Anda di halaman 1dari 25

Sri Rahayu Ningsih SKM MKM

PENGANTAR STATISTIKA
MANAJEMEN
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Menjelaskan pengertian statistik
Menjelaskan pengertian statistika
deskriptif dan inferensia
Menjelaskan jenis-jenis data
Menjelaskan Skala pengukuran data
Menjelaskan pengertian populasi dan
sampel
PENGERTIAN STATISTIKA
Statistika adalah suatu ilmu dan seni yang
mempelajari tata cara pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, analisis data,
STATISTIKA dan pengambilan keputusan berdasarkan data
ATAU
STATISTIK..??? Statistik merupakan karakteristik yang diukur dari
sampel. Karakteristik di sini berupa rata-rata,
varians atau standart deviasi, proporsi. Misal : rata-
rata usia penduduk di Jawa Barat, Banten dan DKI
Jakarta

KESIMPULAN Statistika
DATA
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-
keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang punya
makna
Menurut Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka
yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi,
sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai
untuk suatu keperluan. Jadi dapat disimpulkan, bahwa data
merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan, atau masalah baik yang berbentuk angka-
angka maupun yang berbentuk kategori atau keterangan
FUNGSI DATA

(1)Untuk membuat keputusan,


(2)Sebagai dasar suatu perencanaan,
(3)Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau
implementasi suatu aktivitas, dan
(4)Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.
PEMBAGIAN DATA
Data acak atau tunggal adalah
data yang belum tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-
kelas interval
Contoh: Data hasil oengukuran
berat Mahasiswa manajemen
(dalam kg): 35 37 39 47 39 32 34
Menurut Susunanya 45 50 39

Data berkelompok adalah data


yang sudah tersusun atau dikelompokkan
Data Kelompok Diskrit Data yang diperoleh ke dalam kelas-kelas interval. Data
dari hasil menghitung termasuk dalam data kelompok disusun dalam bentuk distribusi
diskrit (jumlah anak, dll). frekuensi atau tabel frekuensi.
Data kelompok kontinu Sebuah data Nilai Turus Frekuensi
dinyatakan berkontribusi kontinu apabila data 12 III 3
tersebut diukur dalam skala kontinu atau data 3 4 IIIII 5
yang didapat dari hasil mengukur.
PEMBAGIAN DATA
Data Kualitatif adalah data yang
tidak berbentuk bilangan. Data
kualitatif berbentuk pernyataan
verbal, simbol atau gambar.
Contoh: warna, jenis kelamin,
status perkawinan, dll.
Menurut sifatnya

Data kuantitatif adalah data yang


berbentuk bilangan, atau data kualitatif
yang diangkakan. Contoh: tinggi, umur,
jumlah, skor hasil belajar, temperatur, dll.
PEMBAGIAN DATA
Data berkala adalah data yang terkumpul
dari waktu ke waktu untuk memberikan
gambaran perkembangan suatu
kegiatan/fenomena. contoh: data
perkembangan harga 9 macam bahan
pokok selama 10 bulan terakhir yang
waktu dikumpulkan setiap bulan.

pengumpulannya
Data cross section adalah data yang
terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan
keadaan atau kegiatan pada waktu itu.
Contoh: Data sensus penduduk tahun 2000,
data hasil UN siswa SMA tahun 2012, dsb..
PEMBAGIAN DATA
Data primer adalah data yang diperoleh
atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang
bersangkutan yang memerlukannya. Data
primer disebut juga data asli atau data
baru..
menurut sumber
pengambilannya
Data sekunder adalah data yang diperoleh
atau dikumpulkan dari sumber- sumber
yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh
dari perpustakaann atau laporan-
laporan/dokumen peneliti yang terdahulu.
Data sekunder disebut juga data tersedia.
PEMBAGIAN DATA
Skala pengukuran adalah peraturan
penggunaan notasi bilangan dalam
pengukuran. Menurut skala
pengukurannya, data dapat dibedakan atas
menurut skala empat jenis, yaitu: data nominal, data
ordinal, data interval, dan data rasio.
pengukurannya
PEMBAGIAN DATA
Data nominal adalah data yang diberikan pada
objek atau kategori yang tidak menggambarkan
kedudukan objek atau kategori tersebut
terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi
hanya sekedar label atau kode saja.
Data ini hanya mengelompokkan
objek/kategori ke dalam kelompok tertentu.
NOMINAL Data nominal memiliki ciri hanya dapat
dibedakan antara satu dengan lainnya dan tidak
bisa diurutkan/dibandingkan.
Data ini mempunyai ciri, yakni:
a. Kategori data bersifat saling lepas (satu
objek hanya masuk pada satu kelompok saja).
b. Kategori data tidak disusun secara logis
Contoh data berskala nominal: Warna rambut,
jenis kelamin, etnis/suku, agama dan lain-lain
PEMBAGIAN DATA
Data ordinal adalah data yang penomoran
objek atau kategorinya disusun menurut
besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat
tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang
yang tidak harus sama.
ORDINAL Data ini memiliki ciri seperti ciri data nominal
ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data
dapat disusun/diurutkan berdasarkan urutan
logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik
yang dimiliki.
Contoh data berskala ordinal yaitu: Tingkat
pendidikan, golongan pegawai, kasta, dan lain-
lain
PEMBAGIAN DATA
Data interval adalah data dengan
objek/kategori yang dapat dibedakan antara
data satu dengan lainnya, dapat diurutkan
berdasarkan suatu atribut dan memiliki jarak
yang memberikan informasi tentang interval
antara tiap objek/kategori sama. Besarnya
INTERVAL interval dapat ditambah atau dikurangi.
Data ini memiliki ciri sama dengan ciri pada
data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu
urutan kategori data mempunyai jarak yang
sama. Dalam data interval tidak memiliki nilai
nol mutlak.
Contoh data berskala interval yakni:
Temperatur, skor IQ, skor hasil belajar, dll
PEMBAGIAN DATA

Data rasio adalah data yang memiliki sifat-


sifat data nominal, data ordinal, dan data
interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai
atau titik nol absolut/mutlak dengan makna
RASIO empirik.
Data rasio dapat dibagi atau dikali. Jadi, data
rasio memiliki sifat; dapat dibedakan,
diururkan, punya jarak, dan punya nol mutlak.
Contoh data berskala rasio: Umur, tinggi
badan, berat, dll
STATISTIKA DESKRIPTIF &
INFERENSIAL
Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu
statistika yang hanya mengolah,
menyajikan data tanpa mengambil keputusan
untuk populasi atau serangkaian teknik
pengumpulan dan penyajian data
Conts.. STATISTIK INFERENSIAL

Statistik Inferensial adalah serangkaian teknik


Statistik
yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan Parametrik
mengambil kesimpulan dari sebagian data
(sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh
data yang menjadi subjek kajian (populasi).
Statistik Inferensial adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisisdata sampel dan Statistik Non
hasilnya akan digeneralisasikan/diinferensialkan Parametrik
kepada populasi dimana sampel diambil
STATISTIK PARAMETRIK
Statistik Parametrik ilmu
statistik yang mempertimbangkan Ukuran
jenis sebaran atau distribusi data, Kemiringan
yaitu apakah data menyebar secara
normal atau tidak. Dengan kata
lain, data yang akan dianalisis
menggunakan statistik parametrik
harus memenuhi asumsi
normalitas.
Uji Parametik
1. Uji T Test
Syarat Uji
Data Numerik 2. Uji Anova
berdistribusi 3. Uji Korelasi Pearson
normal
4. Regresi Linier
STATISTIK
NONPARAMETRIK
Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran (tidak
mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau
tidak). Selain itu, statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala
pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak
berdistribusi normal.

Syarat Uji
1. Data berskala numerik tidak
Jenis Uji Statistik Non
berdistribusi normal
Parametrik
2. Data berskala kategorik (ordinal dan
1. Uji Kolmogorov Smirnov
nominal)
2. Uji Wilcoxon
3. Uji Shapiro Wilk
4. Uji Korelasi Spearmen
5. Uji Regresi logistik
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah seluruh Obyek yang ingin diketahui besaran karakteristiknya.
Populasi adalah setiap subyek (dapat berupa manusia, hasil produksi, hasil penjualan dll)
yang memenuhi karakteristik yang ditentukan

Populasi Target adalah populasi yang menjadi sasaran akir penerapan hasil penelitian (ada batas
yang ditentukan oleh peneliti
Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti
(biasanya dibatasi oleh tempat dan waktu)

Sampel adalah bagian (subset) dari populasi yang dipilih dengan metode cara
tertentu hingga dianggap mewakili populasinya.
Sampel adalah sebagian obyek populasi yang memiliki karakteristik sama dengan
karakteristik populasinya, yang ingin diketahui besaran karakteristiknya
POPULASI dan SAMPEL
Populasi terjangkau
Seluruh Mahasiswa
Fakultas Ekonomi UG

Populasi Target
Seluruh Mahsiswa
Fakultas Ekonomi UG
Angkatan 2014 dan
2015 kampus D,E dan G
Sampel
Mahsiswa Fakultas
Ekonomi UG Angkatan
2014 dan 2015 kampus
D,E dan G
POPULASI dan SAMPEL
Ciri Parameter Statistik
Rata-rata = myu x
Standar
Deviasi,Simpangan = sigma s
Baku
Ragam, Variance s
Proporsi p
HUBUNGAN POPULASI DAN SAMPEL
Dapat
digeneralisasi ke
populasi dengan
syarat sampel
diambil secara
POPULASI random/acak

SAMPEL

SAMPEL
CARA PENGAMBILAN
SAMPEL
PROBABILITAS SAMPEL Dapat
Dapat
1. Simple Random Sampling digeneralisa
digeneralisa
2. Systematik Sampling si
si ke
ke
3. Stratified Random Sampling populasi
populasi
4. Cluster Sampling

NON PROBABILITAS SAMPEL Tidak Dapat


1. Consecutive Sampel digeneralisa
2. Convenience Sampling si ke
3. Judgmental Sampling populasi
Contoh
Populasi Target :
Pimpinan Sebuah pabrik obat X Seluruh Karyawan Pabrik
ingin melihat produktivitas kerja obat X di 3 Wilayah
pegawainya. Jumlah pegawainya Populasi terjangkau :
sebanyak 3000 orang Seluruh Karyawan Pabrik
Perusahannya terdapat di 3 obat X di 3 Wilayah yang
wilayah Jakarta, Semarang dan berkerja pada 1 bulan
Surabaya. Penelitian dilakukan pengamatan
selama 1 bulan pada ketiga Sampel
tempat perusahaan. Jumlah Karyawan Pabrik obat X
orang yang diwawancari di 3 Wilayah yang
sebanyak 277 orang? berkerja pada 1 bulan
Tentukan Populasi Target, pengamatan
Populasi Terjangkau, Sampel, N= 3000 orang
Jumlah Populasi dan Jumlah n = 277 orang
Sampel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai