Anda di halaman 1dari 63

MENGENAL SISTEM INFORMASI

1
SILABUS
• Mengenal, mengidentifikasi, memahami dan
menganalisis sistem informasi di dalam sistem
organisasi.
• Mengenal proses-proses pengolahan data dan
komunikasi data yang menyusun kerangka sistem
informasi.
• Memahami hubungan antara sistem organisasi
dengan sistem informasi, dimana perubahan sistem
organisasi dapat mempengaruhi perubahan sistem
informasi.

2
MATERI
• Mengenali Sistem Informasi, meliputi elemen
entitas : D, I, P, K dan elemen Aktivitas : C,O,
R, L, serta sistem dan sub-sistem di dalam
sistem informasi.
• Metode E-I-A-I-J dalam mengenali sistem
informasi.
• Menelusuri Kompleksitas Sistem Organisasi.
• Dinamika kompleksitas sistem organisasi
• Menulis spesifikasi kebutuhan
• Mengidentifikasi kebutuhan user.
• Peranan sistem informasi bagi Sistem
organisasi.
3
DAFTAR PUSTAKA
• Witarto, (2004), Memahami Sistem
informasi : Pendekatan Praktis Rekayasa
Sistem Informasi melalui Kasus-kasus
Sistem Informasi di Sekitar Kita, Penerbit
Informatika, Bandung.
• Institut Teknologi Bandung, (2006),
Manusia dan Sistem Informasi, Teknologi
dan Sistem Informasi, Organisasi dan
Sistem Informasi, serta Pendidikan dan
Sistem Informasi.
4
BAB I PENDAHULUAN
• CONTOH KASUS UNTUK MENGENALI
SISTEM INFORMASI
• APAKAH DALAM KASUS TERSEBUT
TERDAPAT SISTEM INFORMASI?
• JIKA ADA, COBA SEBUTKAN TANDA-
TANDA ADANYA SISTEM INFORMASI?
• ADANYA INFORMASI KUALITATIF &
INFORMASI KUANTITAF???
• INGAT KEMBALI MENGENAI KONSEP
DASAR DARI SISTEM INFORMASI!
5
Pertanyaan
1. Apa yang dapat anda amati jika berada di dalam
suatu supermarket?
2. Kompetensi Bidang Marketing
3. Kompetensi Bidang Jaringan
4. Kompetensi Bidang Sistem Informasi

6
Apakah di dalam sistem supermarket terdapat sistem
informasi?

- Identifikasi adanya sistem pengolahan data.


- Sistem informasi adalah sistem yg disusun oleh
satu atau beberapa sistem pengolahan data.
- Adanya elemen SPD [Sistem Pengolahan Data],
seperti pencatatan pembayaran di meja kasir,
label harga, serta informasi-informasi bagi
konsumen dan para supervisor, merupakan
petunjuk awal untuk mengetahui bahwa di dalam
supermarket tersebut terdapat sistem informasi.

7
INFORMASI
KUALITATIF & KUANTITATIF
• Jenis informasi kualitatif mendukung
keputusan manajemen untuk memperbaiki
sistem, namun belum memudahkan dalam
proses pengambilan keputusan.
• Untuk memudahkan dalam proses
pengambilan keputusan, masih diperlukan
informasi kuantitatif.

8
Isi dari SIstem InFormasi
[Elemen Entitas-DIPK)
• Data
• Informasi
• Pengetahuan
• Kebijaksanaan

== Menuju Sistem Informasi yang baik

9
ELEMEN ENTITAS DARI SI
• D-I-P-K

1. DATA

2.
INFORMASI 4. KEBIJAKSANAAN

3. PENGETAHUAN

10
• Data : representasi dari fakta, yg dimodelkan dlm
bentuk gambar, kata dan angka.
• Informasi : rangkaian data yang mempunyai sifat
sementara, tergantung dgn waktu, mampu memberi
kejutan atau surprise pd yg menerimanya.
– Nilai informasi = intensitas dan lamanya kejutan dari
informasi.
• Pengetahuan : rangkaian informasi dan data, yg
membentuk jaringan semantik, di dalam ingatan
seseorang.
• Kebijaksanaan : sifat dan kemampuan utk
menggunakan pengetahuan, pemahaman,
pengalaman, akal sehat, dan wawasan yg dalam.
11
Jaringan Semantik
• Jaringan Semantik dibentuk dari relasi logika,
intuisi, berdasarkan pengalaman maupun
proses belajar.
• Model jaringan semantik, merupakan grafik yang
terdiri dari simpul-simpul yang
merepresentasikan objek fisik atau objek konsep
dan busur-busur, yang menunjukkan relasi antar
simpul-simpul tersebut.
• Jaringan semantik merupakan alat efektif untuk
merepresentasikan pemetaan data, yang
bertujuan mencegah terjadinya duplikasi data.
12
Data, Informasi, Pengetahuan, dan Kebijaksanaan

