.
Sedangkan Actor yang ada dalam pelaksanakan e-Learning boleh dikatakan
sama dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya guru
(instruktur) yang membimbing, siswa yang menerima bahan ajar dan
administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar.

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan E-learning


E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan
oleh Universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem
instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer

4
bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah
sebagai berikut:
1. Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan
aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan
CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio)
dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
2. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994
CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara
massal.
3. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan
perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan
internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai
dirasakan sebagai kebutuhan mutlak, dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi.
Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat
pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu
dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang
dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE
LOM, ARIADNE, dsb.
4. Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS
menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk
pembelajar maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan
dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya
dengan perpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam
berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

2.2 FUNGSI, TUJUAN dan MANFAAT E-LEARNING


2.2.1 Fungsi E-learning
Ada tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di
kelas (classroom instruction), yaitu sebagai tambahan (suplemen) yang sifatnya
pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).
a) Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, apabila peserta didik mempunyai
kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik

5
atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk
mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta
didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau
wawasan.
b) Komplemen
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen apabila materi pembelajaran elektronik
diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di
kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk menjadi materi penguatan (reinforcement) atau remedial bagi peserta didik
di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran
elektronik dikatakan sebagai pengayaan (enrichment), apabila kepada peserta
didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang
disampaikan guru secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk
mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus
dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam
kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang
mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap
muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi
pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka.
Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi pelajaran
yang disajikan guru di kelas.
c) Pengganti (substitusi)
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif
model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para mahasiswa-nya. Tujuannya
agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya
sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa.
Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik,
yaitu:
sepenuhnya secara tatap muka atau konvensional,
sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan
sepenuhnya melalui internet.

6
Alternatif model pembelajaran mana pun yang akan dipilih peserta didik
tidak menjadi masalah dalam penilaian, karena ketiga model penyajian materi
perkuliahan mendapatkan pengakuan atau penilaian yang sama. Jika mahasiswa
dapat menyelesaikan program perkuliahannya dan lulus melalui cara konvensional
atau sepenuhnya melalui internet, atau bahkan melalui perpaduan kedua model
ini, maka institusi penyelenggara pendidikan akan memberikan pengakuan yang
sama. Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu mahasiswa
untuk mempercepat penyelesaian perkuliahannya.

2.2.2 Tujuan E-Learning


Penggunaan metode belajar e learning di Indonesia mulai digunakan di
beberapa di sekolah ataupun universitas yang tersebar di seluruh penjuru
Indonesia. Tujuan pembelajaran E-Learning adalah :
1. Siswa atau mahasiswa dapat belajar mandiri tanpa harus bertatap muka langsung
denga guru atau dosen yang bersangkutan. Contoh universitas yang memilih
metode pembelajaran E-Learning sebagai metode yang digunakan dalam proses
belajar mengajar sehari-hari yaitu Universitas Terbuka (UT) yang berdomisili di
Pamulang, Tangerang, Banten.
2. Siswa atau mahasiswa mendapatkan materi pembelajaran mereka tanpa harus
membeli buku aslinya.
Materi pembelajaran mereka ada di dalam E-Book dan E-Book ada di dalam
sebuah CD atau DVD. E-Book tersebut nantinya akan berisi materi-materi yang
sesuai dengan kurikulum siswa atau mahasiswa tersebut. Maka dengan adanya
ebook bisa menghemat siswa dalam biaya pembelian buku-buku sekolah ataupun
kuliah.

2.2.3 Manfaat e-learning


Manfaat E-learning diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau
instruktur (enhance interactivity).
b. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran darimana dan kapan saja (time
and place flexibility).
c. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach aglobal
audience).

7
d. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy
updating of content as well as archivable capabilities).
e. Lebih mudah mendapatkan materi atau info
f. Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak
g. Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dan tenaga

2.3 ZENIUS.NET
2.3.1 Deskripsi Zenius.net

Zenius.net (Zenius Education) adalah perusahaan yang bergerak dibidang


pendidikan. Zenius telah memulai aktivitas bisnisnya pada tahun 2004 dan
terdaftar sebagai perusahaan resmi pada tahun 2007. Zenius menyediakan lebih
dari 22.000 materi pembelajaran mulai dari SD sampai SMA, bahkan untuk
persiapan SBMPTN pun ada. Materi pembelajaran dikemas dalam bentuk video.
Bukan hanya materi saja, ada soal dan pembahasan soal tiap nomornya.

