● Pendahuluan
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan
disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang
disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin
pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
● Isi
● Penutup
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database.
Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan
perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai
Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua
pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai
ekstern perusahaan.
● Pendahuluan
Dalam era digital yang terus berkembang, pemrosesan transaksi dan manajemen
data telah menjadi inti dari operasi bisnis yang efisien. Seiring dengan pertumbuhan
teknologi informasi, organisasi dan perusahaan di seluruh dunia semakin
menggantungkan diri pada sistem yang memungkinkan mereka untuk menyimpan,
mengolah data, dan menghasilkan informasi yang penting bagi kelangsungan bisnis
mereka. Dalam konteks ini, dua aspek utama yang memiliki peran sentral dalam operasi
bisnis adalah Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing) dan Sistem Enterprise
Resource Planning (ERP).
● Isi
Akuntan dan penggunaan sistem yang lain memainkan peranan penting dalam
siklus pengolahan data. Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses
transaksi perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam sistem manual (tidak berbasis
komputer), data dimasukkan ke dalam jurnal dan buku besar yang disimpan dalam
bentuk buku. Dalam sistem berbasis komputer, data dimasukkan ke dalam komputer
dan disimpan dalam file dan database. Operasi yang dilakukan pada data untuk
menghasilkan informasi yang penting dan relevan yang disebut secara kolektif sebagai
siklus pengolahan data (siklus pemrosesan data). Proses ini terdiri atas empat tahap,
yaitu input data, penyimpanan data, pengolahan data, dan output informasi.
Fungsi penting SIA adalah memproses transaksi perusahaan secara efektif dan
efisien. Siklus pengolahan data: empat operasi (input data, penyimpanan data,
pengolahan data, dan output informasi) yang dilakukan pada data untuk menghasilkan
informasi yang berarti dan relevan.
Sistem ERP bersifat modular, dengan setiap modul menggunakan praktik bisnis
terbaik untuk mengotomatisasi proses bisnis standar. Modul ERP biasanya mencakup :
- Keuangan (sistem buku besar - Membeli untuk membayar
dan pelaporan) (siklus pengeluaran)
- Sumber daya manusia dan - Manufaktur (siklus produksi)
pengujian - Manajemen proyek
- Memesan ke kas (siklus - Manajemen hubungan
pendapatan) - Alat sistem
• Penutup
Pemrosesan transaksi dan sistem ERP saling terkait dalam konteks bisnis
modern. Pemrosesan transaksi adalah fondasi dari aktivitas sehari-hari perusahaan,
sementara ERP adalah alat yang kuat untuk mengotomatisasi, mengintegrasikan, dan
mengelola data dan proses transaksi dengan lebih efisien. Integrasi ERP dapat
mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan akurasi data, dan memungkinkan
organisasi untuk menjadi lebih responsif terhadap perubahan bisnis.
● Pendahuluan
● Isi
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan
akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor umumnya
memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen.
Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
1) Pengawasan lingkungan
2) Sistem akuntansi
3) Pengawasan prosedur
b. Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi yang
digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan untuk
memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi
pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan
adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
c. Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian
yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yang ditarik selama
melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan
menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program,
tabel pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.
a. Analisis Sistem
b. Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan
utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO, flowchart
program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk
mendokumentasikan perancangan sistem.
c. Implementasi Sistem
Menjelaskan arus data dalam sebuah organisasi. Teknik ini digunakan untuk
mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk merencanakan
serta mendesain sistem yang baru.
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar
suatu bagan alir, analisis sistem atau pemrogram dapat mengikuti pedoman-pedoman
sebagai berikut ini:
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri
dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata
yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya: -"Persiapkan" dokumen “Hitung"
gaji
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus didalam urutan yang
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
● Penutup
● Pendahuluan
Salah satu Basis Data yang digunakan adalah Model Data Relasional ini paling
dominan digunakan karena dinilai lebih efisien dengan model yang sederhana sehingga
dapat mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna Model basis data yang
menggunakan tabel dua dimensi terdiri dari basis dan kolom dan data dalam model
nama yang unik.