DATA : 17, 15, 18, Ani, Nina, dan Euis


INFORMASI :
Panjang antrian rata-rata pada meja kasir ke-1 adalah 17 orang,
Kasir di meja ke-2 adalah Nina.
Pengetahuan :
Panjang antrian minimum untuk menambah meja kasir baru adalah
10 orang.
Kebijaksanaan :
Sikap ramah dan profesional, diharapkan memuaskan pelayanan
terhadap kasir.
Jangan sampai mereka menunggu di antrian meja kasir terlalu
lama.

13
Elemen Aktivitas: CORL
• Proses-proses di dalam sistem informasi
perlu dibedakan dengan proses-proses
atau aktivitas usaha dalam sistem
organisasi.
• Proses-proses usaha memerlukan
dukungan sistem informasi.
• Dukungan diawali dgn adanya pencatatan
data, pengolahan, dan penyajian hasil
pengolahan.

14
ELEMEN AKTIVITAS : C-O-R-L
Proses-proses di dalam sistem informasi
perlu dibedakan dgn proses-prosess atau
aktivitas usaha dalam sistem organisasi.
• penCatatan data
• PengOlahan data
• peRekaman
• peLaporan

15
penCatatan data
• Adalah proses untuk memasukkan data ke
dalam media SPD, seperti :
buku , komputer.
Contoh :
• Penulisan [ke buku atau kertas]
• Pemasukan data [add/ entry ke dalam komputer]
• Pemantauan [ melalui mata ke dalam otak]

16
pengOlahan data
• Adalah proses operasi sistematis terhadap data.
• Selama operasi, [misal kalkulasi atau operasi
logika] sedang berlangsung, data disimpan
sementara dalam prosesor.
• Mis : verifikasi, pengorganisasian data,
pencarian kembali, transformasi, penggabungan,
pengurutan, perhitungan/ kalkulasi, ekstraksi
data untuk membentuk informasi, dan
pembentukan pengetahuan.

17
peRekaman
• Merupakan proses penyimpanan data ke
dalam memori jangka panjang[long term
memory] dalam SPD.
• Mis : penambahan, perbaikan,
penghapusan, pembacaan kembali,
pembacaan dgn seleksi, klasifikasi, dan
data rujukan.

18
peLaporan
• Merupakan proses ekstraksi informasi dari
rekaman data yang tersimpan dalam SPD.
• Aktivitas di meja kasir bisa disajikan dalam
bentuk laporan, yg berisi informasi tentang
hubungan jumlah jam kasir yg aktif, dgn
catatan jumlah konsumen yg dilayani atau
dengan jumlah barang yang terjual.

19
Sistem & Sub-sistem
di dalam SI

• Sistem Pengolahan data- SPD


• Model Human Data Procesor – MHP
• Sistem Informasi

20
Sistem Pengolahan Data (SPD)
• SPD merupakan sub sistem dari sistem informasi.
• Agar dapat diolah, data harus dimasukkan ke dalam
SPD sebelum diproses.
• Hasil dari pengolahan data disajikan melalui proses
keluaran. Hal ini berarti pengolahan data sendiri
merupakan elemen dari SPD.
• SPD / sistem pengolahan data adalah sistem yg mampu
melakukan pengolahan data.
• Elemen SPD yaitu : elemen masukan, pengolahan,
keluaran, dan ingatan [memori]

21
Makna Pendataan &
Pencatatan
• Pendataan : membuat hasil pengamatan
suatu fakta menjadi data.
• Pencatatan adalah mencatat hasil
pengamatan suatu fakta ke dalam catatan.

22
Model Human Data Processor
Masukan dari SPD manusia ini akan
ditangani oleh perceptual prosesor.
Pengolahan datanya dilakukan oleh
cognitif processor. Sedangkan
keluarannya berupa tindakan yang diatur
oleh motor processor.