PT Zenius Education didirikan oleh Sabda PS dan Medy Suharta pada 7


Juli 2007. Zenius Education menyediakan layanan akses pendidikan dalam format
video berbahasa Indonesia yang disajikan baik secara online melalui website
(zenius.net), maupun secara offline dengan media CD dan DVD. Beberapa media
startup Indonesia menyebutkan bahwa, Zenius hadir sebagai bentuk revolusi
pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan cara berpikir kritis, logis,
rasional, dan pengetahuan sains yang terintegrasi terhadap semua pelajar
Indonesia.

Zenius adalah website belajar dengan fitur utamanya adalah video


pembelajaran untuk siswa sekolah mulai dari SD, SMP, SMA termasuk
didalamnya persiapan untuk mengikuti ujian nasional, SBMPTN, sampai Ujian
Mandiri untuk masuk PTN favorit.

8
Tampilan halaman awal sebagai berikut :

2.3.2 Siapa saja yang mendaftar ke Zenius?

Situs zenius ini terfokus pada materi disekolah dari jenjang SD hingga
SMA selain itu terdapat pula materi mengenai seleksi masuk perguruan tinggi

sehingga rata-rata pengguna zenius.net ini adalah siswa SD hingga SMA. Selain
itu karena disini disediakan materi tentang ujian masuk perguruan tinggi, maka
terdapat pula pengguna yang sudah merupakan lulusan sekolah menegah atas, atau
mungkin mahasiswa yang ingin mengikuti SBMPTN.

2.3.3 Business Rule Zenius.net

Zenius.net menyediakan beragam paket XPEDIA yang beragam, mulai dari


xpedia kelas 6 SD hingga kelas 12 SMA dengan kurikulum KTSP dan kurikulum
2013. Zenius juga menyediakan soal-soal persiapan yang ingin mengikuti UN,
SBMPTN maupun Ujian Mandiri PTN Favorit dengan kisaran harga Rp 715.000
sampai dengan Rp 1.089.000.

9
10
Selain mendapat pemasukan dari XPEDIA, Zenius.net pun menjalankan bisnisnya
dengan pembelian Voucher Elektrik, dimana voucher ini dapat digunakan untuk
mengkases semua video pembelajaran yang ada di Zenius.net tanpa batasan
apapun berbeda dengan Reguler Account yang hanya bisa mengakases sebagian
kecilnya saja. Selain itu Zenius.net menjalankan Business Rulenya dengan bekerja
sama dengan beberapa perusahaan swasta lain seperti, Bank BCA, Bank Mandiri,
Bank BRI, Indomart, Alfamart, Toko Buku Gramedia, dan Reseller di berbagai
kota di seluruh Indonesia.

11
12
2.4 KONTEN-KONTEN ZENIUS.NET
Apa saja yang bisa dilakukan di zenius.net?

Di dalam zenius.net ini, kita tidak hanya bisa belajar secara online, tetapi
banyak hal yang bisa kita lakukan. Seperti:

2.4.1 Belajar Melalui Video Pembelajaran

Di Zenius kita bisa belajar melalui komputer desktop ataupun laptop dan kita
juga bisa belajar lewat handphone, smartphone, dan tablet yang tidak
menghabiskan banyak kuota internet. Disini ada lebih dari 33.000 video
pembelajaran yang bisa kita tonton setiap harinya. Video yang ditampilkan disini
ukurannya sangat kecil hanya 3-4 MB untuk video berdurasi 3 menit, selain itu
tampilannya pun sederhana sehingga mudah untuk dipahami.

Ketika kita melihat video ini maka akan terasa seperti saat kita memperhatikan
guru yang menulis di papan tulis. Pemaparan materinya sangat mendasar tetapi
mudah dipahami. Selain itu di dalam video pembelajarannya juga terdapat
pengilustrasian yang cukup menarik dan tidak membuat siswa bosan. Setiap video
yang adapun memiliki durasi yang tidak terlalu lama agar tidak membuat siswa
mengantuk. Semua materi yang tersedia disini telah disesuaikan dengan
kurikulum yang ada di Indonesia, disini terdapat 3 kurikulum yang tersedia, yakni
Kurikulum KTSP, Kurikulum 2013, dan Kurikulum 2013 Revisi.

13
2.4.2 Mengasah Kemampuan Dengan Latihan Soal

Di zenius.net ini kita bisa melatih kemampuan pemahaman kita dengan


berbagai soal yang tersedia. Lebih dari 1.500 soal dan pembahasan soal tersedia di
zenius.net ini semua materi yang tersedia dilengkapi dengan soal-soal mulai dari
SD hingga SMA. Tingkatan soal yang tersedia pun diperhatikan mulai dari yang
mudah hingga yang sulit. Soal-soal yang ada pun sangat beragam dan sesuai
dengan kurikulum yang ada.

Banyak kumpulan soal yang dimiliki zenius.net mulai dari soal zaman spmb
sampai sbmptn semua tersedia. Soal per bab bahasan pun tersedia. Soal-soal
tersebut dapat di download secara gratis. Selain itu soal yang disediakan pun
memiliki kualitas dan memiliki relevansi dengan semua kurikulum yang
digunakan saat ini. Kurikulum itu meliputi kurikulum KTSP, kurikulum 2013, dan
kurikulum 2013 revisi. Semua pembahasan soal pun dijelaskan di dalam video
yang menarik.

Ada pula soal dalam bentuk .pdf yang diberikan dan juga jika siswa ingin
membahas soal tersebut maka siswa harus memasukan kode soal kedalam search
yang ada pada situs zenius.net.

2.4.3 Persiapan Untuk UN

14
Setelah mempelajari materi dan soal-soal dari jenjang SD hingga SMA siswa
dapat mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian nasional dengan video
pembelajaran dan pembahasan mengenai soal-soal ujian nasional dari tahun 2002
hingga 2016 dan kisi-kisi ujian nasional 2017. Selain soal dan kisi-kisinya siswa
dapat mengikuti try out yang disediakan tetapi try out ini hanya tersedia untuk
pengguna akun premium. Di dalam zenius.net ini kita sangat difasilitasi tetapi
karena terbatas dengan akun free atau reguler kita tidak dapat mengakses beberapa
konten yang tersedia contohnya pembahasan soal-soal UN karena akun reguler
yang kita miliki itu.

2.4.4 Persiapan SBMPTN

Selain UN disediakan juga pembahasan dan pembelajaran mengenai materi


dan soal-soal SBMPTN atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi. Soal
SBMPTN yang tersediapun sangat lengkap karena disini tersedia soal SBMPTN
mulai dari tahun 2002 hingga 2016 dan dibagi berdasarkan kompetensi yang ada
di SBMPTN meliputi TKPA, saintek, dan soshum. Disini bagi anda yang berminat
untuk mengikuti seleksi mandiri beberapa perguruan tinggi negeri favorit, anda
dapat mengikuti beberapa pembelajaran seleksi mandiri masuk perguruan tinggi
seperti SIMAK UI, USM STAN, UTUL UGM.

15
2.4.5 Membaca artikel mengenai kehidupan sehari-hari pada
halaman Blog

Di zenius.net terdapat halaman Blog yang berisi kumpulan artikel mengenai.


Di Blog Zenius berisi Tips, Insight, History, Biography dan Referensi buku
ataupun film, dan masih banyak pembahasan menarik lainnya.

2.4.6 Xpedia 2.0

16
Zenius XPEDIA adalah produk zenius paling lengkap, siswa dapat belajar
offline dengan satu set DVD, dan bisa belajar secara online karena di dalam paket
ini sudah termasuk voucher zenius.net satu tahun ajaran. Di dalam satu paket
XPEDIA ini terdapat:

1. Set DVD

Set DVD paling update yang berisi video pembahasan teori dan soal
berbagai materi pelajaran. Tipe XPEDIA dipisah berdasarkan jenjang pendidikan
per kelas dari SD-SMA sampai alumni. Di dalam set DVD terssebut juga
dilengkapi update terbaru Ujian Nasional dan SBMPTN dari tahun-tahun
sebelumnya.

2. Voucher Zenius.net

Di dalem paket Xpedia 2.0 ini juga sudah termasuk dengan voucher
premium zenius.net berdurasi hingga 1 Agustus 2017 atau jika anda melakukan
pembelian XPEDIA 2.0 di periode selanjutnya maka voucher ini akan aktif selama
satu tahun pelajaran.

3. Voucher Zenius club

17
Di dalam XPEDIA ini mendapat hak ekslusif untuk dapat ikut di forum
online dan berinteraksi dengan sesama pengguna zenius dan para tutor. Jadi
dengan voucher ini, siswa dapat bertanya, mengobrol dan berdiskusi di dalam
Zenius club ini.

4. Zenius module

Zenius module adalah kumpulan soal dalam format pdf. Terdapat 1.500 set
soal pada berbagai macam mata pelajaran dari tingkatan jenjang pendidikan. Dan
ribuan soal tersebut, ada video pembahasan soal. Siswa hanya tinggal memasukan
kode konten soal ke dalam website zenius.net.

