Anda di halaman 1dari 22

JENIS- JENIS

DATA DAN SKAL A


DATA STATISTIK
P E RT E M UA N K E 2
Z AYA F I K A M A R E TA , S P. , M . S C
APA SIH DATA DALAM STATISTIKA ?
“Data” berasal dari bahasa Latin Data dapat diartikan sebagai

Pengertian Data
Asal kata Data yang berarti keterangan atau sesuatu yang diketahui atau
kumpulan keterangan. yang dianggap (anggapan).
Data adalah kata dalam bentuk Sesuatu yang diketahui biasanya
jamak, sedangkan dalam bentuk didapat dari hasil pengamatan
tunggal adalah datum. atau percobaan dan hal itu
berkaitan dengan waktu dan
Data yang merupakan bahan tempat.
mentah yang perlu diolah
sehingga menghasilkan Anggapan atau asumsi
informasi atau keterangan baik merupakan suatu perkiraan
kualitatif maupun kuantitatif atau dugaan yang sifatnya masih
disebut data mentah. sementara, sehingga belum
tentu benar. Oleh karena itu,
anggapan atau asumsi perlu diuji
kebenarannya.
SYARAT DATA YANG BAIK :
Data harus objektif (sesuai dengan
keadaan sebenarnya)

Data harus representative

Data harus Up to Date

Data harus relevan dengan masalah yang


akan dipecahkan
JENIS-JENIS DATA
• Data Kualitatif : data yang berhubungan • Data Primer : data yang diperoleh atau
dengan kategorisasi, karakteristik yang dikumpulkan oleh orang yang melakukan
berwujud pernyataan atau berupa kata- penelitian atau yang bersangkutan yang
kata. Misalnya baik-buruk, senang-sedih, memerlukannya. Data primer disebut
harga minyak naik, rumah itu besar, juga data asli atau data baru.
pohon itu rindang, laut itu dalam dan • Data Sekunder : data yang diperoleh
sebagainya. atau dikumpulkan dari sumber-sumber
• Data Kuantitatif : data dalam bentuk yang telah ada. Data itu biasanya
angka sebagai hasil pengamatan atau diperoleh dari perpustakaan atau
pengukuran yang dapat dihitung dan laporan-laporan, dokumen peneliti yang
diukur. terdahulu. Data skunder disebut juga data
tersedia.

Menurut Menurut Cara


Sifatnya Memperolehnya
JENIS-JENIS DATA
Menurut Waktu Pengumpulan Menurut Susunannya

• Data Berkala (Time Series) : data yang • Data Acak/Tunggal : data yang belum
terkumpul dari waktu ke waktu untuk tersusun atau dikelompokkan ke dalam
memberikan gambaran perkembangan kelas-kelas interval.
suatu kegiatan. Misalnya, data • Data Kelompok : ddata yang sudah
perkembangan harga bahan pokok selama tersusun atau dikelompokkan ke dalam
10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap kelas-kelas interval. Data kelompok
bulan. disusun dalam bentuk distribusi frekuensi
• Data Cross Section : data yang atau tabel frekuensi. Data kelompok
terkumpul pada suatu waktu tertentu dibagi kembali menjadi 2 yaitu :
untuk memberikan gambaran • Data Kelompok Diskrit : data yang
perkembangan keadaan atau kegiatan pada diperoleh dari hasil menghitung seperti
waktu itu. Misalnya hasil ujian semester 1, jumlah lele dalam kolam
data sensus penduduk tahun 2010. • Data Kelompok Kontinu : data yang
diperoleh dari hasil mengukur seperti
berat badan, tinggi badan.
Menurut Sumber Data A PA K A H J E N I S -
J E N I S DATA B I S A

(Asal Data) DIGUNAKAN ?

Data yang dikumpulkan dari


lokasi penelitian, pada
Data Internal : data yang umumnya belum teratur, dan
berasal dari dalam lingkungan masih merupakan bahan
sendiri.
keterangan yang sifatnya kasar
dan data mentah.
Data Eksternal : data yang Bentuk data bermacam2, ada
berasal dari luar lingkungan dua bentuk penyajian data :
sendiri. Ini bisa berupa data
primer dan data sekunder Tabel dan Grafik
PENYAJIAN DATA STATISTIK