• Isi
Model data relasional adalah sebuah model jaringan / network pada komputer
yang modelnya lebih lebih sederhana karena lebih sederhana maka model data
relasional paling banyak digunakan. Operasi data yang digunakan berupa query, insert,
update, delete dan lainnya. Model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi
terdiri dari basis dan kolom dan data dalam model nama yang unik. Dengan
menggunakan nama yang unik maka antara data relasional yang diberikan nama yang
unik sehingga akan ada keterhubungan dengan nilai yang satu dan lain didalamnya.
➢ Bentuknya sederhana.
➢ Menggambarkan dalam bentuk visual.
➢ Mudah mengoperasikan data seperti query, update/edit, delete.
● Penutup
Model data relasional adalah model data berdasarkan teori relasional yang
menggunakan tabel dua dimensi (sering disebut relasi) untuk menggambarkan sebuah
berkas data. Setiap tabel terdiri atas beberapa lajur yang mendatar (baris) dan beberapa
lajur vertikal (kolom).
Istilah-istilah yang digunakan dalam model data relasional yaitu : entitas, relasi
atau tabel, atribut atau kolom, tupel atau baris, domain, degree, dan cardinality yang
semuanya merupakan elemen suatu tabel.
● Pendahuluan
● Isi
1. Pengendalian untuk pencegahan prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk mencegah
timbulnya suatu masalah misalnya adanya pemisahan tugas, pembagian wewenang dan
tanggung jawab, mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas dan informasi.
3. Penilaian Resiko
kerangka COBIT
● Penutup
Internal environment atau budaya perusahaan, mempengaruhi cara organisasi
menerapkan strategi dan tugasnya, membuat struktur aktivitas bisnis, dan
mengidentifikasi, menilai, serta merespons risiko. Penetapan tujuan adalah komponen
ERM yang kedua. Manajemen menentukan hal yang ingin dicapai oleh perusahaan
sering disebut sebagai visi dan misi perusahaan. Perusahaan menentukan hal yang harus
berjalan dengan benar untuk mencapai tujuan dan menetapkan ukuran kinerja guna
menentukan apakah ukuran kinerja tersebut terpenuhi Lingkungan pengendalian
meliputi sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian
internal organisasi. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan, prosedur dan aturan yang
memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan pengendalian telah dicapai dan
respons risiko telah dilakukan.
● Pendahuluan
Di era digital yang terus berkembang pesat, peran sistem informasi berbasis
komputer dalam mendukung operasional dan pengelolaan informasi organisasi menjadi
semakin penting. Sistem informasi tidak hanya menjadi tulang punggung operasional
perusahaan, tetapi juga menjadi penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan strategis.
Namun, seiring dengan kompleksitas dan ketergantungan yang semakin meningkat
terhadap teknologi, muncul pula berbagai risiko dan tantangan yang dapat
membahayakan keberlanjutan dan keamanan sistem informasi tersebut.
Pentingnya keamanan dan keandalan sistem informasi berbasis komputer
membuat praktik pengauditan sistem informasi menjadi krusial dalam lingkungan
bisnis modern. Pengauditan sistem informasi bukan hanya sekedar langkah pencegahan
terhadap potensi risiko, tetapi juga merupakan proses penting untuk memastikan
integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data yang menjadi fondasi bagi pengambilan
keputusan. Melalui pengauditan sistem informasi, perusahaan dapat mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan teknologi informasi,
sehingga dapat menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dan memastikan
kelangsungan operasional yang optimal.
● Isi
Pengauditan (auditing) adalah proses sistematik atas pemerolehan dan
pengevaluasian bukti mengenai asersi-asersi tentang tindakan dan kejadian ekonomi
dalam rangka menentukan seberapa baik kesesuaiannya dengan kriteria yang
ditetapkan. Hasil dari audit kemudian dikomunikasikan ke pihak-pihak yang
berkepentingan. Pengauditan memerlukan perencanaan dan pengumpulan yang cermal,
pemeriksaan, serta dokumentasi dari bukti audit.
Audit dapat dibagi ke dalam empat tahap diantaranya: perencanaan,
pengumpulan bukti, pengevaluasian bukti, dan pengomunikasian hasil audit.
Pada tahap pengevaluasian bukti, auditor mengukur sistem terhadap salah satu
sistem yang mengikuti prinsip-prinsip manajemen paling terbaik. Satu pertimbangan
terpenting adalah bahwa hasil dari kebijakan dan praktik manajemen lebih signifikan
dibandingkan kebijakan dan praktik itu sendiri. Oleh karena itu, jika hasil baik dicapai
melalui kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik yang secara teoretis kurang baik,
auditor harus mempertimbangkan dengan cermat apakah peningkatan yang
direkomendasikan. secara substansi akan meningkatkan hasil. Auditor
mendokumentasikan temuantemuan dan kesimpulannya serta mengkomunikasikannya
pada manajemen.
Auditor operasional yang ideal memiliki pelatihan dan pengalaman audit juga
pengalaman beberapa tahun dalam sebuah posisi manajerial. Auditor dengan latar
belakang pengauditan kuat, tetapi pengalaman manajerialnya lemah biasanya memiliki
kekurangan terkait perspektif yang diperlukan untuk memahami proses manajemen.
● Penutup
Audit Sistem Informasi Merupakan suatu proses pengumpulan dan
pengevaluasian bukti bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen kompeten
untuk mengetahui suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, digunakan untuk:
melindungi aset,menjaga integritas ketersediaan sistem data,menyediakan informasi
yang relevan handal,mencapai tujuan organisasi dengan efektif,menggunakan sumber
daya dengan efisien,Sistem informasi menyiratkan penggunaan teknologi komputer
dalam suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna.
KELOMPOK 7 : Siklus pendapatan : Penjualan dan Penerimaan Kas
● Pendahuluan
Zaman modern ini, sudah banyak manusia juga beberapa perusahaan yang
dituntut untuk mengetahui bahkan menerapkan bagaimana cara mengatur penyediaan
barang atau jasa pada waktu dan tempat yang tepat. Mengingat masalah itu kami akan
mencoba membahas mengenai cara manfaat, tujuan, hingga pengendalian masalah
dalam menerapkan siklus pendapatan pada makalah.
● Isi
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan
operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus dengan menyediakan barang
dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan
tersebut. Tujuan utama siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat
ditempat yang tepat untuk harga yang sesuai.
➢ Proses
Ancaman umum pertama adalah data induk yang tidak akurat dan tidak valid.
Ancaman umum kedua pendapatan adalah pengungkapan yang tidak sah
terhadap informasi sensitif, seperti kebijakan penetapan harga atau informasi
pribadi mengenai para pelanggan.
Pengiriman
Penagihan
➔ Penagihan faktur : Penagihan yang akurat dan tepat waktu untuk barang
yang dikirimkan sangat penting.
Penerimaan kas
● Penutup
Empat aktivitas dasar dalam siklus pendapatan adalah entri pesanan penjualan,
pengiriman, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas. SIA harus didesain
untuk memaksimalkan efisiensi dimana setiap fungsi ini dilakukan. SIA juga harus
memasukan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk menurunkan ancaman
seperti penjualan yang tidak tertagih, kesalahan dalam penagihan, serta hilangnya atau
penyalahgunaan persedian dan kas.
KELOMPOK 8 : Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas.
● Pendahuluan
● Isi
Aktivitas bisnis utama yang pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan
bahan baku, perlengkapan, atau jasa.
Pengeluaran Kas
➢
● Penutup
● Pendahuluan
● Isi
Desain Produk
Operasi Produksi
● Penutup
Siklus produksi melibatkan serangkaian langkah dari awal hingga akhir dalam
proses pembuatan produk. Siklus produksi terdiri dari empat aktivitas dasar yakni
desain produk, perencanaan dan penjadwalan produksi, operasi produksi, dan akuntansi
biaya. Pemahaman yang baik tentang siklus produksi sangat penting untuk
mengoptimalkan efisiensi dan kualitas produksi. Proses ini mencakup perencanaan,
pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, dan manajemen limbah. Kesuksesan dalam
siklus produksi membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai tahap tersebut
untuk mencapai hasil yang optimal.