Tersedia juga kaos dari zenius.net

2.4.7 Zenius Club

Di zenius club ini, siswa dapat berkomunikasi dengan siswa lainnya untuk
berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman yang didapatkan dari masing-
masing peserta didik. Konten Zenius Club ini khusus hanya untuk pengguna
ZPEDIA 2.0., disini siswa dapat berdiskusi dengan Tutor-tutor Zenius.net. Jika
kita lihat betuk diskusi yang ada disini adalah forum thread, bentuk ini terkenal
dan banyak digunakan oleh beberapa forum diskusi online yang ada di Indonesia,
dan mungkin paling kita kenal adalah Kaskus.

18
2.5 KELEBIHAN, KEKURANGAN dan MASUKAN ZENIUS.NET
2.5.1 Kelebihan
- Peserta didik belajar untuk benar-benar memahami konsep, dengan cara
yang asik, bukan sekedar menghafal, dan mudah dipahami oleh peserta
didik, seperti memiliki guru privat sendiri.
- Peserta didik dapat belajar 24 jam dengan video yang disediakan, dan
bisa diakses di perangkat apapun seperti PC, Tablet, smartphone, dan
sebagainya, sehingga mempermudah belajar dimana saja dan kapan saja.
- Menyediakan lebih dari 46.000 video dan 2,7 juta modul belajar.
- Konten yang disediakan cukup banyak, dan tidak hanya menyediakan
untuk pendidikan formal, tetapi juga tersedia pengetahuan yang non-
formal.
- Video ukurannya kecil sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama
untuk mengaksesnya.
- Tutor atau pengajar yang menyenangkan dan inspiratif. Banyak tutor
disini yang merupakan alumni universitas negeri favorit yang ada di
Indonesia. Sehingga tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.

2.5.2 Kekurangan
- Suara dari video terkadang terasa kurang jernih.
- Ada sedikit bug pada website Zenius.net.
- Tidak ada pemberitahuan/notifikasi ketika ada update materi terbaru.
- Terdapat video yang terlalu panjang.
- Beberapa menu di situs zenius kurang update, sehingga menyulitkan user
dalam menjelajah isi keseluruhan website Zenius, bahkan bagian yang
kurang update tersebut adalah bagian paling vital di dalam situs zenius
tersebut.

2.5.3 Masukan
- Meningkatkan kualitas video dan sound management untuk pembuatan
video agar suara dan video yang dihasilkan dapat lebih baik lagi.

19
- Melakukan maintenance atau penyegaran pada web agar tampak lebih
menarik dan mengurangi bug yang ada.
- Memberi notifikasi ketika ada update terbaru kepada user baik reguler
ataupun premium.
- Memangkas durasi video yang terlalu panjang.
- Melakukan perombakan pada sitemap dari web Zenius.net ini, karna
memang di Zenius.net terlalu banyak menu yang ditawarkan sehingga
kurang teroganisir dengan baik.

BAB III

20
PENUTUP
KESIMPULAN
Zenius.net (Zenius Education) adalah perusahaan yang bergerak
dibidang pendidikan. Zenius telah memulai aktivitas bisnisnya pada tahun 2004
dan terdaftar sebagai perusahaan resmi pada tahun 2007. Zenius menyediakan
lebih dari 22.000 materi pembelajaran mulai dari SD sampai SMA, bahkan untuk
persiapan SBMPTN pun ada. Materi pembelajaran dikemas dalam bentuk video.
Bukan hanya materi saja, ada soal dan pembahasan soal tiap nomornya.

Dengan segala konten yang disediakan Zenius.net mampu memberikan


cara belajar yang mudah, menarik, dan sangat membantu semua penggunanya.
Zenius.net memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan situs E-learning
yang ada di Indonesia, terlebih dalam hal lengkapnya materi yang disediakan.
Berbagai macam materi tersedia disini, dari berbagai kurikulum, dan berbagai
jenjang pendidikan. Tetapi dibalik kelebihannya itu masih terdapat beberapa
kekurangan di berbagai aspek. Meskipun begitu, Zenius.net sudah dirasa mampu
menjalankan tugasnya dengan baik sebagai sebuah E-learning.

DAFTAR PUSTAKA

21
Romi Satria Wahono, Sistem eLearning Berbasis Model Motivasi
Komunitas, Jurnal Teknodik No. 21/XI/TEKNODIK/AGUSTUS/2007,
Agustus 2007
Dublin, L. and Cross, J., Implementing eLearning: Getting the Most from
Your Elearning Investment, the ASTD International Conference, May 2003.
Zenius.net

22

Anda mungkin juga menyukai