23
Metode EIAIJ untuk Mengenali Sistem
Informasi

Pengenalan Sistem Informasi dapat dilakukan


dengan Metode E-I-A-I- J a.l. :
1. Mengenali kehadiran sebagian E-lemen
sistem pengolahan data.
2. Melihat I-nteraksi antar orang di dalam
organisasi
3. Melihat A-liran dokumen
4. Melihat I-nteraksi antara orang dgn media
pelaksana sistem pengolahan data
5. Menganalisis dokumen J-ob description
24
METODE E-I-A-I-J
• Metode untuk mengenali SI ????
• E= Elemen Sistem Pengolahan Data
• I = Interaksi Antar Orang
• A = Aliran Dokumen
• I = Interaksi Orang dgn media
pelaksana sistem pengolahan data
• J = Job Desk

25
“Elemen SPD hadir
sebagian”

1. Mengenali Elemen PD melalui sarananya


2. Mengenali Elemen PD melalui contoh
dokumen

26
E = Elemen SPD
1. Mengenali elemen pengolahan data
melalui sarananya.
Contoh : credit card reader, auto teller
machine.
2. Mengenali pengolahan data melalui
contoh dokumen.
Contoh : bukti pembayaran yg dicetak
oleh cash register.

27
I= interaksi Antar Manusia

1. Interaksi Atasan menugasi


bawahan
2. Interaksi bawahan melapor ke
atasan
3. Interaksi antar manusia dalam
rapat
4. Interaksi antar SPD manusia
28
I= Interaksi antara orang dgn Media
Pelaksana SPD
Contoh :
Interaksi kasir dgn cash register
Interaksi karyawan bagian keuangan dengan
kalkulator.

Dalam hal ini lakukan analisis tugas dan


sintesis tugas.

29
Interaksi Antar Manusia di Dalam
Organisasi
1. Interaksi atasan menugasi bawahan
2. Interaksi bawahan melapor kepada atasan
3. Interaksi antar manusia dalam rapat
4. Interaksi antar SPD manusia

30
Aliran Dokumen
Catatan :
• Tidak setiap orang dapat melihat
aliran dokumen
• Tidak setiap SI didukung oleh aliran
dokumen

31
Interaksi antara Orang dgn Media
Pelaksana SPD
1. Analisis Tugas
2. Sintesis Tugas

32
Analisis Dokumen Job
Description
• Digunakan untuk mengidentifikasi proses-
proses yg termasuk dalam kelompok
fungsi pengolahan data.
• Biasanya ada pada organisasi yang sudah
mapan.

33
Aliran dokumen

34
Rangkuman Mengenal SI pd SO dgn
E-I-A-I-J

35
Kompleksitas di balik pengenalan
SI
Pertanyaan :
1. Apakah SA harus menerapkan
kelima cara E-I-A-I-J tersebut,
jika sistem akan memotret suatu
SI????

36
Rangkuman
1. Memahami konsep dasar entitas [D-I-P-
K] di dalam sistem informasi.
2. Memahami konsep dasar [C-O-R-L]
sistem informasi.
3. Mengenali model jaringan semantik
seseorang.
4. Menguasai identifikasi tanda-tanda awal
keberadaan suatu SPD.

37
BAB II Menelusuri Kompleksitas SO

• Contoh Kasus : Sistem Organisasi


Hotel.
• Manfaat hotel adalah menyediakan
jasa penyewaan kamar-kamar untuk
tempat menginap para tamu.
• Pembagian pekerjaan di hotel secara
umum merupakan dekomposisi
pekerjaan pelayanan.
38
Konsep Dasar
1. Konsep dasar analisis kompleksitas SO
merujuk pada konsep manajemen yang ada,
a.l : konsep hirarki manajemen, konsep
sumber daya organisasi, serta konsep sistem
secara umum. Lalu diramu kembali dgn
pendekatan : Manfaat, Dekomposisi, Alokasi
sumber daya.
2. Peran sentral SPD dan interaksi antar SPD di
dalam sistem informasi.
3. Rangkaian SPD tsb akan dikaitkan dgn
proses-proses usaha, yg dipetakan dari
analisis kompleksitas organisasi.
39
M-D-A
Analisis diawali dgn upaya mengetahui
manfaat dari organisasi, lalu melakukan
dekomposisi proses-proses di dalam
organisasi, kemudian melihat Alokasi
sumber dayanya.
Hubungan M-D-A dgn arsitektur sistem
informasi dari organisasi tersebut.

