Anda di halaman 1dari 20

STATISTIKA

I. PENGANTAR
PENGERTIAN STATISTIK DAN
STATISTIKA
Statistik
• Statistik merupakan kumpulan angka-angka yang diukur
dari pengamatan-pengamatan terhadap suatu sifat
(karakteristik) sekumpulan benda tertentu
• Data atau sekumpulan data kuantitatif (numeric)
• Data yang belum bermakna
• Merupakan penduga parameter
Contoh:
• Nilai Tukar Rupiah pada bulan Januari 2010.
• Luas Tanaman Kakao Propinsi Sulsel, tahun 1990 - 2009

2
Statistika
• Ilmu yang mempelajari tentang penerapan metode ilmiah
dalam analisis data kuantitatif untuk tujuan pengambilan
keputusan yang rasional.
• Membahas cara atau metode mengumpulkan,
menyederhanakan dan menyajikan data sehingga bisa
memberikan informasi.
• Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, dan menguji
hipotesa (dugaan) yang didasarkan pada hasil pengolahan
data
• Mempelajari dan mengusahakan agar data mempunyai
makna.

Contoh Penerapan:
• Trend Nilai Tukar Rupiah Selama periode tertentu.
• Hubungan produksi dan nilai ekspor kakao di Propinsi Sulsel,
tahun 2010 – 2013.
3
PENGERTIAN STATISTIK DAN
STATISTIKA

Statistika adalah ilmu statistik yaitu ilmu yang


mempelajari harga statistik dan berbagai aspeknya atau
lapangan studi yang mempelajari pengkoleksian,
pengorganisasian dan peringkasan dari data yang
menggambarkan tentang kondisi dari data, ketika hanya
sebagian dari data yang diobservasi.

Kembali 4
Pengaruh Statitik dalam pengambilan
keputusan Personal

5
Pengaruh Statitik dalam pengambilan
keputusan Perusahaan

6
Arti Data
Data adalah Fakta atau angka-angka. Bila tidak
diolah, tidak punya makna
Data untuk kepentingan penelitian:
Jenis:
 Data kuantitatif  angka-angka (terukur)
 Data kualitatif  tidak dalam angka

Waktu:
 Data deret waktu (time series)  periode
 Data sesaat (cross section)  satu waktu
Menurut sifatnya:

1. Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang


tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner
Pertanyaan tentang kualitas mengajar dosen, kualitas
pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya
kepemimpinan seseorang, dll.

2. Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang


berbentuk angka, misalnya: tinggi/berat badan
mahasiswa, jumlah kendaraan, harga barang pokok,
besarnya pendapatan seseorang, dll.
Menurut sumbernya :

1. Data Internal: data intenal adalah data dari dalam


suatu organisasi yang menggambarkan keadaan
organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan,
jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah
produksinya, dll.

2. Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar


suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-
faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu
organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat
mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
Menurut cara Memperolehnya:

1. Data Primer (primary data): data primer adalah data


yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan
untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat
berupa interview, observasi.

2. Data Sekunder (secondary data): data sekunder


adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan
oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh
berbagai instansi lain (BPS). Biasanya sumber tidak
langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip
resmi.
Menurut waktu pengumpulannya:

1. Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada


suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk
menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu
tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan
kuesioner.

2. Data berkala (time series data), yaitu data yang


dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat
perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode
tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar,
iklim/cuaca tiap bulan/tahunnya.
Berdasarkan karakter dari data maka
dibedakan atas penskalaannya, yaitu :
• Nominal, ditetapkan atas dasar proses penggolongan
bersifat diskrit dan hanya mempunyai sifat membedakan
• Ordinal, disusun atas dasar jenjang sehingga
memungkinkan untuk mengurutkan obyek dari tingkat
yang paling rendah ke tingkat yang lebih tinggi
• Interval, bersifat kontinue yang diasumsikan terdapat
suatu pengukuran yang sama, selain mengurutkan
obyek berdasarkan atribut juga memberikan informasi
• Rasio, diperoleh selain informasi tentang urutan dan
interval juga informasi tentang jumlah absolut atribut
yang dimiliki obyek