● Pendahuluan
● Isi
Terdapat lima sumber utama input pada sistem penggajian. Departemen MSDM
memberikan informasi mengenai perekrutan, pemberhentian, dan perubahan tingkat
pembayaran (kenaikan gaji dan promosi jabatan). Para pegawai mengajukan perubahan
terkait potongan yang mereka tentukan secara bebas.
penggajian yang merefleksikan berbagai jenis perubahan yang diajukan secara internal;
perekrutan baru, pemberhentian, perubahan dalam tingkat bayaran, atau perubahan
dalam gaji tertahan yang ditetapkan.
Mengeluarkan Penggajian
Langkah berikutnya adalah pengeluaran nyata atas cek gaji pegawai. Sebagian
besar pegawai dibayar menggunakan cek atau setoran langsung dengan jumlah gaji
bersih ke dalam rekening bank pribadi mereka. Tidak seperti pembayaran tunai, kedua
metode tersebut memberikan sebuah sarana untuk mendokumentasikan jumlah upah
yang dibayarkan.
● Penutup
● Pendahuluan
● Isi
Sistem buku besar dan pelaporan keuangan merupakan dua sistem yang
mempunyai interdependensi operasional sehingga keduanya dipandang sebagai satu
sistem tunggal yaitu sistem buku besar dan pelaporan keuangan. Sistem buku besar dan
pelaporan mencakup proses-proses di tempat untuk memperbarui akun buku besar dan
menyiapkan laporan yang merangkum hasil kegiatan organisasi.
Salah satu fungsi utama dari sistem buku besar dan pelaporan adalah untuk
mengumpulkan dan mengatur data dari :
• Bendahara, yang memberikan masukan sehubungan dengan kegiatan non rutin seperti
transaksi dengan kreditor dan investor.
• Sistem ini harus dirancang untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan untuk
mendukung pertanyaan real time.
● Penutup
● Pendahuluan
Oleh karena kita hidup dalam dunia yang sangat kompetitif dan sering
berubah,organisasi terus berhadapan dengan kebutuhan atas cara mendapatkan
informasi yang baru,lebih cepat,dan lebih andal. demi memenuhi kebutuhan ini,sistem
informasi harus terus mengalami perubahan, dari penyesuaian kecil hingga bergantian
besar.kadang kala,perubahan yang dibutuhkan begitu drastisnya sehingga sistem yang
lama dibuang serta,diganti semuanya dengan sistem yang baru.perubahan begitu
konstan sering hingga sebagian besar organisasi senantiasa terlibat dalam beberapa
peningkatan atau perubahan sistem.
● Isi
Pengembangan sistem dapat berarti penyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem. Sebuah
sistem informasi adalah untuk mengatur manusia dan komponen komponen mesin,dan
prosedur prosedur yang saling berkaitan untuk mendukung kebutuhan informasi atau
bisnis sebuah organisasi dan para pengguna sistem.
b. Perubahan teknologi
3. Desain fisik
Analisis Kelayakan.
Analisis Sistem
• Penutup
Majunya pengembangan sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya
teknologi yang semakin waktu kian pesat serta tingginya kebutuhan masyarakat maka
semakin cepat pula sistem informasi berkembang. Oleh karena itu kita hidup dalam
dunia yang sangat kompetitif dan sering berubah, organisasi terus berhadapan dengan
kebutuhan atas cara mendapatkan informasi yang baru, lebih cepat,dan lebih andal.
demi memenuhi kebutuhan ini,sistem informasi harus terus mengalami perubahan, dari
penyesuaian kecil hingga bergantian besar.kadang kala,perubahan yang dibutuhkan
begitu drastisnya sehingga sistem yang lama dibuang serta,diganti semuanya dengan
sistem yang baru.
• Pendahuluan
Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan Suatu sistem informasi yang baik tidak terlepas dari teknik dan langkah
dalam membangunnya agar mampu memberikan kepuasan optimal kepada para
penggananya.