sebagai dasar membuat perencanaan


Data yang telah dikumpulkan perlu atau mengambil keputusan.
disajikan dalam bentuk yang mudah
dibaca atau dimengerti oleh pelaku Data yang telah terkumpul tersebut
ekonomi dan bisnis atau oleh dapat disajikan dalam bentuk tabel,
pembuat keputusan grafik atau diagram, tergantung
dengan jenis data dan keperluannya.
TABEL
alat penyajian data angka dalam
bentuk baris-baris
dan kolom-kolom
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
TABEL
1 . TA B E L K L A S I F I K A S I
TUNGGAL 2 . TA B E L K L A S I F I K A S I G A N DA
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
TABEL
2 . TA B E L
F R E K U E N S I / D I S T R I BU S I
3 . TA B E L KO N T I G E N S I FREKUENSI
DIAGRAM/
GRAFIK
Grafik tidak lain adalah alat
penyajian data yang tertuang
dalam bentuk lukisan, baik
lukisan garis, gambar
maupun lambang.
Jadi, dalam penyajian data
angka melalui grafik, angka
itu disajikan dalam bentuk
lukisan garis, gambar, atau
lambing tertentu.
Dengan kata lain, data angka
divisualisasikan.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
DIAGRAM/GRAFIK
1 . D I AG R A M B ATA N G ( B A R 2 . D I AG R A M L A M B A N G (
CHAR) P I C TO G R A P H )
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
DIAGRAM/GRAFIK
3 . D I AG R A M L I N G K A R A N ( P I E 4 . D I AG R A M G A R I S ( L I N E
C H A RT ) C H A RT )
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
KARTOGRAM
Kartogram adalah menggambarkan data statistik dengan menggunakan bantuan peta. Untuk keperluan ini
pada peta diberikan tanda garis atau titik-titik atau gambar tertentu dan semua tanda atau gambar tersebut
memiliki arti tertentu. Misalnya dalam suatu peta terdapat gambar gunung, danau, hotel, sendok dan garpu,
tempat ibadah dan gambar orang berselancar.
Variabel Variabel D ATA H A R U S
DIUKUR ?
Kualitatif Kuantitatif Pentingnya pengukuran karena proses
kuantifikasi dengan memasang skala
Dengan Peringkat Adalah variaabel ukur dari suatu variabel penelitian pada
Contoh : Sangat yang bentuknya satuan pengamatan merupakan cara
Pintar, Kurang numerik, terdiiri
atas dua macam peneliti mendapatkan angka yang
Pintar, Tidak Pintar
merupakan variasi nilai pada variabel
tersebut .
Tanpa Peringkat Variabel kontinus
Apa VARIABEL itu ? Yaitu variasi nilai
(bentuk pecahan)
Contoh : Laki2, dan Variabel Diskrit pada satu ciri atau aspek dari suatu
perempuan (tidak pecahan) karakteristik pada satuan pengamatan
berdasarkan skala ukur tertentu yang
dapat menjadi unsur pembeda dengan
satuan pengamatan lain.
SKALA PENGUKURAN
• Merupakan hasil pengukuran yang terdiri atas beberapa jenis skala yang
bervariasi.
• Pengukuran adalah pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut
aturan tertentu.
• Tiga buah kata kunci yang diperlukan dalam memberikan definisi terhadap
konsep pengukuran. Kata-kata kunci tersebut adalah angka, penetapan, dan
aturan. Pengukuran yang baik, harus mempunyai sifat isomorphism dengan
realita. Prinsip isomorphism, artinya terdapat kesamaan yang dekat antara
realitas sosial yang diteliti dengan ”nilai” yang diperoleh dari pengukuran.
• Oleh karena itu, suatu instrumen pengukur dipandang baik apabila hasilnya
dapat merefleksikan secara tepat realitas dari fenomena yang hendak diukur.
SKALA PENGUKURAN VARIABEL

Skala Nominal

Skala Ordinal

Skala Interval

Skala Rasio
SKALA PENGUKURAN : NOMINAL
Pada dasarnya bukan untuk mengukur,
melainkan untuk membedakan secara klasifikasi.

Angka yang diberikan hanya sebagai label


saja, tidak menunjukkan tingkatan apa-apa

Contoh : Laki-laki = 1, wanita = 2


SKALA PENGUKURAN : ORDINAL
Angka yang diberikan mengandung
pengertian tingkatan.

Ukuran nominal digunakan untuk


mengurutkan objek dari yang terendah
ke yang tertinggi atau sebaliknya.

Contoh : Juara I, Juara II dan Juara III,


Juara I menunjukkan lebih tinggi
dibandingkan Juara II dan Juara III
SKALA PENGUKURAN : INTERVAL
Mengurutkan orang atau objek berdasarkan suatu atribut

Interval atau jarak yang sama pada skala interval dipandang


sebagai mewakili interval atau jarak yang sama pula pada objek
yang diukur.

Dalam skala interval bilangan berfungsi sebagai : 1) Lambang, 2)


Memberikan peringkat, 3) Memperlihatkan jarak atau interval
yang bermakna

Ciri utama skala interval adalah titik nol bukan nol absolut tetapi
yang dicantumkan berdasarkan perjanjian

Contoh : Saham sangat prospektif dengan harga salam Rp 736-


878
SKALA PENGUKURAN : RASIO
Adalah ukuran yang mencakup
Ukuran rasio mempunyai titik
semua ukuran sebelumnya
nol, karena itu interval jarak
ditambah dengan satu sifat lain,
tidak dinyatakan dengan beda
yaitu ukuran ini memberikan
angka rata-rata satu kelompok
keterangan tentang nilai absolut
dibandingkan dengan titik nol.
dari objek yang diukur

Karena ada titik nol tersebut,


Contoh : bunga pinjaman Bank
maka ukuran rasio dapat dibuat
BCA 8% dan bunga Bank
perkalian ataupun pembagian.
Mandiri 16%, maka disimpulkan
Angka pada skala rasio
bunga Bank Mandiri 2 kali
menunjukkan nilai sebenarnya
bunga Bank BCA.
dari objek yang diukur.
TAHAPAN KEGIATAN METODE
STATISTIK
Pengumpulan Data, Penyusunan Data : ada
data dapat 3 tahapan yaitu Pengumuman Data :
dikumpulkan dengan mengedit, agar data dapat dilhat
cara sensus dan cara mengklasifikasi, dan dengan baik -> visual
sampel tabulasi data

Interpretasi Data : Analisis Data : akan


penjelasan akan data diperoleh gambaran
agar diperoleh keseluruhan dari data
kesimpulan yang benar yang dikumpulkan

Anda mungkin juga menyukai