Anda di halaman 1dari 15

STATISTIK

EKONOMI

AHMAD MAULIDANG (6162022074)


SULKIFLI (6162020030)
ANDY (6162022032)
SHAIRA TIARA B (6162022097)
PENGERTIAN STATISTIK
 Asal kata “Statistic”:
Statia = catatan administrasi pemerintahan di US
Stochos = “anak panah” (bahasa Yunani), sesuatu yang
mengandung ketidakpastian

 Pengertian:
Statistik = Data
Statistik = Ukuran Sampel (dugaan dari parameter)
Statistik = Ilmu yang mempelajari cara pengumpulan
data, pengolahan data, analisis data serta penyajian data
sehingga menjadi suatu informasi yang berguna bagi
pengambilan keputusan
CONTOH PENGGUNAAN STATIS-
TIK
 Akuntansi (Accounting)
Perusahaan akuntan publik seringkali menggunakan
prosedur pengambilan sampel (contoh) yang memenuhi
kaidah-kaidah statistik ketika melakukan audit terhadap
kliennya.

 Keuangan (Finance)
Penasehat keuangan menggunakan berbagai jenis infor-
masi statistik, termasuk price-earnings ratio dan hasil divi-
den, untuk membantu dalam memberikan rekomentasi in-
vestasi.
CONTOH PENGGUNAAN STATIS-
TIKA
 Pemasaran (Marketing)
Pengambilan sampel masyarakat sebagai calon konsumen
untuk diminta pendapat tentang produk yang akan dilun-
curkan oleh suatu perusahaan seringkali menggunakan
kaidah statistik.

 Ekonomi
Para ahli ekonomi menggunakan prosedur statistik dalam
melakukan peramalan tentang kondisi perekonomian pada
masa yang akan datang.
DATA & VARIABEL

 Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta


serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, di-
rangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan.

 Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian.


 Variabel Diskrit, adalah suatu variabel dengan nilai yang da-
pat dihitung atau terbatas.
 Variabel Kontinu, adalah variabel dengan nilai tidak terbatas
yang dapat diukur atau dicatat sampai tingkat kesempatan
yang diperlukan.
DATA MENURUT SKALA PEN-
GUKURAN
a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar
kelompok.
b. Contoh: Jenis kelamin,
c. Jurusan dalam suatu sekolah tinggi
d. (Manajemen, Akuntansi).

b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan


peringkat.
Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA),
Skala perusahaan (besar, sedang).
DATA MENURUT SKALA PEN-
GUKURAN
c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki
sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pen-
gukuran yang tetap.
d. Contoh: Temperatur

d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memi-


liki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mem-
punyai arti.
Contoh: Tinggi badan,
Berat badan,
Waktu
JENIS DATA MENURUT SIFATNYA

a. Kualitatif
 Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengi-
dentifikasikan atribut suatu elemen
 Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
 Data bisa berupa numeric atau nonnumeric
 Misalnya prestasi siswa sangat meningkat, biaya seko-
lah sangat mahal, penyaluran BOS sangat lancar,
dsb.
JENIS DATA MENURUT SIFATNYA

b. Kuantitatif
 Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret
atau how much/kontinu)
 Data selalu numeric
 Skala pengukuran: Interval dan Rasio
 Misalnya rata-rata nilai matematika siswa 80, biaya
SPP perbulan Rp 100.000,-, 99% siswa dinyatakan
tamat dan lulus, dan sebagainya.
JENIS DATA MENURUT SUM-
BERNYA
a. Data Internal
b. yaitu data yang menggambarkan keadaan/
kegiatan di dalam suatu organisasi.
Di dalam suatu sekolah, misalnya data guru, data keuan-
gan, data siswa, data prestasi siswa, dan sebagainya.

b. Data Eksternal
c. yaitu data yang menggambarkan keadaan/
kegiatan di luar suatu organisasi.
Bagi suatu sekolah, misalnya tingkat daya beli
masyarakat, perkembangan biaya sekolah, permintaan
(demand), dan sebagainya.
JENIS DATA MENURUT WAKTU
PENGUMPULANNYA
a. Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang
sama atau hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa UBINUS TA 2005/2006,
Jumlah perusahaan go public
tahun 2006

b. Time Series Data


yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode
tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,
Produksi Padi Indonesia tahun 1997-
2006
JENIS DATA MENURUT CARA MEM-
PEROLEHNYA
a. Data Primer
b. yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri
oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari
objeknya.
Misalnya, BPS melakukan sensus penduduk tahun 2000
untuk memperoleh data penduduk.

b. Data Sekunder
c. yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang su-
dah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain,
biasanya sudah dalam bentuk publikasi.
Misalnya, suatu perusahaan memperoleh data penduduk
dari BPS, data perbankan dari BI, dll.
IKHTISAR PEMBAGIAN DATA

Data

Menurut Menurut Menurut Cara Menurut waktu


sifat sumber memperoleh pengumpulannya

Kualitatif Kuantitatif Primer Sekunder Time series Cross sec-


tion

Internal Eksternal
Mulai

Identifikasi masalah METODOLOGI PEMECAHAN


atau peluang
MASALAH SECARA STATISTIK
Kumpulan fakta intern dan
ekstern yang relevan den-
gan permasalahannya

Kumpulkan data orisinil yang


Apakah fakta Tidak baru dengan menggunakan
yang tersedia wawancara, kuesioner melalui
cukup ? pos, dan lain-lain

Ya

Klasifikasi dan ikhtisarkan


data dengan menggunakan
tabel, grafik, dan ukuran
deskriptif numerik

Sajikan dan komunikasikan informasi


yang telah diikhtisarkan dalam bentuk
tabel, grafik, dan ukuran-ukuran
deskriptif

Gunakan informasi sampel untuk:


Apakah in- Ya 1) Mengevaluasi nilai parameter
formasinya 2) Menguji asumsi-asumsi tentang pa-
dari sampel rameter
Tidak
Gunakan informasi sensus untuk
mengevaluasi alternatif rangkaian tin- Interpretasikan hasilnya, tarik kesimpu-
dakan dan mengambil keputusan lan, dan ambil keputusan

Selesai
SEKIAN TERIMA KASIH
Mohon Maaf Jika Ada Kekurangan Karna
Kesempurnaan Datang Dari Tuhan
Dan Kesalahan Datang Dari Setan
Kita Hanya Korban

Anda mungkin juga menyukai