• Isi
Membeli Perangkat Lunak
Perangkat lunak kalengan (canned software): program yang dijual pada pasar
terbuka untuk jangkauan huas pengguna dengan kebutuhan yang serupa.
Sistem turnkey (turnkey system) perangkat lunak dan perangkat keras yang
dijual dalam bentuk paket dengan vendor memasang sistem tersebut dan pengguna
"memutar kunci, sering dibuat oleh vendor yang berspesialisasi dalam sebuah industri
tertentu.
Pengembangan Oleh Departemen Sistem Informasi In House
Perangkat lunak yang dikembangkan penggunaan akhir
keuntungan dan kerugian komputasi akhir
mengelola dan mengendalikan komputasi akhir
Mengalihdayakan Sistem
• Penutup
Perusahaan yang membeli perangkat lunak SIA mengikuti siklus hidup
pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC) normal.
Pengalihdayaan (outsourcing): mempekerjakan sebuah perusahaan luar untuk
menangani seluruh atau sebagian aktivitas pengolahan data organisasi. Manajemen
proses (business process management BPM): sebuah pendekatan sistematis untuk
secara berkelanjutan meningkatkan dan mengoptimalkan proses bisnis: sebuah
peningkatan yang lebih bertahap yang difasilitasi oleh teknologi.
• Pendahuluan
Mengembangkan software yang berkualitas dan bebas dari kesalahan adalah hal
yang sulit dan tugas yang memakan waktu, tetapi kebanyakan perusahaan ingin
mengimplementasikan system yang baru dengan segera. Oleh Karena penembang
merasa tekanan dengan mewujudkan keajaiban sisetm, mereka mulai melewati langkah
langkah dasar dalam analisasistem dan desain system, Serta mulai menulis kode.
Menghilangkan langkah analisis system hanya mengarah pada bencana, karena
pengembang akan mencitakan system yang terstruktur baik, tetapi gagal memenuhi
kebutuhan pemakai atau gagal mengatasi masalah bisnis mereka.
• Isi
Desain konseptual system
Didalam tahap desain konseptual system, pengembang membuat sebuah
kerangka kerja umum untuk mengimplementasikan kebutuhan pemakai dan mengatasi
masalah yang diidentifikasi dalam tahap analisis. Terdapat tiga langkah penting alam
desain konseptual system, yaitu mengevaluasi berbagai alternative desain dan membuat
laporan desain konseptual system.
Desain fisik sitem
Dalam tahap desain fisik system, perusahaan menetapkan bagaimana desain
konseptual SIA akan diiplementasikan. Desain fisik mengartikan persaratan luas dan
berorentasi pemakai dari SIA desain konseptual, kedalam spesifikasi terinci yang
digunakan untuk pengkodean dan pengujian program computer.
Implementasi system
Implementasi system (system implementation) adalah proses pemasangan
perangkat keras dan pengkat lunak, shingga SIA dapat menyala dan dijalankan Proses ini
umumny terdiri dari pengembangan rencana, pengembangan dan pengujuan hardware,
memilih dan melatih personel, megembangkan dokumentasi serta menguji system.
Konversi system
Konversi(convertion) adalah perubahan dari SIA lama ke SIA baru.
1. Pendekatan konversi
2. Konversi data
Operasi dan pemeliharaan
Langkah SDLC terakhir adalah mengoperasikan dan memelihara system baru
tersebut. Semua masalah yang ditemukan pada saat peninjauan harus sampai kepihak
manajemen dan penyesuaian yang harus dilakukan.
• Penutup
Hal penting untuk sukses implementasi system adalah kebutuhan untuk
menetapkan sebuah rencana implementasi system. Rencana ini harus meliputi jadwal
waktu yang terperinci dan anggaran yang menunjukan keselruruhan aktivitas kunci
dalam rencana implementasi rencana implementasi harus dimonitor secara berkelanjutan
dab setiap perbedaan yang muncul dan berkaitan dengan jadwal barang atau anggran
harus segera dilaporkan .bayak aktivitas implementasi yang yang diperluka meliputi
pelatihan personal persiapan fisik,desain rinci system yang diimplementasikan harus
dievaluasi demi tujuan bekerlanjutan.