40
M-D-A
• Manfaat organisasi adalah produk atau
jasa yg dihasilkan oleh rangkaian aktivitas
atau proses di dalam organisasi.
• Dekomposisi = struktural & fungsional.
• Alokasi sumber daya SO =
5 M : MAN; MACHINE; METHOD;
MATERIAL; AND MONEY.

41
ANALISIS KOMPLEKSITAS SI

1. Pencatatan data dari proses /


aktivitas usaha dalam sistem
organisasinya.
2. Proses pengolahan data
3. Penyimpanan data
4. Ekstraksi informasi bagi manajemen

42
Diagram Sensor Signal Processing
Indicator
• Merupakan diagram yang memetakan
definisi problem bagi kegiatan
perancangan SI, maupun bagi kegiatan
perancangan perangkat lunak yang berada
di dalam lingkungan SI.
• Definisi problem tsb berasal dari
keberadaan proses-proses usaha dalam
organisasi yg membutuhkan pencatatan
dan pengolahan data, serta ekstraksi
informasi utk menjd bahan dasar laporan
kpd manajemen.
43
Diagram SSI
1. Latar belakang : definisi problem
untuk perancangan, model arsitektur
SI pada SO, spesifikasi kebutuhan,
missing link, mendeteksi data pada
proses di dalam organisasi.
2. Spesifikasi Diagram SSI : model
geraf, model diagram blok, tujuan

44
MENELUSURI KOMPLEKSITAS SISTEM ORGANISASI

• Yang dilakukan adalah menganalisis


proses-proses bisnis yang ada di dalam
suatu organisasi.
• Tahap pertama adalah analisis
kompleksitas sistem organisasi
• Tahap kedua adalah analisis kompleksitas
sistem informasi.

45
Analisis kompleksitas sistem
organisasi
• Manfaatnya: untuk memetakan proses-
proses dari elemen organisasi, dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
• Metodanya adalah meliputi manfaat
organisasi, dekomposisi aktivitas, serta
alokasi sumber daya dari organisasi (M-D-
A).

46
Analisis kompleksitas sistem informasi

• Manfaat dari analisis kompleksitas sistem


informasi adalah untuk memetakan proses
pengolahan data dan komunikasinya pada
peta proses atau aktivitas dari elemen
organisasi.
• Metodanya merujuk pada EIAIJ dan
CORL.

47
Kompleksitas SO & SI
• Pemetaan kompleksitas SO & SI dapat
dimodelkan dengan menggunakan
diagram SSI ( Signal Sensor Processing
Indicator).
• Maksudnya hubungan antara proses-
proses usaha dalam organisasi dengan
proses-proses dalam sistem informasi
yang mendukungnya, dapat tergambar
dengan jelas dalam satu model yang
terintegrasi.
48
Konsep Dasar (KSO)
 Konsep yang mendasari analisis kompleksitas
sistem organisasi, merujuk kepada konsep-
konsep manajemen yang sudah ada.
 Konsep-konsep manajemen antara lain :
konsep hirarki manajemen, konsep sumber
daya organisasi, serta konsep sistem secara
umum.

Konsep-konsep di atas dibuat lebih sederhana


dengan menggunakan pendekatan M-D-A.
49
Konsep Dasar (KSI)

• Adanya peran sentral SPD dan interaksi


antar SPD di dalam sistem informasi.
• Dalam bagian ini, konsep tersebut akan
dikaitkan dengan proses-proses usaha,
yang dipetakan dari analisis kompleksitas
organisasi.

50
ANALISIS KOMPLEKSITAS SISTEM
INFORMASI
 Konsep yang mendasari analisis kompleksitas
sistem informasi dapat menggunakan lima
metoda pengenalan sistem informasi E-I-A-I-J.
 Kelengkapan pemetaannya dapat
menggunakan metoda C-O-R-L dgn
mengajukan empat pertanyaan kunci sbb :
1. Apa yang perlu dicatat? [Catat]
2. Bagaimana proses pengolahan datanya? [olah]
3. Bagaimana menyimpan datanya?
4. Bagaimana ekstraksi informasinya? [Lapor/
Ekstraksi]
51
Pencatatan data dari proses/ aktivitas
usaha dalam sistem organisasi
• Apa yg perlu dicatat? Bagaimana
mencatatnya?
• Proses2 yg dikenali, kemudiaan dikaji,
mana yg menjadi proses awal (inisial),
proses antara[share], dan proses akhir
[final].

