Anda di halaman 1dari 4

Gilang Khrismahaq

215150701111011
Statistika TI D

RANGKUMAN MATERI
BAB 02: DATA STATISTIK

Pengertian Data
Menurut Soemantri (2006), data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berbentuk angka maupun yang
berbentuk kategori. Menurut Subana (2000), data adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka
(golongan) maupun yang berbentuk kategori. Jadi, data merupakan suatu keterangan atau
informasi yang berbentuk angka maupun kategori yang merupakan hasil pengamatan,
perhitungan dan pengukuran dari suatu variabel yang menggambarkan masalah.

Pembagian Data
1. Berdasarkan sifat
a. Data kuantitatif, merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Contoh: jumlah kendaraan bermotor dan laba.
b. Data kualitatif, merupakan data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka.
Contoh: jenis kelamin.
2. Berdasarkan sumber
a. Data internal, merupakan data yang menggambarkan keadaan suatu unit
organisasi. Contoh: data anggota BEM dan data keuangan.
b. Data eksternal, merupakan data yang menggambarkan keadaan di luar suatu
unit organisasi, Contoh: selera masyarakat, keadaan ekonomi.
3. Berdasarkan cara memperoleh
a. Data primer, merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu
organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.
b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh suatu organisasi atau
perusahaan dari pihak lain dalam bentuk yang sudah jadi.
4. Berdasarkan waktu pengumpulan
a. Data berkala (time-series), merupakan data yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu untuk menggambarkan suatu kejadian dari waktu ke waktu.
Gilang Khrismahaq
215150701111011
Statistika TI D
b. Data cross-section, merupakan data yang dikumpulkan pada waktu yang
bersangkutan.
5. Berdasarkan cara penyusunannya
a. Data nominal, merupakan data statistik yang memuat angka yang tidak
memiliki makna. Angka yang terdapat dalam data ini hanya merupakan
tanda/simbol dari objek yang akan dianalisis. Contoh: Data kewarganegaraan,
yaitu WNI dan WNA.
b. Data ordinal, merupakan data statistik yang mempunyai daya berjenjang,
tetapi perbedaan antara angka yang satu dan angka yang lainnya tidak tetap.
Hal ini berarti data tersebut tidak memiliki interval yang tetap.
c. Data interval, merupakan data yang disusun berdasarkan kategori/rentang
yang sama. data yang memiliki interval antara yang satu dan lainnya sama dan
telah ditetapkan sebelumnya. Data interval tidak memiliki titik nol dan titik
maksimum yang sebenarnya. Nilai nol dan titik maksimum tidak mutlak.
d. Data rasio, merupakan jenis data yang mempunyai tingkatan tertinggi. Data ini
selain mempunyai interval yang sama, juga mempunyai nilai 0 mutlak.

Pengumpulan Data
1. Wawancara, metode yang mengadakan kegiatan tanya-jawab langsung secara tatap
muka.
2. Angket, pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner/daftar pertanyaan.
Jika dibandingkan dengan wawancara, angket bisa meliputi skala yang lebih besar dan
relatif murah biayanya.
3. Observasi, pengumpulan data dengan cara mengamati objek penelitian secara
langsung.
4. Metode literatur, pengumpulan data dengan cara mengambil data-data yang telah ada
pada penelitian sebelumnya.
5. Tes dan skala objektif, pengumpulan data dengan cara menguji objek yang diteliti,
seperti tes kecerdasan, dan sebagainya.

Pengolahan Data
Gilang Khrismahaq
215150701111011
Statistika TI D
Dilakukannya pengolahan data berfungsi untuk memperoleh dan meringkas data dari data
yang mentah ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dipahami dalam memperoleh hasil
analisis. Pengolahan data ini biasanya menggunakan cara atau rumus tertentu.

Penyajian Data
Dilakukannya penyajian data bertujuan agar data mudah dibaca dan dimengerti. Fungsi dari
penyajian data yaitu menentukan perkembangan suatu keadaan atau mengadakan
perbandingan pada suatu waktu. Data bisa disajikan dalam bentuk.
1. Tabel
a. Tabel Frekuensi, menunjukkan frekuensi dari suatu kejadian.
b. Tabel klasifikasi, memuat pengelompokan data.
c. Tabel kontingensi, memuat data sekaligus rinciannya.
d. Tabel korelasi, menunjukkan hubungan antara data yang disajikan.
2. Grafik
a. Grafik garis (line chart), untuk melihat pertumbuhan atau perkembangan suatu
kejadian.
b. Batang (bar graph), untuk melihat distribusi atau perbandingan nilai,
frekuensi, atau persentase di setiap kategori.
c. Grafik lingkaran (pie chart), untuk melihat perbandingan.
d. Grafik peta, untuk melihat atau menunjukkan lokasi suatu wilayah beserta
atribut atau karakteristiknya.
e. Grafik titik, merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan
hubungan antara dua variabel kuantitatif.
f. Ogive, merupakan grafik yang menyajikan nilai kumulatif. Sumbu horizontal
merupakan nilai data, sedangkan sumbu vertikal adalah dapat berupa frekuensi
kumulatif, frekuensi relatif kumulatif, atau persen frekuensi kumulatif.

Analisis Data
a. Menguraikan data yang kompleks menjadi lebih sederhana sesuai dengan kebutuhan
analisis.
b. Mencari rata-rata
c. Analisis Regresi, menjelaskan bagaimana pengaruh suatu variable terhadap variabel
lain.
Gilang Khrismahaq
215150701111011
Statistika TI D
d. Mengetes hipotesis
e. Menentukan besaran sampel.

Referensi
Hidayati T., Handayani I., Ikasari I. H., 2019. STATISTIKA DASAR Panduan Bagi Dosen
dan Mahasiswa. Purwokerto : CV Pena Persada.
Seputra, Y. E. A., 2012. Statistika dan Probabilitas - Modul Standar untuk digunakan dalam
Perkuliahan di Universitas Mercu Buana. Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai