Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
Oleh :
Ahmad Maulidang
6162022074

1
Pengertian
• Burt Scanland dan J. Bernard Keys menyatakan bahwa SIM merupakan suatu
sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan
informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi.
• Liang Gie berpendapat SIM sebagai jalinan hubungan dan lalu lintas keterangan
dalam suatu organisasi melalui proses pengumpulan, pengolahan, pemahaman,
dan penyebaran kepada pejabat yang berkepentingan
• Dalam Encyclopedia of Management disebutkan bahwa SIM merupakan suatu
proses pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan
kepada pimpinan dalam proses manajerial.
• Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa SIM merupakan
jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi
dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk
dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut
diolah oleh manajemen untuk menjadi sebuah informasi.

2
Pengolahan Data
• Menurut George R. Terry pengolahan data adalah serangkaian operasi atas
informasi yang direncanakan guna mencapai hasil yang diinginkan.
• Dengan kata lain, pengolahan data merupakan suatu proses atau langkah yang
dilakukan dengan suatu sarana yang memungkinkan untuk membuat suatu data
atau mengubah suatu data agar dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Dalam
artian ini pengolahan data dapat dilakukan dengan sarana komputer maupun
secara manual.
• Ada 8 pokok pengolahan data yang meliputi :
– Reading (membaca)
– Input Imasukan)
– Output (keluaran)
– Sorting (menyortir)
– Transmiting (memindahkan)
– Calculating (menghitung)
– Comparing (membandingkan)
– Storing (menyimpan)

3
Fungsi Informasi
• Dalam pengertian ini yang disebut informasi adalah hasil olahan data
sebagai bahan bagi pengambilan keputusan pimpinan. Dalam beberapa
referensi disebutkan fungsi utama informasi adalah menambah
pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi.

• Dikatakan mengurangi ketidakpastian karena informasi berfungsi untuk


memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil
keputusan dapat menentukan keputusan secara lebih cepat. Selain itu
informasi juga memberikan standar, aturan, maupun indikator bagi
pengambil keputusan untuk menentukan keputusan secara lebih baik. Perlu
diingat bahwa informasi hanya dapat menyediakan sebagian sistem yang
diperlukan dalam pengambilan keputusan.
• Dalam kasus seperti contoh tersebut faktor koordinasi
sulit dilaksanakan. Oleh karena itu adanya koordinasi
menyebabkan kegiatan yang dilaksanakan tidak efisien
dan tidak efektif.

• Berangkat dari kondisi seperti tersebut di atas, perlu


diciptakan sistem informasi manajemen. Dalam sistem
ini informasi sebanyak apapun akan dapat dikelola
secara efektif dan efisien. Jenis informasi,
pengumpulan informasi, kebutuhan informasi, serta
ketepatan penggunaan informasi dapat dikelola. 4
Piramida Organisasi (R. Antoni)
Perencaan Strategik :
• Penetapan tujuan organisasi
• Pendefinisian sasaran, kebijakan dan pedoman umum yang
mengarahkan alur untuk organisasi
Pengendalian Manajemen :
• Teknik perolehan, lokasi pabrik, produk baru
• Pemakaian anggaran, laporan, perbedaan
Pengendalian Operasional :
• Pendayagunaan fasilitas dan sumber
• daya yang ada untuk menyelenggarakan
• kegiatan
Manajemen Informasi pada Organisasi
Manajemen Tingkat Atas
• ESS (Executive Support System)
Manajemen Tingkat Menengah
• DSS (Decision Support System)
• MIS (Manajement Information System)
• OA (Office Automations)
Bagian Oprasional
• DP (Data Processing)
• TPS (Transaction Processing System)
Model-Model Sistem Yang Umum Pada
Perusahaan
• Sistem Lingkaran Terbuka
• Perusahaan dengan Sistem Lingkaran Terbuka/Perusahaan
Sistem Terbuka, berhubungan dengan lingkungannya. Begitu
pula arus sumber dayanya (sumber daya fisik). Ambil contoh
perusahaan manufakur, mengolah bahan mentah menjadi
bahan produksi siap pakai.

6
• Sedikit sekali perusahaan yang memiliki sistem
berjenis lingkaran terbuka, karena dengan tidak
adanya umpan balik akan sulit untuk dilakukan
control atas produk yang dihasilkan. Pada akhirnya
kegiatan perusahaan akan bermuara pada
kebangkrutan (collaps).
• Sistem Lingkaran Tertutup
• Dengan sistem tertutup, proses pengendalian atas
produk yang dihasilkan dapat terus dilakukan.
Umpan balik yang terdapat pada sistem jenis ini
menjadi unsure jalannya pengendalian atas produk
yang dihasilkan.
• Umpan balik yang berguna untuk proses
pengendalian adalah Informasi dengan
dmensi-dimensi sebagai berikut: Relevansi,
Akurasi, Ketepatan Waktu, Kelengkapan
Fungsi Manajemen

9
Keuntungan SIM
• Beberapa keuntungan dari SIM
adalah:
– Pimpinan dapat memanfaatkan waktu
secara efektif dan efisien
– Pengumpulan data berlangsung secara
sistematika dan periodik
– Butir-butir data tidak perlu diperbanyak
walaupun dapat digunakan oleh
beberapa keperluan
– Efisiensi meningkat.

10

Anda mungkin juga menyukai