52
M-D-A
• Manfaat organisasi adalah produk atau
jasa yang dihasilkan oleh rangkaian
aktivitas atau proses di dalam organisasi.
• Dekomposisi aktivitas dipetakan menjadi 2
arsitektur yaitu arsitektur struktural dan
arsitektur fungsional.
• Alokasi sumber daya : manusia,
mesin(sarana), metode(teknik),
material(bahan baku), dan uang.

53
Pembagian Pekerjaan Pada Hotel
(1)

54
Pembagian Pekerjaan Pada Hotel (2)

55
• 1.Hirarki Struktural, menguraikan masalah yang
kompleks diuraikan menjadi bagian-bagiannya
atau elemen-elemennya menurut ciri atau
besaran tententu seperti jumlah, bentuk, ukuran
atau warna.

• 2.Hirarki Fungsional , menguraikan masalah


yang kompleks menjadi bagian-bagiannya
sesuai hubungan essensialnya Misalnya
masalah pemilihan pemimpin dapat diuraikan
menjadi tujuan utama yaitu mencari pemimpin,
kriteria pemimpin yang sesuai dan alternatif
56
Proses pengolahan data
• Bagaimana cara proses pengolahan data
nya?
• Apakah pencatatan data yg ada
memerlukan proses pengolahan data?

Penyimpanan data
Bagaimana menyimpan datanya?
Seberapa besar tempat memori yg perlu disediakan?

57
Pengolahan Data
• - pengumpulan data
• sepanjang perusahaan memberikan
barang dan jasa dan kepada lingkunganya,
tiap tindakanya ini digambarkan dalam
record data. Jika tindakan tersebut
melibatkan elemen lingkungan, hal ini
disebut transaksi.
• - pengubahan data
• diperlukan untuk mengubah data untuk
mentranformasikannya menjadi format
yang dapat digunakan. Operasi 58
• pengklasifikasian. Elemen data dimasukan
ke dalam record untuk digunakan sebagai
kode untuk mengidentifikasi dan
mengelompokkan record.
• Penyortiran. Record disusun dalam urutan
tertentu berdasarkan pada kode atau elemen
data yang lain. Sebagai contoh, file record
penggajian disusun sedemikan rupa
sehingga semua record untuk tiap karyawan
dapat dijadikan satu dan record untuk tiap
karyawan berada dalam urutan menurut
tanggal. 59
• Pengkalkulasian. Operasi aritmatika dan
logika dilakukan pada elemen data yang
menghasilkan elemen data tambahan.
Sebagai contoh, dalam system penggajian,
biaya perjam, dikalikan jumlah jam kerja
untuk ,menghasilkan pendapatan kotor.
• Perekapitulasian. Ada banyak data yang
perlu disintesis atau dipersingkat menjadi
bentuk total dan subtotal.

60
• - Penyimpanan data
• pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan
tindakan tiap harinya sedangkan diperusahan
yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan.
Epson, misalnya, menyatakan bahwa tiap
sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya
memasang atau menginstal komputer atau printer
Epson.
• - Pembuatan dokumen
Sistem pengolahan data menghasilkan output
yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok
baik yang berada didalam atau diluar perusahan.
61
Sifat pengolahan data
• Ada beberapa sifat pengolahan data yang
membedakannya dengan aplikasi
komputer lain.
• Sistem pengolahan data :
a. Menjalankan tugas penting
b. Mengikuti prosedur standar secara relatif
c. Mendapatkan data yang lengkap
d. Mempunyai fokus utama urutan kronologis
e. Memberikan informasi pemecahan
masalah minimal 62
Ekstraksi informasi bagi manajemen
• Bagaimana ekstraksi informasinya?
• Apakah kebutuhan informasi bagi
manajemen sudah sesuai dgn ekstraksi
informasi dari pencatatan dan pengolahan
data?
• Apakah ada contoh dokumen laporan?

63

Anda mungkin juga menyukai