12
Proses pengumpulan data
1. Proses Pengukuran
Setiap pengamatan dicatat dari suatu alat ukur
seperti meteran, skala, jam, atau
termometer, dan lain-lain.
2. Proses Pencacahan (perhitungan)
Setiap hasil pengamatan diperoleh dari menghitung
banyaknya objek atau peristiwa.
3. Proses Pengurutan
Setiap pengamatan diperoleh dari penetapan
pengukuran belum tersusun dari terkecil ke terbesar
atau sebaliknya dari besar ke yang kecil (raw
data), selanjutnya dilakukan pengurutan (angroupiet
data).
4. Proses Peng-indeks-an (Pengelompokan)
Setiap pengamatan dihasilkan dari suatu pengukuran
dasar harus dikelompokkan dalam kelompok
rendah, sedang, dan tinggi (groupiet data).
Apakah semua data itu baik/tepat???

Data dapat dikatakan baik jika memenuhi syarat-syarat


sebagai berikut :
1. Objektif, artinya sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
2. Representatif,artinya mewakili (persoalan yang ada)
sesuatu yang lebih luas.
3. Mempunyai (Tingkat) Kesalahan Yang Kecil.
4. Up To Date,data harus masih baru atau tidak
kadaluwarsa.
5. Relevan,data yang dihasilkan harus ada hubungannya
dengan persolan yang akan dipecahkan.
Sebuah data dapat dikatakan telah menjadi data Reliable
(Handal) jika telah memenuhi tiga syarat data teratas.
PEMBAGIAN STATISTIKA
Statistika diskriptif digunakan untuk mengatur,
meringkas menyajikan dan mendiskripsikan data agar
data menjadi lebih bermakna, yang diwujudkan dalam
tabel, histogram, poligon dan lain-lain.
Statistika inferensial digunakan untuk menyimpulkan
tentang suatu harga parameter populasi berdasarkan
harga statistik sampel.
• Populasi adalah keseluruhan elemen himpunan
dengan ciri-ciri tertentu yang sama, sedangkan
sampel adalah himpunan bagian dari populasi.
• Parameter adalah semua harga yang diperoleh dari
atau dipunyai oleh populasi sedangkan statistik
semua harga yang dipunyai oleh sampel
15
Hubungan antara populasi dan sampel,
parameter dan statistik, generalisasi dan
sampling, uji hipotesa dan estimasi.
,

16
Metode pemecahan masalah secara
statistik.
Pengumpulan
Identifikasi Data Apakah
Mulai Data
Masalah internal
& eksternal cukup
ya

Tdk
Klasifikasi &
Kumpul Olah Data
Data
Populasi
Sajikan
dalam bentuk
Informasi
Gunakan data
Populasi dlm
Mengambil Data
keputusan Sampel ?
Selesai
Inplementasikan Ya

Gunakan informasi
Interpretasi hasilnya, Sampel untuk:
Ambil keputusan - Menaksir parameter
- menguji asumsi paramer
Keuntungan menggunakan metode
statistika:
1. Statistika memberikan deskripsi
yang lebih eksak.
2. Statistika mengarahkan kita
menjadi tepat dan eksak dalam
prosedur dan dalam berpikir.
3. Statistika memungkinkan kita
merangkum hasil pengamatan
dalam bentuk yang berarti dan
menyenangkan.
Keuntungan menggunakan metode
statistika:
1. Statistika memungkinkan kita
menggambarkan kesimpulan umum, dan
proses pengambilan kesimpulan yang
dilaksakan sesuai aturan yang diterima.
2. Statistika memungkinkan kita
menganalisis beberapa faktor penyebeb
dari suatu peristiwa kompleks.
3. Statistika memungkinkan kita
menganalisis banyak hal yang akan
terjadi dalam kondisi yang kita ketahui
dan kita sudah atur.
Penyajian Data

20

Anda mungkin juga menyukai