Anda di halaman 1dari 16

STATISTIK KEPENDIDIKAN

STATISTIK DESKRIPTIF; PENYAJIAN DATA

Tim Penyusun :
Ayu Kartika (22177001)
Yogi Valfa (22177019)
Pengertian Statistik

• Statistik sendiri berasal dari kata “status” dalam bahasa latin, yang sama artinya dengan
kata “state” (bahasa inggris) yang berarti adalah negara. Setelah berkembangnya suatu
ilmu, maka statistik dijadikan sebagai kumpulkan keterangan yang hanya berupa angka
dan memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa atau gejala tertentu

• Statistik merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika yang di dalamnya
mempelajari suatu pengukuran, observasi dan analisis. Statistik mempunyai arti dasar
yaitu suatu data ringkasan yang berbentuk angka. Sebagai contoh kecil adalah
mengenai data tentang penduduk, data tentang guru-guru atau data tentang mahasiswa
di perguruan tinggi.
• Semakin berkembang pesatnya suatu ilmu, maka Statistik selalu memberikan alternatif
solusi dalam melakukan peramalan, sebagai dasar perencanaan dan pengujian hipotesis,
yang bermanfaat dalam riset berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam
memecahkan suatu permasalahan penelitian.
Fungsi Statistik

• Membantu peneliti menghitung besarnya anggota sampel dari


suatu populasi.
• Sebagai alat untuk menguji validitas dan menghitung koefisien
reliabilitas instrumen, sehingga instrumen yang digunakan dalam
penelitian betul-betul valid (sahih/tepat) dan reliabel
(konsiten/ajeg)
• Membantu peneliti membaca data yang telah terkumpul
• Membantu peneliti melihat ada tidaknya perbedaan atau
hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain,
• Membantu peneliti melakukan prediksi
• Membantu peneliti melakukan interprestasi atas data yan
terkumpul sampai membuat suatu kesimpulan.
Macam-macam Statistik

Deskriptif

Parametrik
Statistik

Inferensi

Non-
Parametrik
Statistik Deskriptif

• Statistika deskriptif artinya statistika yang tingkat kegunaannya mencakup


cara-cara mengumpulkan data, menyusun atau mengatur data, mengolah
data, menyajikan data dan menganalisis data angka.
• Statistik deskriptif merupakan sekumpulan prosedur dasar atau sebagai
metode dalam beberapa hal berikut ini :
• 1) Mengumpulkan data
• 2) Mengorganisasikan data
• 3) Menyajikan data
• 4) Menganalisis data
• 5) Menginterpretasikan data
Data

• Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang


suatu kejadian atau masalah, baik yang berupa angka-angka (golongan)
maupun yang berbentuk kategori, seperti baik, buruk, tinggi, rendah, dan
sebagainya
• Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam data yang baik, adalah
sebagai berikut :
1. Data harus bersifat objektif Artinya disini bahwa data tersebut harus
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Data harus bersifat representatif Artinya adalah data tersebut harus bisa
mewakili dari objek yang akan di amati.
3. Data mempunyai kesalahan sampling kecil Artinya disini adalah apabila
suatu estimasi dikatakan baik jika kesalahan samplingnya kecil
4. Data harus tepat waktu Artinya disini adalah apabila data akan digunakn
untuk pengendalian, maka data menjadi syarat tepat waktu yang sangat
penting agar ada waktu penyesuaian atau melakukan koreksi jika ada
penyimpangan dalam implementasi.
5. Data harus relevan Artinya adalah data yang diamati atau diteliti harus
ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.
Pengelompokan Data
a. Berdasarkan sifatnya
1. Data Diskrit, merupakan data yang satuannya adalah bilangan bulat, tidak berbentuk
pecahan.
2. Data Kontinu, Merupakan data yang satuannya adalah bilangan pecahan
b. Berdasarkan Sumbernya
3. Data Intern, adalah data yang menggambarkan suatu keadaan atau suatu kegiatan di
dalam lembaga atau badan tertentu.
4. Data Ekstern, data yang bisa menggambarkan suatu keadaan atau kegiatan di luar
lembaga atau badan tertentu.
c. Berdasarkan Pengukurannya
5. Data nominal yaitu data yang hanya memberikan label tanpa memberikan tingkatan
apapun
6. Data ordinal adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori dan memiliki
peringkat.
7. Data Interval adalah data yang memiliki jarak antara yang satu dan lainnya sama dan
telah ditetapkan sebelumnya
8. Data rasio adalah data yang mempunyai jarak yang sama, juga mempunyai nilai 0
mutlak.
d. Berdasarkan Cara Memperolehnya
1. Data Primer, data yang caranya dikumpulkan serta diolah sendiri oleh
suatu lembaga atau individu, dilakukan secara langsung dari sumber
objeknya.
2. Data Sekunder, yaitu data yang cara pemerolehannya sudah dalam bentuk
jadi, data yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain, atau
bahkan sudah dipublikasikan oleh pihak terkait.

e. Berdasarkan waktu pengumpulannya


1. Data Seketika (Cross Section Data), data yang pengumpulannya pada
waktu tertentu, yang bisa menggambarkan keadaan objek tersebut pada
waktu penelitian dilakukan.
2. Data Berkala (Time Series Data), data yang pengumpulannya dari waktu
ke waktu, yang bisa menggambarkan tentang perkembangan suatu
kejadian tertentu.
f. Berdasarkan Jenisnya
1. Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk keterangan,
kategori, atau atribut, atau dengan kata lain adalah data yang tidak
berbentuk angka.
2. Data Kuantitatif, yaitu yang dideskripsikan dalam bentuk angka
(numerik), baik angka mutlak, ataupun angka relatif.
Penyajian Data
Setelah data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data, sehingga
data akan mudah dipahami dengan baik. Penyajian data tersebut bisa ditampilkan dengan
baik dalam bentuk tabel, grafik, diagram atau lainnya sesuai dengan keperluan.

1. Tunggal
2. Ganda
Tabel
3. Kontingensi
4. Distribusi frekuensi

1. Batang
Penyajian 2. Garis
Data 3. Lingkaran
4. Lambang

Grafik/
Diagram
Tabel

• Tabel adalah sekumpulan angka yang disusun sedemikian rupa, yang


disesuaikan dengan kategori tertentu, sehingga angka tersebut dalam hal ini
data, akan mudah di amati dan di analisis dengan baik
Tabel Tunggal : Tabel Ganda :
Tabel Kontingensi

Tabel distribusi Frekuensi


Diagram batang

Diagram Garis
Diagram Lingkaran

Diagram Lambang
Thank you....

Anda mungkin juga menyukai